Seorang perempuan yang berusia 30 tahun, dirawat untuk persiapan operasi pengangkatan rahim,
pasien sering memanggil perawat untuk menyampaikan keluhan atau menanyakan persiapan operasi
walaupun sudah beberapa kali dijelaskan oleh perawat. Keluhan klien antara lain ; pusing,
berdebar-debar, lemas, sesak, mulut kering. Berdasarkan observasi perawat klien banyak berkeringat,
kurang konsentrasi saat berbicara, tekanan darah 150/100 mm Hg, frekuensi nadi 112 x/menit,
frekuensi nafas 24 x /menit, S : 37,7 ° C, yang selalu ditanyakan "Apakah suami saya boleh
menunggu saat operasi nanti ?"
Pertanyaan soal:
Berdasarkan hasil observasi dan pemeriksaan fisik kondisi pasien di atas termasuk kriteria apa?
Pilihan Jawaban:
Kunci D
Referensi
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
2. SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB / Jiwa / Komunitas
Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa
pasien di rumah selalu menyendiri di kamar dan tidak ingin berbicara dengan siapapun. Selama
berinteraksi dengan perawat, klien mengatakan malas menggosok gigi dan menyisir rambut. Tubuh
klien tampak kotor. Sekilas mata klien melotot dan terkadang klien berkata kalau dia tidak cantik.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
a. Harga Diri Rendah
b. Menarik diri
c. Defisit perawatan diri
d. Halusinasi
e. Resiko perilaku kekerasan
Kunci C
Referensi
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi/bagian Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
Vignette
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keadaan gaduh gelisah, berbicara kotor ke
orang tuanya, sehingga pasien dilakukan fiksasi oleh perawat. Saat dilakukan komunikasi, klien hanya
mengerang.
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan pertama kali yang tepat setelah klien terbebas dari emosinya?
Pilihan Jawaban
a. Mengidentifikasi penyebab marahnya
b. Mengontrol perilaku marah
c. Mengajarkan cara komunikasi efektif
d. Mengajarkan cara berhubungan dengan orang lain
e. Membuat jadwal harian untuk mengatur kegiatan harian klien
Kunci A
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC.
Vignette
Keluarga pasien dengan halusinasi datang untuk menjenguk pasien. Saat pengkajian dengan perawat,
keluarga pasien tersebut belum mengetahui sama sekali tentang penyakit pasien. Keluarga hanya diam
dan terkadang menangis melihat pasien berada di rumah sakit jiwa.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
Pertanyaan soal:
Apakah tujuan perawat menggunakan tehnik komunikasi tersebut?
Pilihan Jawaban:
Kunci D
Referensi
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
Vignette
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di rawat di rumah sakit jiwa dengan alasan mengamuk. Hasil
pengkajian sering menunduk, kontak mata kurang. Pasien menolak berkomunikasi dengan perawat
sehingga perawat tidak dapat berinteraksi dengan pasien.
Pertanyaan soal
Pilihan Jawaban
a. Berkomunikasi dengan klien lain
b. Mengakhiri interaksi saat itu juga
c. Membiarkan klien sementara seorang diri
d. Tetap berinteraksi pada klien dengan hasil apa adanya pada hari itu juga
e. Melakukan putus kontrak sepihak untuk berinteraksi kembali di waktu lain
Kunci E
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi/bagian Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
Vignette
Seorang perempuan berusia 20 tahun di rawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan sering menangis
tanpa sebab, bicara sendiri dan berteriak-teriak sejak ibunya meninggal dalam kecelakaan. Pasien
lebih senang tinggal di rumah bersama bapak dan tidak ingin bersekolah. Hasil pengkajian pasien
bicara sendiri dengan pandangan menerawang, gelisah sambil meremas-remas jari tangannya. Pasien
mengatakan sering mendengar suara yang menyalahkan atas kematian ibunya, suara muncul saat
pasien sendiri.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan interaksi perawat setelah terbina hubungan saling percaya dengan pasien?
Pilihan Jawaban
a. Mengenal halusinasi
b. Mengontrol halusinasi
c. Memanfaatkan obat dengan baik
d. Merawat diri sendiri dengan baik
e. Mendapat dukungan dari keluarga
Kunci A
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi/bagian Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
8. SOAL UJI KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya
Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 K ognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 Maternitas / Anak / KMB/ Jiwa / Komunitas
Tinjauan 4 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman
&.nyaman / Stress.&.adaptasi / Seksual / Rehabilitasi /Value.&.belief /
Psikososial
Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif
Tinjauan 6 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi/
Lain-lain
Tinjauan 7 Sistem Kardiovaskuler / Sistem Respirasi / Sistem Imuno-hematologi /
Sistem Neurobehaviour / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan / Sistem
Muskuloskeletal / Sistem Integument / / Sistem
Reproduksi
Vignette
Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak bisa tidur semalaman.
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, sudah minum
obat secara rutin serta menghindari makanan pantangan untuk tekanan darah tinggi. Akan tetapi
tekanan darahnya masih tetap tinggi dan merasa pusing. Pasien juga mengatakan bahwa sudah 2 hari
ini sering bertengkar dengan pembantunya karena kinerja yang buruk. Pasien tidak mampu
mengendalikan emosinya.
Pertanyaan soal
Kunci E
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC.
Apakah masalah keperawatan utama yang paling tepat pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban:
a. Halusinasi
b. Amuk
c. Resiko kekerasan
d. Mengomel/bicara kasar
e. Tertawa sendiri
Kunci A
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC.
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya
Pertanyaan soal:
Apakah rentang respon yang paling mal adaptif pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban:
A. Agresif
B. Frustasi
C. Asertif
D. Amuk
E. pasif
Kunci D
Referensi Keliat, Budi Anna, dkk. 1998. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Editor
Yasmin Asih. Jakarta : EGC.
Nama pembuat Intim Cahyono, Skep. Ns. M.Kes.
Institusi Prodi DIII Keperawatan Sutopo Surabaya Poltekkes Surabaya