FISIKA NUKLIR
A. Pendahuluan
Fisika nuklir adalah ilmu yang mempelajari mengenai inti atom, serta
nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir
bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada
prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang
(kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan
sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi
nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom
menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi
yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat
tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua
prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata
Reaksi Fusi adalah reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan
menjadi inti atom yang lebih berat dan partikel elementer, disertai pelepasan
energi yang sangat besar (seperti dua tetes air yang didekatkan, akan
menjadi tetes yang lebih besar). Reaksi fusi terjadi ketika suatu inti atom
menumbuk inti atom lain dengan kecepatan tinggi. Kecepatan tinggi ini
sangant dekat, gaya inti akan menarik kedua inti ini sehingga mereka
menjadi satu inti baru. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan
bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Satu tempat yang menjadikan
Gambar. 1. Reaksi fusi antara Lithium-6 dan Deuterium yang menghasilkan 2 atom
Helium-4.
serta untuk mencapai hal ini secara terkendali sangat tidak mudah. Ini
karena inti bermuatan listrik positif dan bertolakan satu sama lain dengan
kuat jika dipaksa bersatu. Karena itu, sebuah gaya yang cukup kuat
diperlukan untuk mengatasi gaya repulsif di antara mereka agar fusi terjadi.
Jika dua buah atom secara bersama saling tumpang tindih sehingga
mengubah energi elektrostatik sistem. Pada bagian yang sempit, energi yang
tumpang tindih ini adalah repulsif. Energi kinetik yang dibutuhkan ini setara
dengan temperatur sekitar 20-30 juta OC. Temperatur ini luar biasa tinggi
sehingga tidak ada satu pun benda padat untuk menampung partikel-partikel
yang akan terlibat dalam reaksi fusi ini tahan terhadapnya. Jadi, tidak ada
satu mekanisme pun di dunia yang dapat merealisasikan fusi kecuali panas
yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.108 OC, sehingga reaksi fusi disebut
1. 2
1𝐻 + 21𝐻 → 32𝐻𝑒 + 10𝑛 + 3,27 𝑀𝑒𝑉
2. 2
1𝐻 + 21𝐻 → 32𝐻𝑒 + 11𝐻 + 4,03 𝑀𝑒𝑉
3. 2
1𝐻 + 32𝐻𝑒 → 42𝐻𝑒 + 11𝐻 + 18,30 𝑀𝑒𝑉
4. 2
1𝐻 + 31𝐻 → 42𝐻𝑒 + 10𝑛 + 17,59𝑀𝑒𝑉
Pada reaksi diatas, deutrium 21𝐻 dihasilkan dari air. Biasanya, dalam
air terdapat 1 deutrium diantara 7.000 hidrogen. Tritium ( 31𝐻 ) tidak dapat
dihasilkan secara alamiah tetapi dapat dihasilakn dari litinium. Reaktor fusi
untuk memulainya. Jika ini berhasil, reaksi fusi bisa menjadi sumber tenaga
Fusi dua atom dengan masa atom lebih rendah dari logam biasanya
menghasilkan energi yang lebih besar dari yang disimpan logam itu sendiri.
Proses kebalikan dari fusi reaksi disebut dengan reaksi fisi. Contoh reaksi
fusi yang sederhana adalah fusi Hydrogen. Bila dua proton ditembakan pada
kulit Hydrogen yang berenergi lemah, maka proton tersebut akan berubah
Reaksi bisa lebih kompleks, apabila kita gunakan ion yang lebih berat,
dengan reaksi fusi yang melibatkan dua atau lebih inti (nucleons), maka
prinsipnya sama, yaitu reaksi penggabungan inti yang kecil menjadi lebih
besar.
Gambar. 1. Reaksi fusi dari 2 atom hidrogen (deutrium) membentuk atom Helium yang
nuklir dan fusi nuklir. Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk
Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang lebih
berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi
Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar dari reaksi
kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih
besar dari energi yang menahan elektron ke inti atom. Contoh, energi
elektronvolt, lebih kecil satu per sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh
isotop radioaktif hidrogen. Inti tritium mengandung satu proton dan dua
secara alami dan tritium sangat langka di Bumi, di mana jumlah jejak
terbentuk oleh interaksi atmosfer dengan sinar kosmik. Nama isotop ini
yang cukup di lautan dunia; tritium dapat "dibesarkan" dari elemen lithium
yang juga tersedia dalam kelimpahan - dengan cara neutron yang dihasilkan
dilakukan fusi. Pada jarak yang relative jauh inti yang aktif akan menolak
lainnya, karena adanya gaya ekeltrostatik diantara mereka, hal ini karena inti
tersebut sma sama bermuatan positif. Jika kedua inti dipaksa saling
Jika partikel inti seperti proton dan neutron ditembakan ke inti atom,
maka akan timbnulah energi nuklir antara inti tersebut. Partikel inti akan
pada inti Energi ini semakin bertambah besar tanpa batas bila atom
bertambah besar.
yaitu:
plasma;
Pada temperature dan masa jenis materi angkasa luar, laju reaksi fusi
15 MK dan masa jenis 160 g/cm³, maka energi yang dibebaskan hanya
sebesar 276 μW/cm³, Sehingga reaksi fusi pada bintang tidak praktis
0.1–1.0 GK.
C. Kesimpulan
Reaksi Fusi adalah reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan
menjadi inti atom yang lebih berat dan partikel elementer, disertai pelepasan
suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.108 OC, sehingga reaksi fusi disebut
Reaksi Termonuklir.
2. 2
1𝐻 + 11𝐻 → 32𝐻𝑒 + 𝛾 + 5,49 𝑀𝑒𝑉
3
3. 2𝐻𝑒 + 32𝐻𝑒 → 42𝐻𝑒 + 11𝐻 + 12,86 𝑀𝑒𝑉
Reaksi pertama dan kedua terjadi dua kali untuk menghasilkan 32𝐻𝑒, kedua
Energi yang dihasilkan oleh reaksi fusi sebenarnya sangat besar. Satu
minyak tanah. Jadi jika dapat dimanfaatkan, fusi akan jadi suatu sumber
D. Referensi