Pebedaan Asuhan Keperawatan Individu Dan Kelompok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PEBEDAAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pelayanan Keperawatan Primer)

Oleh :

Sifa Nova Rahmawati (P17320117015)


Defita Addhini (P17320117033)
Wafda Nur Wahidah (P17320117048)

Kelompok 11
Tingkat III-C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
Jl. Dr Otten No.32 Bandung 40171, Telp. (022)4321057
2019
No Asuhan Keperawatan Individu Asuhan Keperawatan Kelompok
1. Berfokus secara holistik kepada Berfokus terhadap kelompok tertentu
individu secara langsung
2. Dominan mengutamakan Mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
pelayanan caretif dan rehabilitatif tanpa menghiraukan kuratif dan rehabilitatif
3. Metoda pengumpulan data Metoda pengumpulan data subjektif dengan
subjektif secara anamnesa. wawancara, observasi partisipan dan survey.
Metoda pengumpulan data objektif
melalui pemeriksaan fisik dan data
penunjang.
4. Data yang dikumpulkan seputar Data yang dikumpulkan terdiri dari :
gangguan fisik, kebiasaan, Data Inti :
psikologi, sosial dan spiritual  Data demografi, nilai, keyakinan dan riwayat
individu komunitas.
 Angka statistik penting, Angka kelahiran, Angka
kematian, dan penyebab kematian.
Data Pelayanan, fasilitas yankes dan sosial
Data Ekonomi dan Karakteristik pekerja
Data Keamanan, kuatitas air dan transportasi
Data Politik dan Pemerintahan
Data komunikasi formal dan informal
Data Pendidikan : status dan Pendidikan yang
tersedia di dalam / luar masyarahat
Data Rekreasi
3. Cara Analisa : Cara Analisa :
Pengelompokan data Kategorisasi
Interpretasi / etiologi Perbandingan
Penentuan Masalah Penarikan Kesimpulan
4. Perumusan Diagnosa Perumusan Diagnosa
Resiko Hipertensi b.d Faktor Contoh :
turunan Resiko Peningkatan Penyakit hipertensi
Pada masyarakat Di RW 05 b.d
Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Tentang gaya hidup sehat Yang
Dimanisfestasikan Dengan 15 %
Ditemukan masy. Sakit hipertensi, 50%
Mengkonsumsi tinggi Lemak , 35% masy
Tidak OR.50% masyarakat kurang informasi tentang
hipertensi dan perawatannya
5. Intervensi Intervensi
Tujuan dan kriteria hasil (SMART) Tujuan jangka panjang / tujuan umum
Strategi intervensi secara mandiri, Tujuan jangka pendek / khusus (SMART)
edukasi, monitoring, kolaborasi. Memperhatikan Program & Organisasi Yang Ada,
Situasi, Sumber Daya, Program Yang Lalu
Strategi partnership, proses kelompok, pendidikan
kesehatan, empowerment.
Bentuk intervensi: Pencegahan Primer, Sekunder,
dan Tersier.
6. Evaluasi: Evaluasi :
SOAP atau SOAPIER Relevansi
Apakah program dilakukan
yang ada atau yang baru?

Perkembangan
Apakah dilaksanakan sesuai
rencana?
Bagaimana staf,fasilitas,
peserta ?

Effisiensi
Bagaimana biaya ?
Apa keuntungan program ?

Efektifitas
Apakah tujuan tercapai ?
Apakah klien puas?
Impact
Apakah dampak jangka
panjang?
Apakah perubahan perilaku?
Status Kesehatan Meningkat ?

Anda mungkin juga menyukai