Namun sebagai orang muda yang memiliki jiwa pancasilais, hendaklah kita
mempergunakan social media sebagai media untuk meyalurkan bakat dan minat.
Kita biasa mempergunakan media social untuk berwirausaha.
Di era digital, dengan kreativitas yang dimilikinya, anak muda berperan sangat
penting dalam menggerakkan lalu lintas informasi dan begitu aktif
mengampanyekan ide-ide lewat konten-konten kreatif di media sosial. Sayangnya,
tak sedikit konten-konten yang beredar, konten-konten kekerasan, pornografi,
provokasi, penipuan dan lain sebagainya.
Ingatan bahwa Pancasila pernah menjadi alat hegemonik penguasa zaman orde
baru, memang masih membekas kuat, sehingga setiap upaya yang dilakukan oleh
negara untuk memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa, tidak jarang
memantik kecurigaan. Namun, di tengah berbagai persoalan kebangsaan yang
terjadi, kita harus menampik berbagai kecurigaan itu, dengan membuka partisipasi
seluas-luasnya, melibatkan berbagai kalangan untuk turut ambil bagian mendorong
desiminasi narasi Pancasila.