Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gusti Ayu Permata Sari

NIM :1715051045

Kelas : 5D

Prodi : Pendidikan Teknik Informatika

Jaringan Komputer Lanjut

Perbandingan Media Jaringan (Kabel UTP, Coaxial, Fiber Optic)

(Kabel UTP) (Kabel Coaxial) (Kabel Fiber Optic)

PERBANDINGAN

KABEL UTP (unshielded KABEL COAXIAL(koaksial) KABEL FIBER OPTIC (serat


twisted-pair) optik)
Terdiri atas dua buah kabel Bagian terdalam dari kabel Kabel serat optic / serat optik
tembaga yang saling dipilin. koaksial adalah kawat tembaga terbuat dari gelas atau plastik
Kabel pertama digunakan untuk sebagai pengahantar sinyal. yang didesain untuk
mengirimkan sinyal dari sumber Kawat tembaga terbungkus oleh mengarahkan cahaya yang
kepada tujuan, sedangkan kabel plastik yang berfungsi sebagai melewatinya. Gelas atau plastik
kedua digunakan sebagai insulator. Di bagian luar plastik sebagai penghantar cahaya
tegangan referensi (ground). berupa anyaman kawat tembaga berada di bagian tengah dari
yang berfungsi sebagai kabel disebut dengan core. Core
konduktor luar. Anyaman kawat dibungkus dengan clading yang
tembaga ini juga berfungsi berfungsi untuk mengatur
untuk melindungi kabel pantulan dari cahaya yang
terhadap gangguan interferensi melewati core. Di luar clading
dari luar. terdapat satu lapisan lagi yang
disebut dengan Kevlar
bertujuan untuk menguatkan
kabel.
Fungsi dari kabel UTP yaitu Kabel koaksial biasa digunakan Yang membuat beda kabel fiber
dapat digunakan untuk kabel dalam jaringan LAN terutama optik dengan kabel jaringan
yang menghubungkan jaringan Topologi Bus yang banyak lainnya adalah kabel fiber optik
Local Area Network (LAN) menggunakan kabel koaksial memiliki kecepatan akses yang
pada suatu sistem jaringan serta mampu mentransmisikan tinggi sehingga kecepatan
network atau jaringan di frekuensi tinggi mulai dari 300 transfer pada data pun juga
komputer. Pada umumnya kabel kHz keatas lebih cepat. Biasanya kabel ini
UTP memiliki impedansi digunakan untuk operator
kurang lebih 100 ohm telekomunikasi dan jaringan
yang membutuhkan transfer
tinggi.

Tipe konektor yang digunakan Tipe konektor yang digunakan Kabel serat optic / fiber optic
adalah konektor RJ-45 untuk adalah konektor BayoneNeill- memiliki tiga macam model
LAN dan konektor RJ-11 untuk Concelman (BNC), konektor T konektor, yaitu: konektor
perangkat telepon dan modem. dan terminator subscribechannel (SC),
konektor straight-tip (ST) dan
konektor MT-RJ yang
berukuran sama dengan RJ-45
Kabel UTP memiliki 4 pasang Kabel koaksial memiliki Dengan menggunakan kabel
kabel twisted-pair. Setiap keunggulan dibandingkan serat optik kecilnya efek
pasang ditandai dengan warna, dengan twisted-pair dalam hal atenuasi sinyal, sehingga jarak
kemampuannya membawa jangkau kabel serat optik lebih
sinyal dengan bandwidth cukup jauh dibanding twisted pair atau
lebar. Misalnya aplikasi dalam koaksial.
telepon analog, kabel koaksial
dapat membawa sampai 10.000
sinyal suara.
Kabel UTP hanya dapat kabel koaksial secara umum Kabel serat optik banyak
menghubungkan : komputer ke digunakan untuk Televisi kabel digunakan untuk menopang
perangkat jaringan, koneksi dan jaringan LAN. Untuk tulang punggung (backbone)
komputer ke komputer, koneksi jaringan LAN, kabel koaksial jaringan komunikasi karena
perangkat jaringan ke perangkat digunakan untuk jaringan thick kemampuannya untuk
jaringan. ethernet dan thin ethernet membawa sinyal dengan
bandwidth besar. Saat ini
teknologi serat optik telah
mampu mengirimkan data
sampai kecepatan 1600 Gbps
Kabel UTP mudah terkelupas, Kekurangan yang menjadi satu-satunya penghalang
Tak bisa diterapkan dalam penghalang dari kabel ini implementasi kabel serat optik
instalasi jarak jauh, maksimal adalah : susah pada saat adalah biaya instalasi dan
100 m, Kabel tidak kuat instalasi, Biaya perawatan serta pemeliharaan yang mahal. Di
menahan gangguan dari luar pengadaan yang jauh lebih samping itu, pemasangan kabel
mahal dibandingkan jenis kabel serat optik selalu membutuhkan
lainnya, Jika kabel dipasang satu pasang kabel, satu untuk
diatas tanah, rawan terhadap pengirim dan satu untuk
gangguan-gangguan fisik yang penerima, karena cahaya
dapatberakibat putusnya memiliki sifat fisik bergerak
hubungan searah.

Sumber : http://stikom.edu/yuwono/files/2012/10/Komdat_Bab4.pdf

Anda mungkin juga menyukai