BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan semester AMDAL maupun UKL-UPL merupakan pelaksanaan dari pasal
32 PP RI No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Pasal 2 Ayat (1) berbunyi
“Setiap usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib
memiliki Izin Lingkungan.
Penyusunan Laporan Pemantauan Lingkungan ini juga dimaksudkan untuk
memenuhi kewajiban seperti tertuang dalam Dokumen UKL & UPL yang telah
mendapat rekomendasi dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor : P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 maka
dengan ini kami akan membuat laporan semester pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup di Rumah Sakit GKPS Bethesda.
B. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah :
1. Melakukan analisis terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak
akibat kegiatan Rumah Sakit
2. Mengevaluasi upaya pengelolaan limbah/cemaran yang telah dilakukan akibat
kegiatan Rumah Sakit
3. Menentukan tindakan perbaikan pengelolaan yang perlu dilakukan terutama yang
berkaitan dengan upaya efisiensi dan minimalisasi limbah/cemaran dalam menjaga
kemampuan sumber daya alam dan lingkungan hidup di area Rumah Sakit GKPS
Bethesda
4. Sebagai bahan evaluasi dan pengawasan bagi instansi yang berwenang dalam
pemenuhan peraturan perundangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup yang
dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan.
BAB II
PROGRAM KINERJA PENGELOLAAN DAN
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
SUDAH DILAKUKAN
A. KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Limbah cair RS yang dapat mencemari kualitas badan air penerima dan
estetika lingkungan
Cara pengelolaanya :
- Didistribusikan dengan menggunakan saluran tertutup, kedap air dan
dapat mengalir dengan lancar langsung ke bak pengendap/pengolahan
air limbah kemudian di alirkan ke Saluran Pembuangan Air Limbah.
- Melakukan pembersihan secara terjadwal terhadap bak
pengendap/pengolah air limbah
2. Sampah padat klinis dan non-klinis yang dihasilkan oleh kegiatan RS yang
dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitarnya dan estetika lingkungan
Cara pengelolaannya :
- Menyediakan tempat-tempat pengumpul yang memenuhi persyaratan di
setiap ruangan
- Memisahkan antara sampah klinis dan sampah non-klinis
- Menyediakan tempat pembuangan sampah sementara yang memenuhi
syarat
- Tempat pembuangan sampah dikosongkan sekurang-kurangnya 1 x 24
jam
- Sampah padat klinis diangkut oleh rekanan untuk dilakukan
pemusnahan
- Sampah non-klinis bekerja sama dengan Pemda
3. Infeksi Nosokomial
Cara pengelolaannya dengan meningkatkan tingkat higienis dan kebersihan
perorangan maupun rumah sakit dengan cara :
- Desain ruang yang memisahkan antara ruang perawatan, ruang tindakan
medis, ruang rumah tangga (dapur + laundry) dan ruang administrasi
- Pemeliharaan ruang dan bangunan
- Penyediaan air bersih
- Fasilitas cuci tangan disediakan
- Melakukan disinfeksi/sentralisasi dengan benar
- Pembuangan sampah padat dan cair dengan benar
parameter volume dan berat limbah padat, pemisahan dan pewadahan limbah menurut
jenisnya.
3. Infeksi Nosokomial
Cara pemantauannya : dengan pengambilan sampel pada peralatan medis,
peralatan makanan dan minuman, ruang perawatan dan ruang klinik yang dilanjutkan
dengan analisa laboratorium setiap 6 bulan sekali dengan parameter jumlah kuman.
( belum dilakukan)
4. Kualitas Air Bersih
Cara pemantauannya : dengan pengambilan sampel pada wadah-wadah genangan
air (reservoir), instalasi perpipaan, dan seluruh tempat di RS yang terdapat fasilitas air
bersih yang dilanjutkan dengan analisa laboratorium setiap 6 bulan sekali. (belum
dilakukan)
5. Pengelolaan linen
Cara pemantauannya : dengan pengambilan sampel pada bagian ruangan RS
terutama yang berkaitan langsung dengan aktivitas laundry yang dilanjutkan dengan
analisa laboratorium setiap 6 bulan sekali dengan parameter angka kuman. (belum
dilakukan)
6. Pengelolaan Makanan dan Minuman
Cara pemantauannya : dengan pengambilan sampel pada ruang fasilitas
penyimpanan makanan, pengolahan, pendistribusian maupun peralatan makanan yang
dilanjutkan dengan analisa laboratorium setiap 6 bulan sekali dengan parameter
angka kuman. (belum dilakukan)
BAB III
PRODUKSI / AKTIFITAS
BAB IV
DATA LIMBAH
1. IDENTIFIKASI LIMBAH CAIR AKTIFITAS (OPERASIONAL) DAN
DOMESTIK SECARA BERKALA
*
:
2. IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Karak
Sumber Nomor Jenis
No Periode teristi Jumlah
Limbah Limbah Limbah B3
k
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis limbah B3 yang dihasilkan di
Rumah Sakit GKPS Bethesda yaitu limbah Medis Padat dengan nomor limbah A337
dan karakteristik 6,2 yang berasal dari operasional pelayanan pada bulan Mei, limbah
yang dihasilkan sebanyak 67,85 kg. Pada bulan Juni limbah Medis Padat yang
dihasilkan sebanyak 39,05 kg. Pada bulan Juli limbah Medis Padat yang dihasilkan
sebanyak 24,55 kg.
BAB V
DAFTAR IDENTIFIKASI ASPEK
LINGKUNGAN
1. PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
KEBUTUHAN M3 PERUN-
NAMA HARI BULAN SEMESTER TAHUN KETERAN
TUKAN
GAN
OLI 15 ltr Genset
SOLAR 5 ltr 150 ltr 27000 ltr Genset
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam penggunaan bahan bakar dan
pelumas untuk Rumah Sakit GKPS Bethesda yaitu pemakaian oli untuk genset per
semester 15 liter dan pemakaian solar untuk genset per hari ± 5 liter, per bulan ± 150
liter dan per semester ± 27000 liter.
BAB VI
PENGOLAHAN LIMBAH
1. PENGOLAHAN LIMBAH
PENGOLAHAN LIMBAH
NAMA / JENIS IPAL TPS B3 TPS
NO SUMBER LIMBAH
LIMBAH
1. Limbah Cair Rawat Inap V
Infeksius Ruang operasi V
UGD V
Laboratorium V
Laundry V
2. Limbah Cair Non Dapur V
Infeksius
3. Limbah Benda Ruang Perawatan V
Tajam Ruang operasi V
UGD V
4. Limbah Padat Ruang Perawatan V
Infeksius Ruang Operasi V
UGD V
Laboratorium V
Apotek V
5. Limbah/Sampah Ruang Perawatan V
Domestik Laboratorium V
Apotek V
Dapur V
Laundry V
Kantin V
Ruang Admin istrasi V
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pengolahan limbah Rumah Sakit
GKPS Bethesda terdiri dari 3 jenis pengolahan yaitu IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) untuk jenis limbah cair infeksius yang berasal dari ruang rawat inap, ruang
operasi, UGD, laboratorium, laundry. Dan limbah cair non infeksius yang berasal dari
dapur.
Pengolahan limbah yang kedua yaitu TPS B3 utnuk jenis limbah benda
tajam yang berasal dari ruang perawatan, ruang operasi, UGD. Dan jenis limbah
padat infeksius yang berasal dari ruang perawatan, ruang operasi, UGD, laboratorium
dan apotek.
Pengolahan limbah yang ketiga yaitu TPS domestik untuk limbah sampah
domestik yang berasal dari ruang perawatan, laboratorium, apotek, dapur, laundry,
kantin, dan ruang administrasi.
Dari pengolahan diatas dapat dilihat bahwa semua hasil buangan/limbah
kegiatan Rumah Sakit GKPS Bethesda sudah dilakukan penanganan yang baik sesuai
peruntukkannya.
BAB VII
TENAGA KERJA
A. JUMLAH TENAGA KERJA
17 Bidan 9 9
18 Perawat 3 6 9
Jumlah 9 31 40
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga kerja Rumah Sakit
GKPS Bethesda berdasarkan klasifikasi pekerjaannya terdiri dari 18 jenis termasuk
Direktur. Dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan 40 orang yang terdiri dari 9 orang
laki-laki dan 31 orang wanita. Seluruh tenaga kerja merupakan Warga Negara
Indonesia. Tidak ada pekerja yang dibawah umur.
1 Direktur 1
2 Dokter Umum
Spesialis Penyakit
2
3 Dalam
4 Dokter Gigi 1
5 Apoteker 1
6 Asisten Apoteker 1
7 Staf Administrasi 1
8 Radiografer 1
9 Rekam Medis 1
10 Sanitarian 1
11 Laboratorium 2
12 Ka. Keuangan 1
13 Kasir 1
14 Driver 2
1
15 Ahli Gizi
16 Cooking 1
17 Bidan 9
18 Perawat 9
Dari data tabel diatas dapat dilihat tingkat pendidikan yang dimiliki tenaga
kerja dari setiap klasifikasi pekerjaan di Rumah Sakit GKPS Bethesdaterdiri dari
tingkat pendidikan SMA/SMK/STM dengan jumlah tenaga kerja 3 orang Driver 2
orang, Cooking 1 orang.
Tingkat pendidikan D-3 dengan jumlah tenaga kerja orang dengan
klasifikasi pekerjaan, Sanitarian 1 orang, Asisten Apoteker 1 orang, Radiografer 1
orang, Analisi Kesehatan 2 orang, Rekam Medis 1 orang, Staf Keuangan 1 orang,
Kasir 1 orang. Tingkat Pendidikan D-4 dengan jumlah tenaga kerja 2 orang dengan
klarifikasi pekerjaan ahli gizi 1 orang
BAB VIII
SARANA KEADAAN DARURAT
1. SARANA YANG ADA DALAM PERSIAPAN PENANGGULANGAN
DARURAT
N SARANA YANG ADA JUMLAH BERFUNGSI
O ADA TIDAK
1. Ambulans 2 V
2. Apar 5 V
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa sarana Rumah Sakit GKPS
Bethesda Ambulans dengan jumlah 2 dan masih berfungsi dengan baik dan Apar
dengan jumlah 5 dan masih berfungsi dengan baik.
2. PENJELASAN
Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
SARIBUDOLOK
OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh
Direktur RS GKPS BETHESDA
STANDAR SARIBUDOLOK
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh
Direktur RS GKPS BETHESDA
STANDAR SARIBUDOLOK
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh
Direktur RS GKPS BETHESDA
STANDAR
TANGGAL TERBIT SARIBUDOLOK
PROSEDUR
OPERASIONAL
pengoperasian.
BAB IX
BAB X
2. SOSIAL
Jenis dampak yang ditimbulkan yaitu perilaku sosial masyarakat sekitar rumah
sakit yang ditandai dengan tingkat keamanan dan ketentraman masyarakat serta
penerimaan masyarakat terhadap kegiatan rumah sakit. Penanganan orang sakit yang
lebih dekat, serta timbulnya unit – unit usaha sebagai akibat dari keberadaan rumah
sakit.
BAB XI
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemantauan lingkungan yang telah dilakukan pada periode Juli-
Desember 2017 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Berdasarkan hasil pemantauan kualitas lingkungan pada semester II Tahun 2017,
diperoleh hasil sebagai berikut :
i. Kualitas limbah cair, untuk bulan Januari, Juni dan Juli 2017, memenuhi baku
mutu disesuaikan dengan Kepmenlh No. 5 Tahun 2014.
ii. Seluruh limbah B3 disimpan di TPS limbah B3 yang terletak tepat dibelakang
Rumah Sakit GKPS Bethesda. Pengangkutan limbah medis dilakukan rutin
yaitu 1 kali dalam sebulan..
iii. Seluruh limbah non B3 yang dihasilkan tertampung di TPS domestik yang
terletak dibelakang Rumah Sakit GKPS Bethesda. Pengangkutan dilakukan 1
kali dalam 6 hari yang bekerja sama dengan Dinas Kebersihan daerah.
iv. Pengangkutan limbah medis dan non medis dilakukan oleh rekanan secara
rutin sehingga tidak terjadi penumpukan melebihi kapasitas TPS yang ada.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Surat Perizinan
a. Izin Mendirikan Bangunan
b. Izin Gangguan
c. Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2. Skema Pengelolaan Air Limbah
3. Denah Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit GKPS Bethesda
4. Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun RS GKPS Bethesda
a. Dokumen Limbah B3
5. Sertifikat Analisis Outlet IPAL RS GKPS Bethesda