Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman


Unit Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Paser

I. PERAN JABATAN :
Mengendalikan pelaksanaan urusan Cagar Budaya dan Koleksi Museum, Pelestarian Cagar
Budaya dan Pengelolaan Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab.

II. URAIAN TUGAS :


a. Merencanakan kegiatan Cagar Budaya dan Koleksi Museum, Pelestarian Cagar Budaya dan
Pengelolaan Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum.
b. Menyiapkan rancangan penetapan kebijakan Cagar Budaya dan Koleksi Museum,
Pelestarian Cagar Budaya dan Pengelolaan Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum.
c. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Cagar Budaya dan Koleksi Museum, Pelestarian
Cagar Budaya dan Pengelolaan Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum.
d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Cagar Budaya dan Koleksi Museum, Pelestarian
Cagar Budaya dan Pengelolaan Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Kebenaran Rancangan kegiatan Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman.
b. Kebenaran Rancangan Rumusan Penetapan Kebijakan Cagar Budaya dan Permuseuman.
c. Kebenaran Rancangan Laporan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan.
d. Kebenaran Rancangan Laporan Pelaksanaan Realisasi Kegiatan.

IV. HASIL KERJA


a. Rancangan kegiatan Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman.
b. Rancangan Rumusan Penetapan Kebijakan Cagar Budaya dan Permuseuman.
c. Rancangan Laporan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan.
d. Rancangan Laporan Pelaksanaan Realisasi Kegiatan.

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (fk. 1 – 1=175)
A. RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang diarahkan Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumanbersifat
prosedural, rutin, dan secara tipikal memberikan jasa atau produk kepada
Kepala Bidang Kebudayaan.

B. DAMPAK
Pekerjaan yang diarahkan Kepala Seksi Cagar Budaya dan
Permuseumanmemudahkan pekerjaan Kepala Bidang Kebudayaan.

FAKTOR 2: PENGATURAN ORGANISASI (fk. 2 -1=100)


Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumandalam melaksanakan tugas jabatan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan

FAKTOR 3: WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (fk.3- 1=450)


Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumanberwenang :

Page 1 of 5
1. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan, menetapkan dan
menyesuaikan prioritas jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian
pekerjaan;
2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas, tingkat
kesulitan dan persyaratan tugas, dan kemampuan pegawai;
3. Mengevaluasi kinerja bawahan;
4. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan
administrasi;
5. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai;
6. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran,
memberikan rekomendasi tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat;
7. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan pegawai dengan
cara memberikan atau mengatur pengembangan dan pelatihan yang
diperlukan;
8. Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan kualitas
pekerjaan yang diarahkan;
9. Mengembangkan standar kinerja.

FAKTOR 4: HUBUNGAN PERSONAL


A. Sifat Hubungan (fk. 4A-2=50)
Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumandalam melaksanakan tugas
jabatannya berhubungan dengan :
1. Kepala Bidang Kebudayaan.
2. Kasubbag/Kasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kasubbag/Kasi yang setara di luar OPD.
4. Pelaksana

B. Tujuan Hubungan (fk.4B- 1=30)


Tujuan hubungan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Cagar Budaya dan
Permuseumanadalah membahas pekerjaan untuk memberikan atau menerima
pelayanan; untuk tukar menukar informasi tentang operasi kerja dan masalah
kepegawaian, dan untuk memberikan pelatihan, nasihat, dan bimbingan
kepada bawahan.

FAKTOR 5: KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (fk. 5 - 3 = 340)


Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumanmempunyai tingkat kesulitan dalam
mengarahkan pekerjaan dasar yang dilakukan oleh analis cagar budayadan koleksi
museum (Kelas 7).

FAKTOR 6: KONDISI LAIN (fk. 6 – 1=310)


Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseumanmengarahkan pekerjaanyang dilakukan
olehanalis cagar budaya dan koleksi museum (Kelas 7).

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU

Page 2 of 5
a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata (III/c) atau minimal satu tingkat dibawahnya
(Penata Muda Tk. I, III/b)
b. Pendidikan : Minimal D3 jurusan Arkeologi atau jurusan yang relevan
dengan bidang tugas.
c. Kursus/Diklat :
1) Penjenjangan : Pelatihan Struktural Kepemimpinan Pengawas (Tingkat IV),
Diklat Pimpemdagri Jabatan Pengawas.
2) Teknis : Diklat TeknisSejarah dan Kebudayaan, Diklat teknis lainnya
sesuai dengan tugas jabatan.
d. Pengalaman kerja : Jabatan pelaksana paling singkat 4 (empat) tahun atau JF
yang setingkat dengan Jabatan pelaksana sesuai dengan
bidang tugas Jabatan yang akan diduduki.

e. Pengetahuan kerja : Mengetahui dan memahami tentang peraturan perundang-


undangan terkait tugas jabatan.

f. Keterampilan kerja : 1) Memiliki kemampuan komunikasi, informasi, dan


edukasi baik kepada bawahan, mitra kerja, atasan,
maupun kepada masyarakat secara umum
2) Memiliki kemampuan menganalisa permasalahan
3) Memiliki kemampuan mengkaji dan menyusun
konsep/pedoman.
g. Bakat kerja
1) G (Intelegensi) : Kemampuan belajar secara umum
2) Q (Ketelitian) : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan
dalam bahasa verbal atau dalam tabel
3) N (Numerik) : Kemampuan untuk melakukan operasi aritmatik
secara tepat dan akurat

h. Temperamen kerja : 1) D (Kemampuan menyesuaikan diri menerima


tanggung jawab untuk kegiatan memimpin,
mengendalikan atau merencanakan)
2) I (kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan
pekerjaan mempengaruhi)
3) M (Kemampuan mengambil keputusan berdasar
kriteria yang dapat diukur atau diuji)
4) R (Kemampuan menyesuaikan diri dengan
kegiatan yang berulang atau secara terus-
menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan tertentu)
5) T (Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi
yang menghendaki pencapaian dengan tepat

Page 3 of 5
menurut batas-batas/indikator/kriteria, toleransi
atau standar-standar tertentu)

i. Minat kerja : 1) Realistik (R)


2) Konvensional (K)
3) Investigatif (I)
4) Sosial (S)
j. Upaya fisik : 1) Duduk
2) Berbicara
3) Berjalan

k. Kondisi fisik :
1) Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
2) Umur : -
3) Tinggi badan : -
4) Berat badan : -
5) Postur badan : -
6) Penampilan : Rapi

l. Fungsi Pekerjaan : 1) D2 (Menganalisis data)


2) O0 (Menasehati)

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

Page 4 of 5
Nama Jabatan : Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman
Unit Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Paser

Standar Jabatan
Nilai yang
Faktor Evaluasi Struktual Yang Keterangan
diberikan
Digunakan
Faktor 1: Ruang Lingkup dan
1 175 Tingkat faktor 1-1
Dampak Program
Faktor 2 : Pengaturan
2 100 Tingkat faktor 2-1
Organisasi
Faktor 3 : Wewenang
3 450 Tingkat faktor 3-1
Penyeliaan dan Manajerial
Faktor 4 : Hubungan Personal
4 a. Sifat Hubungan 50 Tingkat faktor 4A-2
b. Tujuan Hubungan 30 Tingkat faktor 4B-1
Faktor 5: Kesulitan Dalam
5 340 Tingkat faktor 5-3
Pengarahan Pekerjaan

6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat faktor 6-1


K
E
S Total Nilai 1455
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 9 (1355-1600)
A
N

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai