The Case Of Optimism On Climate Change

Wiratama Jaya/181434055/B

1. Faktor yang membuat Al Gore optimis dalam menangani masalah perubahan

iklim global dalah kesadaran masyarakat yang tumbul dan terus meningkat karena
terjadinya dampak perubahan iklim yang dirasakan. Akibat dariperubahan iklim yang
dirasakan masyarakat yaitu beberapa bencana seperti banjir, badai, kebakaran hutan,
hingga kekeringan berkepanjangan di berbagai belahan dunia, dari timbulnya
bencana alam juga timbul berbagai macam virus di semua Negara.
Selain itu masyarakat juga sadar akan menipisnya bahan bakar fosil di dunia.
Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan membuat mayarakat mencari
alternatif meskipun bahan bakar fosil masih bersubsidi dari pemerintah.

Kini masyarakat banyak menggunakan energi terbarukan seperti matahari dan

angin. Berita baik lainnya, penyimpanan energi, terutama dari baterai, sekarang mulai
lepas landas karena biaya telah turun sangat dramatis untuk memecahkan masalah
intermittency. Bahkan energi terbarukan seperti matahari dan angina lebih murah dari
pada listrik dan bahan bakar fosil.

Hal ini sejalan dengan materi yang sudah dipelajari dalam mata kuliah
Healing Earth mengenai climate change dan energy. Penggunaan yang berlebihan dan
tidak bertanggung jawab akan merusak lingkungan. Dampak paling ekstrem adalah
terjadinya bencana alam dan munculnya penyakit. Masyarakat saat ini mulai
menggunakan sumber energi alternatif dan meninggalkan bahan bakar fosil,
penggunaan ini tentu saja mengurangi dampak dari perubahan iklim di alam.
2. Program penanganan perubahan iklim global di Indonesia sudah dilakukan oleh
pemerintah, yaitu :
 Reboisasi
Reboisasi dilakukan untuk menanami kembali hutan yang gundul karena alih
fungsi lahan ataupun penebangan illegal. Adanya penanaman pohon kembali
diharapkan mampu menyerap CO2 si alam lebih banyak sehingga udara bumi
tidak terlalu panas
 Penggunaan energi alternatif
Penggunaan bahan bakar fosil tentunya membuat produksi CO2 meningkat.
Peningkatan ini menyebabkan suhu udara bumi meningkat derastis dan
menebabkan polusi udara. Dengan dibuatnya bahan bakar atau energi
alternatif dapat mengurangi polusi dan kadar CO2 diudara.
 Dibuatnya ProKlim (Program Kampung Iklim)
ProKlim juga merupakan program yang cukup efisien untuk menjangkau
masyarakat luas, program didalam ProKlim yaitu pengelolaan sampah,
penggunaan energi terbarukan, serta pencegahan dan penanggunangan
kebakaran hutan dan lahan.

3. Healing Earth adalah mata kuliah yang mengajarkan cara menjaga bumi,
merawat bumi, dan menyembuhkan bumi. Materi pada mata kuliah healing earth
sangat banyak, dari mata kuliah healing earth saya mendapat banyak pengetahuan
tentang masalah yang ada di bumi hingga cara menyelsaikannya, bila tidak
diselesaikan mungkin bumi bias hancur. Kini saya telah mengerti cara menjaga bumi
agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah, semoga lebih banyak orang yang sadar
akan kegiatan yang merusak bumi dan tidak melakukannya lagi.
Manfaat dari mempelajari mata kuliah Healing Earth adalah untuk menjaga
dan merawat bumi agar tidak bertambah rusak. Manfaat yang dapat saya petik yaitu
saya mengetahui dan mengerti cara menjaga dan merawat bumi, dengan itu saya akan
menerapkan dalam diri saya secara perlahan dan mengajarkan kembali kepada
banyak orang.