Anda di halaman 1dari 9

Presentasi Oleh:

 Gusti Ayu Permata Sari


 Vivi Yunita Susanti Manu
 Richa Rasdika Putri
01 Definisi Pedagogy

02 Definisi Andragogy

03 Definisi Heutagogy

04 Pendidikan Vokasional
Definisi Pedagogy
Pedagogy berasal dari kata “paid” yang artinya
“anak” dan “agogos” yang artinya “memimpin atau
membimbing”.
Pedagogy merupakan kajian mengenai pengajaran,
khususnya pengajaran dalam pendidikan formal.
Dengan kata lain, ia adalah sains dan seni mengenai
cara mengajar di sekolah.
Secara umumnya pedagogi merupakan mata
pelajaran yang wajib bagi mereka yang ingin
menjadi guru di sekolah. Sebagai satu bidang kajian
yang luas, pedagogi melibatkkan kajian mengenai
proses pengajaran dan pembelajaran, pengurusan
bilik darjah, organisasi sekolah dan juga interaksi
guru-pelajar.
Definisi Andragogy
Andragogi secara harfiah dapat diartikan
sebagai ilmu dan seni mengajar orang
dewasa. Namun karena orang dewasa
sebagai individu yang sudah mandiri dan
mampu mengarahkan dirinya sendiri, maka
dalam andragogi yang terpenting dalam
proses interaksi belajar adalah kegiatan
belajar mandiri yang bertumpu kepada
warga belajar itu sendiri dan bukan
merupakan kegiatan seorang guru
mengajarkan sesuatu
Definisi Heutagogy
Heutagogi didefinisikan oleh Hase dan
Kenyon pada tahun 2000 sebagai studi
tentang belajar mandiri.
Heutagogi menerapkan pendekatan
holistik untuk mengembangkan
kemampuan pembelajar, dengan belajar
sebagai proses aktif dan proaktif, dan
peserta didik berfungsi sebagai agen
utama dalam pembelajaran mereka sendiri,
yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman
pribadi
Kaitan Pendidikan Vokasional dengan Pedagogy,
Andragogy dan Heutagogy.
Pendidikan vokasional yang juga disebut sebagai
pendidikan kejuruan adalah pendidikan khusus yang
berfokus untuk mengajarkan peserta didik ke jenjang
pekerjaan. Pendidikan vokasional bisa diterapkan
pada Sekolah Menengah Kejuruan karena sekolah
1
tersebut mengajarkan ilmu dan pengetahuan yang
dibutuhkan pada2 dunia kerja. Ilmu Pedagogi,
Andragogi dan Heutagogi sudah ada dalam
pendidikan vokasional.
3 Saat berada dalam dunia
kerja, peserta didik akan berinteraksi dengan banyak
orang dan peserta4 didik bisa saja menjadi pemimpin
untuk mengajari orang lain yang belum memiliki
pengetahuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik.
Kaitan Pendidikan Vokasional dengan Pedagogy,
Andragogy dan Heutagogy.
Untuk itu maka dibutuhkan teknik untuk memimpin,
mengajar dan membimbing. Teknik tersebut diperoleh
dari ilmu Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi dimana
ilmu tersebut sudah diperoleh peserta didik saat di
sekolah contohnya 1
yaitu saat mengikuti sebuah
organisasi disekolah dan saat memimpin organisasi
atau kelompok belajar
2 di sekolah. Dalam organisasi
tersebut tanpa sadar peserta didik sudah bisa
membimbing orang 3 yang lebih dewasa. Selain itu
interaksi antara guru dan siswa juga termasuk dalam
proses mengajar4 dan membimbing yang dapat
ditirukan oleh peserta didik.
Kaitan Pendidikan Vokasional dengan Pedagogy,
Andragogy dan Heutagogy.
Dengan pengalaman memimpin, mengajar dan
membimbing yang dimiliki peserta didik
semasa sekolah dapat diterapkan saat peserta
didik berada di dunia kerja yang
1
sesungguhnya. Hal ini akan memudahkan
peserta didik 2 dalam berkomunikasi untuk
membimbing dan mengajari rekan kerja
lainnya karena 3 untuk mengajari seseorang itu
tidak mudah agar orang tersebut mengerti apa
4
yang kita maksud.
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai