Chapter III-IV PDF
Chapter III-IV PDF
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kompetensi
yang didapat pegawai adalah hasil dari peningkatan kompetensi pegawai selama
bekerja di perusahaan.
atau sebab-akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja
prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu ( A competency is an
Berdasarkan dari definisi kompetensi ini, maka beberapa makna yang terkandung
pekerjaan.
18
1 miliar/tahun.
bertindak serta menarik kesimpulan yang dapat dilakukan dan dipertahankan oleh
seseorang pada waktu periode tertentu. Mereka juga mengatakan dari karakteristik
dasar tersebut dapat mengetahui tingkat kompetensi atau standar kompetensi yang
tinggi atau dibawah rata-rata. Oleh karena itu, penentuan ambang kompetensi
tersebut sangat dibutuhkan dan penting sekali tentunya karena akan dapat
atribut untuk melekatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.
Atribut tersebut adalah kualitas yang diberikan pada orang atau benda, yang
bahwa kompetensi adalah karakteristik dasar yang dimiliki oleh seseorang yang
dapat menciptakan kinerja yang baik dalam melakukan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
B. Kompetensi Individu
keterampilan melakukan kerja. Kompetensi setiap orang dipengaruhi oleh dua (2)
faktor, yaitu :
mampu dantahan bekerja keras dan lama. Sebaliknya, pekerja yang kekurangan
gizi akancepat lemah dan lelah, serta tidak mampu melakukan pekerjaan berat.
sumber daya manusia (human investment). Semakin lama waktu yang digunakan
kinerjanya.
Semakin sering seseorang melakukan pekerjaan yang sama, semakin terampil dan
1. Watak (traits)
2. Motif (motive)
tindakan.
3. Bawaan (self-concept)
4. Pengetahuan (knowledge)
Informasi yang dimiliki seseorang pada bidang tertentu atau pada area
tertentu.
maupun mental.
Secara rinci, ada 5 dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh semua individu,
yaitu :
yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan.
4. Job role environment skills, yaitu keterampilan untuk bekerja sama serta
kerja baru.
C. Dimensi Kompetensi
Tabel 3.1
2. Dapat dipakai sebagai dasar untuk merekut karyawan yang baik dan
handal.
selanjutnya.
perusahaan, yaitu:
1. Kemampuan
pada PT. Putra Salfan dapat dikatakanbaik, karena mengahasilkan prestasi yang
layanan perkantoran.
2. Pengetahuan
description yang dimiliki oleh pegawai. Pengetahuan yang dimiliki oleh pegawai
3. Keterampilanatau Keahlian
oleh LPJK dan akan mendapat Tanda Daftar Tenaga Teknik (TDTK) dari
persyaratan seperi izajah, Kartu Keluarga, KTP, dan persyaratan lainnya. Oleh
sebab itu karyawan harus melampirkan sertifikat LPJK dan Tanda Daftar Tenaga
4. Konsep Diri
Konsep diri pada pegawai di perusahaan ini adalah rasa percaya diri,
kesabaran, dan pengendalian diri (emosi). Hal ini terlihat dari pegawai yang
memiliki konsep diri yang baik, baik itu percaya diri, kesabaran dalam melakukan
pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan, dan
keahliannya.”
karyawan yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah
1. Seleksi
posisi tertentu yang ada didalam organisasi. Langkah berikutnya dalam proses
seleksi adalah menetapkan kualifikasi minimal bagi suatu jabatan melalui analisis
jabatan. Hal ini berkaitan dengan metode-metode tertentu yang dipakai untuk
Ada beberapa metode yang digunakan oleh PT. Putra Salfan adalah:
dan pengalaman dari seorang pelamar, melalui suatu bentuk pengajuan lamaran
wawancara.
b. Tes kemampuan
c. Referensi
d. Wawancara
antar individu, dan untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimuat dalam form-form
lamaran.
1. Pendidikan
akademis ini dimaksudkan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada posisi
2. Usia
Faktor usia tenaga kerja yang lulus seleksi perlu dipertimbangkan dalam
3. Keterampilan Kerja
kategori yaitu:
4. Pengalaman Kerja
karyawan yang hanya mengandalkan latar belakang pendidikan dan gelar yang
pekerjaan.
tempatkan.
kemampuan.
banyak dan luas dan atau tingkatatan organisasional yang lebih tinggi.
perusahaan cabang.
J. Tujuan Penempatan
karyawan sebagai unsur pelaksanaan pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan
a. kemampuan
b. Kecakapan
c. Keahlian
a. Prinsip Kemanusiaan
di anggap mesin.
b. Prinsip Demokrasi
bersangkutan.
gariskan.
Prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah artinya arah yang
perusahaan.
baru yang belum dikenal, karena alasan itulah maka penempatan pertama biasanya
kepada pada karyawan lama. Orientasi kurang tepat apabila dinyatakan sebuah
langkah, oleh karena itu merupakan sebuah aktivitas yang berlangsung terus.
Orientasi dimulai sebelum induksi dan setelah itu diikuti oleh apa yang
pekerjaan/kegiatan yang ada dalam perusahaan yang dipengaruhi faktor intern dan
ekstern organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan selama periode waktu
tertentu.
sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan
yaitu:
3. Disiplin
4. inisiatif
merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat
M. Jenis-jenis Kinerja
dalam suatu organisasi dikenal ada tiga jenis kinerja yang dapat dibedakan, yaitu
sebagai berikut:
jawab dari orang yang menduduki jabatan. Selain itu, berkaitan dengan
a. Strategi Perusahaan
b. Pemasaran
mengetahui:
c. Operasional
a. Kualitas produk;
f. Keuangan
peningkatan atau memaksimalkan nilai pasar atas harga saham perusahaan yang
bersangkutan.
dengan kinerja adalah sangat erat dan penting, relevansinya ada dan akurat, bahwa
mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tugas pekerjaanya (the right man on
the right job), ia mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia memang
harus dikelola secara benar dan seksama agar tujuan dan sasaran organisasi dapat
dan mengarah pada visi dan misi, strategi, serta sasaran organisasi. Untuk lebih
perusahaan. Kinerja pegawai yang tinggi akan berdampak langsung pada kinerja
perusahaan. Dengan nilai kinerja yang baik perusahaan memiliki sebuah harapan
yang besar untuk lebih bersaing dengan perusahaan lainnya. Pada PT. Putra
Salfan kompetensi dan penempatan kerja sudah dilakukan dengan baik. sehingga
Tabel 3.2
Laba Perusahaan
1 2010 85.000.000
2 2011 112.000.000
3 2012 285.000.000
4 2013 476.000.000
Sumber : PT. Putra Salfan Pangkalan Susu
Selain indikator keuangan, kinerja PT. Putra Salfan juga ditunjukkan oleh
a. Pola pikir
Pegawai PT. Putra Salfan memiliki pola pikir yang inovatif, sehingga
b. Sikap
Sikap yang ditunjukkan pegawai PT. Putra Salfan memiliki nilai yang
ramah kepada siapapun baik pihak yang ada didalam maupun diluar
c. Loyalitas
d. Kehadiran
kedisiplinan yang tinggi, karena selalu datang dan pulang pada tepat
waktu atau sesuai waktu yang telah ditentukan dari Perusahaan. Dengan
kata lain, pegawai memiliki kesadaran untuk tidak pulang terlebih dahulu
e. Kerjasama
Salfan dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat pada kinerja karyawan yang
f. Prestasi Perusahaan
Prestasi perusahaan PT. Putra Salfan yang sudah dicapai adalah dalam
Untuk sektor minyak dan gas, bebarapa sandard tentang HSE yang dapat
dipakai adalah:
memberikan Tata Cara dan Syarat-syarat Prakualifikasi yang harus diikuti oleh
diluar industri perminyakan, paling tidak I (satu) kali dalam kurun waktu 7 (tujuh)
tahun terakhir, baik sebagai pelaksana utama maupun sebagai anggota konsorsium
3. Surat izin usaha pada bidang usahanya yang di keluarkan oleh pemerintah
Nasional.
adalah dengan mengikuti seleksi yang diikuti oleh semua pihak perusahaan
proyek/ tander perusahaan. Gambaran dari hasil prestasi/tander PT. Putra Salfan
Tabel 3.3
Keterangan:
BAB IV
A. Kesimpulan
berikut:
Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan PT. Putra Salfan sesuai dengan
sesuai dengan the right man on the right place, karena pihak perusahaan
44
B. Saran
berikut:
karyawan yang berkaitan erat dengan sistem dan proses yang di gunakan