F.

Jumlah belanja terhadap pengelola pembiayaan

Row Labels Sum of JUMLAH BELANJA (RP) Persentase

HF 1.1.1.2.2 Kemendagri: Program 6.551.404.700 2%
PNPM Mandiri
HF 1.1.1.2.3 Kemensos: Program 17.588.872.000 6%
Keluarga Harapan
HF 1.1.1.2.5 Kementrian Hukum dan 1.550.000 0%
HAM: Pelayanan Kesehatan LAPAS
HF 1.1.3.1 Pemkab: Dinas Kesehatan 74.299.340.914 25%
HF 1.1.3.10 Dinas Pemukiman dan 63.643.400 0%
Prasarana Wilayah
HF 1.1.3.12 Pemerintah Kabupaten/Kota 1.037.859.062 0%
lainnya
HF 1.1.3.2 Puskesmas 76.759.000 0%
HF 1.1.3.3 RSUD 61.209.413.345 20%
HF 1.1.3.9 Badan Pemberdayaan 141.025.340 0%
Perempuan dan KB
HF 1.2.1 PT Askes/BPJS 22.185.312.691 7%
HF 2.3.1 OOP diluar cost sharing 113.355.797.724 38%
HF2.5 Perusahaan Swasta - selain 4.931.000.000 2%
asuransi swasta
Grand Total 301.441.978.175

Total
120,000,000,000
100,000,000,000
80,000,000,000
60,000,000,000
40,000,000,000
20,000,000,000
Total
-
Interpretasi: berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui bahwa pengelola pembiayaan
yang mengelola dengan jumlah belanja terbesar adalah OOP (out of pocket payment). OOP
mengelola jumlah belanja dengan persentase 38%. Artinya, saat ini pembiayaan kesehatan
sebagian besar ditanggung oleh Rumah Tangga.

G. Jumlah belanja terhadap penyedia pelayanan

Row Labels Sum of JUMLAH persentase

BELANJA (RP)
PP.1.2.1.2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Propinsi 0%
121.766.342
PP.1.2.1.3 Rumah Sakit dengan Umum Daerah (RSUD) 22%
Kabupaten/Kota 65.278.002.883
PP.1.3.1.1 Penyedia Administrasi Dinas Kesehatan 22%
67.060.276.135
PP.1.3.1.4 Penyedia Administrasi Pemerintan Lainnya 8%
24.950.949.640
PP.1.3.4.3 Penyedia Pelayanan Penunjang Lain -diluar 7%
Administrasi, Labkes dan Farmasi Lainnya 21.537.598.223
PP.2.1.1.2 Polindes 3%
7.702.531.555
PP.2.1.1.8 Pelayanan Kesehatan oleh masyarakat Lainnya 1%
2.609.217.655
PP.2.1.3.2 Praktek Dokter Umum 11%
32.799.738.181
PP.2.2.1.1 Rumah Sakit Umum Swasta 7%
21.953.523.516
PP.2.2.1.2 Rumah Sakit Umum Lembaga Sosial/ Yayasan/ LSM 1%
2.411.000.000
PP.1.1.1 Puskesmas 11%
33.937.986.537
PP.1.1.3 PPK Dasar Milik Pemerintah Lainnya 0%
320.497.400
PP.2.3.3 Apotek dan Toko Obat 7%
20.491.424.604
PP.2.3.5 Penyedia Pelayanan Penunjang Swasta Lainnya 0%
267.465.504
Grand Total
301.441.978.175
 80,000,000,000
70,000,000,000
60,000,000,000
50,000,000,000
40,000,000,000
30,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
Total
-

Interpretasi :Berdasarkan table dan grafik diatas dapat diketahui bahwa penyedia pelayanan
bagi sebagian besar kegiatan (22%) di Bondowoso adalah Penyedia Administrasi Dinas
Kesehatan dan RSUD Kabupaten/Kota. Sedangkan, kegiatan di Bondowoso paling sedikit
diadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Propinsi, PPK Dasar Milik Pemerintah
Lainnya dan Penyedia Pelayanan Penunjang Swasta Lainnya.

H. Jumlah belanja dan mata anggaran

Row Labels Sum of JUMLAH BELANJA (RP) persentase

HI.1.2 Bangunan/Konstruksi 5%
15.679.043.800
HI.1.3 Pengadaan Alat Non-Medis 1%
3.754.149.201
HI.1.4 Pengadaan Alat medis 2%
4.912.945.432
HI.1.5 Fellowship Untuk Pendidikan Pegawai 0%
262.000.000
HI.1.6 Investasi Lainnya 0%
255.508.429
HI.2.1 Gaji 21%
62.446.440.160
HI.2.2 Honorarium 21%
63.183.270.449
HI.2.3 Obat dan Bahan Medis 36%
108.557.143.302
HI.2.4 Bahan Non-Medis 2%
6.095.222.983
HI.2.5 Perjalanan 1%
2.780.139.310
HI.2.6 Akomodasi 0%
1.122.651.000
HI.2.7 Utilities (Telepon, Listrik, Air) 4%
11.998.521.167
HI.2.8 Biaya Operasional Lainnya 6%
17.105.792.156
HI.3.2 Gedung/Konstruksi 1%
2.065.505.572
HI.3.3 Pemeliharaan Alat Non-Medis 0%
600.056.100
HI.3.4 Pemeliharaan Alat Medis 0%
226.020.450
HI.3.5 Pelatihan Personil 0%
207.965.005
HI.3.6 Pemeliharaan Lainnya 0%
189.603.660
Grand Total
301.441.978.175

Total
120,000,000,000
100,000,000,000
80,000,000,000
60,000,000,000
40,000,000,000
20,000,000,000
- Total
HI.2.4 Bahan Non-…

HI.2.7 Utilities…
HI.1.2…

HI.3.2…
HI.3.3…
HI.3.4…

HI.3.6…
HI.1.3 Pengadaan…
HI.1.4 Pengadaan…
HI.1.5 Fellowship…
HI.1.6 Investasi…

HI.2.3 Obat dan…

HI.2.8 Biaya…

HI.3.5 Pelatihan…
HI.2.1 Gaji
HI.2.2 Honorarium

HI.2.6 Akomodasi
HI.2.5 Perjalanan

Interpretasi: Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa mata anggaran
terbesar adalah digunakan untuk obat dan bahan medis (36%). Artinya, mata anggaran yang
paling banyak digunakan adalah untuk operasional. Sedangkan untuk investasi dan
pemeliharaan, mata anggaran yang digunakan sangat sedikit dibandingkan dengan mata
anggaran untuk operasional.