Algoritma adalah aturan atau langkah-langkah yang sistematis dan juga logis untuk
memecahkan sebuah permasalahan. Logis menjadi kunci dari sebuah algoritma.
Jika masih bingung, maksudnya seperti ini:
Kita pasti tahu bahwa komputer akan memroses intruksi sesuai dengan urutan.
Misalnya ketika kita ingin mencetak halaman menggunakan printer tentunya akan
berurutan.
Yang dimaksud logis adalah: Harus bernilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).
Jadi intinya adalah: sebuah algoritma kita butuhkan untuk memerintah komputer
supaya mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah.
Meskipun tidak kita sadari, namun sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita
sudah menggunakan algoritma untuk melakukan sesuatu. Apapaun itu…
Berikut contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak anda
sadari. Ada rangkaian autran atau langkah-langkah yang harus kita lakukan.
Langkah 3 - Jika cuaca hujan maka memakai jas hujan. Jika tidak, lanjut langah 4
Ketika manusia berusaha memecahkan sebuah masalah, maka metode atau teknik
yang digunakan masing-masing orang bisa berbeda dalam memecahkan masalah
tersebut.
Mari lihat lagi masalah kita diatas adalah kita ingin berangkat ke sekolah.
Dan untuk mencapai ke sekolah bisa saja cara atau langkah-langkah yang saya tulis
diatas berbeda dengan cara yang anda lakukan sebelum berangkat ke sekolah.
Syarat-syarat Algoritma:
Dengan mempelajari algoritma berarti kita bisa belajar bagaimana cara penyelesaian
suatu masalah berdasarkan tahapan-tahapan yang sistematis dan logis.
Namun, inti dari algoritma adalah untuk mencari metode mana yang terbaik dari
metode-metode lain yang ada berdasarkan perbandingan waktu muat dan
penggunaan memori.
Saat ini banyak sekolah maupun universitas di Indonesia yang masih menggunakan
bahasa pascal sebagai pengantar pemrograman komputer dasar dan algoritma.
Jangan khawatir meskipun saat ini anda sama sekali belum memahami sedikitpun
bahasa pemrograman, saya berjanji anda dapat mengikuti panduan ini.
Selain itu, pascal juga memiliki aturan pemrograman yang terstruktur sehingga cocok
digunakan untuk mempelajari bahasa pemrograman terutama bagi pemula.
Tujuan kita belajar bahasa pascal adalah memahami dasar pemrograman yang
nantinya dapat anda terapkan dalam bahasa pemrograman lain seperti C++, Java,
dan lain-lain.
root@kodedasar ~$ fp
Informasi tambahab: IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment,
yakni sebuah lingkungan pengembangan software yang terintegrasi.
Sebuah aplikasi IDE biasanya terdiri dari code editor, compiler, debugger, dan
beberapa fasilitas lain untuk memudahkan pembuatan program komputer.
Ada dua istilah yang mungkin sering akan anda dengar yaitu:
Saya harap sebelum masuk ke bab selanjutnya, anda paham mengenai konsep dasar
variabel dan dapat menentukan tipe data yang paling cocok untuk variabel anda.
Mari kita mulai dari hal yang paling dasar. Struktur dari program pascal terdiri dari
sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program.
Kemudian blok program dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu bagian deklarasi dan
bagian pernyataan. Silahkan perhatikan struktur program pascal berikut ini:
1. Judul Program
2. Blok Program
2.1. Deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variable
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
2.2. Peryataan
Keterangan:
1. Judul Program
Judul program digunakan untuk memberi nama program dan sifatnya optional. Jika
ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma (;).
Program BelajarPascal;
Program Khusus_Pemula;
Program Latihan;
2. Blok Program
Bagian kedua adalah blok program, disini anda akan berkreasi dengan bahasa
pemrograman pascal yang akan anda pelajari lewat panduan ini.
2.1. Deklarasi
Bagian ini menjelaskan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu
program. Berikut macam-macam deklarasi pada pascal.
Bagian ini diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, setiap statamen yang
merupakan instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma (;)
BEGIN
..............
statemen;
..................
END.
Program BelajarPascal;
uses crt;
Label satu;
CONST a = 15;
VAR b : integer;
c : nyata;
Begin
b:=1;
c:=a+b;
writeln(c);
WRITELN('Latihan');
GOTO SATU;
WRITELN('Pemrograman');
satu:
WRITELN('Pascal');
End.
Hasil = 16.00
Latihan
Pascal
Tenang saja itu hanyalah contoh, anda tidak harus langsung memahaminya.
Namun diakhir bab, saya berjanji anda akan memahami kode program diatas.
Operasi Input Output:
Setelah anda paham apa itu variabel dan tipe data, sekarang kita akan belajar dasar
input output pada pascal menggunakan write dan read.
1. Perintah Output
Perintah write dan writeln digunakan untuk menampilkan output di layar. Bedanya
jika menggunakan writeln (ln = line) akan mencetak dengan mengganti baris.
Sedangkan, perintah writeln yang tidak diikuti argument hanya mencetak baris
kosong.
2. Perintah Input
Perintah input Read/Readln digunakan untuk memasukkan input data lewat keyboard
ke dalam suatu variabel. Sama seperti write dan writeln…
…Perintah read akan membaca masukan dari keyboard tanpa memindahkan posisi
kursor setelah pembacaan, sedangkan readln akan membaca masukan sekaligus
memindahkan posisi kursor.
Program inputOutput;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Write ('------------------------------\n');
Readln (nama);
Write ('------------------------------\n');
Write ('Nama anda', nama, ' dan npm anda ', npm);
Readln;
End.
Pada contoh program diatas, saya mendeklarasikan dua variabel yaitu nama dan
npm kemudian menggunakan beberapa fungsi input output untuk mendapat nilai.
Lalu di akhir program saya mencetak data yang tersimpan pada variabel nama dan
npm.
Kode readln di akhir program untuk tetap menangkap layar. Jika tidak maka program
hanya akan berkedip. Lalu menutup secara otomatis karena program selesai.
#4 Algoritma Percabangan
Pada bab ini anda akan belajar konsep percabangan dalam program.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita sering dihadapkan pada kondisi dimana
kita harus memilih suatu tindakan atau bahkan pilihan yang rumit (bercabang).
Jika cuaca sedang hujan maka kita akan memakai jas hujan.
Nah seperti yang bisa dilihat, contoh diatas merupakan percabangan paling
sederhana, anda hanya dihadapkan dengan dua kondisi antara ya dan tidak (Benar
atau Salah).
Begitu juga dalam membuat program, kita akan sedikit banyak berurusan dengan
pilihan.
Ada dua macam percabangan yaitu if then else dan switch case.
#5 Algoritma Perulangan
Pernahkah anda dihukum guru anda untuk menuliskan sebuah kalimat perjanjian
tidak akan mengulangi perbuatan tidak baik sampai papan tulis tersebut penuh?
Misalnya menulis:
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
Seperti yang bisa anda lihat diatas, kita diminta untuk menulis kalimat yang sama
sebanyak (contoh: 50 kali). Tentunya hal ini menjadi pekerjaan yang melelahkan.
Dengan perulangan, anda bisa menghemat sekian banyak baris kode yang pada
dasarnya cukup diketik satu kali. Untuk itulah program perulangan digunakan.
Lalu pada bab ini kita akan membahas lebih lanjut contoh tipe data Composite pada
kasus kali ini adalah tipe data Array. Apa untungnya memakai tipe data array?
Jika sebelumnya anda telah belajar bagaimana cara menyimpan nilai kedalam
variabel. Contohnya kita kita membuat variabel uang untuk menyimpan angka.
Dimana jika anda ingin menjumlahkan dua data atau lebih anda juga harus membuat
variabel terlebih dahulu. Contoh totalUang = uang1 + uang2 + uang3.
Nah tipe data array sendiri digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu
nama variabel. Jadi kita dapat menghemat variabel sehingga program lebih efisien.
Pada dasarnya inti dari ide pembuatan prosedur maupun fungsi adalah: kita ingin
membuat program kita menjadi bagian-bagian kecil atau yang lebih sederhana.
Jadi bagian program tersebut hanya akan dijalankan ketika kita membutuhkannya.
Menariknya lagi, kita dapat menggunakan fungsi tersebut selama berkali-kali.
Masing-masing data field dapat berupa satu atau beberapa nama pengenal. Jika data
field berisi lebih dari satu maka antar data field dipeisahkan dengan tanda koma.
Type
Data_Barang = Record
Nama : string;
Kualitas : char;
Harga : longint
End;