Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kirana Suci Rahmani Argo

NIM : 1805775
Prodi : Administrasi Pendidikan – 3B
Dosen Pengampu : 1. Dr. H. Aceng Muhtaram mirfani, M.Pd.
2. Dr. Sururi, M.Pd.
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Fakta, Data dan Informasi, lalu apa hubungannya?


1. Fakta
Suatu hal yang dikatakan sebenarnya setelah diri sendiri maupun orang lain
membuktikan bahwa itu benar adanya.

2. Data
Sekumpulan fakta yang sudah diamati dan diteliti kebenarannya.

3. Informasi
Hasil data yang telah diolah secara teroganisir dan berguna bagi penerimanya.

4. Hubungan Fakta, Data dan Informasi


Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang akan menerimanya, menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai manfaat. Sebuah informasi aktual diperoleh dari adanya data-data
yang dikumpulkan dari sebuah peristiwa, penelitian atau pengawasan. Jadi informasi
menjelaskan dari data yang ada menjadi kata – kata yang mudah dimengerti.

Referensi : Dini. (2019). Perbedaan Data dan Informasi Beserta Contohnya.


https://dosenit.com di akses pada tanggal 9 September 2019.
DATA POKOK PENDIDIKAN

Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang
terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari
Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas
dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh program
yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan. Untuk
melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-program
pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan
terus up to date. Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to
date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-
program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif,
efisien dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Pendidikan
Nasional telah mengembangkan suatu sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan
disebut dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dapodik ini dikelola oleh biro PKLN
sampai tanggal 30 Maret 2010 diserahterimakan kepada PSP Balitbang. Data pokok
pendidikan awalnya dapat diakses melalui situs dapodik.org yaitu data sejak tahun 2006 sampai
2011. Untuk data tahun 2012 tidak tersedia di situs dapodik.org karena situs tersebut telah
ditutup sejak 1 Januari 2012. Berdasarkan surat edaran dari Kemdiknas no. 1980/P3/TP/2011
tanggal 14 September 2011 data NPSN dan NISN hanya dapat diakses melalui situs kemdiknas.

Sumber Data Utama Pendidikan Nasional


Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)

Perbedaan dengan Sistem Lama


Perbedaan sistem pendataan tersebut dengan pendataan yang dulu dilakukan oleh
Depdiknas adalah konsep keterbukaan dan sistem kontrol sosial (social control) yang
diberlakukan. Dimana data dapat diakses secara online dan terbuka dalam batasan tertentu oleh
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga setiap data
yang ada dapat dikritik dan diklarifikasi langsung oleh masyarakat. Dengan sistem ini, maka
seluruh program-program Depdiknas yang berkaitan dengan pendataan akan lebih akuntabel,
sehingga tujuan Renstra Depdiknas dalam meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik
dapat tercapai.

Referensi : Kemendikbud. (2016). Pengaliran Data Pokok Pendidikan Melalui Jaringan


Utama. Doi:
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/Bahan%20Paparan%20Perkemb-
Backbone.pdf

Anda mungkin juga menyukai