Anda di halaman 1dari 1

Pekernalkan nama saya Riski Pangestu pada saat ini saya adalah ”Mahasiswa Baru” di

Universitas Lampung dengan mengambil prodi atau jurusan KIMIA yang termasuk dalam prodi di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada saat ini saya ingin memberi tahu pengalaman
saya dan perasaan saya setelah di terima di Universitas Lampung, namun sebelum saya memberi tahu
perasaan saya yang diterima di Universitas Lampung, saya akan bercerita mengapa saya memilih jurusan
Kimia? Dan kenapa saya mengambil di Universitas Lampung?.
Awal cerita pada saat saya kelas 10 (sepuluh) semester 2 SMA saya lagi heboh-hebohnya bahwa
ada beberapa kakak kelas saya (kelas 12) yang diterima kuliah diberbagai Universitas di Indonesia. Dan
teman sekelas saya pun pada bertanya kepada saya ingin kuliah dimana nanti? Mengambil jurusan apa?,
namun karena pada saat itu saya belum memikirkan ingin berkuliah dimana dan mengambil jurusan apa
saya langsung saja menjawab “belum tahu”. Setelah itu, satu atau dua minggu kemudian ada seorang
guru saya bercerita tentang Universitas. Saya sangat ingat guru saya tersebut pernah bilang “jika ingin
masuk di Universitas tanpa tes atau yang sering disebut SNMPTN harus memiliki nilai lapor yang tinggi
dan naik terus”. Pada saat itu pula saya berpikir harus mendapatkan nilai yang tinggi untuk keterima di
SNMPTN, namun setelah saya kelas 12 kesulitan nya bukan mendapatkan nilai yang tinggi atau bagus
tetapi ingin berkuliah di Universitas apa dan jurusan apa.
Pada suatu hari saya bertanya kepada teman-teman saya ingin mengambil jurusan apa dan
mereka menjawab Teknik Informatika, Guru Matematika, Farmasi, Keperawatan, Kedokteran, dll.
Setelah mendengar jawaban mereka saya semakin pusing ingin mengambil jurusan apa, tak lama
kemudian saya diberi sebuah film oleh teman saya yang film tersebut menceritakan kehidupan dan
keahlian Kedokteran Forensic dalam mengungkapkan kematian seseorang. Sehabis menonton film
tersebut saya sudah menemukan jawaban ingin mengambil jurusan apa? Dan jawabannya adalah KIMIA,
walaupun film tersebut lebih dominn tentang profesi dokter forensic namun saya tidak tertarik pada
bidang kedokteran malah lebih tertarik pada profesi kimiawan di bidang forensic.
Setelah itu saya pun mencari Universitas yang terdapat jurusan atau prodi Kimia dan saya
mendapatkan banyak sekali Universitas yang memiliki jurusan Kimia salah satunya Universitas Lampung.
Keesokan harinya saya langsung bertanya kepada Guru BK di SMA saya, saya betanya kepada guru saya
“buk bagaimana jika saya mengambil jurusan Kimia di Universitas Lampung?” guru saya pun langsung
menjawab “kenapa kamu ingin mengambil jurusan kimia? Kenapa tidak pilih jurusan lain seperti Teknik
Kimia atau Farmasi karena kamu kimia? Dan kenapa kamu memilih Universitas Lampung?” saya pun
menjawabnya “saya ingin menjadi kimiawan buk dan Kimia di Universitas Lampung sudah terakreditasi
A , sedangkan kenapa saya memilih Universitas Lampung karena saya tinggal di Lampung jadi lebih dekat
dengan rumah”, dan saya pun mendapatkan cerita oleh kakak kelas saya yang telah diterima di Kimia
UNILA bahwa ada lulusan Kimia UNILA yang sudah bekerja di forensic, jadi saya tidak ragu-ragu dalam
memilihnya dan pada akhirnya saya diterima di Kimia Universitas Lampung jalur SNMPTN, saya pun
sangat senang karena diterima di jurusan dan Universitas yang saya inginkan.

https://medium.com/@pangesturiski19/film-yang-mengantarku-kepada-masa-depan-848f34cb77d

Anda mungkin juga menyukai