Materi 1
Materi 1
Uji beda rata-rata dilakukan terhadap data dengan skala interval dan rasio. Analisis dapat
dilakukan terhadap dua kelompok data (bivariate) maupun lebih dari dua kelompok data
(multivariate).
Uji Hipotesis
Proporsi Mean
n ≥ 30 n < 30
Ẋ− µ Ẋ− µ
Ẋ− µ 𝑍= 𝑡=
𝑍= 𝑠/√𝑛 𝜎/√𝑛
𝜎/√𝑛
Beberapa karakteristik dan symbol yang dipakai dalam statistik, yaitu :
Contoh :
Penelitian pada 25 orang berumur 20 – 39 tahun, didapatkan data tekanan darah sistolik
sebagai berikut :
Apakah rata-rata sistolik sampel yang diteliti, lebih tinggi dari rata-rata systole orang
dewasa sehat (120 mmHg) pada tingkat signifikansi (α) 5% ?
Jawaban :
Diketahui : Mean populasi (µ) = 120 mmHg, Mean sampel (X) = 122,1 mmHg, Standar
deviation (s)= 6,45, Jumlah sampel (n) = 30
Langkah-langkah penyelesaian :
1. Hipotesis statistiknya
H0: µ = 120
Ha: µ > 120
2. Tingkat kepercayaan 95% atau α = 5 %
3. Rumus uji statistik
Ẋ− µ
𝑍=
𝑠/√𝑛
1.645
5. Perhitungan
Ẋ− µ
𝑍=
𝑠/√𝑛
122,1 − 120
𝑍=
6,45/√30
= 1,78
6. Kesimpulan: Nilai Uji statistic berada di luar daerah penerimaan H0, jadi H0 ditolak.
Interpretasi: Rata-rata sistolik pada sampel lebih tinggi dari rata-rata tekanan sistolik
populasinya (120 mmHg).