SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINAL ABIDIN PAGARALAM
d. DLL.....
9. DLL,,,,,,,,,,,
Menetapkan :
MEMUTUSKAN
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ZAINAL ABIDIN PAGARALAM
KABUPATEN WAY KANAN
dr. Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 200112 1 003
Tembusan :
1. .............................................
2. .............................................
Lampiran 1 : Keputusan Direktur Rumah Sakit umum daerah Zainal Abidin Pagaralam
Nomor : 38 TAHUN 2016
Tanggal : 5 Januari
Penasihat : ...............................
Penanggung Jawab : ...............................
Pelaksana
Ketua : ...............................
Wakil Ketua : ...............................
Sekretaris : ...............................
Bendahara : ...............................
Koordinator Data dan Pelaporan : .................... (Rekam Medik)
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ZAINAL ABIDIN PAGARALAM
KABUPATEN WAY KANAN
dr. Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 200112 1 003
Lampiran 2
Tugas dan fungsi
Tugas ketua :
Tugas wakil ketua :
Tugas sekretaris :
Tugas bendahara :
d. Petugas Rekam Medik melaksanakan surveilans pasif dan aktif ke unit-unit setiap minggu
Surveilans Pasif :
Menerima laporan dari setiap unit, baik laporan kasus maupun laporan nihil mingguan
Dll,,, dapat ditambah kegiatan lainnya
Surveilans Aktif :
Setiap minggu melakukan observasi dan cek register (hospital record review) di setiap unit
sebagai upaya pencarian kasus yang mungkin belum ditemukan dan dilaporkan.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan Surveilans RS sesuai pedoman (C1-
Campak/CBMS, STP-RS, W2-RS, Laporan PD3I, Laporan Infeksi Nosokomial, dll)
mingguan dan bulanan.
Menyiapkan laporan penemuan kasus PD3I setiap minggu dan merekap dalam laporan
bulanan surveilans PD3I ke dinas kesehatan Kab/Kota sesuai dengan format.
Membuat laporan KDRS (Kewaspadaan Dini Rumah Sakit) dan mengirimkan dalam waktu
<24 jam ke Dinas Kesehatan setempat bila terdapat Suspek/Tersangka maupun Kasus
Konfirmasi Penyakit Potensial KLB dan PD3I.
Dll,,, dapat ditambah kegiatan lainnya
f. JIKA ADA KASUS PD3I (Campak, Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum, dll) :
1. Kasus Campak, Difteri dan Pertusis untuk SEMUA GOLONGAN UMUR.
2. Mencatat Nama, Umur, Status Imunisasi, Alamat Lengkap dan nomor telepon
penderita/orang tua dengan jelas.
3. Catat tanggal mulai sakit, gejala yang muncul.
4. Tanyakan dan catat riwayat bepergian atau kemungkinan kontak dengan penderita yang
bergejala sama paling tidak sebulan sebelum sakit.
5. Melaporkan SEGERA ke Rekam Medik, Dinkes Kab/Kota (DSO) dan Dinkes DIY (SO).
6. Melakukan pengambilan spesimen sesuai jenis kasus : SEGERA
- Campak : Darah/serum (minimal 3 cc darah untuk mendapatkan minimal 1 cc serum),
urine (hanya diambil dalam waktu maksimal 5 hari setelah rash, sebanyak + 15 cc).
- Difteri : swab/usap nasofaring/hidung dan tenggorok.
- Pertusis : swab nasofaring
7. Memfasilitasi Petugas Surveilans Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab/Kota dalam
pengambilan specimen untuk meningkatkan kualitas tatalaksana kasus dan tatalaksana
specimen
8. Berkoordinasi dengan Petugas Surveilans Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab/Kota yang
melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar tempat tinggal penderita
9. Membantu melengkapi data yang dibutuhkan dalam peningkatan kualitas pengisian
Formulir Pelacakan Kasus PD3I.
DIREKTUR,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ZAINAL ABIDIN PAGARALAM
KABUPATEN WAY KANAN
dr. Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 200112 1 003