Anda di halaman 1dari 2

Nama: Adelphia Christian Wibowo (1707532118)

Kode Kelas: EMA 217 (D4)


Dosen Pengampu: Dr. Dodik Ariyanto, S.E., M.Si., Ak.,CA
RMK AKUNTANSSI BIAYA
METODE HARGA POKOK PROSES
Pengertian HPP merupakan cara menentukan besarnya biaya produksi yang terjadi disetiap
periode yang akan dialokasikan ke produk baik produk jadi maupun produk yang belum jadi
dalam departemen atau cost center yang bersangkutan.
Karakteristik metode HPP :
1. Biaya diakumulasikan menurut departemen atau pusat biaya(cost center).
2. Setiap departemen memiliki rekening Persediaan Barang Dalam Proses(persediaan BDP).
Dalam metode Harga Pokok Proses,jika unit barang telah selesai dikerjakan di salah
satu departemen (misal departemen I), maka unit barang tersebut ditansfer ke departemen lain
(missal departemen II) untuk proses pengerjaan lebih lanjut.. transfer akan dilakukan sampai
barang tersebut menjadi barang penambahan bahan. Semua barang diproduksi diproses melalui
urutan departemen yang sama.
Manfaat perhitungan Harga Pokok dengan Metode Harga Pokok Proses :
1. Menentukan harga jual.
2. Memantau realisasi biaya produksi.
3. Menghitung L/R Bruto periode tertentu.
4. Menentukan harga pokok persediaan barang jadi & harga pokok persediaan barang dalam
proses yang disajikan di neraca.
Akuntansi Untuk Biaya Bahan, BTK, & BOP.
Harga Pokok Proses, melakukan pengumpulan biaya produksi menurut departemen
untuk tiap periode. Berbeda dengan metode biaya Harga pokok pesanan, biaya prosuksi
(BB,BTK dan BOP) dikumpulkan menurut unit pesanan (di dalam Kartu Harga Pokok Pesanan).
Laporan Harga Pokok Produksi.
Laporan Harga Pokok Produksi merupakan laporan aktivitas suatu departemen produksi
selama satu periode.Isi Laporan Harga Pokok Produksi:
1.Laporan Produksi Secara pisik
2.Laporan tentang biaya yang dibebankan dan harus dipertanggung jawabkan oleh departemen
tersebut.
3.Pertanggung jawaban biaya yang dibebankakn pada departemen tersebut.
Langkah-langkah dalam menyusun Laporan HPP :
· Skedule kuantitas untuk mempertanggung jawabkan arus fisik.
· Skedule biaya yang harus dipertanggung jawabkan.
· Menghitung unit produk equivalensi (UPE).
· Menghitung biaya perunit produk equivalensi
· Melaporkan pertanggungjawaban biaya

Anda mungkin juga menyukai