Anda di halaman 1dari 4

C.

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. AK Ruang : RANAP 1

Usia : 71 Tahun Tanggal : 05 Desember 2017

Hari/ Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi ( NIC ) Rasional Nama/


tanggal Keperawatan Hasil ( NOC ) TTD
Selasa, 05 Kerusakan Setelah dilakukan NIC label : Memori Taining
Desember tindakan keperawatan (Pelatihan Memori). 1.
Memori selama 3 x 24 jam,
2017
berhubungan kesadaran klien terhadap 1. Monitor perilaku pasien
identitas personal, waktu dan daya ingat selama
dengan gangguan dan tempat terapi.
neurologis ditandai meningkat/baik, dengan
indikator/kriteria hasil : 2. Kaji kemampuan klien
dengan Pasien 1. Mengenal kapan klien dalam mengingat sesuatu.
mengatakan lupa lahir.
2. Mengenal orang atau 3. Menyediakan gambar
berada dimana, hal penting untuk mengenal
3. Mengenal hari, bulan, ingatannya kembali.
tidak ingat dan tahun dengan benar
hari,tanggal, bulan 4. Klien mampu 4. Tempatkan objek/hal-hal
memperhatikan dan yang familiar di
sekrang, dan lupa mendengarkan dengan lingkungan/di kamar klien.
nama anaknya baik
5. Klien mampu 5. Dorong klien menjawab
yang pertama, melaksanakan instruksi pertanyaan dengan singkat
tampak bingung, sederhana yang diberikan. dan jelas.
6. Klien dapat menjawab
tidak mampu pertanyaan yang diberikan 6. Latih orientasi klien
dengan tepat.
menjawab
7. Klien mampu mengenal 7. Beri kesempatan kepada
pertanyaan identitas dirinya dengan klien untuk melatih,
baik. konsentrasinya
perawat secara 8. Klien mengenal
identitas orang
tepat, Lupa disekitarnya dengan
melakukan tepat/baik.
9. Klien mampu
perilaku pada mengidentifikasikan
waktu yang telah tempat dengan benar.
10. Klien mampu
dijadwalkan. mengidentifikasi waktu
dengan benar.

Selasa, 05 Hambatan Setelah dilakukan NIC


Desember Komunikasi tindakan keperawatan Communication
2017 Verbal selama 3 x 24 jam klien Enhancement : Speech
berhubungan mampu : Deficit
dengan Perubahan 1. Lisan, tulisan dan non 1. Beri satu kalimat simple
sistem syaraf pusat verbal meningkat. setiap bertemu jika di
ditandai dengan 2. Pengolahan informasi : perlukan.
pasien mengatakan klien mampu untuk
tidak mampu memperoleh, 2. Konsultasikan dengan
mendengar suara mengatur, dan dokter kebutuhan terapi
menggunakan wicara.
lawan bicara
informasi.
dengan jelas,
3. Mampu mengontrol 3. Dorong pasien untuk
pasien tampak respon ketakutan dan berkomunikasi secara
melihat mimic kecemasan terhadap perlahan dan untuk
lawan bicara, tidak ketidak mampuan mengulangi permintaan.
ada kontak mata, berbicara. .
disorientasi, ruang 4. Mampu memanajemen 4. Dengarkan dengan penuh
dan waktu, tampak kemampuan fisik perhatian berdiri di depan
sulit menyusun yang di miliki. pasien ketika berbicara.
kata dan kalimat. 5. Mampu
mengkomunikasikan 5. Gunakan kertu baca,
kebutuhan dengan kertas, pensil, bahasa
lingkungan sosial tubuh, gambar, daftar
kosa kata, bahasa asing,
computer, dan lain-lain.
Untuk memfasilitasi
komunikasi dua arah
yang optimal.

6. Berikan pujian positif


jika diperlukan.

7. Anjurkan kunjungan
keluarga secara teratur
untuk member stimulus
komunikasi.
Selasa, 05 Resiko Jatuh Setelah dilakukan NIC Label :
Desember tindakan keperawatan 1. Mengidentifikasi defisit
ditandai dengan selama 3x 24 jam di
2017 kognitif atau fisik yang
pasien mengatakan harapkan klien dapat meningkatkan
mampu untuk : potensi jatuh dalam
mata nya sudah 1. Perilaku pencegahan
lingkungan tertentu.
mulai agak kabur, jatuh : tindakan
individu atau pemberi 2. Mengidentifikasi perilaku
usia pasien 71 asuhan untuk dan faktor yang
tahun, riwayat meminimalkan faktor mempengaruhi resiko
resiko yang dapat
jatuh .
jatuh kurang lebih memicu jatuh
dilingkungan
3x dalam sebulan 3. Mengidentifikasi
individu.
karakteristik lingkungan
terakhir, tempat
2. Kejadian jatuh : tidak yang dapat meningkatkan
tidur pasien ada kejadian jatuh . potensi untuk jatuh
( misalnya : lantai yang
tampak tinggi dari
3. Pengetahuan : licin dan tangga terbuka ).
lantai, pasien tidur pemahaman
sendiri tanpa pencegahan jatuh 4. Kunci roda dari kursi
pengetahuan. roda,tempat tidur,atau
keluarga, brankar selama transfer
4. Gerakan terkoordinasi pasien.
pencahayan
dikamar pasien 5. Membantu ke toilet
seringkali,interval
kurang memadai.
dijadwalkan.

6. Sarankan alas kaki yang


aman.

7. Tanda-tanda posting
untuk mengingatkan staf
bahwa pasien yang
beresiko tinggi untuk
jatuh.

Anda mungkin juga menyukai