Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar belakang
Kita ketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara
yang memiliki keanekaragaman organisme tertinggi di dunia. Di dunia ini
tidak ada individu yang benar-benar sama. Setiap individu memiliki ciri-
ciri khusus yang berbeda sehingga menunjukkan adanya keanekaragaman
makhluk hidup di bumi ini.
Di lingkungan sekitar kita, kita dapat menemui berbagai jenis
makhluk hidup. Berbagai jenis hewan misalnya ayam, kucing, serangga,
dan sebagainya,dan berbagai jenis tumbuhan misalnya mangga,
rerumputan, jambu, pisang, dan masih banyak lagi jenis tumbuhan di
sekitar kita. Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri tersendiri
sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut
dengan keanekaragaman organisme.
Di berbagai lingkungan, kita dapat menjumpai keanekaragaman
makhluk hidup yang berbeda-beda. Keanekaragaman itu meliputi
berbagai variasi bentuk, warna, dan sifat-sifat lain dari makhluk hidup.
Sedangkan di dalam spesies yang sama terdapat keseragaman. Setiap
lingkungan memiliki keanekaragaman hayati masing-masing.
Keanekaragaman dapat terjadi akibat proses evolusi dan adaptasi.
Evolusi adalah perubahan yang terjadi dalam waktu lama yang akan
membentuk makhluk hidup yang berbeda dengan asalnya sehingga akan
menimbulkan spesies baru. Sedangkan adaptasi adalah proses
penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan
makhluk hidup yang berbeda pula. Misalnya burug galatik yang hidup di
kepulauan Galapagos, pada mulanya burung galatik berasal dari tempat
yang sama di amerika selatan. Oleh karena hidupnya berpindah-pindah
dan menghuni tempat yang berbeda, lama kelamaan paruh burung
galatik mengalami perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan baru.
Indonesia adalah negara yang termasuk memiliki tingkat
keanekaragaman yang tinggi. Taksiran jumlah utama spesies sebagai
berikut. Hewan menyusui sekitar 300 spesies, burung 7.500 spesies,
reptil 2.000 spesies, tumbuhan biji 25.000 spesies, tumbuhan paku-
pakuan 1.250 spesies, lumut 7.500 spesies, ganggang 7.800, jamur 72.000
spesies, serta bakteri dan ganggang hijau biru 300 spesies. Dari data yang
telah disebutkan, itu membuktikan bahwa tingkat biodiversitas di
Indonesia sangatlah tinggi. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada
berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai
organisme tingkat tinggi. Secara garis besar , keanekaragaman hayati ini
terbagi lagi menjadi tiga bagian utama yaitu keanekaragaman tingkat
ekosistem, keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukan dengan adanya
variasi dari ekosistem di biosfer. Misalnya ekosistem lumut, hutantropis,
gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beranekaragaman jenis makhluk hidup.
Keanekaragaman gen, setiap organisme hidup dikendalikan oleh
sepasang factor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari
induk betina. Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama
dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini
masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum dipelajari dan
belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat
dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan
penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitian
mengenai sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari
tumbuhan.

B. Dasar teori
Keanekaragaman organisme merupakan suatu konsep yang menunjuk
kepada variasi sifat dan ciri gen, spesies, serta ekosistem.
Keanekaragamanmerupakan dasar ciri-ciri dari benda hidup.(Paidi, 2012).
Setiap organisme mempunyai ratusan bahkan ribuan gen dalam
kombinasi yang unik dan khas. Kumpulan individu-individu yang
berkerabat dekat menjadi suatu kelompok spesies, kemudian berbagai
spesies membentuk suatu komunitas dan seterusnya. Interaksi antara
komunitas dengan faktor-faktor lingkungan fisik membentuk sistem
ekologi. (Hartono dan sumardi. 2004)
Upaya untuk menyederhanakan keanekaragaman organisme dari yang
besar menjadi ke kelompok yang kecil disebut klasifikasi. Klasifikasi
bertitik tolak pada keseragaman organisme di dalam keanekaragaman
organisme yang dihadapi. Beberapa individu yang seragam
dikelompokkan dalam satu golongan. Dengan demikian mudah dipahami
bahwa sedikit banyak kesaragaman yang dimiliki oleh anggota yang
digolongakan dapat digunakan untuk menentukan kedudukan takson
pada berbagai tingkat golongan. Tingkat golongan yang umum dikenal
adalah : spesies, genus, famili, ordo, kelas, divisio / filum,
kingdom.(Hartono dan sumardi. 2004).
Kajian evolusi sangat penting untuk mengklasifikasikan organisme
kedalam kelompok-kelompok. Karena itu semua menunjukkan bagaimana
organisme berhubungan satu sama lain secara kronologis dan morfologis.
Klasifikasi organisme dikenal sebagai taksonomi. Ahli ahli taksonomi
memanfaatkan hubungan evolusioner dalam membuat pengelompokkan-
pengelompokkan mereka. Seluruh organisme tergolong kedalam satu dari
5kingdom utama. Kingdom adalah kategori taksonomik tertinggi. Kelima
kingdom tersebut adalah : monera, protista, fungi, plantae, animalia.
Monera terdiri atas organisme-organisme uniseluler yang tidak memiliki
nukleus dan bagian-bagian sel yang terspesialisasi yang disebut organel.
Ini disebut juga prokariotik. Seluruh kingdom lain terdiri atas organisme-
organisme eukariotik.
(G.H. Fried danG.J.hademenos. 2005) Terbentukya kenakeragaman,
karena adanya :
1. Pengaruh lingkungan
2. Evolusi dan adaptasi
(Slamet Prawirohartono, 2003)
Selain faktor biotik, Keanekaragam organisme dipengaruhi juga oleh
faktor abiotik. Topografi, geologi, dan iklim. Penyebaran makhluk hidup
pada kondisi lingkungan abiotik yang berbeda memberi kemungkinan
adanya keanekaragamn organisme. Selain faktor tersebut keanekaragam
dapat disebabkan oleh faktor gen. Keanekaragam dibagi menjadi 3
tingkat :
1. Keanekaragaman gen : menyebabkan variasi antar individu
sejenis. Perbedaan gen pada setiap makhluk hidup
menyebabkan sifat genotip dan fenotip.
2. Keanekaragam jenis : mudah diamati karena mencolok.
Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan adanya variasi
bentuk, penampakan dan frekuensi gen.
3. Keanekaragam ekosistem manfaat mempelajari
keanekaragaman organisme adalah meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam bidang sandang pangan, papan,
pengobatan,hiburan, dan penelitian ilmiah.
(Maryati, Sri dkk. 2000)
C. Kesimpulan
1. Ciri-ciri struktural organ daun dari beberapa contoh yang telah
disiapkan
Dari hasil pengamatan 5 sampel daun diketahui bahwa:
 Bentuk daun
Sampel 1,2 dan 5 sama yaitu lonjong.
Sampel 3 yaitu tidak terdefinisi.
Sampel 4 yaitu bulat.
 Tulang daun
Sampel 1-5 mempunyai pertulangan daun yang sama yaitu
menyirip.
 Ujung daun
Sampel 1 dan 2 memiliki ujung daun yang tumpul.
Sampel 3 memiliki ujung daun runcing.
Sampel 4 yaitu membulat.
Sampel 5 dengan ujung daun yang meruncing.
 Bagian daun
Sampel 1-5 memiliki kesamaan yaitu memiliki tangkai dan
helai.
 Warna daun
Sampel 1-5 memiliki warna daun yang sama yaitu hijau.
 Tepi daun
Sampel 1,2,4 dan 5 memiliki tepi daun yang sama yaitu rata
sedangkan pada sampel 3 memiliki tepi daun yang bertoreh.
 Permukaan daun
Sampel 1 dan 4 memiliki permukaan daun yang sama yaitu
licin.
Sampel 2 dan 5 permukaan daunnya sama yaitu berbulu.
Sampel 3 dengan permukaan daun yang kasar.
 Penyakit
Sampel 1-5 tidak ditemukan adanya penyakit.
2. Kesamaan dan perbedaan antar daun lain jenis
Kesamaan dan perbedaan antar daun lain sejenis dapat dilihat dari ciri
morfologi daun tersebut. Setiap daun memiliki ciri masing-masing
seperti bentuk daun, tulang daun, ujung daun, bagian daun, dan
warna daun, permukaan daun.
3. Keanekaragaman ciri structural interspesies
Bentuk daun, pertulangan daun , ujung daun , bagian daun ,
permukaan daun , warna daun dan penyakit pada daun.

D. Daftar pustaka
G.H. Fried dan G.J.hademenos. 2005.Teori dan Soal-soal Biologi Edisi
Kedua.Jakarta : Erlangga.
Hartono dan sumardi. 2004.Biologi dasar. Jakarta : Penebar Swadaya.
Paidi. 2012.Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Yogyakarta : UNY Press.
Maryati, Sri dkk. 2000. Buku Penuntun Biologi.Jakarta :Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2003. Sains Biologi. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai