Anda di halaman 1dari 104

IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS PADA SISTEM TENAGA

LISTRIK BERBASIS ENERGI TERBARUKAN


MENGGUNAKAN RASPBERRY Pi

TUGAS AKHIR
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
program Strata Satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin Makassar
Oleh :

A. MUHAMMAD TAUFAN F. YUNUS


D411 13 001 D411 13 005

JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

“IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS PADA SISTEM TENAGA


LISTRIK BERBASIS ENERGI TERBARUKAN
MENGGUNAKAN RASPBERRY Pi”

Disusun Oleh:
A. MUHAMMAD TAUFAN F. D411 13 001
YUNUS D411 13 005

Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Persyaratan untuk Menyelesaikan


Program Strata-1 pada Subprogram Teknik Energi Listrik Departemen Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar

Gowa, 12 Desember 2017


Disahkan Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. –Ing. Faizal Arya Samman, ST. ,MT.) (Dr. Eng. Wardi, ST., M.Eng.)
NIP. 19750605 200212 1 004 NIP. 19720828 199903 1 003

Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

(Prof. Dr. Ir. Salama Manjang, MT.)


NIP. 19621231 199003 1 024

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat
serta salam juga penulis kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad Salallahu ‘alaihi
wa sallam sebagai rahmatan lil ‘alamin, beserta keluarga dan para sahabat Beliau
yang senantiasa berjuang disisi-Nya.
Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program Strata Satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin, dengan judul “Implementasi Internet Of Things Pada
Sistem Tenaga Listrik Berbasis Energi Terbarukan Menggunakan
Raspberry Pi”.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis menyadari tentunya ada
kendala yang penulis hadapi, akan tetapi berkat kesabaran dan ketekunan serta
dorongan dari berbagai pihak, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam
waktu yang telah direncanakan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis
menghaturkan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT Sang Maha Segalanya yang selalu memberi penulis kesehatan,
perlindungan serta keteguhan hati dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Orang tua tercinta atas segala dukungan, doa, kasih sayang, perhatian, dan
atas segalanya yang telah diberikan. Walaupun penulis menyadari segala
apa yang penulis berikan tidaklah cukup untuk membalas segala yang
engkau berikan bagi anakmu yang tercinta. Serta terima kasih kepada
keluarga penulis.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Salama Manjang, MT. selaku Ketua Departemen
Teknik Elektro Universitas Hasanuddin.
4. Bapak Dr.-Ing. Faizal Arya Samman, ST., MT. dan Bapak Dr. Eng.
Wardi, ST., M.Eng. sebagai pembimbing I dan pembimbing II, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan mulai
dari awal penelitian hingga selesainya penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen serta staf jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.

iii
6. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Demikianlah kata pengantar dan ucapan terima kasih. Penulis percaya
bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf atas segala
kekurangan serta sangat mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat dibutuhkan oleh penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat. Amin

Gowa, 12 Desember 2017

Penulis

iv
ABSTRAK
Listrik merupakan kebutuhan pokok yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari.
Tanpa listrik, hampir seluruh aktifitas kehidupan manusia akan terhambat. Di
indonesia, listrik di produksi oleh sebuah perusahaan yang bernama PT. PLN
(Perusahaan Listrik Negara). Selain PLN, di Indonesia juga telah dikembangkan
yang namanya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Akan tetapi, PLTS yang
berkembang saat ini masih perlu di tingkatkan optimalisasinya utamanya pada
bagian pengukuran energi listrik. Dalam suatu proses pengukuran energi listrik
pada PLTS perlu dilakukan pemantauan secara teratur agar setiap kondisi dapat
terpantau dengan baik. Salah satu cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi hal
ini adalah dengan mnggunakan sistem monitoring yang bersifat realtime dan online.
Oleh karena itu, dibuatlah suatu inovasi yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Adapun inovasi tersebut adalah “Implementasi Internet of Things (IoT) Pada
Sistem Tenaga Listrik Berbasis Energi Terbarukan Menggunakan Raspberry Pi”.
Alat ini telah diimplementasikan pada PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
yang berada di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yaitu pada rooftop gedung
classroom. Alat ini menggunakan internet sebagai media untuk melakukan
pemantauan jarak jauh secara terus-menerus. Perancangan alat ini menggunakan
Raspberry Pi 3 yang berfungsi sebagai server untuk mengolah dan menyimpan data
dalam bentuk database sehingga data tersebut dapat di akses melalui website.
Keunggulan dari alat ini, datanya dapat diakses dimana saja, kapan saja dan
menggunakan media apapun yang terhubung ke internet sehingga data yang
diperoleh adalah data real time dari PLTS.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, alat ini dapat memantau tegangan,
arus, suhu dan daya dari suatu PLTS secara real time dengan tingkat rata-rata
persentase kesalahan pengukuran tegangan panel sebesar 3.864%, arus panel
sebesar 10.685% dan daya panel sebesar 13.009%. Kemudian tingkat rata-rata
persentase kesalahan pengukuran tegangan baterai sebesar 0.596%, arus baterai
sebesar 6.630%, daya baterai 6.860% dan persentase suhu baterai sebesar 1.6164%.
Rata-rata pengukuran nilai cos phi pada beban lampu 82 Watt sebesar 103.937o.
Dengan demikian kondisi sistem yang di pantau sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.
Kata Kunci – Sistem Monitoring, IoT, PLTS, Raspberry Pi

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................iii

ABSTRAK ..........................................................................................................v

DAFTAR ISI .......................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................ix

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1

I.1 Latar Belakang ............................................................................1

I.2 Deskripsi Masalah ......................................................................3

I.3 Batasan Masalah .........................................................................3

I.4 Tujuan Penelitian ........................................................................4

I.5 Manfaat Penelitian ......................................................................4

I.6 Sistematika Penulisan .................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................6

II.1 Listrik ..........................................................................................6

II.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ..................................8

II.3 Internet of Things ........................................................................9

II.4 Raspberry Pi ................................................................................9

II.5 Bahasa Pemrograman Phyton ......................................................10

II.6 MySQL ........................................................................................11

II.7 Pengertian PHP............................................................................12

vi
II.8 MCP3008.....................................................................................13

II.9 Pengertian ACS-712 ....................................................................14

II.10 Voltage Sensor DC ......................................................................15

II.11 ZMPT101B ..................................................................................16

II.12 MAX6675 ....................................................................................17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................19

III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................19

III.2 Konsep Dasar Perancangan .........................................................19

III.2.1 Perancangan Hardware....................................................20

III.2.2 Perancangan Software .....................................................22

III.2.3 Kalibrasi Sensor ...............................................................26

III.2.4 Teknik Perhitungan Phi ....................................................28

III.2.5 Analisa Data dan Uji Validitas .........................................30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................32

IV.1 Prosedur Pengukuran ..................................................................32

IV.2. Pengukuran dan Monitoring Besaran Listrik yang Terukur .......32

IV.2.1 Hasil Pengukuran dan Monitoring Menggunakan Alat ..33

IV.2.2 Hasil Pengukuran dan Monitoring pada Panel Surya .....33

IV.2.3 Hasil Pengukuran dan Monitoring pada Baterai .............37

IV.2.4 Hasil Pengukuran dan Monitoring pada PLN .................43

IV.3 Perbandingan Hasil Pengukuran Multimeter dan Alat

Rancanga .....................................................................................47

IV.3.1 Perbandingan Pengukuran pada Panel Surya ..................47

vii
IV.3.2 Perbandingan Pengukuran pada Baterai .........................51

IV.3.3 Perbandingan Pengukuran pada PLN .............................58

IV.4 Validasi Perhitungan Phi.............................................................59

IV.5 Tampilan Monitoring pada Website ...........................................61

IV.6 Pembahasan.................................................................................63

IV.7 Persentase Kesalahan ..................................................................64

BAB V PENUTUP .............................................................................................65

V.1 Kesimpulan..................................................................................65

V.2 Saran ............................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................67

LAMPIRAN ........................................................................................................70

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Raspberry Pi 3 model B .......................................................10

Gambar 2.2 Rangkaian Dalam Sensor Tegangan ...............................................16

Gambar 2.3 Sensor ZMPT101B [13] ..................................................................16

Gambar 2.4 Karakteristik Operasi Thermocouple MAX6675 [23] ....................17

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring PLTS .........................................21

Gambar 3.2 Skema Rangkaian Elektronika Sistem Monitoring PLTS ...............22

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Monitoring PLTS ...............................................24

Gambar 3.4.a Database Sistem Monitoring pada Panel ......................................25

Gambar 3.4.b Database Sistem Monitoring pada PLN .......................................25

Gambar 3.4.c Database Sistem Monitoring pada Baterai ...................................26

Gambar 3.5 Perbandingan Sinyal Tegangan dan Arus pada Peak Detect ..........29

Gambar 3.5 Perbandingan Sinyal Tegangan dan Arus pada Zero Detect ...........31

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Tegangan Panel dan Baterai .........................41

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Arus Panel dan Baterai .................................41

Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Daya ..............................................................42

Gambar 4.4 Grafik Grafik Suhu ..........................................................................42

Gambar 4.5 Grafik Tegangan Dengan Alat Rancangan......................................44

Gambar 4.6 Grafik Arus Dengan Alat Rancangan..............................................45

Gambar 4.7 Grafik Daya Dengan Alat Rancangan ............................................45

Gambar 4.8 Grafik Phi Dengan Alat Rancangan ................................................46

Gambar 4.9 Perbandingan Tegangan dan Arus...................................................62

Gambar 4.10 Perbandingan Tegangan dan Arus ................................................62

ix
Gambar 4.11 Tampilan Login Sistem Monitoring pada Website ........................63

Gambar 4.12 Tampilan Utama Monitoring Sistem .............................................64

Gambar 4.13 Tampilan Grafik pada Website ......................................................64

Gambar 4.14 Tampilan Monitoring ....................................................................65

x
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Panel Surya ...............................................................33

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Baterai .......................................................................37

Tabel 4.3 Hasil Pengujian pada PLN ..................................................................43

Tabel 4.4 Perbandingan Pengukuran Alat Rancangan dengan

Multimeter pada Panel Surya ..............................................................47

Tabel 4.5 Perbandingan Pengukuran tagangan & arus alat rancangan dengan

Multimeter pada Baterai ......................................................................51

Tabel 4.6 Perbandingan Pengukuran Daya & suhu alat rancangan dengan

Multimeter pada Baterai ......................................................................56

Tabel 4.4 Perbandingan Pengukuran Alat Rancangan dengan

Multimeter pada PLN ..........................................................................60

xi
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi

listrik. Energi listrik adalah bagian yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan

manusia. Sebagaimana yang telah di ketahui bahwa energi listrik yang saat ini

digunakan berasal dari Pembangkit Listrik Negara (PLN). Akan tetapi, energi listrik

yang dihasilkan oleh PLN masih bergantung pada energi fosil yang terbatas

jumlahnya dan akan habis. Adapun alternatif lain yang dapat diterapkan untuk

mengatasi hal ini yaitu pemanfaatan energi terbarukan. Beberapa energi terbarukan

yang dapat diterapkan sebagai pembangkit listrik adalah energi angin, energi panas

bumi dan energi matahari.

Indonesia merupakan negara yang terletak pada jalur khatulistiwa, yang

sepanjang tahun mendapatkan cahaya matahari yang melimpah sehingga, energi

terbarukan yang paling ideal dikembangkan di Indonesia adalah energi matahari.

Energi matahari sangat diminati sehingga sudah banyak perusahaan yang

mengembangkannya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Akan

tetapi, PLTS yang saat ini dikembangkan masih perlu ditingkatkan optimalisasinya,

sehingga kedepannya dapat menjadi sumber energi listrik primer (utama) dan

menjadikan PLN sebagai sumber energi listrik cadangan. Beberapa faktor yang

perlu diperhatikan agar kinerja PLTS lebih optimal yaitu pengaruh cuaca,

kelembaban, temperatur, dan posisi sel surya. PLTS yang tidak bekerja optimal

akan mempengaruhi tegangan, arus dan daya yang dihasilkan oleh panel surya.

1
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap tegangan, arus dan daya agar

kinerja panel dapat bekerja secara optimal.

Secara umum, proses pemantauan (monitoring) PLTS dilakukan dengan

manual sehingga parameter dan data monitoring yang diperoleh sangat terbatas,

tidak berkelanjutan serta tidak lengkap. Pengamatan operator secara lokal juga

memiliki keterbatasan, terlebih jika lokasi PLTS yang ingin di pantau tersebar

dimana-mana atau berada pada lokasi yang tergolong daerah terpencil tentu akan

memakan waktu dan biaya monitoring yang cukup besar. Perbedaan kinerja PLTS

dan PLN juga harus di pantau agar optimalisasi PLTS dapat ditingkatkan. Oleh

karena itu, diperlukan suatu alat monitoring yang dapat memantau tegangan (panel

surya, baterai, PLN), arus (panel surya, baterai, PLN), daya (panel surya, baterai,

PLN) dan suhu baterai secara real time serta online untuk mengetahui optimalisasi

suatu PLTS. Hal inilah yang mendasari munculnya suatu ide untuk membuat

“Implementasi Internet Of Things (Iot) Pada Sistem Tenaga Listrik Berbasis Energi

Terbarukan Menggunakan Raspberry Pi”.

Untuk mengetahui parameter yang akan di ukur maka digunakan sensor

ACS712 untuk mengukur arus (panel, baterai, PLN), voltage sensor (pembagi

tegangan) untuk mengukur tegangan (panel dan baterai), sensor ZMPT101B untuk

mengukur tegangan PLN, dan sensor Thermocouple MAX6675 untuk mengukur

suhu pada baterai. Kemudian untuk mengolah data digunakan Raspberry Pi3

sebagai server serta alat untuk menyimpan data ke dalam bentuk database, lalu data

tersebut dikirim ke internet agar dapat diakses secara online dan real time.

2
I.2. Deskripsi Masalah

Pemantauan PLTS secara langsung membutuhkan waktu dan tidak

efisien dilakukan dimana saja, sehingga membutuhkan alat yang dapat

memantau energi listrik yang di supply oleh PLTS secara real time dan

online. Masalah lain yang ditemukan adalah sensor arus AC yang kurang

sensitif dan output pengukuran arus pada beban PLN cukup rendah sehingga

pengaruh derau menyebabkan arus yang terukur melewati titik nol. Hal ini

menyebabkan adanya kesulitan mengukur cos phi menggunakan metode

zero cross detection dalam rangka mengukur fasa.

I.3. Batasan Masalah

1. Panel surya yang digunakan hanya memiliki daya maksimal sebesar

160Watt.

2. Sensor arus yang digunakan adalah ACS 712 dan hanya mampu

mengukur sampai 5A.

3. Sensor tegangan panel dan baterai hanya mampu mengukur sampai 25

volt DC.

4. Sensor tegangan AC yang digunakan adalah ZMPT101B dan hanya

mampu membaca tegangan hingga 250 volt AC.

5. Sensor suhu yang digunakan adalah thermocouple MAX6675.

6. IP Hostname Raspberry Pi3 adalah DHCP.

3
I.4. Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan alat yang dapat memantau energi listrik yang di supply

oleh PLTS dan PLN serta menampilkan visualisasi hasil monitoring

pada Raspberry Pi3 dan website secara online yang bersifat real time.

2. Merancang algortima yang efektif untuk menghitung cos phi daya dari

PLN dan mengimplementasikannya di dalam mikrokontroller.

I.5. Manfaat Penelitian

1. Mengtahui seberapa besar energi listrik yang mampu dihasilkan oleh

PLTS secara real time dan online.

2. Mengurangi biaya dan penggunaan waktu dalam melakukan

pemantauan PLTS.

3. Pembaca dapat mengetahui informasi tentang cara menghitung daya

efektif pada PLN dari hasil perhitungan cos phi.

I.6. Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini di susun dengan menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang penguraian secara singkat tentang latar belakang,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang kajian teori yang akan menunjang penulisan

tugas akhir ini. Teori tersebut antara lain mengenai listrik, energi

4
terbarukan, PLTS, IoT, Raspberry Pi3, bahasa pemrograman phyton, data

base, webserver, bahasa pemrograman web (PhP, HTML ,CSS) dan sistem

monitoring PLTS.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang tahap perencanaan serta proses pembuatan

hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem yang telah diracang serta

berisi data hasil pengujian yang telah dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang keesimpulan dari pembahasan atas permasalahan yang

dimiliki dan berisi tentang saran-saran untuk perbaikan dan penyempurnaan

atas tugas akhir ini.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Listrik

Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang dapat dimanfaatkan oleh

manusia untuk menjalankan berbagai macam alat – alat elektronik. Energi listrik

dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber energi lainnya seperti energi panas,

energi gerak, dan bentuk – bentuk energi lainnya [11].

Dalam praktiknya, energi listrik sering dinyatakan dengan menggunakan besaran –

besaran listrik tertentu seperti beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

II.1.1 Besaran-besaran Listrik

1. Tegangan Listrik

Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik yang terjadi

pada dua titik yang ada dalam satu rangkaian listrik. Tegangan listrik

biasanya dinyatakan dengan satuan volt dan dihitung atau pun diukur

dengan menggunakan voltmeter.

2. Hambatan Listrik

Hambatan listrik merupakan perbandingan tegangan suatu alat

elektronik listrik dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik

biasanya dinyatakan dalam satuan ohm dan diukur dengan menggunakan

ohmmeter.

3. Arus Listrik

Arus listrik merupakan jumlah muatan listrik yang timbul dari

pergerakan elektron – elektron dalam satu rangkaian listrik yang diukur

6
dalam satu satuan waktu tertentu. Besaran arus listrik biasanya dinyatakan

dengan menggunakan satuan amphere dan diukur dengan menggunakan

ampheremeter.

4. Daya listrik

Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang mengalir setiap

detik atau joule per second yang diukur dalam satuan watt (W). Energi

listrik dapat juga didefinisikan sebagai laju penggunaan daya listrik

dikalikan dengan waktu selama waktu tersebut. Satuan SI untuk energi

listrik adalah Joule (J), namun dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal

dengan kiloWatthour(kWh).

Pada jaringan listrik AC dengan bentuk gelombang sinusoidal dikenal

beberapa jenis bentuk daya, diantaranya adalah daya kompleks, daya aktif

dan daya reaktif. Perkalian tegangan V dengan arus I dalam kedua besaran

ini dalam bentuk kompleks adalah VI yang dinamakan daya kompleks

dengan simbol S, dalam satuan Volt Ampere (VA). Daya aktif atau daya

nyata dirumuskan dengan S cos θ atau VI cos θ dengan simbol P, dalam

satuan Watt (W). Sedangkan daya reaktif atau daya khayal dirumuskan

dengan S sin θ atau VI sin θ dengan simbol Q, dalam satuan Volt Ampere

Reaktif (VAR) [11].

5. Phi (ϕ)

Sudut fasa θ muncul akibat adanya selisih fasa antara fasa tegangan

dan fasa arus, jika rangkaian bersifat induktif maka fasa arus akan tertinggal

dari fasa tegangan, jika rangkaian bersifat kapasitif maka fasa arus akan

7
mendahului fasa tegangan, sedangkan jika rangkaian bersifat resistif maka

arus akan sefasa dengan tegangan sehingga sudut fasa θ = 0. Dengan adanya

sudut fasa θ maka akan muncul sebuah besaran yang disebut Faktor daya

atau power factor (p.f) yang merupakan nilai cosinus dari besar sudut fasa

θ. Faktor daya pf sering digunakan sebagai indikator baik atau buruknya

pasokan daya pada sebuah sistem. Nilai pf tidak akan lebih besar dari satu

(1), jika nilai pf semakin mendekati 1 maka akan semakin baik bagi sistem

[11][19].

II.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

PLTS adalah suatu pembangkit yang mengkonversi energi cahaya menjadi

energi listrik. Konversi ini terjadi pada modul surya yang terdiri dari sel-sel surya.

PLTS memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik DC (Direct

Current), yang dapat diubah menjadi listrik AC (Alternating Current) apabila

diperlukan. PLTS pada dasarnya adalah pencatu daya dan dapat dirancang untuk

mencatu kebutuhan listrik dari yang kecil sampai yang besar, baik secara mandiri

maupun hibrida [6].

Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi energi

listrik menggunakan efek fotoelektrik [9]. Photovoltaic menerima penyinaran

matahari dalam satu hari sangat bervariasi. Hal ini dikarenakan sinar matahari

memiliki intensitas yang besar ketika siang hari dibandingkan pagi hari. Besarnya

kapasitas daya yang dihasilkan, dapat diketahui melalui pengukuran terhadap arus

(I) dan tegangan (V) pada gugusan sel surya yang disebut panel atau modul yang

8
akan ditampilkan hasil pengukuran di website secara online dan kontinu

menggunakan sistem IoT dan Cloud Computing. [8]

II.3 Internet of Things

Internet of things (IoT) merupakan sambungan interaksi dan saling

ketergantungan dari berbagai perangkat melalui internet. Hal ini memungkinkan

benda-benda ini untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan dengan orang-

orang. Internet of things tidak hanya digunakan untuk bidang elektronik konsumen

dan peralatan tetapi juga di berbagai bidang lain seperti kota pintar, kesehatan,

smart rumah, mobil pintar, sistem energi, dan keamanan industri. Hal ini telah

mempengaruhi banyak orang untuk menyelidiki pemantauan jarak jauh dan kontrol

dari sistem pengukuran PV berdasarkan IoT [1][4].

II.4 Raspberry Pi

Raspberry Pi merupakan sebuah mikroprosessor dengan modul android

untuk melakukan otomasi. Sebuah mikroprosessor sederhana aka menerima sinyal

dari smartphone dan akan diproses. Raspberry Pi adalah prosesor yang banyak

digunakan aplikasi Internet of Things (IoT) serta bekerja pada platform linux dan

biaya sangat rendah [3][5].

Raspberry Pi 3 memiliki sistem Broadcom BCM2837 A 1.2GHz 64-bit

quad-core ARMv9 CPU,802. 11n Wireless LAN, Bluetooth 4.1, Bluetooth Low

Energy (BLE), seperti pada raspberry pi 2, Raspberry Pi 3 juga memiliki 1GB

RAM, 4 USB ports, 40 GPIO pins, Full HDMI port, Ethernet port, kombinasi

3.5mm audio jack dan composite video, Camera interface (CSI), Display interface

(DSI), Micro SD card slot, VideoCore IV 3D graphics core. Ini tidak termasuk hard

9
disk bultin atau solid state drive, tetapi menggunakan SD card untuk booting dan

penyimpanan persisten. Yayasan menyediakan distribusi Debian dan Arch Linux

ARM untuk di download. Bahasa python sebagai bahasa pemograman utama

seperti yang ditunjukkan pada gambar 1 [3].

Gambar 2.1 Model Raspberry Pi 3 model B

Raspberry Pi beroperasi pada sistem operasi berbabis LINUX disebut

Rasbian OS. Hal ini memungkinkan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas dalam

karena perangkat lunak sehingga mudah untuk program Pi. Raspberry Pi

berkomunikasi dengan perangkat yang terpasang dan sensor melalui kode

PYTHON untuk mengontrol fungsi masing-masing perangkat [5].

II.5 Bahasa pemrograman Python

Bahasa Python merupakan pemograman interpretatif mutiguna dengan

perancangan berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai

bahasa menggabungkan kapabilitas, kemampuan sintaksis kode yang sangat jelas,

dilengkapi fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Beberapa

kelebihan dari bahasa python yaitu memiliki kepustakaan yang luas, memiliki tata

bahasa yang jernih dan mudah dipelajari, serta bahasa yang telah berorientasi objek.

10
Pengendali utama juga terhubung ke modul Wi-Fi untuk mendapatkan akses

internet dan html halaman website menggunakan ponsel / komputer sehingga untuk

monitoring hasil data kapan saja dan dimana saja [2][10].

Raspberry pi dapat digunakan untuk monitoring internet dengan bantuan

aplikasi software Apache server. Apache server ini digunakan untuk mentransfer

nilai-nilai atau data-data dari raspberry pi board ke database web. Database

digunakan untuk menyimpan data atau parameter-parameter yang akan ditampilkan

di halaman utama website [5].

II.6 MySQL

MySQL sebagai salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Ke

populerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk

mengakses database- nya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai

platform kecuali untuk jenis enterprise yang bersifat komersial. SQL adalah sebuah

konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan

mudah secara otomatis [10].

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relation Database management Sistem ). Itulah

sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada

MySQL sebuah database mengandung salah satu atau sejumlah table. Table terdiri

atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom

terstruktur [10].

MySQL dapat di kelompokkan menjadi 3 macam yaitu: 1. DDL (Data

Definition Language) DDL bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan

11
definisi ini dalam table. Contoh dari objek yang dimaksud diatas adalah table, view,

dan index.Pembuat table, perubahan struktur table, perubahan nama table serta

perintah-perintah untuk menghapus table dilakukan dengan sub bahasa yang

tergolong dalam DDL, yaitu create, alter, dan drop. 2. DML (Data Manipulation

Language) DML digunakan untuk memproses data dalam objek skema.Dengan

menggunakan perintah-perintah ini dapat menampilkan data (select), mengubah

data (update), menghapus data (delete), dan menambahkan atau menyisipkan data

baru (insert). 3. DCL (Data Control language) Sebagai alat kontrol keamanan

terhadap database dan tabelnya, terdapat dua perintah utama yaitu grant dan revoke.

Grant digunakan untuk mengijinkan user mengakses table dalam database tertentu,

sedangkan revoke adalah sebaliknya [10].

II.7 Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP Hypertext Processor", yang merupakan

sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip

dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

menulis halaman web dinamik dengan cepat [14].

PHP merupakan bahasa server-side yang cukup handal, yang akan disatukan

dengan HTML (Hypertext Markup Language) dan berada di server. Artinya, sintaks

dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server sebelum dikirim

ke komputer klien. Pada awal tahun 1995, Rasmus Ledorf membuat produk

bernama PHP/FI PHP ini ditulis dengan menggunakan bahasa C, dan memiliki

12
kemampuan untuk berkomunikasi dengan database serta membuat halaman

dinamis [14][15].

II.7.1 Keunggulan PHP

PHP Hypertext Processor adalah skrip yang berjalan dalam server side yang

ditambahkan dalam HTML. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat

diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat

statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side ini membuat pekerjaan

skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirimkan ke browser adalah

hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML [14][15]. Keunggulan

dari sifatnya yang server-side tersebut adalah :

a. Tidak diperlukan adanya kompatibilitas browser atau harus menggunakan

browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip tersebut.

Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks

ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun.

b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,

contoh : hubungan kedalam database.

c. Skrip asli tidak terlihat sehingga keamanam lebih terjamin.

II.8 MCP3008

Untuk membaca sensor analog seperti temperatur, tegangan, dan daya tidak

dapat digunakan langsung. Untuk dapat membaca sensor analog maka langkah

pertama mengkonversikan dahulu ke digital menggunakan ADC (Analog to Digital

Converter). Dengan adanya GPIO ini kita bisa membuat program yang bisa

membaca input dan mengkontrol output secara general. Berbeda dengan

13
mikrokontroler yang lain (yang juga dimiliki oleh RPi), RPi memiliki input dan

output tambahan ke keyboard, mouse, monitor, dan juga tidak ketinggalan ethernet

(menggunakan ethernet sebagai input dan output). Semuanya tergabung jadi satu.

Dan masih ada lagi keuntungan yang lain dalam pembuatan projek elektronik

dengan RPi, seperti membaca data pada sistem file Linux. Misalnya kita memiliki

sensor analog, data dari sensor analog tersebut dapat disimpan dalam file (biasanya

log file), dan data-data tersebut dapat kita tampilkan dengan grafik.

II.9 Pengertian ACS-712

ACS712 adalah Hall Effect current sensor. Hall effect allegro ACS712

merupakan sensor yang presisi sebagai sensor yang dapat digunakan untuk

mengukur arus AC atau. Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang

tinggi, karena didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu

lintasan yang terbuat dari tembaga. cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca

mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan

medan magnet yang di tangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi

tegangan proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan

cara pemasangan komponen yang ada didalamnya antara penghantar yang

menghasilkan medan magnet dengan hall transducer secara berdekatan. Persisnya,

tegangan proporsional yang rendah akan menstabilkan Bi CMOS Hall IC yang

didalamnya yang telah dibuat untuk ketelitian yang tinggi oleh pabrik. Dimana titik

tengah output sensor sebesar (>VCC/2) saat peningkatan arus pada penghantar arus

yang digunakan untuk pendeteksian. Hambatan dalam penghantar sensor sebesar

14
1,5mΩ dengan daya yang rendah. Ketebalan penghantar arus didalam sensor

sebesar 3x kondisi overcurrent [12].

Karakateristik ACS712

 Memiliki sinyal analog dengan ganguan rendah (low-noise)

 bandwidth 80 kHz

 untuk output memiliki error 1.5% pada Ta = 25 °C

 Range sensitivitas antara 66 – 185 mV/A

 Memiliki resistansi sebesar 1.2 mΩ

 Tegangan kerja pada 5.0 V

 Tegangan offset keluaran yang sangat stabil

 Hysterisis yang diakibatkan oleh medan magnet mendekati nol

 Perbandingan rasio keluaran sesuai tegangan sumber

Sensor ACS-712 mengeluarkan tegangan 2.5 volt jika arus tidak ada (0 ampere).

Maka pada grafik nampak angkanya naik turun di sekitar 512.

Yang penting dari data tersebut adalah nilai puncak dan minimal:

 nilai maksimal : 522

 nilai minimal : 505

Nilai rata-rata terukur: 513.5 , masih dekat dengan nilai rata-rata teoritis yaitu 512.

II.10 Voltage Sensor DC

Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membuat suatu

tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi

pada sensor, untuk memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi

bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada dasarnya dapat

15
dibuat dengan 2 buah resistor, contoh rangkaian dasar pembagi tegangan dengan

output VO dari tegangan sumber VI menggunakan resistor pembagi tegangan R1

dan R2 seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.2 Rangkaian Dalam Sensor Tegangan

II.11 ZMPT101B

ZMPT101B Ultra Micro Voltage Transformer adalah sensor yang

berukuran kecil, akurasi tinggi, konsistensi yang baik untuk pengukuran tegangan

dan pengukuran daya. ZMPT101B adalah modul sensor tegangan yang dimana

dapat mengukur tegangan sampai 250V AC [17].

Gambar 2.3 Sensor ZMPT101B [7].

16
Pada modul komponen sensor ZMPT101B terdiri dari trafo step down yang

diumpankan pada rangkaian op-amp sebagai pembanding dan kemudian akan

menghasilkan nilai sinyal analog [17].

II.12 MAX 6675

MAX6675 dibentuk dari kompensasi cold-junction yang outputnya

didigitalisasi dari sinyal termokopel tipe-K. data output memiliki resolusi 12-bit

dan mendukung komunikasi SPI mikrokontroller secara umum. Data dapat dibaca

dengan mengkonversi hasil pembacaan 12-bit data [13].

Fitur

 Konversi digital langsung dari output termokopel tipe-K

 Kompensasi cold-junction

 Komunikasi kompatibel dengan protocol SPI

 Open thermocouple detection

Karakteristik:

Gambar 2.4 Karakteristik Operasi Thermocouple MAX6675 [13].

17
II.12.1 Cold-Junction Compensation

Fungsi dari termokopel adalah untuk mengetahui perbedaan temperature di

bagian ujung dari dua bagian metal yang berbeda dan disatukan. Termokopel

tipe hot junction dapat mengukur mulai dari 0oC sampai +1023,75oC. MAX6675

memiliki bagian ujung cold end yang hanya dapat mengukur -20oC sampai +85oC.

Pada saat bagian cold endMAX6675 mengalami fluktuasi suhu maka MAX6675

akan tetap dapat mengukur secara akurat perbedaan temperature pada bagian yang

lain. MAX6675 dapat melakukan koreksi atas perubahan pada temperature ambient

dengan kompensasi cold-junction. Device mengkonversi temperature ambient yang

terjadi ke bentuk tegangan menggunakan sensor temperature diode. Untuk dapat

melakukan pengukuran actual, MAX6675 mengukur tegangan dari output

termokopel dan tegangan dari sensing diode [13].

Performance optimal MAX6675 dapat tercapai pada waktu termokopel

bagian cold-junction dan MAX6675 memiliki temperature yang sama. Hal ini untuk

menghindari penempatan komponen lain yang menghasilkan panas didekat

MAX6675 [13].

Mengakses data dari MAX6675 dapat dilakukan dengan mudah dari

mikrokontroler melalui protokol SPI (Serial Peripheral Interface). Data yang

dilaporkan beresolusi 0,25°C dengan lebar data 12 bit (0~4095) [13].

18
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian ini meliputi study literatur dan pembuatan perancangan

awal pada sistem yang akan dibuat. Study literatur ialah proses pengumpulan data

primer dan sekunder sebagai referensi dasar untuk melakukan penelitian. Data-data

ini bersumber dari buku, media elektronik, media online ataupun media cetak yang

berkaitan dengan sistem monitoring pada PLTS, energi terbarukan, energi listrik,

IoT, raspberry pi3, bahasa pemrograman (Phyton, PhP, HTML, dan CSS),

pembuatan database dan pembuatan server. Lalu untuk perancangan awal meliputi

pembuatan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak.

III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Laboratorium Riset Departemen Teknik Elektro

Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin, Laboratorium Listrik Dasar

Departemen Elektro Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin dan Rooftop

Gedung Class Room Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin. Penelitian ini

berlangsung selama kurang lebih 6 bulan yang dimulai pada bulan April 2017

sampai dengan bulan September 2017.

III.2. Konsep Dasar Perancangan

Pada bagian ini, terdapat dua dasar perancangan yaitu perancangan

perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras

(Hardware) membahas bagaimana perancangan dari suatu sistem monitoring PLTS

yang terdiri dari blok diagram dan perancangan dalam bentuk rangkaian

elektronika. Sedangkan pada perancangan perangkat lunak (Software) membahas

19
mengenai tampilan nilai hasil monitoring pada monitor Raspberry Pi3 dan

perancangan website. Untuk program pembuatan database, website dan webserver

Raspberry Pi3 dapat di lihat pada lampiran.

III.2.1 Perancangan Hardware

Pada perancangan hardware terlebih dahulu dibuat blok diagram dari sistem

monitoring yang akan dibuat. Blok diagram ini menjelaskan alur kerja dari alat yang

akan dibuat. Gambar 3.1 di bawah ini menunjukkan blok diagram dari sistem

monitoring PLTS yang akan dibuat. Pada Gambar 3.1 dapat dilihat bahwa masing-

masing sensor akan mengambil data sesuai fungsinya lalu data tersebut di konversi

oleh ADC untuk dijadikan data digital. Kemudian data tersebut di masukkan

kedalam pin GPIO Raspberry Pi3. Sedangkan pada sensor suhu data yang

dihasilkan tidak perlu melewati pin ADC karena data hasil pembacaanya berupa

data digital sehingga data tersebut langsung diteruskan ke pin GPIO Raspberry Pi3.

Data yang masuk pada Raspberry Pi3 disimpan dalam bentuk database kemudian

data tersebut di kirim ke internet sehingga user dapat mengakses data tersebut

melalui website. IP Hostname pada Raspberry Pi3 masih bersifat DHCP atau dalam

artian masih berubah-ubah sesuai IP addres pada Wifi Device yang digunakan, oleh

karena itu hal ini menjadi batasan masalah pada penelitian ini.

20
PANEL SURYA SUMBER LISTRIK
DARI PLN

Charge
Beban
Controller Lampu Beban
Lampu

BATERAI Sensor Arus


Sensor Arus
Panel
PLN

SENSOR Beban Sensor Arus


Lampu Baterai
SUHU

Sensor Sensor Sensor


Tegangan Baterai Tegangan Panel Tegangan PLN

CH5 CH4 CH3 CH2 CH1 CH0


ADC MCP3008

GPIO 08 (SPI_CE0) ,09 (SPI_MISO),


10 (SPI_MOSI), 11 (SPI_CLK)

IP Dynamic:
192.168.X.X atau
10.143.X.X

WiFi DEVICE

USER

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring PLTS

21
Gambar 3.2 Skema Rangkaian Elektronika Sistem Monitoring PLTS

Pada Gambar 3.2 adalah skema rangkaian elektronika sistem monitoring

PLTS, gambar tersebut terdiri dari tujuh sensor, satu ADC dan port pin GPIO

raspberry pi3. Skema ini merupakan layout dari alat yang akan di buat sesuai

dengan sistem monitoring yang akan di buat.

III.2.2. Perancangan Software

Perancangan software terbagi atas dua bagian yaitu perancangan program

pada Raspberry Pi3, dan perancangan website. Alur dari program Raspberry Pi3

ditunjukkan dalam bentuk flowchart pada Gambar 3.3. Flowchart di bawah ini

menunjukkan alur proses monitoring data mulai pada saat start sampai dengan akhir

22
proses. Pada kondisi awal dimulai dengan start kemudian pada blok preparation

terdapat inisialisasi pin GPIO agar pembacaan data lebih jelas dan sesuai dengan

kondisi pin ADC yang telah di atur. Kemudian berlanjut pada proses pembacaan

nilai ADC pada setiap sensor yang digunakan, untuk sensor tegangan DC pin GPIO

raspberry pi membaca data masukan dari tegangan panel dan baterai atau pada pin

ADC yaitu CH1 dan CH2. Kemudian untuk untuk sensor arus AC & DC pin GPIO

membaca nilai arus pada PLN, panel surya dan baterai atau pada pin ADC yaitu

CH3, CH4 dan CH5. Lalu pada sensor tegangan AC pin GPIO membaca nilai

tegangan pada PLN atau pada pin ADC yaitu CH0. Sedangkan untuk pembacaan

sensor suhu pin GPIO langsung mengambil data dari thermocouple karena data

yang dihasilkan thermocouple sudah berupa data ADC. Setelah proses pembacaan

data ADC selesai maka setiap data akan disampling terlebih dahulu untuk

mengetahui nilai keluaran ADC yang terbesar, hal ini dilakukan agar pembcaaan

arus dan tegangan tidak berubah-ubah. Sedangkan data pada sensor suhu langsung

diolah karena datanya sudah dalam bentuk digital dan tidak berfluktuasi. Setelah

itu data hasil sampling di kalibrasi kedalam bentuk persamaan sesuai dengan

kalibrasi sensor masing-masing. Setelah diperoleh hasil maka data tersebut di

simpan dalam bentuk database dan ditampilkan pada monitor Raspberry Pi3.

Kemudian proses ini diulang secara terus-menerus setiap 30 menit.

23
Start

Inisialisasi pin GPIO

Baca data Baca data Baca data Baca data


ADC sensor ADC sensor ADC sensor digital sensor
tegangan DC arus AC & DC tegangan AC suhu

Lakukan sampling Lakukan sampling Lakukan sampling


data ADC 254 kali data ADC 254 kali data ADC 254 kali Temp = data digital
& ambil data MAX & ambil data MAX & ambil data MAX * 0.25

Arus = abs(((Max
* 5)/1024) – 2.5) /
Volts = ((Max Volts_AC = ( y –
* 5) /1024) * 5 125,12)/ 0,1344
0.185

Hasil Pengukuran

Simpan dalam database


lalu tampilkan pada
monitor Raspi

Ingin lanjutkan Ya Tunda 30


proses? menit

Tidak

End

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Monitoring PLTS

24
Pada perancangan website digunakan Raspberry Pi3 sebagai server yang

akan menyimpan data dalam bentuk database. Kemudian digunakan bahasa

pemrograman HTML, CSS dan PhP untuk membuat interface pada website.

Gambar 3.4 menunjukkan hasil perancangan database yang tersimpan pada

Raspberry Pi3 untuk tiap objek yang dimonitoring.

Gambar 3.4.a Database Sistem Monitoring pada Panel

Gambar 3.4.b Database Sistem Monitoring pada PLN

25
Gambar 3.4.c Database Sistem Monitoring pada Baterai

III.2.3. Kalibrasi Sensor

Kalibrasi sensor adalah mengolah data yang diterima sensor dengan

menggunakan persamaan tertentu, sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dan

akurat. Kalibrasi sensor dalam penelitian ini terdiri dari 3 sensor yaitu sensor arus,

sensor tegangan AC, sensor tegangan DC dan sensor suhu.

1. Kalibrasi Sensor Arus DC

Kalibrasi sensor arus DC mengolah data analog yang diterima sensor

menggunakan persamaan matematik sebagaimana yang dimodelkan sebagai

berikut:

a. MCP3008 adalah adalah 10-bit, sehingga maksimal data yang bisa di

terima hanya 1023.

b. Vref adc pada sistem dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Pada

paparan ini dimisalkan Vref ditetapkan pada VCC sistem atau 5 V.

c. Sensor yang digunakan dapat mengukur arus maksimal sebesar 5A

sehingga sensitivitas pada sensor adalah 0.185 V/A

d. Maka fungsi transfer dari sensor arus yang digunakan adalah:

26
IADC x 5 2.5 .... (III.1)
IDC = ( )−
1023 0.185

Keterangan : IADC = Nilai arus analog yang terbaca pada ADC

IDC = Arus DC

2. Kalibrasi Sensor Tegangan DC

Prinsip kerja modul sensor tegangan dapat membaca tegangan

maksimal 25 V. pembacaan yang tegangan diterima ADC sebesar 5 Volt.

Kemudian dikonversi menajadi data digital dari 0 sampai 1023 karena chip

ADC memiliki 10-bit. Sehingga dapat dirumuskan seperti persamaan

berikut :

Volt = ((TADC x 5V / 1023) x 5) .... (III.2)

Keterangan : TADC = Nilai tegangan analog yang terbaca pada ADC

3. Kalibrasi Sensor Arus AC

Untuk kalibrasi arus ac menggunakan persamaan yang sama dengan

arus DC karena tipe sensor yang digunakan sama yaitu ACS 712 maka

persamaannya:

IADC x 5 2.5 .... (III.3)


IAC = ( )−
1023 0.185

Keterangan : IADC = Nilai tegangan analog yang terbaca pada ADC

4. Kalibrasi Sensor Tegangan AC

Kalibrasi tegangan ac dilakukan dengan menggunakan metode

persamaan regresi linier, berikut adalah persamaannya :

y = 0,1344x + 125,12 .... (III.4)

Sehingga diperoleh:

27
y − 125,12
𝑥=( ) .... (III.5)
0,1344

Keterangan : x = Tegangan yang terukur pada sensor ( VAC )

y = (VADC/1023) * 250

5. Kalibrasi Sensor Suhu

Kalibrasi sensor suhu tidak seperti kalibrasi sensor sebelumnya yang

membutuhkan ADC untuk konversi menjadi sinyal digital. Sinyal yang

dihasilkan pada sensor suhu berupa sinyal digital sehingga persamaan

kalibrasi pada sensor sebagai berikut :

T = T_Dig × 𝐶res .... (III.6)

Keterangan : T = Suhu

T_Dig = Nilai digital yang terbaca pada sensor

Cres = Resolusion sensor suhu ( 0.25 sampai 0,3)

III.2.4. Teknik Perhitungan Phi

Prinsip perhitungan phi pada alat rancangan ialah dengan

membandingkan amplitudo sinyal tegangan dan arus secara bersamaan.

Teknik yang digunakan di sebut dengan istilah peak detector karena dalam

proses pengukuran digunakan puncak sinyal tegangan dan arus sebagai

parameter pembanding. Berikut perbandingan kedua sinyal tersebut.

28
Gambar 3.5 Perbandingan Sinyal Tegangan dan Arus pada Peak Detect

Pada Gambar 3.5 terdapat perbedaan fasa antara tegangan dan arus yang

disebut phi. Perhitungan nilai phi perlu dilakukan beberapa langkah sebagai

berikut:

a. Mengambil sampling tegangan dan arus dari masing-masing sensor yang

yang terkait sehingga membentuk satu gelombang.

b. Mengambil nilai sampling yang mempunyai nilai data ADC tegangan Max

atau Min.

c. Mengambil nilai sampling yang mempunyai nilai data ADC arus Max.

atau Min.

d. Perhitungan perbedaan fasa alias phi menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑡(𝑉𝑀𝑎𝑥 ) − 𝑡(𝐼𝑀𝑎𝑥 ) .... (III.7)


𝜙= 𝑥 360
254

Keterangan : 𝜙 = phi

t(VMax) = Nilai sampling pada saat V_Max

t(IMax) = Nilai sampling pada saat I_Max

29
Algoritma Perhitungan Phi dalam bentuk Pseudo Code:

V_Max, I_Max : input

t(VMax), t(IMax), 𝜙 : integer

Read analog input

For i in range (0, 254, 1)

If input > V_Max then V_Max == t(VMzx)

If else input > I_Max then V_Max == t(IMax)

else input == V_Min

end if

𝜙 = ((t(VMax) – t (IMax))/254)*360

output (𝜙)

III.2.5. Analisa Data dan Uji Validitas

1. Analisa data

Berdasarkan Pada Alat Monitoring Panel Surya, baterai dan PLN ini, di

peroleh data pengukuran besaran listrik berupa tegangan, arus, daya dan suhu

realtime. Data tersebut tersimpan dalam bentuk database yang dapat

ditampilkan dan diakses kapan saja dan dimana saja melalui perangkat yang

terhubung ke internet.

2.Uji Validitas

Dalam melakukan suatu penelitian terdapat keabsahan dari suatu data

hasil pengukuran, Sehingga untuk membuktikan keabsahan dari hasil

pengukuran yang diperoleh maka perlu dilakukan

30
pengujian terhadap data dengan membandingkan hasil pengukuran alat

rancangan dengan multimeter digital.

Pada umumnya perhitungan nilai phi dilakukan dengan metode zero

detector. Berikut perbandingan kedua sinyal tersebut.

Gambar 3.6 Perbandingan sinyal tegangan dan arus Zero Detect

Pada gambar 3.6 terdapat perbedaan fasa sebesar 90o . Sedangkan pada alat

rancangan menerapkan metode peak detector yang ditunjukkan pada Gambar 3.5.

Berdasarkan Gambar 3.5 terdapat perbedaan fasa sebesar 90o .Sehingga validasi

perhitungan nilai phi adalah dengan membandingkan metode zero detector dengan

peak detector.

31
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas tentang pengukuran dan monitoring secara

online berdasarkan perancangan dari sistem yang dibuat. Pengukuran dan

monitoring ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keakuratan dan

keandalan dari sistem ini.

IV.1 Prosedur Pengukuran

Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran besaran-besaran listrik

berupa tegangan, arus, daya dan suhu (khusus baterai). Pengujian dilaksanakan

dengan melakukan pengukuran besaran listrik pada Panel Surya, PLN dan Baterai.

Pengambilan data pada PLTS dengan melakukan pengukuran di ruangan terbuka

serta memperhatikan posisi panel surya dan panas matahari. Sedangkan pengukuran

pada PLN dan baterai dilaksanakan dengan melakukan pengukuran dalam ruangan.

Hasil pengukuran akan dikirim ke internet dan disimpan dalam bentuk database

sehingga data tersebut dapat diakses melalu website yang telah dibuat.

Pada pengujian pengukuran tersebut digunakan Raspberry pi 3, ADC

MCP3008, dan sensor berupa sensor tegangan AC, sensor tegangan DC, sensor

arus, dan sensor suhu kemudian dihubungkan pada internet.

IV.2 Pengukuran dan Monitoring Besaran Listrik yang Terukur

Pengukuran dan monitoring besaran listrik panel surya dilakukan

di tempat yang memiliki intensitas panas matahari yang cukup baik. Sedangkan

pengukuran dan monitoring besaran listrik dari baterai dan PLN dilakukan di

ruangan Laboratorium Listrik Dasar Gedung Clasroom Fakultas Teknik Universitas

32
Hasanudin. Pengukuran kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu pengukuran

dengan menggunakan alat yang telah dirancang dan pengukuran dengan multimeter

digital yang nantinya digunakan sebagai parameter pembanding.

IV.2.1 Hasil Pengukuran dan Monitoring Menggunakan Alat

Pengukuran menggunakan alat rancangan dilakukan secara otomatis.

Pengukuran pada panel surya dan baterai akan dilakukan dengan jeda 5 menit

dimulai pada pukul 7:28-17:49 WITA. Sedangkan pengukuran pada PLN akan

dilakukan dengan jeda 30 menit dalam waktu 24 jam kemudian disimpan ke dalam

database.

IV.2.2 Hasil Pengukuran dan Monitoring Panel Surya

Berikut hasil pengukuran pada PLTS yang dilaksanakan pada :

Hari/ tanggal : Senin, 07 Desember 2017

Pukul : 07:28-17:49 WITA

Tempat : Rooftop Gedung Clasroom Fakultas Teknik Universitas

Hasanudin

Kondisi Cuaca : Cerah

Beban : Lampu DC 18 Watt dan Lampu 10 Watt yang diserikan

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Panel Surya

HASIL PENGUKURAN PANEL


ID TEGANGAN (V) ARUS (A) DAYA(Watt) TANGGAL DAN WAKTU
1 19.95 0.3 5.99 7/12/2017 7:28
2 19.82 0.33 6.54 7/12/2017 7:33
3 19.9 0.36 7.16 7/12/2017 7:38
4 20 0.33 6.6 7/12/2017 7:43
5 20.09 0.33 6.63 7/12/2017 7:48
6 20.26 0.36 7.29 7/12/2017 7:53
7 20.34 0.3 6.1 7/12/2017 7:58

33
8 20 0.46 9.2 7/12/2017 8:08
9 20.04 0.36 7.21 7/12/2017 8:14
10 20.29 0.41 8.32 7/12/2017 8:19
11 20.21 0.36 7.28 7/12/2017 8:24
12 20.17 0.36 7.26 7/12/2017 8:29
13 20.14 0.36 7.25 7/12/2017 8:34
14 20.12 0.36 7.24 7/12/2017 8:39
15 20 0.41 8.2 7/12/2017 8:44
16 19.9 0.44 8.76 7/12/2017 8:49
17 19.9 0.36 7.16 7/12/2017 8:54
18 19.87 0.3 5.96 7/12/2017 8:59
19 19.87 0.41 8.15 7/12/2017 9:04
20 19.85 0.44 8.73 7/12/2017 9:09
21 19.92 0.46 9.16 7/12/2017 9:14
22 19.9 0.33 6.57 7/12/2017 9:19
23 19.9 0.38 7.56 7/12/2017 9:24
24 19.95 0.33 6.58 7/12/2017 9:29
25 20.04 0.44 8.82 7/12/2017 9:34
26 20.07 0.33 6.62 7/12/2017 9:39
27 19.92 0.33 6.57 7/12/2017 9:44
28 19.95 0.46 9.18 7/12/2017 9:49
29 19.92 0.38 7.57 7/12/2017 9:54
30 19.95 0.41 8.18 7/12/2017 9:59
31 19.9 0.46 9.15 7/12/2017 10:04
32 19.87 0.36 7.15 7/12/2017 10:09
33 19.87 0.36 7.15 7/12/2017 10:14
34 19.92 0.33 6.57 7/12/2017 10:19
35 19.82 0.41 8.13 7/12/2017 10:24
36 19.82 0.33 6.54 7/12/2017 10:29
37 19.95 0.33 6.58 7/12/2017 10:34
38 20 0.3 6 7/12/2017 10:39
39 19.92 0.41 8.17 7/12/2017 10:44
40 19.9 0.33 6.57 7/12/2017 10:49
41 19.9 0.46 9.15 7/12/2017 10:54
42 19.65 0.3 5.89 7/12/2017 10:59
43 19.56 0.36 7.04 7/12/2017 11:04
44 19.85 0.36 7.15 7/12/2017 11:09
45 19.9 0.38 7.56 7/12/2017 11:14
46 20.04 0.46 9.22 7/12/2017 11:19
47 20.17 0.38 7.66 7/12/2017 11:24
48 20.02 0.38 7.61 7/12/2017 11:29

34
49 19.73 0.38 7.5 7/12/2017 11:34
50 20.09 0.44 8.84 7/12/2017 11:39
51 19.6 0.41 8.04 7/12/2017 11:44
52 20.09 0.41 8.24 7/12/2017 11:49
53 19.8 0.41 8.12 7/12/2017 11:54
54 19.73 0.36 7.1 7/12/2017 11:59
55 20.21 0.3 6.06 7/12/2017 12:04
56 20.24 0.36 7.29 7/12/2017 12:09
57 19.97 0.44 8.79 7/12/2017 12:14
58 19.97 0.36 7.19 7/12/2017 12:19
59 20.34 0.36 7.32 7/12/2017 12:24
60 20.21 0.41 8.29 7/12/2017 12:29
61 20.21 0.36 7.28 7/12/2017 12:34
62 20.31 0.44 8.94 7/12/2017 12:39
63 20.24 0.38 7.69 7/12/2017 12:44
64 20.31 0.38 7.72 7/12/2017 12:49
65 20.36 0.46 9.37 7/12/2017 12:54
66 20.17 0.36 7.26 7/12/2017 12:59
67 20.02 0.36 7.21 7/12/2017 13:04
68 20.12 0.38 7.65 7/12/2017 13:09
69 20.17 0.33 6.66 7/12/2017 13:14
70 20.58 0.36 7.41 7/12/2017 13:19
71 20.04 0.3 6.01 7/12/2017 13:24
72 20.29 0.46 9.33 7/12/2017 13:29
73 20.29 0.36 7.3 7/12/2017 13:34
74 20.21 0.38 7.68 7/12/2017 13:39
75 20.17 0.41 8.27 7/12/2017 13:44
76 20.04 0.41 8.22 7/12/2017 13:49
77 20.09 0.36 7.23 7/12/2017 13:54
78 20.14 0.52 10.47 7/12/2017 13:59
79 20.24 0.36 7.29 7/12/2017 14:04
80 20.07 0.41 8.23 7/12/2017 14:09
81 19.97 0.3 5.99 7/12/2017 14:14
82 20.02 0.41 8.21 7/12/2017 14:19
83 20.04 0.33 6.61 7/12/2017 14:24
84 20.14 0.38 7.65 7/12/2017 14:29
85 19.97 0.41 8.19 7/12/2017 14:34
86 19.95 0.3 5.99 7/12/2017 14:39
87 19.92 0.36 7.17 7/12/2017 14:44
88 19.9 0.54 10.75 7/12/2017 14:49
89 19.85 0.41 8.14 7/12/2017 14:54

35
90 19.87 0.33 6.56 7/12/2017 14:59
91 19.95 0.36 7.18 7/12/2017 15:04
92 19.87 0.36 7.15 7/12/2017 15:09
93 19.8 0.44 8.71 7/12/2017 15:14
94 19.78 0.33 6.53 7/12/2017 15:19
95 19.82 0.36 7.14 7/12/2017 15:24
96 19.82 0.41 8.13 7/12/2017 15:29
97 19.9 0.44 8.76 7/12/2017 15:34
98 19.82 0.46 9.12 7/12/2017 15:39
99 19.63 0.46 9.03 7/12/2017 15:44
100 19.63 0.33 6.48 7/12/2017 15:49
101 19.51 0.41 8 7/12/2017 15:54
102 19.6 0.41 8.04 7/12/2017 15:59
103 19.8 0.33 6.53 7/12/2017 16:04
104 19.56 0.38 7.43 7/12/2017 16:09
105 19.53 0.41 8.01 7/12/2017 16:14
106 19.48 0.38 7.4 7/12/2017 16:19
107 19.56 0.41 8.02 7/12/2017 16:24
108 19.53 0.3 5.86 7/12/2017 16:29
109 19.46 0.36 7.01 7/12/2017 16:34
110 19.58 0.36 7.05 7/12/2017 16:39
111 19.53 0.33 6.44 7/12/2017 16:44
112 19.31 0.33 6.37 7/12/2017 16:49
113 19.17 0.36 6.9 7/12/2017 16:54
114 18.99 0.38 7.22 7/12/2017 16:59
115 19.19 0.3 5.76 7/12/2017 17:04
116 19.19 0.41 7.87 7/12/2017 17:09
117 18.95 0.33 6.25 7/12/2017 17:14
118 18.9 0.41 7.75 7/12/2017 17:19
119 18.73 0.38 7.12 7/12/2017 17:24
120 18.55 0.36 6.68 7/12/2017 17:29
121 18.31 0.36 6.59 7/12/2017 17:34
122 17.99 0.36 6.48 7/12/2017 17:39
123 17.6 0.41 7.22 7/12/2017 17:44
124 16.87 0.33 5.57 7/12/2017 17:49

36
IV.2.3 Hasil Pengukuran dan Monitoring pada Baterai

Hari/ tanggal : Senin, 07 Desember 2017

Pukul : 07:28-17:49 WITA

Tempat : Ruangan Laboratorium Listrik Dasar Gedung Clasroom Fakultas

Teknik Universitas Hasanudin

Beban : Lampu DC 18 Watt

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Baterai

HASIL PENGUKURAN BATTERY


ID TEGANGAN (V) ARUS (A) DAYA(Watt) SUHU TANGGAL DAN WAKTU
1 11.78 0.36 4.24 34.8 7/12/2017 7:28
2 11.66 0.36 4.2 34.8 7/12/2017 7:33
3 11.68 0.36 4.2 34.6 7/12/2017 7:38
4 11.66 0.36 4.2 34.7 7/12/2017 7:43
5 11.63 0.33 3.84 34.6 7/12/2017 7:48
6 11.66 0.41 4.78 34.5 7/12/2017 7:53
7 11.73 0.33 3.87 34.5 7/12/2017 7:58
8 11.63 0.38 4.42 34.4 7/12/2017 8:08
9 11.63 0.38 4.42 34.4 7/12/2017 8:14
10 11.66 0.38 4.43 34 7/12/2017 8:19
11 11.66 0.36 4.2 33.6 7/12/2017 8:24
12 11.66 0.44 5.13 33 7/12/2017 8:29
13 11.63 0.36 4.19 33 7/12/2017 8:34
14 11.68 0.33 3.85 32.8 7/12/2017 8:39
15 11.61 0.49 5.69 32.8 7/12/2017 8:44
16 11.63 0.33 3.84 32 7/12/2017 8:49
17 11.63 0.38 4.42 31.9 7/12/2017 8:54
18 11.61 0.36 4.18 31.2 7/12/2017 8:59
19 11.61 0.38 4.41 31.2 7/12/2017 9:04
20 11.61 0.33 3.83 31.1 7/12/2017 9:09
21 11.63 0.3 3.49 31 7/12/2017 9:14
22 11.61 0.33 3.83 31 7/12/2017 9:19
23 11.63 0.33 3.84 30.9 7/12/2017 9:24
24 11.63 0.36 4.19 30.9 7/12/2017 9:29
25 11.61 0.36 4.18 30.9 7/12/2017 9:34
26 11.61 0.33 3.83 30.9 7/12/2017 9:39
27 11.61 0.38 4.41 31 7/12/2017 9:44

37
28 11.61 0.44 5.11 31.1 7/12/2017 9:49
29 11.58 0.33 3.82 31.1 7/12/2017 9:54
30 11.61 0.38 4.41 31.2 7/12/2017 9:59
31 11.61 0.36 4.18 31.2 7/12/2017 10:04
32 11.58 0.38 4.4 31.2 7/12/2017 10:09
33 11.58 0.3 3.47 31.2 7/12/2017 10:14
34 11.61 0.41 4.76 31.1 7/12/2017 10:19
35 11.63 0.38 4.42 31.1 7/12/2017 10:24
36 11.58 0.36 4.17 31.2 7/12/2017 10:29
37 11.58 0.38 4.4 31.2 7/12/2017 10:34
38 11.56 0.33 3.81 31.1 7/12/2017 10:39
39 11.58 0.38 4.4 31.1 7/12/2017 10:44
40 11.58 0.36 4.17 31 7/12/2017 10:49
41 11.58 0.33 3.82 30.8 7/12/2017 10:54
42 11.58 0.33 3.82 30.3 7/12/2017 10:59
43 11.58 0.33 3.82 30.3 7/12/2017 11:04
44 11.56 0.36 4.16 30.3 7/12/2017 11:09
45 11.56 0.36 4.16 30.5 7/12/2017 11:14
46 11.58 0.33 3.82 30.6 7/12/2017 11:19
47 11.58 0.38 4.4 30.5 7/12/2017 11:24
48 11.53 0.38 4.38 30.3 7/12/2017 11:29
49 11.53 0.36 4.15 30.3 7/12/2017 11:34
50 11.56 0.36 4.16 30.4 7/12/2017 11:39
51 11.53 0.33 3.8 30.5 7/12/2017 11:44
52 11.56 0.46 5.32 30.7 7/12/2017 11:49
53 11.53 0.33 3.8 30.9 7/12/2017 11:54
54 11.53 0.36 4.15 30.9 7/12/2017 11:59
55 11.58 0.41 4.75 30.7 7/12/2017 12:04
56 11.53 0.33 3.8 30.5 7/12/2017 12:09
57 11.53 0.36 4.15 30 7/12/2017 12:14
58 11.56 0.36 4.16 29.3 7/12/2017 12:19
59 11.53 0.33 3.8 29.2 7/12/2017 12:24
60 11.51 0.3 3.45 28.8 7/12/2017 12:29
61 11.51 0.41 4.72 28.8 7/12/2017 12:34
62 11.53 0.38 4.38 28.9 7/12/2017 12:39
63 11.51 0.36 4.14 28.4 7/12/2017 12:44
64 11.51 0.33 3.8 28.4 7/12/2017 12:49
65 11.51 0.28 3.22 28.3 7/12/2017 12:54
66 11.53 0.36 4.15 28.2 7/12/2017 12:59
67 11.53 0.38 4.38 28.6 7/12/2017 13:04
68 11.51 0.38 4.37 28.9 7/12/2017 13:09

38
69 11.53 0.36 4.15 29 7/12/2017 13:14
70 11.51 0.38 4.37 29 7/12/2017 13:19
71 11.49 0.38 4.37 29.3 7/12/2017 13:24
72 11.58 0.38 4.4 29.3 7/12/2017 13:29
73 11.46 0.41 4.7 29.6 7/12/2017 13:34
74 11.51 0.41 4.72 29.7 7/12/2017 13:39
75 11.51 0.36 4.14 29.7 7/12/2017 13:44
76 11.49 0.38 4.37 29.6 7/12/2017 13:49
77 11.49 0.33 3.79 29.5 7/12/2017 13:54
78 11.46 0.36 4.13 29.7 7/12/2017 13:59
79 11.51 0.38 4.37 29.7 7/12/2017 14:04
80 11.46 0.33 3.78 29.9 7/12/2017 14:09
81 11.49 0.38 4.37 30 7/12/2017 14:14
82 11.51 0.33 3.8 30 7/12/2017 14:19
83 11.49 0.38 4.37 30 7/12/2017 14:24
84 11.46 0.41 4.7 30.3 7/12/2017 14:29
85 11.46 0.41 4.7 30.3 7/12/2017 14:34
86 11.51 0.38 4.37 30.3 7/12/2017 14:39
87 11.49 0.33 3.79 30.3 7/12/2017 14:44
88 11.46 0.36 4.13 30.2 7/12/2017 14:49
89 11.44 0.38 4.35 30.1 7/12/2017 14:54
90 11.46 0.33 3.78 30 7/12/2017 14:59
91 11.44 0.36 4.12 30.3 7/12/2017 15:04
92 11.44 0.36 4.12 30.2 7/12/2017 15:09
93 11.44 0.38 4.35 30.4 7/12/2017 15:14
94 11.44 0.33 3.78 30.1 7/12/2017 15:19
95 11.44 0.38 4.35 30.5 7/12/2017 15:24
96 11.44 0.36 4.12 30.6 7/12/2017 15:29
97 11.44 0.41 4.69 30.5 7/12/2017 15:34
98 11.49 0.36 4.14 30.5 7/12/2017 15:39
99 11.46 0.38 4.35 30.5 7/12/2017 15:44
100 11.46 0.38 4.35 30.1 7/12/2017 15:49
101 11.44 0.33 3.78 30.2 7/12/2017 15:54
102 11.44 0.36 4.12 30.6 7/12/2017 15:59
103 11.53 0.38 4.38 30.5 7/12/2017 16:04
104 11.46 0.3 3.44 30.4 7/12/2017 16:09
105 11.44 0.41 4.69 30.4 7/12/2017 16:14
106 11.46 0.3 3.44 30.4 7/12/2017 16:19
107 11.46 0.41 4.7 30.6 7/12/2017 16:24
108 11.49 0.36 4.14 30.6 7/12/2017 16:29
109 11.49 0.36 4.14 30.2 7/12/2017 16:34

39
110 11.53 0.33 3.8 30.3 7/12/2017 16:39
111 11.53 0.36 4.15 30.5 7/12/2017 16:44
112 11.46 0.36 4.13 30.6 7/12/2017 16:49
113 11.46 0.36 4.13 30.5 7/12/2017 16:54
114 11.46 0.33 3.78 30.6 7/12/2017 16:59
115 11.51 0.38 4.37 30.8 7/12/2017 17:04
116 11.53 0.38 4.38 30.9 7/12/2017 17:09
117 11.46 0.36 4.13 30.7 7/12/2017 17:14
118 11.41 0.33 3.77 30.8 7/12/2017 17:19
119 11.44 0.36 4.12 30.8 7/12/2017 17:24
120 11.44 0.36 4.12 30.9 7/12/2017 17:29
121 11.41 0.41 4.68 31.2 7/12/2017 17:34
122 11.41 0.38 4.34 31.5 7/12/2017 17:39
123 11.41 0.3 3.42 31.7 7/12/2017 17:44
124 11.41 0.36 4.11 32.2 7/12/2017 17:49

Dari hasil pengambilan data yang dilakukan di peroleh sejumlah data berupa

tegangan panel pada kisaran 16.87-20.58 Volt, arus panel pada kisaran 0.3-0.54 A,

daya panel pada kisaran 5.57-10.75 Watt. Sedangkan hasil pengambilan data pada

baterai yang dilakukan di peroleh sejumlah data berupa tegangan baterai pada

kisaran 11.41-11.78 Volt, arus baterai pada kisaran 0.3-0.49 A, daya baterai pada

kisaran 3.44-5.11 Watt. Data tersebut akan dibandingkan dan ditampilkan dalam

bentuk grafik dibawah ini.

40
Grafik Perbandingan Tegangan Panel dan Baterai
21

20

19

18

17
Tegangan

16
VPanel
15 VBaterai

14

13

12

11
6 8 10 12 14 16 18
Pukul ke-

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Tegangan Panel dan Baterai

Grafik Perbandingan Arus Panel dan Baterai


0.6
ArusPanel
ArusBaterai
0.55

0.5

0.45
Arus

0.4

0.35

0.3

0.25
6 8 10 12 14 16 18
Pukul ke-

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Arus Panel dan Baterai

41
Grafik Perbandingan Daya Panel dan Baterai
11
WATTPanel
10 WATTBaterai

8
Daya

3
6 8 10 12 14 16 18
Pukul ke-

Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Daya

Grafik Suhu Baterai


35
Suhu Baterai

34

33

32
Celcius

31

30

29

28
6 8 10 12 14 16 18
Pukul ke-

Gambar 4.4 Grafik Suhu

42
Dari data grafik suhu pada baterai memperlihatkan bahwa suhu baterai pada

pukul 12:59-17:49 cenderung naik. Suhu pada permukaan baterai paling tertinggi

mencapai 34.8 Celcius pada waktu 7:28 WITA dan suhu pada permukaan baterai

paling rendah pada waktu 12:59 WITA adalah 28.2 Celcius.

Grafik perbandingan menunjukkan besaran tegangan, arus, dan daya dari

panel pada waktu 7:28-17:49 WITA besaran listrik yang dihasilkan cenderung

stabil dengan cuaca berawan. Sedangkan besaran listrik berupa tegangan, arus, dan

daya yang dihasilkan baterai pada waktu 7:28-17:49 WITA cenderung stabil.

IV.2.4 Hasil Pengukuran dan Monitoring pada PLN

Hari/ tanggal : Kamis, 28 September 2017 – Jumat, 29 September 2017

Pukul : 23.14-22.14 WITA

Tempat : Ruangan Laboratorium Listrik Dasar Gedung Clasroom Fakultas

Teknik Universitas Hasanudin

Beban : 2 Buah Lampu Philips 42 Watt

Tabel 4.3 Hasil Pengujian pada PLN


TEGANGAN (Alat) ARUS (Alat) Phi Daya TANGGAL DAN WAKTU
230.62 0.27 45.35 43.76 28/9/2017 23:14:41
232.17 0.4 113.39 -36.86 29/9/2017 00:14:42
233.41 0.27 123.31 -34.61 29/9/2017 01:14:42
231.86 0.13 85.04 2.61 29/9/2017 02:14:43
231.55 0.19 113.39 -17.46 29/9/2017 03:14:43
231.24 0.27 114.8 -26.19 29/9/2017 04:14:44
231.24 0.21 109.13 -15.92 29/9/2017 05:14:44
231.24 0.35 60.94 39.31 29/9/2017 06:14:45
231.24 0.4 111.97 -34.6 29/9/2017 07:14:46
231.24 0.48 32.6 93.51 29/9/2017 08:14:46
231.24 0.43 28.35 87.51 29/9/2017 09:14:47
231.86 0.45 296.22 46.1 29/9/2017 10:14:47
231.86 0.32 151.65 -65.3 29/9/2017 11:14:48
231.86 0.35 116.22 -35.85 29/9/2017 12:14:49

43
232.17 0.27 89.29 0.78 29/9/2017 13:14:49
232.17 0.37 299.06 41.72 29/9/2017 14:14:50
231.86 0.37 157.32 -79.16 29/9/2017 15:14:50
232.17 0.29 12.76 65.67 29/9/2017 16:14:51
232.17 0.29 76.54 15.68 29/9/2017 17:14:51
231.86 0.16 113.39 -14.72 29/9/2017 18:14:52
231.86 0.16 22.68 34.23 29/9/2017 19:14:53
231.86 0.21 60.94 23.65 29/9/2017 20:14:53
231.55 0.29 82.2 9.11 29/9/2017 21:14:54
231.55 1.67 77.95 80.71 29/9/2017 22:14:54

Dari hasil pengambilan data yang dilakukan di peroleh sejumlah data berupa

tegangan pada kisaran 230.62.-233.41 Volt, arus pada kisaran 0.13-1.67 A, daya

pada kisaran -79.16-93.51 Watt, dan phi pada kisaran 12.76-299.06 . Data tersebut

akan ditampilkan dalam bentuk grafik dibawah ini.

Grafik Tegangan PLN


233.5
V

233

232.5
Tegangan PLN

232

231.5

231

230.5
0 5 10 15 20 25
Pukul ke-

Gambar 4.5 Grafik Tegangan Dengan Alat Rancangan

44
Grafik Arus PLN
1.8
A
1.6

1.4

1.2
Arus PLN

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0 5 10 15 20 25
Pukul ke-

Gambar 4.6 Grafik Arus Dengan Alat Rancangan

Grafik Daya PLN


100
WATT
80

60

40
Daya PLN

20

-20

-40

-60

-80
0 5 10 15 20 25
Pukul ke-

Gambar 4.7 Grafik Daya Dengan Alat Rancangan

45
Grafik Phi PLN
300
Deerajat

250

200
Phi PLN

150

100

50

0
0 5 10 15 20 25
Pukul ke-

Gambar 4.8 Grafik Phi Dengan Alat Rancangan

Dari data grafik diatas terdapat grafik tegangan, arus dan daya PLN pada

malam hari. Grafik Tegangan dan Arus menunjukan bahwa hasil pengukuran

diperoleh cenderung stabil. Adapun pada grafik daya terdapat fluktuasi. Hal ini

disebabkan karena perbedaan fasa alias phi antara tegangan dan arus pada setiap

pengukuran.

46
IV.3 Perbandingan Hasil Pengukuran Multimeter dan Alat Rancangan

IV.3.1 Perbandingan Pengukuran pada Panel Surya

Tabel 4.4 Perbandingan pengukuran alat rancangan dengan multimeter pada

panel surya

Kesala Kesala DAY Kesala TANGGAL


TEGANG TEGANG ARUS ARUS DAYA
han han A(Alat han DAN
AN (Alat) AN (Multi) (Alat) (Multi) (Multi)
(%) (%) ) (%) WAKTU
3.9062 16.666 13.339 7/12/2017
19.95 19.2 0.3 0.36 5.99 6.912
5 66667 12037 7:28
3.2291 8.3333 5.3819 7/12/2017
19.82 19.2 0.33 0.36 6.54 6.912
66667 33333 44444 7:33
3.6458 3.5879 7/12/2017
19.9 19.2 0.36 0.36 0 7.16 6.912
33333 62963 7:38
4.1666 8.3333 4.5138 7/12/2017
20 19.2 0.33 0.36 6.6 6.912
66667 33333 88889 7:43
4.6354 8.3333 4.0798 7/12/2017
20.09 19.2 0.33 0.36 6.63 6.912
16667 33333 61111 7:48
5.5208 5.4687 7/12/2017
20.26 19.2 0.36 0.36 0 7.29 6.912
33333 5 7:53
16.666 11.747 7/12/2017
20.34 19.2 5.9375 0.3 0.36 6.1 6.912
66667 68519 7:58
4.1666 27.777 33.101 7/12/2017
20 19.2 0.46 0.36 9.2 6.912
66667 77778 85185 8:08
4.3113 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.36 0.36 0 7.21 6.912
42593 8:14
5.6770 13.888 20.370 7/12/2017
20.29 19.2 0.41 0.36 8.32 6.912
83333 88889 37037 8:19
5.2604 5.3240 7/12/2017
20.21 19.2 0.36 0.36 0 7.28 6.912
16667 74074 8:24
5.0520 5.0347 7/12/2017
20.17 19.2 0.36 0.36 0 7.26 6.912
83333 22222 8:29
4.8958 4.8900 7/12/2017
20.14 19.2 0.36 0.36 0 7.25 6.912
33333 46296 8:34
4.7916 4.7453 7/12/2017
20.12 19.2 0.36 0.36 0 7.24 6.912
66667 7037 8:39
4.1666 13.888 18.634 7/12/2017
20 19.2 0.41 0.36 8.2 6.912
66667 88889 25926 8:44
3.6458 22.222 26.736 7/12/2017
19.9 19.2 0.44 0.36 8.76 6.912
33333 22222 11111 8:49
3.6458 3.5879 7/12/2017
19.9 19.2 0.36 0.36 0 7.16 6.912
33333 62963 8:54
3.4895 16.666 13.773 7/12/2017
19.87 19.2 0.3 0.36 5.96 6.912
83333 66667 14815 8:59
3.4895 13.888 17.910 7/12/2017
19.87 19.2 0.41 0.36 8.15 6.912
83333 88889 87963 9:04
3.3854 22.222 26.302 7/12/2017
19.85 19.2 0.44 0.36 8.73 6.912
16667 22222 08333 9:09
27.777 32.523 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.46 0.36 9.16 6.912
77778 14815 9:14
3.6458 8.3333 4.9479 7/12/2017
19.9 19.2 0.33 0.36 6.57 6.912
33333 33333 16667 9:19
3.6458 5.5555 7/12/2017
19.9 19.2 0.38 0.36 7.56 6.912 9.375
33333 55556 9:24
3.9062 8.3333 4.8032 7/12/2017
19.95 19.2 0.33 0.36 6.58 6.912
5 33333 40741 9:29
22.222 27.604 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.44 0.36 8.82 6.912
22222 16667 9:34
4.5312 8.3333 4.2245 7/12/2017
20.07 19.2 0.33 0.36 6.62 6.912
5 33333 37037 9:39

47
8.3333 4.9479 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.33 0.36 6.57 6.912
33333 16667 9:44
3.9062 27.777 32.812 7/12/2017
19.95 19.2 0.46 0.36 9.18 6.912
5 77778 5 9:49
5.5555 9.5196 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.38 0.36 7.57 6.912
55556 75926 9:54
3.9062 13.888 18.344 7/12/2017
19.95 19.2 0.41 0.36 8.18 6.912
5 88889 90741 9:59
3.6458 27.777 32.378 7/12/2017
19.9 19.2 0.46 0.36 9.15 6.912
33333 77778 47222 10:04
3.4895 3.4432 7/12/2017
19.87 19.2 0.36 0.36 0 7.15 6.912
83333 87037 10:09
3.4895 3.4432 7/12/2017
19.87 19.2 0.36 0.36 0 7.15 6.912
83333 87037 10:14
8.3333 4.9479 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.33 0.36 6.57 6.912
33333 16667 10:19
3.2291 13.888 17.621 7/12/2017
19.82 19.2 0.41 0.36 8.13 6.912
66667 88889 52778 10:24
3.2291 8.3333 5.3819 7/12/2017
19.82 19.2 0.33 0.36 6.54 6.912
66667 33333 44444 10:29
3.9062 8.3333 4.8032 7/12/2017
19.95 19.2 0.33 0.36 6.58 6.912
5 33333 40741 10:34
4.1666 16.666 13.194 7/12/2017
20 19.2 0.3 0.36 6 6.912
66667 66667 44444 10:39
13.888 18.200 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.41 0.36 8.17 6.912
88889 23148 10:44
3.6458 8.3333 4.9479 7/12/2017
19.9 19.2 0.33 0.36 6.57 6.912
33333 33333 16667 10:49
3.6458 27.777 32.378 7/12/2017
19.9 19.2 0.46 0.36 9.15 6.912
33333 77778 47222 10:54
2.3437 16.666 14.785 7/12/2017
19.65 19.2 0.3 0.36 5.89 6.912
5 66667 87963 10:59
1.8518 7/12/2017
19.56 19.2 1.875 0.36 0.36 0 7.04 6.912
51852 11:04
3.3854 3.4432 7/12/2017
19.85 19.2 0.36 0.36 0 7.15 6.912
16667 87037 11:09
3.6458 5.5555 7/12/2017
19.9 19.2 0.38 0.36 7.56 6.912 9.375
33333 55556 11:14
27.777 33.391 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.46 0.36 9.22 6.912
77778 2037 11:19
5.0520 5.5555 10.821 7/12/2017
20.17 19.2 0.38 0.36 7.66 6.912
83333 55556 75926 11:24
4.2708 5.5555 10.098 7/12/2017
20.02 19.2 0.38 0.36 7.61 6.912
33333 55556 37963 11:29
2.7604 5.5555 8.5069 7/12/2017
19.73 19.2 0.38 0.36 7.5 6.912
16667 55556 44444 11:34
4.6354 22.222 27.893 7/12/2017
20.09 19.2 0.44 0.36 8.84 6.912
16667 22222 51852 11:39
2.0833 13.888 16.319 7/12/2017
19.6 19.2 0.41 0.36 8.04 6.912
33333 88889 44444 11:44
4.6354 13.888 19.212 7/12/2017
20.09 19.2 0.41 0.36 8.24 6.912
16667 88889 96296 11:49
13.888 17.476 7/12/2017
19.8 19.2 3.125 0.41 0.36 8.12 6.912
88889 85185 11:54
2.7604 2.7199 7/12/2017
19.73 19.2 0.36 0.36 0 7.1 6.912
16667 07407 11:59
5.2604 16.666 12.326 7/12/2017
20.21 19.2 0.3 0.36 6.06 6.912
16667 66667 38889 12:04
5.4166 5.4687 7/12/2017
20.24 19.2 0.36 0.36 0 7.29 6.912
66667 5 12:09
4.0104 22.222 27.170 7/12/2017
19.97 19.2 0.44 0.36 8.79 6.912
16667 22222 13889 12:14
4.0104 4.0219 7/12/2017
19.97 19.2 0.36 0.36 0 7.19 6.912
16667 90741 12:19
5.9027 7/12/2017
20.34 19.2 5.9375 0.36 0.36 0 7.32 6.912
77778 12:24
5.2604 13.888 19.936 7/12/2017
20.21 19.2 0.41 0.36 8.29 6.912
16667 88889 34259 12:29

48
5.2604 5.3240 7/12/2017
20.21 19.2 0.36 0.36 0 7.28 6.912
16667 74074 12:34
5.7812 22.222 29.340 7/12/2017
20.31 19.2 0.44 0.36 8.94 6.912
5 22222 27778 12:39
5.4166 5.5555 11.255 7/12/2017
20.24 19.2 0.38 0.36 7.69 6.912
66667 55556 78704 12:44
5.7812 5.5555 11.689 7/12/2017
20.31 19.2 0.38 0.36 7.72 6.912
5 55556 81481 12:49
6.0416 27.777 35.561 7/12/2017
20.36 19.2 0.46 0.36 9.37 6.912
66667 77778 34259 12:54
5.0520 5.0347 7/12/2017
20.17 19.2 0.36 0.36 0 7.26 6.912
83333 22222 12:59
4.2708 4.3113 7/12/2017
20.02 19.2 0.36 0.36 0 7.21 6.912
33333 42593 13:04
4.7916 5.5555 10.677 7/12/2017
20.12 19.2 0.38 0.36 7.65 6.912
66667 55556 08333 13:09
5.0520 8.3333 3.6458 7/12/2017
20.17 19.2 0.33 0.36 6.66 6.912
83333 33333 33333 13:14
7.2048 7/12/2017
20.58 19.2 7.1875 0.36 0.36 0 7.41 6.912
61111 13:19
16.666 13.049 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.3 0.36 6.01 6.912
66667 76852 13:24
5.6770 27.777 34.982 7/12/2017
20.29 19.2 0.46 0.36 9.33 6.912
83333 77778 63889 13:29
5.6770 5.6134 7/12/2017
20.29 19.2 0.36 0.36 0 7.3 6.912
83333 25926 13:34
5.2604 5.5555 11.111 7/12/2017
20.21 19.2 0.38 0.36 7.68 6.912
16667 55556 11111 13:39
5.0520 13.888 19.646 7/12/2017
20.17 19.2 0.41 0.36 8.27 6.912
83333 88889 99074 13:44
13.888 18.923 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.41 0.36 8.22 6.912
88889 61111 13:49
4.6354 4.6006 7/12/2017
20.09 19.2 0.36 0.36 0 7.23 6.912
16667 94444 13:54
4.8958 44.444 51.475 7/12/2017
20.14 19.2 0.52 0.36 10.47 6.912
33333 44444 69444 13:59
5.4166 5.4687 7/12/2017
20.24 19.2 0.36 0.36 0 7.29 6.912
66667 5 14:04
4.5312 13.888 19.068 7/12/2017
20.07 19.2 0.41 0.36 8.23 6.912
5 88889 28704 14:09
4.0104 16.666 13.339 7/12/2017
19.97 19.2 0.3 0.36 5.99 6.912
16667 66667 12037 14:14
4.2708 13.888 18.778 7/12/2017
20.02 19.2 0.41 0.36 8.21 6.912
33333 88889 93519 14:19
8.3333 4.3692 7/12/2017
20.04 19.2 4.375 0.33 0.36 6.61 6.912
33333 12963 14:24
4.8958 5.5555 10.677 7/12/2017
20.14 19.2 0.38 0.36 7.65 6.912
33333 55556 08333 14:29
4.0104 13.888 18.489 7/12/2017
19.97 19.2 0.41 0.36 8.19 6.912
16667 88889 58333 14:34
3.9062 16.666 13.339 7/12/2017
19.95 19.2 0.3 0.36 5.99 6.912
5 66667 12037 14:39
3.7326 7/12/2017
19.92 19.2 3.75 0.36 0.36 0 7.17 6.912
38889 14:44
3.6458 55.526 7/12/2017
19.9 19.2 0.54 0.36 50 10.75 6.912
33333 62037 14:49
3.3854 13.888 17.766 7/12/2017
19.85 19.2 0.41 0.36 8.14 6.912
16667 88889 2037 14:54
3.4895 8.3333 5.0925 7/12/2017
19.87 19.2 0.33 0.36 6.56 6.912
83333 33333 92593 14:59
3.9062 3.8773 7/12/2017
19.95 19.2 0.36 0.36 0 7.18 6.912
5 14815 15:04
3.4895 3.4432 7/12/2017
19.87 19.2 0.36 0.36 0 7.15 6.912
83333 87037 15:09
22.222 26.012 7/12/2017
19.8 19.2 3.125 0.44 0.36 8.71 6.912
22222 73148 15:14
3.0208 8.3333 5.5266 7/12/2017
19.78 19.2 0.33 0.36 6.53 6.912
33333 33333 2037 15:19

49
3.2291 3.2986 7/12/2017
19.82 19.2 0.36 0.36 0 7.14 6.912
66667 11111 15:24
3.2291 13.888 17.621 7/12/2017
19.82 19.2 0.41 0.36 8.13 6.912
66667 88889 52778 15:29
3.6458 22.222 26.736 7/12/2017
19.9 19.2 0.44 0.36 8.76 6.912
33333 22222 11111 15:34
3.2291 27.777 31.944 7/12/2017
19.82 19.2 0.46 0.36 9.12 6.912
66667 77778 44444 15:39
2.2395 27.777 30.642 7/12/2017
19.63 19.2 0.46 0.36 9.03 6.912
83333 77778 36111 15:44
2.2395 8.3333 7/12/2017
19.63 19.2 0.33 0.36 6.48 6.912 6.25
83333 33333 15:49
1.6145 13.888 15.740 7/12/2017
19.51 19.2 0.41 0.36 8 6.912
83333 88889 74074 15:54
2.0833 13.888 16.319 7/12/2017
19.6 19.2 0.41 0.36 8.04 6.912
33333 88889 44444 15:59
8.3333 5.5266 7/12/2017
19.8 19.2 3.125 0.33 0.36 6.53 6.912
33333 2037 16:04
5.5555 7.4942 7/12/2017
19.56 19.2 1.875 0.38 0.36 7.43 6.912
55556 12963 16:09
1.7187 13.888 15.885 7/12/2017
19.53 19.2 0.41 0.36 8.01 6.912
5 88889 41667 16:14
1.4583 5.5555 7.0601 7/12/2017
19.48 19.2 0.38 0.36 7.4 6.912
33333 55556 85185 16:19
13.888 16.030 7/12/2017
19.56 19.2 1.875 0.41 0.36 8.02 6.912
88889 09259 16:24
1.7187 16.666 15.219 7/12/2017
19.53 19.2 0.3 0.36 5.86 6.912
5 66667 90741 16:29
1.3541 1.4178 7/12/2017
19.46 19.2 0.36 0.36 0 7.01 6.912
66667 24074 16:34
1.9791 1.9965 7/12/2017
19.58 19.2 0.36 0.36 0 7.05 6.912
66667 27778 16:39
1.7187 8.3333 6.8287 7/12/2017
19.53 19.2 0.33 0.36 6.44 6.912
5 33333 03704 16:44
0.5729 8.3333 7.8414 7/12/2017
19.31 19.2 0.33 0.36 6.37 6.912
16667 33333 35185 16:49
0.1562 0.1736 7/12/2017
19.17 19.2 0.36 0.36 0 6.9 6.912
5 11111 16:54
1.0937 5.5555 4.4560 7/12/2017
18.99 19.2 0.38 0.36 7.22 6.912
5 55556 18519 16:59
0.0520 16.666 16.666 7/12/2017
19.19 19.2 0.3 0.36 5.76 6.912
83333 66667 66667 17:04
0.0520 13.888 13.859 7/12/2017
19.19 19.2 0.41 0.36 7.87 6.912
83333 88889 9537 17:09
1.3020 8.3333 9.5775 7/12/2017
18.95 19.2 0.33 0.36 6.25 6.912
83333 33333 46296 17:14
13.888 12.123 7/12/2017
18.9 19.2 1.5625 0.41 0.36 7.75 6.912
88889 84259 17:19
2.4479 5.5555 3.0092 7/12/2017
18.73 19.2 0.38 0.36 7.12 6.912
16667 55556 59259 17:24
3.3854 3.3564 7/12/2017
18.55 19.2 0.36 0.36 0 6.68 6.912
16667 81481 17:29
4.6354 4.6585 7/12/2017
18.31 19.2 0.36 0.36 0 6.59 6.912
16667 64815 17:34
6.3020 7/12/2017
17.99 19.2 0.36 0.36 0 6.48 6.912 6.25
83333 17:39
8.3333 13.888 4.4560 7/12/2017
17.6 19.2 0.41 0.36 7.22 6.912
33333 88889 18519 17:44
12.135 8.3333 19.415 7/12/2017
16.87 19.2 0.33 0.36 5.57 6.912
41667 33333 50926 17:49
3.8646 10.685 13.009
Rata-rata
67339 48387 86596

50
Tabel 4.4 merupakan tabel perbandingan antara data monitoring alat

rancangan dengan multimeter digital secara keseluruhan. Terdapat perbedaan

pengukuran antara alat rancangan dan multimeter dengan tingkat kesalahan atau

persentase kesalahan masig-masing. Rata-rata persentase kesalahan pada tegangan

sebesar 3.864667339 persen dengan tingkat kesalahan tertinggi 12.13541667

persen dan terendah 0.052083333 persen. Adapun rata-rata persentase kesalahan

pada arus sebesar 10.68548387 persen dengan tingkat kesalahan tertinggi

27.77777778 persen dan terendah 0 persen. Sedangkan rata-rata persentase

kesalahan pada daya sebesar 13.00986596 persen dengan tingkat kesalahan

tertinggi 55.52662037persen dan terendah 0.173611111 persen.

IV.3.2 Perbandingan Pengukuran pada Baterai

Tabel 4.5 Perbandingan Pengukuran Tegangan dan Arus alat rancangan

dengan Multimeter pada Baterai

TEGANGAN TEGANGAN Kesalahan ARUS ARUS Kesalahan TANGGAL


(Alat) (Multi) (%) (Alat) (Multi) (%) DAN WAKTU
11.78 11.5 2.434782609 0.36 0.36 0 7/12/2017 7:28
11.66 11.5 1.391304348 0.36 0.36 0 7/12/2017 7:33
11.68 11.5 1.565217391 0.36 0.36 0 7/12/2017 7:38
11.66 11.5 1.391304348 0.36 0.36 0 7/12/2017 7:43
11.63 11.5 1.130434783 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 7:48
11.66 11.5 1.391304348 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 7:53
11.73 11.5 2 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 7:58
11.63 11.5 1.130434783 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 8:08
11.63 11.5 1.130434783 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 8:14
11.66 11.5 1.391304348 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 8:19
11.66 11.5 1.391304348 0.36 0.36 0 7/12/2017 8:24
11.66 11.5 1.391304348 0.44 0.36 22.22222222 7/12/2017 8:29
11.63 11.5 1.130434783 0.36 0.36 0 7/12/2017 8:34
11.68 11.5 1.565217391 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 8:39
11.61 11.5 0.956521739 0.49 0.36 36.11111111 7/12/2017 8:44
11.63 11.5 1.130434783 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 8:49

51
11.63 11.5 1.130434783 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 8:54
11.61 11.5 0.956521739 0.36 0.36 0 7/12/2017 8:59
11.61 11.5 0.956521739 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 9:04
11.61 11.5 0.956521739 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 9:09
11.63 11.5 1.130434783 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 9:14
11.61 11.5 0.956521739 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 9:19
11.63 11.5 1.130434783 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 9:24
11.63 11.5 1.130434783 0.36 0.36 0 7/12/2017 9:29
11.61 11.5 0.956521739 0.36 0.36 0 7/12/2017 9:34
11.61 11.5 0.956521739 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 9:39
11.61 11.5 0.956521739 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 9:44
11.61 11.5 0.956521739 0.44 0.36 22.22222222 7/12/2017 9:49
11.58 11.5 0.695652174 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 9:54
11.61 11.5 0.956521739 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 9:59
11.61 11.5 0.956521739 0.36 0.36 0 7/12/2017 10:04
11.58 11.5 0.695652174 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 10:09
11.58 11.5 0.695652174 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 10:14
11.61 11.5 0.956521739 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 10:19
11.63 11.5 1.130434783 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 10:24
11.58 11.5 0.695652174 0.36 0.36 0 7/12/2017 10:29
11.58 11.5 0.695652174 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 10:34
11.56 11.5 0.52173913 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 10:39
11.58 11.5 0.695652174 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 10:44
11.58 11.5 0.695652174 0.36 0.36 0 7/12/2017 10:49
11.58 11.5 0.695652174 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 10:54
11.58 11.5 0.695652174 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 10:59
11.58 11.5 0.695652174 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 11:04
11.56 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 11:09
11.56 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 11:14
11.58 11.5 0.695652174 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 11:19
11.58 11.5 0.695652174 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 11:24
11.53 11.5 0.260869565 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 11:29
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 11:34
11.56 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 11:39
11.53 11.5 0.260869565 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 11:44
11.56 11.5 0.52173913 0.46 0.36 27.77777778 7/12/2017 11:49
11.53 11.5 0.260869565 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 11:54
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 11:59
11.58 11.5 0.695652174 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 12:04
11.53 11.5 0.260869565 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 12:09
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 12:14

52
11.56 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 12:19
11.53 11.5 0.260869565 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 12:24
11.51 11.5 0.086956522 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 12:29
11.51 11.5 0.086956522 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 12:34
11.53 11.5 0.260869565 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 12:39
11.51 11.5 0.086956522 0.36 0.36 0 7/12/2017 12:44
11.51 11.5 0.086956522 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 12:49
11.51 11.5 0.086956522 0.28 0.36 22.22222222 7/12/2017 12:54
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 12:59
11.53 11.5 0.260869565 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:04
11.51 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:09
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 13:14
11.51 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:19
11.49 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:24
11.58 11.5 0.695652174 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:29
11.46 11.5 0.347826087 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 13:34
11.51 11.5 0.086956522 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 13:39
11.51 11.5 0.086956522 0.36 0.36 0 7/12/2017 13:44
11.49 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 13:49
11.49 11.5 0.086956522 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 13:54
11.46 11.5 0.347826087 0.36 0.36 0 7/12/2017 13:59
11.51 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 14:04
11.46 11.5 0.347826087 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 14:09
11.49 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 14:14
11.51 11.5 0.086956522 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 14:19
11.49 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 14:24
11.46 11.5 0.347826087 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 14:29
11.46 11.5 0.347826087 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 14:34
11.51 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 14:39
11.49 11.5 0.086956522 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 14:44
11.46 11.5 0.347826087 0.36 0.36 0 7/12/2017 14:49
11.44 11.5 0.52173913 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 14:54
11.46 11.5 0.347826087 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 14:59
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 15:04
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 15:09
11.44 11.5 0.52173913 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 15:14
11.44 11.5 0.52173913 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 15:19
11.44 11.5 0.52173913 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 15:24
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 15:29
11.44 11.5 0.52173913 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 15:34
11.49 11.5 0.086956522 0.36 0.36 0 7/12/2017 15:39

53
11.46 11.5 0.347826087 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 15:44
11.46 11.5 0.347826087 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 15:49
11.44 11.5 0.52173913 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 15:54
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 15:59
11.53 11.5 0.260869565 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 16:04
11.46 11.5 0.347826087 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 16:09
11.44 11.5 0.52173913 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 16:14
11.46 11.5 0.347826087 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 16:19
11.46 11.5 0.347826087 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 16:24
11.49 11.5 0.086956522 0.36 0.36 0 7/12/2017 16:29
11.49 11.5 0.086956522 0.36 0.36 0 7/12/2017 16:34
11.53 11.5 0.260869565 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 16:39
11.53 11.5 0.260869565 0.36 0.36 0 7/12/2017 16:44
11.46 11.5 0.347826087 0.36 0.36 0 7/12/2017 16:49
11.46 11.5 0.347826087 0.36 0.36 0 7/12/2017 16:54
11.46 11.5 0.347826087 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 16:59
11.51 11.5 0.086956522 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 17:04
11.53 11.5 0.260869565 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 17:09
11.46 11.5 0.347826087 0.36 0.36 0 7/12/2017 17:14
11.41 11.5 0.782608696 0.33 0.36 8.333333333 7/12/2017 17:19
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 17:24
11.44 11.5 0.52173913 0.36 0.36 0 7/12/2017 17:29
11.41 11.5 0.782608696 0.41 0.36 13.88888889 7/12/2017 17:34
11.41 11.5 0.782608696 0.38 0.36 5.555555556 7/12/2017 17:39
11.41 11.5 0.782608696 0.3 0.36 16.66666667 7/12/2017 17:44
11.41 11.5 0.782608696 0.36 0.36 0 7/12/2017 17:49
Rata-rata 0.596072931 6.630824373

Pada tabel 4.5 terdapat perbedaan pengukuran antara alat rancangan dan

multimeter yang digunakan sehingga dapat diperoleh persentase kesalahan tiap

besaran listrik yang diukur. Pengukuran tegangan terdapat persentase kesalahan

tertinggi sebesar 2.434782609 dan terendah sebesar 0.086956522 persen sehingga

jika di rata-rata kan menghasilkan 0.596072931 persen. Sedangkan persentase

kesalahan tertinggi pada arus baterai sebesar 27.77777778 persen dan terendah

sebesar 0 persen dengan rata-rata sebesar 6.630824373 persen.

54
Tabel 4.6 Perbandingan Pengukuran Daya dan Suhu alat rancangan dengan

Multimeter pada Baterai

DAYA(A DAYA(M Kesalahan SUHU SUHU(Mu Kesalahan TANGGAL DAN


lat) ulti) (%) (Alat) lti) (%) WAKTU
4.24 4.14 2.415458937 34.8 34 2.352941176 7/12/2017 7:28
4.2 4.14 1.449275362 34.8 34 2.352941176 7/12/2017 7:33
4.2 4.14 1.449275362 34.6 34 1.764705882 7/12/2017 7:38
4.2 4.14 1.449275362 34.7 34 2.058823529 7/12/2017 7:43
3.84 4.14 7.246376812 34.6 34 1.764705882 7/12/2017 7:48
4.78 4.14 15.4589372 34.5 34 1.470588235 7/12/2017 7:53
3.87 4.14 6.52173913 34.5 34 1.470588235 7/12/2017 7:58
4.42 4.14 6.763285024 34.4 34 1.176470588 7/12/2017 8:08
4.42 4.14 6.763285024 34.4 34 1.176470588 7/12/2017 8:14
4.43 4.14 7.004830918 34 34 0 7/12/2017 8:19
4.2 4.14 1.449275362 33.6 33 1.818181818 7/12/2017 8:24
5.13 4.14 23.91304348 33 33 0 7/12/2017 8:29
4.19 4.14 1.207729469 33 33 0 7/12/2017 8:34
3.85 4.14 7.004830918 32.8 32 2.5 7/12/2017 8:39
5.69 4.14 37.43961353 32.8 32 2.5 7/12/2017 8:44
3.84 4.14 7.246376812 32 32 0 7/12/2017 8:49
4.42 4.14 6.763285024 31.9 32 0.3125 7/12/2017 8:54
4.18 4.14 0.966183575 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 8:59
4.41 4.14 6.52173913 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 9:04
3.83 4.14 7.487922705 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 9:09
3.49 4.14 15.70048309 31 31.4 1.27388535 7/12/2017 9:14
3.83 4.14 7.487922705 31 31.4 1.27388535 7/12/2017 9:19
3.84 4.14 7.246376812 30.9 31.4 1.592356688 7/12/2017 9:24
4.19 4.14 1.207729469 30.9 31.4 1.592356688 7/12/2017 9:29
4.18 4.14 0.966183575 30.9 31.4 1.592356688 7/12/2017 9:34
3.83 4.14 7.487922705 30.9 31.4 1.592356688 7/12/2017 9:39
4.41 4.14 6.52173913 31 31.4 1.27388535 7/12/2017 9:44
5.11 4.14 23.42995169 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 9:49
3.82 4.14 7.729468599 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 9:54
4.41 4.14 6.52173913 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 9:59
4.18 4.14 0.966183575 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 10:04
4.4 4.14 6.280193237 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 10:09
3.47 4.14 16.18357488 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 10:14
4.76 4.14 14.97584541 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 10:19
4.42 4.14 6.763285024 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 10:24
4.17 4.14 0.724637681 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 10:29

55
4.4 4.14 6.280193237 31.2 31.4 0.636942675 7/12/2017 10:34
3.81 4.14 7.971014493 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 10:39
4.4 4.14 6.280193237 31.1 31.4 0.955414013 7/12/2017 10:44
4.17 4.14 0.724637681 31 31.4 1.27388535 7/12/2017 10:49
3.82 4.14 7.729468599 30.8 30 2.666666667 7/12/2017 10:54
3.82 4.14 7.729468599 30.3 30 1 7/12/2017 10:59
3.82 4.14 7.729468599 30.3 30 1 7/12/2017 11:04
4.16 4.14 0.483091787 30.3 30 1 7/12/2017 11:09
4.16 4.14 0.483091787 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 11:14
3.82 4.14 7.729468599 30.6 30 2 7/12/2017 11:19
4.4 4.14 6.280193237 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 11:24
4.38 4.14 5.797101449 30.3 30 1 7/12/2017 11:29
4.15 4.14 0.241545894 30.3 30 1 7/12/2017 11:34
4.16 4.14 0.483091787 30.4 30 1.333333333 7/12/2017 11:39
3.8 4.14 8.212560386 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 11:44
5.32 4.14 28.50241546 30.7 30 2.333333333 7/12/2017 11:49
3.8 4.14 8.212560386 30.9 30 3 7/12/2017 11:54
4.15 4.14 0.241545894 30.9 30 3 7/12/2017 11:59
4.75 4.14 14.73429952 30.7 30 2.333333333 7/12/2017 12:04
3.8 4.14 8.212560386 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 12:09
4.15 4.14 0.241545894 30 30 0 7/12/2017 12:14
4.16 4.14 0.483091787 29.3 30 2.333333333 7/12/2017 12:19
3.8 4.14 8.212560386 29.2 30 2.666666667 7/12/2017 12:24
3.45 4.14 16.66666667 28.8 30 4 7/12/2017 12:29
4.72 4.14 14.00966184 28.8 30 4 7/12/2017 12:34
4.38 4.14 5.797101449 28.9 30 3.666666667 7/12/2017 12:39
4.14 4.14 0 28.4 30 5.333333333 7/12/2017 12:44
3.8 4.14 8.212560386 28.4 30 5.333333333 7/12/2017 12:49
3.22 4.14 22.22222222 28.3 30 5.666666667 7/12/2017 12:54
4.15 4.14 0.241545894 28.2 30 6 7/12/2017 12:59
4.38 4.14 5.797101449 28.6 30 4.666666667 7/12/2017 13:04
4.37 4.14 5.555555556 28.9 30 3.666666667 7/12/2017 13:09
4.15 4.14 0.241545894 29 30 3.333333333 7/12/2017 13:14
4.37 4.14 5.555555556 29 30 3.333333333 7/12/2017 13:19
4.37 4.14 5.555555556 29.3 30 2.333333333 7/12/2017 13:24
4.4 4.14 6.280193237 29.3 30 2.333333333 7/12/2017 13:29
4.7 4.14 13.52657005 29.6 30 1.333333333 7/12/2017 13:34
4.72 4.14 14.00966184 29.7 30 1 7/12/2017 13:39
4.14 4.14 0 29.7 30 1 7/12/2017 13:44
4.37 4.14 5.555555556 29.6 30 1.333333333 7/12/2017 13:49
3.79 4.14 8.45410628 29.5 30 1.666666667 7/12/2017 13:54

56
4.13 4.14 0.241545894 29.7 30 1 7/12/2017 13:59
4.37 4.14 5.555555556 29.7 30 1 7/12/2017 14:04
3.78 4.14 8.695652174 29.9 30 0.333333333 7/12/2017 14:09
4.37 4.14 5.555555556 30 30 0 7/12/2017 14:14
3.8 4.14 8.212560386 30 30 0 7/12/2017 14:19
4.37 4.14 5.555555556 30 30 0 7/12/2017 14:24
4.7 4.14 13.52657005 30.3 30 1 7/12/2017 14:29
4.7 4.14 13.52657005 30.3 30 1 7/12/2017 14:34
4.37 4.14 5.555555556 30.3 30 1 7/12/2017 14:39
3.79 4.14 8.45410628 30.3 30 1 7/12/2017 14:44
4.13 4.14 0.241545894 30.2 30 0.666666667 7/12/2017 14:49
4.35 4.14 5.072463768 30.1 30 0.333333333 7/12/2017 14:54
3.78 4.14 8.695652174 30 30 0 7/12/2017 14:59
4.12 4.14 0.483091787 30.3 30 1 7/12/2017 15:04
4.12 4.14 0.483091787 30.2 30 0.666666667 7/12/2017 15:09
4.35 4.14 5.072463768 30.4 30 1.333333333 7/12/2017 15:14
3.78 4.14 8.695652174 30.1 30 0.333333333 7/12/2017 15:19
4.35 4.14 5.072463768 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 15:24
4.12 4.14 0.483091787 30.6 30 2 7/12/2017 15:29
4.69 4.14 13.28502415 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 15:34
4.14 4.14 0 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 15:39
4.35 4.14 5.072463768 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 15:44
4.35 4.14 5.072463768 30.1 30 0.333333333 7/12/2017 15:49
3.78 4.14 8.695652174 30.2 30 0.666666667 7/12/2017 15:54
4.12 4.14 0.483091787 30.6 30 2 7/12/2017 15:59
4.38 4.14 5.797101449 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 16:04
3.44 4.14 16.90821256 30.4 30 1.333333333 7/12/2017 16:09
4.69 4.14 13.28502415 30.4 30 1.333333333 7/12/2017 16:14
3.44 4.14 16.90821256 30.4 30 1.333333333 7/12/2017 16:19
4.7 4.14 13.52657005 30.6 30 2 7/12/2017 16:24
4.14 4.14 0 30.6 30 2 7/12/2017 16:29
4.14 4.14 0 30.2 30 0.666666667 7/12/2017 16:34
3.8 4.14 8.212560386 30.3 30 1 7/12/2017 16:39
4.15 4.14 0.241545894 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 16:44
4.13 4.14 0.241545894 30.6 30 2 7/12/2017 16:49
4.13 4.14 0.241545894 30.5 30 1.666666667 7/12/2017 16:54
3.78 4.14 8.695652174 30.6 30 2 7/12/2017 16:59
4.37 4.14 5.555555556 30.8 30 2.666666667 7/12/2017 17:04
4.38 4.14 5.797101449 30.9 30 3 7/12/2017 17:09
4.13 4.14 0.241545894 30.7 30 2.333333333 7/12/2017 17:14
3.77 4.14 8.937198068 30.8 30 2.666666667 7/12/2017 17:19

57
4.12 4.14 0.483091787 30.8 30 2.666666667 7/12/2017 17:24
4.12 4.14 0.483091787 30.9 30 3 7/12/2017 17:29
4.68 4.14 13.04347826 31.2 31.5 0.952380952 7/12/2017 17:34
4.34 4.14 4.830917874 31.5 31.5 0 7/12/2017 17:39
3.42 4.14 17.39130435 31.7 31.5 0.634920635 7/12/2017 17:44
4.11 4.14 0.724637681 32.2 31.5 2.222222222 7/12/2017 17:49
Rata-rata 6.860682562 1.616479962

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa terdapat persentase

kesalahan baik suhu maupun daya. Persentase kesalahan tertinggi pada daya sebesar

8.937198068 persen dan terendah sebesar 0 persen dengan rata-rata 6.860682562

persen. Sedangkan persentase pada suhu tertinggi sebesar 3.333 persen dan

terendah sebesar 0 persen.

IV.3.3 Perbandingan Pengukuran pada PLN

Tabel 4.7 Perbandingan Pengukuran alat rancangan dengan Multimeter

TANGGAL
TEG. TEG. Kesalahan ARUS ARUS Kesalahan
Phi Daya DAN
(Alat) (Multi) (%) (Alat) (Multi) (%)
WAKTU
28/9/2017
230.62 230 0.269565217 0.27 0.28 3.571428571 45.35 43.76
23:14:41
29/9/2017
232.17 230 0.943478261 0.4 0.34 17.64705882 113.39 -36.86
00:14:42
29/9/2017
233.41 230 1.482608696 0.27 0.28 3.571428571 123.31 -34.61
01:14:42
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.13 0.28 53.57142857 85.04 2.61
02:14:43
29/9/2017
231.55 230 0.673913043 0.19 0.28 32.14285714 113.39 -17.46
03:14:43
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.27 0.28 3.571428571 114.8 -26.19
04:14:44
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.21 0.28 25 109.13 -15.92
05:14:44
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.35 0.33 6.060606061 60.94 39.31
06:14:45
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.4 0.37 8.108108108 111.97 -34.6
07:14:46
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.48 0.37 29.72972973 32.6 93.51
08:14:46
29/9/2017
231.24 230 0.539130435 0.43 0.37 16.21621622 28.35 87.51
09:14:47
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.45 0.37 21.62162162 296.22 46.1
10:14:47
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.32 0.37 13.51351351 151.65 -65.3
11:14:48
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.35 0.37 5.405405405 116.22 -35.85
12:14:49
29/9/2017
232.17 230 0.943478261 0.27 0.33 18.18181818 89.29 0.78
13:14:49

58
29/9/2017
232.17 230 0.943478261 0.37 0.37 0 299.06 41.72
14:14:50
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.37 0.37 0 157.32 -79.16
15:14:50
29/9/2017
232.17 230 0.943478261 0.29 0.33 12.12121212 12.76 65.67
16:14:51
29/9/2017
232.17 230 0.943478261 0.29 0.33 12.12121212 76.54 15.68
17:14:51
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.16 0.33 51.51515152 113.39 -14.72
18:14:52
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.16 0.33 51.51515152 22.68 34.23
19:14:53
29/9/2017
231.86 230 0.808695652 0.21 0.33 36.36363636 60.94 23.65
20:14:53
29/9/2017
231.55 230 0.673913043 0.29 0.33 12.12121212 82.2 9.11
21:14:54
29/9/2017
231.55 230 0.673913043 1.67 2 16.5 77.95 80.71
22:14:54
Rata-rata 0.758152174 18.7570927

Pada Tabel 4.7 terlihat bahwa terdapat persentase kesalahan pada

pengukuran tegangan, arus dan daya pada PLN. Persentase kesalahan tertinggi pada

pengukuran tegangan PLN adalah 0.943478261 persen dan terendah sebesar

0.269565217 persen dengan rata-rata kesalahan 0.758152174 persen, persentase

kesalahan tertinggi pada arus PLN adalah 53.57142857 persen dan terendah sebesar

0 persen dengan rata-rata 18.7570927 persen.

IV.4 Validasi Perhitungan Phi

Prinsip perhitungan Phi pada alat rancangan adalah dengan membandingkan

amplitudo sinyal tegangan dan arus secara bersamaan. Berikut perbandingan kedua

sinyal tersebut.

59
Grafik Perbandingan Arus dan Tegangan
1000
VPLN
900 ArusPLN

800

700
Nilai ADC

600

500

400

300

200

100
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Sampling ke-

Gambar 4.9 Perbandingan Tegangan dan Arus

Grafik Perbandingan Arus dan Tegangan


1000

900

800

700
Nilai ADC

600

500

400

300

200 VPLN
ArusPLN
100
0 50 100 150 200 250 300 350 400
Sampling ke-

Gambar 4.10 Perbandingan Tegangan dan Arus

60
Pada grafik diatas merupakan perbandingan tegangan dan arus pada beban

lampu 82 Watt. Pada gambar 4.19 terdapat perbedaan fasa alias phi sebesar 113.39

derajat. Sedangkan pada gambar 4.20 pada beban yang sama terdapat perbedaan

fasa sebesar 157.32 derajat. Hal ini disebabkan adanya pengaruh beban induktif

atau beban yang mengandung lilitan pada lampu, sehingga menyebabkan nilai phi

tidak tetap.

IV.5 Tampilan Monitoring pada Website

Gambar 4.11 Tampilan Login Sistem Monitoring pada Website

61
Gambar 4.12 Tampilan Utama Monitoring Sistem

Gambar 4.13 Tampilan Grafik pada Website

62
Gambar 4.14 Tampilan Monitoring

IV.6 Pembahasan

Pada Alat Monitoring Panel Surya, baterai dan PLN ini, di peroleh data

pengukuran besaran listrik berupa tegangan, arus, suhu serta perhitungan daya

secara realtime. Data tersebut tersimpan dalam bentuk database yang dapat

ditampilkan dan diakses kapan saja dan dimana saja melalui perangkat yang

terhubung ke internet.

Panel surya merasakan intensitas matahari pada pukul 7:28-17:49 WITA.

Intensitas matahari maksimum yang terekam oleh alat rancangan sebesar 20.36 Volt

pada pukul 12:54 WITA. Kenaikan dan perubahan tegangan yang terjadi di pagi

63
hari ini dipengaruhi oleh intensitas matahari dan cuaca cerah sehingga tegangan

yang dihasilkan menjadi tinggi.

Pada sore hari pukul 17:14-17:49 tegangan yang dihasilkan mengalami

penurunan yaitu 18.95-16.87 Volt. perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh

terbenamnya matahari sehingga intensitas matahari mulai rendah.

Kehandalan panel surya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan

merupakan salah satu kekurangan panel surya itu sendiri. Panel surya kurang efektif

pada saat kondisi mendung atau hujan sehingga energi yang dihasilkan menjadi

rendah sehingga PLN merupakan penyedia listrik cadangan kedua untuk mengatasi

hal tersebut.

Dalam tabel perbandingan pengukuran panel surya, baterai, dan PLN telah

terlihat bahwa perbandingan pengukuran antara multimeter dengan alat rancangan

tidak lah berbeda jauh. Hal itu dapat dilihat dari persentase kesalahan rata-rata.

IV.7 Persentase Kesalahan

Dilihat dari tabel perbandingan data pengukuran antara multimeter dengan

alat rancangan terdapat beberapa perbedaan hasil pengukuran. Perbedaan tersebut

disebabkan beberapa faktor antara lain :

1. Sensor yang digunakan pada multimeter digital berbeda dengan sensor alat

rancangan

2. Pembacaan ADC yang kurang stabil.

Adapun untuk menghitung persentase kesalahan menggunakan rumus:

𝑀𝑢𝑙𝑡𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 digital−Alat Rancangan


% Kesalahan = 𝑋 100%
𝑀𝑢𝑙𝑡𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 digital

64
BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah lakukan maka dapat di peroleh

kesimpulan yaitu :

1. Sistem monitoring ini dapat berjalan dengan baik dengan tingkat rata-rata

persentase kesalahan pengukuran tegangan panel sebesar 3.864%,

persentase kesalahan arus panel sebesar 10.685% dan persentase kesalahan

daya panel sebesar 13.009%. Kemudian tingkat rata-rata persentase

kesalahan pengukuran tegangan baterai sebesar 0.596%, persentase

kesalahan arus baterai sebesar 6.630%, persentase kesalahan daya baterai

6.860% dan persentase kesalahan suhu baterai sebesar 1.6164%. Pada

pengukuran PLN diperoleh tingkat rata-rata persentase kesalahan

pengukuran tegangan sebesar 0.75 dan rata-rata persentase kesalahan

pengukuran arus sebesar 18.75%. Besarnya nilai persentase kesalahan

disebabkan oleh sensitivitas sensor arus yang kurang baik. Hasil data

monitoring dapat dipantau secara online dan real time melalui website

menggunakan media apapun yang dapat mengakses internet dan web

browser.

2. Rata-rata pengukuran nilai cos phi pada beban lampu 82 Watt sebesar

103.937o.

65
V.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah lakukan maka dapat disarankan sebagai

berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai sistem monitoring ini

parameter yang diukur lebih banyak.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk aplikasi langsung pada sistem

tenaga listrik yang menggunakan tegangan 20 kV atau lebih.

66
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Wai Zhao, Cheah., et al. ,“Exploring IOT Application Using Raspberry

Pi”,International Journal of Computer Networks and Applications, volume 2,

Issue 1, pg.2395-0455, 2015.

[2]. Pal Sharma,Davinder, et al. , “Raspberry Pi based Smart Home for

Deployment in the Smart Grid”, International Journal of Computer

Applications, Volume 119, No.4, pg.0975 – 8887, 2015.

[3]. P. Bhaskar Rao, et al., “Raspberry Pi Home Automation With Wireless

Sensors Using Smart Phone”, International Journal Of Computer Science And

Mobile Computing, Vol.4 Issue.5, pg. 797-803, May - 2015.

[4]. Badar Rumana et al., "A Cost Efficient Model for Vigilance and Control of

Devices using Internet of Things (IoT) and Raspberry Pi”,International

Journal on Recent and Innovation Trends in Computing and Communication,

Volume: 3 Issue: 5, ISSN: 2321-8169 : 001 – 005, 2015.

[5]. Kumar, R,et al. , “Raspberry Pi Based Patient Health Status Observing

Method Using Internet Of Things”, International Conference on Current

Research in Engineering Science and Technology ICCREST, ISSN 2348-

8549, 2016.

[6]. Alfanz, Rocky, et al. ,”Analisis Sistem Fotovoltaik Menggunakan Respon

Dinamika Induksi pada Lilitan Kawat Tembaga”, SETRUM, Volume: 4 No.

1, ISSN:2301-4652, Juni - 2015.

[7]. Richardson, Matt., dan Shawn Wallace.2013.Getting Started with Raspberry

Pi, United States of America:Maker Media.

67
[8]. Adhya, Saha, et al. , “An IoT Based Smart Solar Photovoltaic Remote

Monitoring and Control unit”, International Conference on Control,

Instrumentation, Energy & Communication (CIEC), India. Indian Institute of

Engineering Science & Technology (IIEST), 2016.

[9]. Shrihariprasath.B and Rathinasabapathy, “ A Smart IoT System For

Monitoring Solar PV Power Conditioning Unit”, Conference on Futuristic

Trends in Research and Innovation for Social Welfare (WCFTR’16), 2016.

[10]. Thabrani R and Aisa, “Implementasi Private Cloud Menggunakan Raspberry

Pi Untuk Pengaksesan Data Pribadi”, JPPI, Volume:6 No 2, e-ISSN:2476-

9266, p-ISSN:2088-9402:137-152,2016.

[11]. Despa, Dikpride, et al. , “Smart Monitoring of Electrical Quantities Based on

Single Board Computer BCM2835” ,Int. Conference on Information

Technology, Computer and Electrical Engineering ICITACEE, Oct – 2015.

[12]. Arfianto, Marsandi.2015.Monitoring dan Pengontrolan Pembebanan pada

Pembebanan Generator Induksi Satu Fasa Berbasis Raspberry Pi”.

Jember:Universitas Jember.

[13]. Indo-ware Elektronik.2014.MAX6675 K-Type Thermocouple Temperature

Sensor.Semarang:Indo-ware Elektronik

[14]. Imansyah, Muhammad. PHP dan MySQL untuk orang

Awam.Palembang:Maxikom.2003.

[15]. Sovia, Rini, “Membangun Aplikasi E-Library Menggunakan HTML,PHP

SCRIPT, Dan MySQL database”, Jurnal Teknologi Informasi dan

Pendidikan, Vol:3 N0.1, ISSN:2086-4981, Maret – 2011.

68
[16]. Grilo, Ahda P., et al. , “Load Monitoring Using Distributed Voltage Sensors

and Current Estimation Algorithms”, IEEE TRANSACTIONS ON SMART

GRID, Vol. 5, No. 4, July 2014.

[17]. Shareef, Hussain, et al. , “Calibration of ZMPT101b Voltage Sensor Module

Using Polynomial Regression for Accurate Load Monitoring”, ARPN Journal

of Engineering and Applied Sciences, Vol. 12, No. 4, February 2017.

[18]. Hiscocks, Peter D, “Measuring AC Current and Power Factor”, Syscomp

Electronic Design Limited, 17 July 2013.

[19]. Yudistira, Herdiawan.2016.Perancangan dan Implementasi Alat Ukur Cos

𝟇 Meter Digital Berbasis Mikrokontroller ATMEGA

328.Lampung:Universitas Lampung.

69
LAMPIRAN

70
1. Listing program untuk membaca sensor (phyton.php)

#!/usr/bin/python
import spidev
import time
import os
import MySQLdb
import sys
import MAX6675
from math import*
from math import sqrt as akar

# Open SPI bus


spi = spidev.SpiDev()
spi.open(0,0)

# Function to read SPI data from MCP3008 chip


# Channel must be an integer 0-7

def ReadChannel(channel):
adc = spi.xfer2([1,(8+channel)<<4,0])
data = ((adc[1]&3) << 8) + adc[2]
return data

# Function to convert data to voltage level,


# rounded to specified number of decimal places.
def ConvertVoltsac(data,places):
max = 0
delay = 0.01
for i in range (0,400,1):
data = ReadChannel(voltac_channel)
if data > max:
max = data
voltsac1 = max
voltsac1 = (voltsac1 * 5) / float(1000)
voltsac = (voltsac1 * 4.3478) * 14.2588
voltsac = round(voltsac,places)
voltsac = voltsac
return voltsac

def ConvertVoltsdc(data,places):
max = 0
delay = 0.01
for i in range (0,250,1):
data = ReadChannel(voltdc_channel)
if data > max:
max = data
voltsdc = max
voltsdc = ((voltsdc * 5) / float(1024)) * 5
voltsdc = round(voltsdc,places)
return voltsdc

def ConvertVoltsbatre(data,places):
max = 0
delay = 0.01
for i in range (0,250,1):
data = ReadChannel(voltbatre_channel)
if data > max:
max = data
voltsbatre1 = max
voltsbatre = ((voltsbatre1 * 5) / float(1023)) * 5
voltsbatre = round(voltsbatre,places)
return voltsbatre

def ConvertArusac(data,places):
max = 0
for i in range (0,400,1):
data = ReadChannel(arusac_channel)
if data > max:
max = data
arusac1 = max
arusac = (arusac1 / float(1024))* 5
arusac = abs(arusac - 2.5)
arusac = abs((arusac / 0.185)-1)
arusac = round(arusac,places)
arusac = arusac
return arusac

def ConvertArusdc(data,places):
max = 0
delay = 0.01
for i in range (0,250,1):
data = ReadChannel(arusdc_channel)
if data > max:
max = data
arusdc1 = max
arusdc2 = (arusdc1 / float(1023))
arusdc3 = (arusdc2 * 5)
arusdc4 = abs(arusdc3 - 2.5)
arusdc = (arusdc4 / 0.185)
arusdc = round(arusdc,places)
return arusdc

def ConvertArusbatre(data,places):
max = 0
delay = 0.01
for i in range (0,1000,1):
data = ReadChannel(arusbatre_channel)
if data > max:
max = data
arusbatre1 = max
arusbatre2 = (arusbatre1 / float(1023))
arusbatre3 = (arusbatre2 * 5)
arusbatre4 = abs(arusbatre3 - 2.5)
arusbatre = (arusbatre4 / 0.185)
arusbatre = round(arusbatre,places)
return arusbatre

def ConvertCosphit(data,places):
max = data
min = data
teg=[]
delay = 0.01
cosphita = teg.index(min)
for i in range (235,400,1):
data = ReadChannel(voltac_channel)
print data
print ("pemisah")
print("datateganganarray: {}ac".format(teg))
print("datateganganac: {}ac".format(cosphita))
cosphita = round(cosphita,places)
return cosphita

def ConvertCosphia(data,places):
max = data
min = data
ars=[]
delay = 0.01
for i in range (0,234,1):
data = ReadChannel(arusac_channel)
phia = ars.append(data)
if data > max:
max = data
if data < min:
min =data
cosphitars = ars.index(min)
for i in range (235,400,1):
data = ReadChannel(arusac_channel)
print data
print ("pemisah")
print("dataarsarray: {}ac".format(ars))
print("dataarusac: {}ac".format(cosphitars))
cosphitars = round(cosphitars,places)
return cosphitars

# Define sensor channels


voltac_channel = 0
voltdc_channel = 1
voltbatre_channel = 2
arusac_channel = 3
arusdc_channel = 4
arusbatre_channel = 5
temp_channel = 6

# Define delay between readings


delay = 3600
while True:

voltdc_level = ReadChannel(voltdc_channel)
voltdc_volts = ConvertVoltsdc(voltdc_level,2)

voltac_level = ReadChannel(voltac_channel)
voltac_volts = ConvertVoltsac(voltac_level,2)
voltbatre_level = ReadChannel(voltbatre_channel)
voltbatre_volts = ConvertVoltsbatre(voltbatre_level,2)

# Read the light sensor data


arusdc_level = ReadChannel(arusdc_channel)
arusdc_volts = ConvertArusdc(arusdc_level,2)

# Read the light sensor data


arusac_level = ReadChannel(arusac_channel)
arusac_volts = ConvertArusac(arusac_level,2)

arusbatre_level = ReadChannel(arusbatre_channel)
arusbatre_volts = ConvertArusbatre(arusbatre_level,2)

cosphit_level = ReadChannel(voltac_channel)
cosphit_volts = ConvertCosphit(cosphit_level,2)

cosphia_level = ReadChannel(arusac_channel)
cosphia_volts = ConvertCosphia(cosphia_level,2)

# Daya yang dihasilkan


dayadc_volts = (arusdc_volts*voltdc_volts)
dayadc = float (dayadc_volts)
phi_volts = (abs(((cosphit_volts-cosphia_volts)/254)*360))
phi_volts = float (phi_volts)
cosphi_volts = radians (phi_volts)
dayaac_volts = ((voltac_volts*arusac_volts) * cos (cosphi_volts))
dayaac = float (dayaac_volts)
dayabatre_volts = (arusbatre_volts*voltbatre_volts)
dayabatre = float (dayabatre_volts)

sensor = MAX6675.Max6675(0, 1)

# Waktu Cuplik Data


Waktu = (time.strftime("%Y-%m-%d") + time.strftime("%H:%M:%S"))

# Print out results


print "--------------------------------------------"
print("Tegangan Panel: {}V".format(voltdc_volts))
print("Tegangan Ac: {}V".format(voltac_volts))
print("Tegangan Baterai: {}V".format(voltbatre_volts))
print("Arus_Panel: {}A".format(arusdc_volts))
print("Arus_Ac: {}A".format(arusac_volts))
print("Arus_Batre: {}A".format(arusbatre_volts))
print("Temp : {} deg C".format(sensor.temperature))
print("Daya_Panel : ({}W) ".format(dayadc_volts))
print("DayaAc : ({}W) ".format(dayaac_volts))
print("DayaBatre : ({}W) ".format(dayabatre_volts))
print("Phi : ({}Q) ".format(phi_volts))
print Waktu

sensortegangandc = str(voltdc_volts)
sensorteganganac = str(voltac_volts)
sensorteganganbatre = str(voltbatre_volts)
sensorarusac = str(arusac_volts)
sensorarusdc = str(arusdc_volts)
sensorarusbatre = str(arusbatre_volts)
sensorsuhu = str(sensor.temperature)
hasildayaac = str(dayaac_volts)
hasildayadc = str(dayadc_volts)
hasildayabatre = str(dayabatre_volts)
hasilphi = str(phi_volts)
tanggal = str(Waktu)
# Open database connection
db = MySQLdb.connect("localhost","root","user","monitoring")

# prepare a cursor object using cursor() method


cursor = db.cursor()

# Prepare SQL query to INSERT a record into the database.


try:
#Execute the SQL command
cursor.execute("""INSERT INTO monitor(TEGANGAN, ARUS, SUHU, DAYA)
VALUES(%s,%s,%s,%s)""",(sensorteganganbatre, sensorarusbatre, sensorsuhu, hasildayabatre))
#Commit your changes in the database
db.commit()
except:
#Rollback in case there is any error
db.rollback()
try:
#Execute the SQL command
cursor.execute("""INSERT INTO monitorac(TEGANGANAC, ARUSAC, DAYAAC, PHI)
VALUES(%s,%s,%s,%s)""",(sensorteganganac, sensorarusac, hasildayaac, hasilphi))
#Commit your changes in the database
db.commit()
except:
#Rollback in case there is any error
db.rollback()
print "error"
try:
#Execute the SQL command
cursor.execute("""INSERT INTO monitorDc(TEGANGANDC, ARUSDC, DAYADC)
VALUES(%s,%s,%s)""",(sensortegangandc, sensorarusdc, hasildayadc))
#Commit your changes in the database
db.commit()
except:
#Rollback in case there is any error
db.rollback()
print "error"

# disconnect from server


db.close()

# Wait before repeating loop


time.sleep(delay)
2. Listing program untuk tampilan utama di website (index.php)

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menu Utama Sistem Monitoring</title>
<link href="style1.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>

<body>
<div id = "header">
<a href="logout.php" style = "background-color :red;" >LOGOUT</a>
<h9><p align="center"><img src="logounhas.png" width="230"
height="220"></img></p></h9>
<p align="center"><font size="10"><b><i>Sistem Monitoring
PLTS</i></b></font></p>
<p align="center"><font size="10"><b><i>Fakultas Teknik Gowa Universitas
Hasanuddin</i></b></font></p>
</div>
<div id = "menu_utama">
<p align = "center"><font size = "5"><b>Data Monitoring Panel Surya:</b></font></p>
<form action="displaydc.php" method="POST">
<p align = "center"><input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Data"></p>
</form>
<p align = "center"><font size = "5"><br/><b>Data Monitoring Baterai:</b></font></p>
<form action="display.php" method="POST">
<p align = "center"><input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Data"></p>
</form>

<p align = "center"><font size = "5"><br/><b>Data Monitoring PLN:</b></font></p>


<form action="displayac.php" method="POST">
<p align = "center"><input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Data"></p>
</form>
</div>
<div id = "perbandingan">
<p align = "center"><font size = "5"><b>Grafik Perbandingan
TEGANGAN:</b></font></P>
<form action="linechart.php" method="POST">
<p align = "center"><input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Grafik"></P>
</form>
<p align = "center"><font size = "5"><br/><b>Grafik Perbandingan
ARUS:</b></font></p>
<form action="linechart_ARUS.php" method="POST">
<p align = "center"><input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Grafik"></p>
</form>

<p align = "center"> <font size = "5"><br/><b>Grafik Perbandingan


DAYA:</b></font></p>
<form action="linechart_DAYA.php" method="POST">
<p align = "center"> <input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Grafik"></P>
</form>
</div>
<div id = "suhu">
<p align = "center"><font size = "5"><b>Grafik SUHU:</b></font></p>
<form action="linechart_SUHU.php" method="POST">
<p align = "center"> <input type="submit" name="submit" value="Tampilkan
Grafik"> </p>
</form>
</div>
</body>
</html>

3. Listing program untuk tampilan utama di website (login.php)

<html>
<head>
<title> Login To Sistem Monitoring </title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" >
</head>

<div id="utama">
<div class="header">
<div class="header_isi">
<p align = "center"><font size = "5"><b>Login To Sistem
Monitoring</b></font></P>
<div class="gambar">
<form action="proses_login.php" method="POST">
<img src="logounhas.png" ><br /><br />
<input type="text" name="username" placeholder="Username" class="login_regis">
<br />
<input type="password" name="password" placeholder="Password" class="login_regis">
<br />

<div class="chexbox">
<input type="checkbox" name="chek" > Remember me <br />
</div>

<input type="Submit" name="login" value="LOGIN" class="tombol_login">


</form>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>

4. Listing program untuk tampilan utama di website (proses_login.php)

<?php
session_start();
// session_start(); //mulai session, krena kita akan menggunakan session pd file php ini
include 'config.php'; //hubungkan dengan config.php untuk berhubungan dengan database

$username=$_POST['username']; //tangkap data yg di input dari form login input username


$password=$_POST['password']; //tangkap data yg di input dari form login input password

$connect=$mysqli->query("select * from admin where username='$username' and


password='$password'"); //melakukan pengampilan data dari database untuk di cocokkan
$coba=$connect->fetch_assoc(); //melakukan pencocokan

if($coba==TRUE){ // melakukan pemeriksaan kecocokan dengan percabangan.


$_SESSION['username']=$username; //jika cocok, buat session dengan nama sesuai
dengan username
header("location:index.php"); // dan alihkan ke index.php
}else{ //jika tidak tampilkan pesan gagal login
echo "<script> alert('Username atau Password Salah'); location = 'login.php'; </script>";
}
?>

5. Listing program untuk tampilan utama di website (config.php)

<?php
$server="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="yunusmaxtor";
$mysqli = new mysqli($server,$user,$pass, $db);
?>

6. Listing program untuk tampilan utama di website (logout.php)

<?php
session_start();
unset($_SESSION['username']);
?>
<center>
<h2>Anda telah berhasil logout..</h2>
Silahkan klik <a href="login.php">disini</a> untuk login kembali
</center>

7. Listing program untuk tampilan utama di website (style.css)


*{
padding: 0px;
margin: 0px;
}
#utama {
background-color: black;
background-size: cover;
height: 600px;
}

.header_isi {
width: 320px;
height: 230px;
padding: 90px 0px 100px 520px;
}
.gambar {
background-color: rgba(15, 90, 120 ,0.5);
height: 380px;
border: 4px solid rgba(10, 50, 132 ,7);
}

img {
width: 120px;
height: 120px;
margin-left: 97px;
margin-top: 15px;
}

.login_regis {
height: 40px;
width: 260px;
text-align: center;
color: black;
font-size: 17px;
border-radius: 8px;
background-color: rgba(255, 255, 255, 0.5);
border: 3px solid black;
margin-left: 27px;
margin-top: 10px;
}

.tombol_login {
width: 260px;
height: 30px;
text-align: center;
background-color: black;
color: gray;
font-size: 17px;
border: 2px solid blink;
border-radius: 8px;
margin-top: 20px;
margin-left: 27px;
}

.chexbox {
font-size: 15px;
color: black;
margin-left: 30px;
margin-top: 10px;
}
8. Listing program untuk tampilan utama di website (style1.css)
.spacer{
clear:both; line-height:0; font-size:0;
}

/*header session start from here*/


#header{
width:1200px;
height:400px;
margin:1px 1px 1px 62px;
position:relative;
background:green;
border:5px solid red;
}
#header a{
font-size: 62px;
}
#menu_utama{
width:600px;
height:310px;
margin:1px 5px -321px 62px;
position:aqua;
background:green;
border:5px solid red;
}
#perbandingan{
width:600px;
height:310px;
margin:1px 5px 0px 662px;
position:relative;
background:green;
border:5px solid red;
}
#suhu{
width:1200px;
height:90px;
margin:1px 1px 10px 62px;
position:relative;
background:green;
border:5px solid red;
}

9. Untuk mrnghubungkan dengan database (database.php)

<?php
$db = mysqli_connect("localhost", "root", "user", "monitoring")
?>

10. List program untuk membuat grafik perbandingan daya secara detail
(dataline.php)
<?php
$con=mysqli_connect("localhost","root","user","monitoring");

if (!$con) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}

// DATA PERBANDINGAN DAYA


// 1. Data for DAYA PLN
$query = mysqli_query($con,"SELECT DAYAAC FROM monitorac");
$rows = array();
$rows['name'] = 'DAYA PLN (WATT)';
while($tmp= mysqli_fetch_array($query)) {
$rows['data'][] = $tmp['DAYAAC'];
}

// 2. Data for DAYA BATTERY


$query = mysqli_query($con,"SELECT DAYA FROM monitor");
$rows1 = array();
$rows1['name'] = 'DAYA BATTERY (WATT)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows1['data'][] = $tmp['DAYA'];
}

// 3. Data for DAYA PANEL


$query = mysqli_query($con,"SELECT DAYADC FROM monitorDc");
$rows2 = array();
$rows2['name'] = 'DAYA PANEL (WATT)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows2['data'][] = $tmp['DAYADC'];
}

$result = array();
array_push($result,$rows);
array_push($result,$rows1);
array_push($result,$rows2);

print json_encode($result, JSON_NUMERIC_CHECK);


mysqli_close($con);
?>

11. List program untuk menampilkan grafik baterai (dataline_suhu.php)


<?php
$con=mysqli_connect("localhost","root","user","monitoring");

if (!$con) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}

// Data for SUHU BATTERY


$query = mysqli_query($con,"SELECT SUHU FROM monitor");
$rows = array();
$rows['name'] = 'SUHU BATTERY (C)';
while($tmp= mysqli_fetch_array($query)) {
$rows['data'][] = $tmp['SUHU'];
}

$result = array();
array_push($result,$rows);

print json_encode($result, JSON_NUMERIC_CHECK);

mysqli_close($con);
?>

12. List program untuk melihat perbandingan arus (datalinearus.php)


<?php
$con=mysqli_connect("localhost","root","user","monitoring");

if (!$con) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}

// DATA PERBANDINGAN ARUS


// 1. Data for ARUS PLN
$query = mysqli_query($con,"SELECT ARUSAC FROM monitorac");
$rows = array();
$rows['name'] = 'ARUS PLN (A)';
while($tmp= mysqli_fetch_array($query)) {
$rows['data'][] = $tmp['ARUSAC'];
}

// 2. Data for ARUS BATTERY


$query = mysqli_query($con,"SELECT ARUS FROM monitor");
$rows1 = array();
$rows1['name'] = 'ARUS BATTERY (A)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows1['data'][] = $tmp['ARUS'];
}

// 3. Data for ARUS PANEL


$query = mysqli_query($con,"SELECT ARUSDC FROM monitorDc");
$rows2 = array();
$rows2['name'] = 'ARUS PANEL (A)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows2['data'][] = $tmp['ARUSDC'];
}

$result = array();
array_push($result,$rows);
array_push($result,$rows1);
array_push($result,$rows2);
print json_encode($result, JSON_NUMERIC_CHECK);
mysqli_close($con);
?>

13. List program untuk melihat grafik perbandingan tegangan


(datalinetegangan.php)
<?php
$con=mysqli_connect("localhost","root","user","monitoring");

if (!$con) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}

// DATA PERBANDINGAN TEGANGAN


// 1. Data for TEGANGAN PLN
$query = mysqli_query($con,"SELECT TEGANGANAC FROM monitorac");
$rows = array();
$rows['name'] = 'TEGANGAN PLN (V)';
while($tmp= mysqli_fetch_array($query)) {
$rows['data'][] = $tmp['TEGANGANAC'];
}

// 2. Data for TEGANGAN BATTERY


$query = mysqli_query($con,"SELECT TEGANGAN FROM monitor");
$rows1 = array();
$rows1['name'] = 'TEGANGAN BATTERY (V)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows1['data'][] = $tmp['TEGANGAN'];
}

// 3. Data for TEGANGAN PANEL


$query = mysqli_query($con,"SELECT TEGANGANDC FROM monitorDc");
$rows2 = array();
$rows2['name'] = 'TEGANGAN PANEL (V)';
while($tmp = mysqli_fetch_array($query)) {
$rows2['data'][] = $tmp['TEGANGANDC'];
}

$result = array();
array_push($result,$rows);
array_push($result,$rows1);
array_push($result,$rows2);

print json_encode($result, JSON_NUMERIC_CHECK);


mysqli_close($con);
?>

14. List program untuk membuat tampilan grafik daya (linechartdaya.php)


<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>

<title>Monitoring </title>
<!-- Bagian css -->
<link rel="stylesheet" href="assets/css/bootstrap.min.css">
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function () {
var chart;
$(document).ready(function() {
$.getJSON("dataline_DAYA.php", function(json) {
chart = new Highcharts.Chart({
chart: {
renderTo: 'mygraph',
type: 'line'
},
title: {
text: 'Values of Daya'
},
subtitle: {
text: '(W)'
},
xAxis: {
categories: ['1', '2', '3', '4', '5', '6', '7', '8', '9', '10', '11', '12']
},
yAxis: {
title: {
text: 'Values'
},
plotLines: [{
value: 0,
width: 1,
color: '#808080'
}]
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.series.name +'</b><br/>'+
this.x +': '+ this.y;
}
},
legend: {
layout: 'vertical',
align: 'right',
verticalAlign: 'top',
x: -10,
y: 120,
borderWidth: 0
},
series: json
});
});
});
});
</script>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script>

</head>
<body>

</div>
</nav>
</br></br></br></br>
<!--- Bagian Judul-->
<div class="container" style="margin-top:20px">
<div class="col-md-10">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">Monitoring Sensor</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<div class="navbar navbar-default navbar-fixed-bottom footer-bottom">

</div>

<div id="container" style="min-width: 310px; height: 400px; max-width: 600px; margin: 0


auto"></div>

</form>
</body>
</html>
15. List program untuk membuat tampilan grafik suhu (linechartsuhu.php)
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>

<title>Monitoring </title>
<!-- Bagian css -->
<link rel="stylesheet" href="assets/css/bootstrap.min.css">
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function () {
var chart;
$(document).ready(function() {
$.getJSON("dataline_SUHU.php", function(json) {
chart = new Highcharts.Chart({
chart: {
renderTo: 'mygraph',
type: 'line'
},
title: {
text: 'Values of SUHU'
},
subtitle: {
text: '(C)'
},
xAxis: {
categories: ['1', '2', '3', '4', '5', '6', '7', '8', '9', '10', '11', '12']
},
yAxis: {
title: {
text: 'Values'
},
plotLines: [{
value: 0,
width: 1,
color: '#808080'
}]
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.series.name +'</b><br/>'+
this.x +': '+ this.y;
}
},
legend: {
layout: 'vertical',
align: 'right',
verticalAlign: 'top',
x: -10,
y: 120,
borderWidth: 0
},
series: json
});
});
});
});
</script>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script>

</head>
<body>

</div>
</nav>
</br></br></br></br>
<!--- Bagian Judul-->
<div class="container" style="margin-top:20px">
<div class="col-md-10">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">Monitoring Sensor</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<div class="navbar navbar-default navbar-fixed-bottom footer-bottom">

</div>

<div id="container" style="min-width: 310px; height: 400px; max-width: 600px; margin: 0


auto"></div>

</form>
</body>
</html>

16. List program untuk membuat tampilan grafik arus (linechartarus.php)


<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>

<title>Monitoring </title>
<!-- Bagian css -->
<link rel="stylesheet" href="assets/css/bootstrap.min.css">
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function () {
var chart;
$(document).ready(function() {
$.getJSON("dataline_ARUS.php", function(json) {
chart = new Highcharts.Chart({
chart: {
renderTo: 'mygraph',
type: 'line'
},
title: {
text: 'Values of Arus'
},
subtitle: {
text: '(A)'
},
xAxis: {
categories: ['1', '2', '3', '4', '5', '6', '7', '8', '9', '10', '11', '12']
},
yAxis: {
title: {
text: 'Values'
},
plotLines: [{
value: 0,
width: 1,
color: '#808080'
}]
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.series.name +'</b><br/>'+
this.x +': '+ this.y;
}
},
legend: {
layout: 'vertical',
align: 'right',
verticalAlign: 'top',
x: -10,
y: 120,
borderWidth: 0
},
series: json
});
});
});
});
</script>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script>

</head>
<body>

</div>
</nav>
</br></br></br></br>
<!--- Bagian Judul-->
<div class="container" style="margin-top:20px">
<div class="col-md-10">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">Monitoring Sensor</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<div class="navbar navbar-default navbar-fixed-bottom footer-bottom">

</div>

<div id="container" style="min-width: 310px; height: 400px; max-width: 600px; margin: 0


auto"></div>

</form>
</body>
</html>

17. List program untuk membuat tampilan grafik tegangan


(linecharttegangan.php)
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>

<title>Monitoring </title>
<!-- Bagian css -->
<link rel="stylesheet" href="assets/css/bootstrap.min.css">
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function () {
var chart;
$(document).ready(function() {
$.getJSON("dataline.php", function(json) {
chart = new Highcharts.Chart({
chart: {
renderTo: 'mygraph',
type: 'line'
},
title: {
text: 'Values of Tegangan'
},
subtitle: {
text: '(V)'
},
xAxis: {
categories: ['1', '2', '3', '4', '5', '6', '7', '8', '9', '10', '11', '12']
},
yAxis: {
title: {
text: 'Values'
},
plotLines: [{
value: 0,
width: 1,
color: '#808080'
}]
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.series.name +'</b><br/>'+
this.x +': '+ this.y;
}
},
legend: {
layout: 'vertical',
align: 'right',
verticalAlign: 'top',
x: -10,
y: 120,
borderWidth: 0
},
series: json
});
});
});
});
</script>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script>

</head>
<body>

</div>
</nav>
</br></br></br></br>
<!--- Bagian Judul-->
<div class="container" style="margin-top:20px">
<div class="col-md-10">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">Monitoring Sensor</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<div class="navbar navbar-default navbar-fixed-bottom footer-bottom">

</div>

<div id="container" style="min-width: 310px; height: 400px; max-width: 600px; margin: 0


auto"></div>

</form>
</body>
</html>

18. List program untuk membuat tabel hasil monitoring PLN


(tampilanac.php)
<html>
<head>
<title>HASIL PENGUKURAN PLN</title>
</head>
<body>
<h1>HASIL PENGUKURAN PLN</h1>
<table width="600" border="1" cellpadding="1" cellspacing="1">
<tr>
<th>ID</th>
<th>TEGANGAN</th>
<th>ARUS</th>
<th>DAYA</th>
<th>PHI</th>
<th>WAKTU</th>
<tr>

<?php
include 'db.php';

$monitorac = mysqli_query($db, "SELECT * from monitorac");


$no=1;
foreach ($monitorac as $row){
echo "<tr>
<td>$no</td>

<td>".$row['TEGANGANAC']."</td>
<td>".$row['ARUSAC']."</td>
<td>".$row['DAYAAC']."</td>
<td>".$row['PHI']."</td>
<td>".$row['WAKTU']."</td>
</tr>";
$no++;
}
?>

19. List program untuk membuat tabel hasil monitoring pada panel
(displaypanel.php)
<html>
<head>
<title>HASIL PENGUKURAN PANEL</title>
</head>
<body>
<h1>HASIL PENGUKURAN PANEL</h1>
<table width="600" border="1" cellpadding="1" cellspacing="1">
<tr>
<th>ID</th>
<th>TEGANGAN</th>
<th>ARUS</th>
<th>DAYA</th>
<th>WAKTU</th>
<tr>

<?php
include 'db.php';

$monitorDc = mysqli_query($db, "SELECT * from monitorDc");


$no=1;
foreach ($monitorDc as $row){
echo "<tr>
<td>$no</td>

<td>".$row['TEGANGANDC']."</td>
<td>".$row['ARUSDC']."</td>
<td>".$row['DAYADC']."</td>
<td>".$row['WAKTU']."</td>
</tr>";
$no++;
}
?>

20. List program untuk membuat tabel hasil monitoring pada baterai
<html>
<head>
<title>HASIL PENGUKURAN BATTERY</title>
</head>
<body>
<h1>HASIL PENGUKURAN BATTERY</h1>
<table width="600" border="1" cellpadding="1" cellspacing="1">
<tr>
<th>ID</th>
<th>TEGANGAN</th>
<th>ARUS</th>
<th>SUHU</th>
<th>DAYA</th>
<th>WAKTU</th>
<tr>

<?php
include 'db.php';

$monitor = mysqli_query($db, "SELECT * from monitor");


$no=1;
foreach ($monitor as $row){
echo "<tr>
<td>$no</td>
<td>".$row['TEGANGAN']."</td>
<td>".$row['ARUS']."</td>
<td>".$row['SUHU']."</td>
<td>".$row['DAYA']."</td>
<td>".$row['WAKTU']."</td>
</tr>";
$no++;
}
?>
21. Library sensor suhu Thermocouple Max6675 (max6675.py)
#!/usr/bin/env python
# Copyright 2014 IIJ Innovation Institute Inc. All rights reserved.
# Redistribution and use in source and binary forms, with or without
# modification, are permitted provided that the following conditions are met:
# * Redistributions of source code must retain the above copyright
# notice, this list of conditions and the following disclaimer.
# * Redistributions in binary form must reproduce the above copyright
# notice, this list of conditions and the following disclaimer in the
# documentation and/or other materials provided with the distribution.
# THIS SOFTWARE IS PROVIDED BY IIJ INNOVATION INSTITUTE INC. ``AS IS'' AND
# ANY EXPRESS OR IMPLIED WARRANTIES, INCLUDING, BUT NOT LIMITED TO, THE
# IMPLIED WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND FITNESS FOR A PARTICULAR
PURPOSE
# ARE DISCLAIMED. IN NO EVENT SHALL IIJ INNOVATION INSTITUTE INC. OR
# CONTRIBUTORS BE LIABLE FOR ANY DIRECT, INDIRECT, INCIDENTAL, SPECIAL,
# EXEMPLARY, OR CONSEQUENTIAL DAMAGES (INCLUDING, BUT NOT LIMITED TO,
# PROCUREMENT OF SUBSTITUTE GOODS OR SERVICES; LOSS OF USE, DATA, OR
PROFITS;
# OR BUSINESS INTERRUPTION) HOWEVER CAUSED AND ON ANY THEORY OF
LIABILITY,
# WHETHER IN CONTRACT, STRICT LIABILITY, OR TORT (INCLUDING NEGLIGENCE OR
# OTHERWISE) ARISING IN ANY WAY OUT OF THE USE OF THIS SOFTWARE, EVEN IF
# ADVISED OF THE POSSIBILITY OF SUCH DAMAGE.

# Copyright 2014 Keiichi Shima. All rights reserved.


#
# Redistribution and use in source and binary forms, with or without
# modification, are permitted provided that the following conditions are
# met:
# * Redistributions of source code must retain the above copyright
# notice, this list of conditions and the following disclaimer.
# * Redistributions in binary form must reproduce the above
# copyright notice, this list of conditions and the following
# disclaimer in the documentation and/or other materials provided
# with the distribution.
#
# THIS SOFTWARE IS PROVIDED BY THE AUTHOR ``AS IS'' AND ANY EXPRESS OR
# IMPLIED WARRANTIES, INCLUDING, BUT NOT LIMITED TO, THE IMPLIED
# WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND FITNESS FOR A PARTICULAR PURPOSE
ARE
# DISCLAIMED. IN NO EVENT SHALL THE AUTHOR OR CONTRIBUTORS BE LIABLE FOR
# ANY DIRECT, INDIRECT, INCIDENTAL, SPECIAL, EXEMPLARY, OR CONSEQUENTIAL
# DAMAGES (INCLUDING, BUT NOT LIMITED TO, PROCUREMENT OF SUBSTITUTE
# GOODS OR SERVICES; LOSS OF USE, DATA, OR PROFITS; OR BUSINESS
# INTERRUPTION) HOWEVER CAUSED AND ON ANY THEORY OF LIABILITY, WHETHER
# IN CONTRACT, STRICT LIABILITY, OR TORT (INCLUDING NEGLIGENCE OR
# OTHERWISE) ARISING IN ANY WAY OUT OF THE USE OF THIS SOFTWARE, EVEN IF
# ADVISED OF THE POSSIBILITY OF SUCH DAMAGE.

'''A Python class to access MAX6675 based temperature sensor. The


spidev module (https://github.com/doceme/py-spidev) is required.
Example:
import spidev
import max6675
sensor = max6675.Max6675(0, 0)
print sensor.temperature
'''

import sensorbase
import spidev
import time

class Max6675(sensorbase.SensorBase):
def __init__(self, bus = None, client = None):
'''Initializes the sensor.
bus: The SPI bus.
client: The identifier of the client.
'''
assert(bus is not None)
assert(client is not None)

super(Max6675, self).__init__(self._update_sensor_data)
self._bus = bus
self._client = client
self._temperature = None
self._handle = spidev.SpiDev(self._bus, self._client)
def __del__(self):
if hasattr(self, '_handle'):
self._handle.close()
@property
def temperature(self):
'''Returns a temperature value. Returns None if no valid value is
set yet.
'''
self._update()
return (self._temperature)

def _update_sensor_data(self):
vals = self._handle.readbytes(2)
self._temperature = ((vals[0] << 8 | vals[1]) >> 3) * 0.3
if __name__ == '__main__':
import spidev
sensor = Max6675(0, 0)
for cache in [0, 5]:
print '**********'
print 'Cache lifetime is %d' % cache
sensor.cache_lifetime = cache
for c in range(10):
print sensor.temperature

22. Foto Alat

Sensor Sensor Suhu (Thermocouple


Tegangan AC MAX6675) Raspberry Pi3
(ZMPT101B)

Sensor
Tegangan DC
ADC MCP-3008

Pin GPIO Raspberry


Pi3
Sensor Arus ACS-712

Anda mungkin juga menyukai