Anda di halaman 1dari 10
ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA BAB I, NAMA DAN DEFINISI Pasal 4 Nama wadah kemahasiswaan di tingkat Universitas Indonesia adalah katan Keluarga Mshasison Universitas Indonasia yang selanjutnys disebut KM UL Pasal 2 IKI Ul adalah wadah pesiuangan barsama yang menghimpun mahasiswa Ut dslsni ikatan mare BAB Il, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 3 IKM Ul didinken pada 26 Maret 1999 sampai wake yang tidak citantukan, Pasal 4 KIM Ui berkediucuksin oi Universitas Indo BAS ti, LANDASAN, STATUS, DAN SIFAT Pasal 5 IKM Ul berdasarkan Tri Dharma Pargurusn Pasal 6 Status KM Ul adalah satu-satunya wadah formal kemahasiswaan di tingkat UL Pasal 7 'KIM Ut bersifat indepanden, kekelusrgaan, kemshasiswaan, keilmuan, dan kemasysrakatsn. BAB IV. LAMBANG Pasals Lambang IKM Ui berupa Makara Ul dan tulisan IKM UL BAB V. TUJUAN DAN USAHA Pasal 8 IkM Ulbertujuan 1. Mewujudkan perbsikanyperbaikan dalam bidang pen¢’dikan, kese)shterasn, dan sosis! kemasyarskatan di dalam maupun di fuar UL 2. Mewujuckan kemahasiswaan di Ul yang stabil dan dinamis, Pasa! 19 IKI Ul melakukan usaha-usaha yang sesuai dengan landasan, demi mencapai tujuan KM UL BAB VI. KEANGGOTAAN Pasal 14 1. Anggota IKM Ul adalah setiap mahasiswa Ul 2. Anggota IKM Ul terairi dari anggota muda dan anggota biass, BAB Vil. KEKUASAAN DAN PIMPINAN S Pasal 12 Kekuasaan tartinggi ada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya oleh lambaga tartingg Pasal 13, 2 teitingg) ada pada badan legislatif dan juga memilki fungsi yudikati, yang tardiri dari sjalis Purnusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia disingkat MPM Ul pada tingkat Universitas, Baran Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang disingkat BPMF di tingkat fakultas Pasal 14 Pimpinan terting! ada pada Badin Eksekutf yang tardin dart acian Ekselutif Mahasiswa Universitas Indonesia yang disingkat. BEM Ul pada Tingkat: Universitas. Mahaciswa Fakultas disingkat SMF di tingkat fakultas atau berdasarkan ketentaian di masing- ing fakultas, BAB Vill. BADAN-BADAN KHUSUS, Pasal 15 Badan Otonom aclalah wadah kegistan dan kreas! mshasiswa Ul dalam satu bidang perninatan di tingkat Universitas Indonesia yang memilki otanomi yang selanjutnya disebut 80. Pasal 16 Unit Kegiatan mahaciswa adalah wadsh kagiatan dan kreasi mahasiswa Uldelam satu bidang peminatan di tingkat Universitas Indonesia yang selanjulrya disebut UKM, BAB IX. PERBENDAHARAAN Pasal 17 Perbendaharaan diperoleh dari 1. ran anggota. 2. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat, 3. Usahausahs yang legal, halal dan tidak bertentangan dengan landasan dan tujusn KKM Ul BAB X, PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 18 Pengambitan keputisan di KM Uldiakukan melalui “1. Musyawarah KM UL Sidang Istimawa MPM UL Sidang Umurn MPM UL Sidang Pleno MEM UL Sidang Komisi MPM UL Fapot Gadan Pangurus Harian Inti BEM UL Fapat Badan Pengurus Harian Terbatas BEM UL Rapat-Pleno BEM UL Fapat Badar-badan Khusus eaxegner BAB XI. PENGUBAHAN DAN PENGESAHAN AD_ Pasal 19) Penguibahan dan pengesahan AD dilskukan oleh sidang umum MPM Ul kecuali ketentuan yang berkaitan dengan pembubaran KM UL BAB XI, PEMBUBARAN IKM UI Pasal 20 1. Pembubaran IKM UI dapat-dilakukan melalui mekanisme referendum yang hasilnya ditetapkan oleh Musyawarh KM UL 2, Musyawarah IKM Ul adalah forum musyawarah angggota IKM Ul yang merupakan penwujudan dart kokuasaan tertinggi BAB Xi, HAL-HAL LAIN Pasal 24 gist rdtalam AD IkiMi Ul ini date daar Habhal lain yang bela auiren atau keretspan yang dilskukan oleh lembaga dalam IKM Ul sepanjang tidak bertantangan dengan AD, Pasal 22 AD IKM Ul berfaku sojak tenggal disshk Pasal 22, ran yang bertentangan dengan AD dinyatakan tidak bertsiu dan harus segera ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA BAB |. KEANGGOTAAN Pasal 1 4. Anggota muda adalah setiap mahasiswa UL 2. fAnggota biasa adsish anggata muda yang telah mendapatken rekomendasi dari faluitas masingmasing ddan telah mengiku2 prosedur penerimaan anggota biasa yang kemudian disshksn oleh MPM UL Pasal2 Kewajiban anggota 1, Sotiap anggota berkewajban untuk melaksanskan dan menaati AD/ART IkM Ul 2. Setiap anggota barkewalban untuk menjaga nama baik almamater. Pasal 3 Hak Anggota Muda Setap anggota muda bernak unt Mendapatkan pelayanan dan fasiltas yang disedisksn oleh IKM Ul menurut prosedur yang bertaku. Mengeluarkan pendapat secars lisen maupun tulisan. Memitih Borsarikat dan berkumpul Memnbela diri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam atau di usr lingkungan UL Bemartisipasi dalam semua kegistan IKM Ul menurut prasedur yang beriaku Mengikuti prosedur penerimaan anggota biasa. Pass d Hak anggota biasa Negsens Seuap enggot bina berhek ura ‘Mendapatken pelsyanan dan fasiitas yang disediakan IKM Ul menurut prosedur yang beriaku, Mengaluarkan pendapatsecara isan maupun tulisan, Memilh dan ofl Borsenkat dan berkumpul Membela diri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanks! di dalam atau di luarlingkungan UL Bempartisipasi dalam semua kegiatan IKM Ul menurut prosedur yang berlsku, aosens Pasal 5 Pencabutan tetap, Pencabutan sementara 1. Keanggotasn dapatdicabuttetap atau dicabut samentars sstelah diberi peringotan karena 8. Bertindak bertentangan dengan AD/ ART IKiM Uldan atau persturanrperatirsn atau ks ntuan tainnya yeng telah ditetapkan dalam IKM Ul b Bartindak menugikan atau memburukkan nama bak almamater. 2. Anggota yang dikenaken pencabutan sementars oleh IKM Ul kehilangan hak-hakews berfaku, Pasal 6 Kehilangan keanggotaan Keanggotaan hilang karena Keluar atau pindah dai UL Dicabut tetap keanggotaannys, Mengurdurksn dir Meninggal dunia, Pasal7 ‘Tuntutan peringatan, Pencabutan Sementara dan Pencabutan Tetap 4, MPM dan BPMF mempunyai hak untuk member peringati pencabutan tatap anggata IKM UL 2, Anggota yang dixanakan ayat: 1, berhak mengajukan pemivela=" kepada iVIPM Ul 3. Tuntaitan peningatan atau pencabutan sementara atau pencabutan tetap anggota IKM Ul dapat diajukan oleh BEM Ul kepada MPM Ul 4. Punusan peringaran atau pencabuten tetap oleh MPM Utharus melalui pemeriksaan dalam sidang pleno MPM UL u poncabut tara ate Pasal 8 Pembelaan 41. Anggota yang dikenakan sanksi oleh MPM Ul harus ciberi kesempatan untuk melaiukan pembelean din dalam sidang kamisi MPM UL 2, Perintah peninjatian kembali keputisan MPM\Ul dapat dilakukan melalui BEM Ul atau langsung oleh yang bersangkutan, 3. Pusisun peringatan atau pencaburan sementara yang diambil dalam sidang kamisi tarsebut dianggap ‘sah jka disetujul oleh 2/3 dari jumlsh yang hadi 4, Punusan pencabutan tatap yang diambil dalam sidang pleno MPM Ul! dianggap sah bila disetujui oleh 1/2n+1 dari jumish yang hadir. BAB Il. KEKUASAAN DAN PIMPINAN STRUKTUR KEKUASAAN A.1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia (MPM UN) Pasal 4, Anggota yang dipith 2. San anggota wakil dari sctiap BPMF Pasal 10 Syarat-syaret menjadi anggota MPM Ul yang dipitih. ‘Anggota IKM! UL Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya dan benwatak serta bermorsl Usk Tidak boleh merangkap sebagai pengurus lembaga eksekutif di tingkatfakultas atau universitas. Tidak dicabut hak pilinnya, Bukan anggota Parpal Bersedia dicalonkan alau mencalonkan din. pasens Pasal 11 ‘Anggota MPM Lil yang merupakan wokil BPMF mendapatkan mandatnys sesuai mekanisme masing-masing fokaltas. Pasal 12 Pencalonan dan Pemilinan Anggota MPM Ul yarig Dip. 1. Pemithan anggota MPM Ul yang dipilh dilakukan melalui Pemira Ul oleh anggota IKM Ul di fakulta ‘masing-masing secara luber dan jurdiL 2, Jumish Anggota MPM bagi fakutas yang mempunyai anggota KM 1-500 adalah 1 (satu) orang walk b, 501-1000 adalah 2 dua} orang wakil ©. 1901-1500 adalah 3 tiga} orang wake. d, 1507-2000 adalah 4 (empat) orang wakil ©. Lebih dari 2000 adalah 5 [lima] orang waki 3. Untuk menjadi snggota MPM Ultiap calon harus mendapatkan minimal 100 suara, Fasal 13 Recalling Anggots MPM Ul dspatdi recall apabila tidak dapat menjalankan kewajibanrya setelah melalui makanism Pasal 14 Mekanisme recalling Mekanisme recaling 1. Seonang anggota MPM Ul yang dipilh dapat ciberikan mosi tidak percaya yang diajukan oleh 251 ‘mahasiswe fakultasnya yang dibuktixan dengan tanda tangan dan kartu mahasiswe b. Anggata MPM Ul yang dibenkan masi tidak percays dapat melakukan pembslaan dalam suati sidang komisi MPM UL ©. Apabila masi tidak percaya dizerima maka anggota MPM Ul tarsebut di recall 0. Selambatlambatnys 45 hari seteleh keputusan recall djatuhkan, telah dipiih penggantinye melalui mokaoisme Pemilu di Fakultasrya, fe. slika butie D tidak terpenuhi maka dianggap tidak ads penggsntinys, 2. Sidang komisi yang tersebut di dalam ayat 1 butir B diatas dinadiri oleh a, Anggataanggota komisi sebagai presidium sidang, b, Perwakian dari anggota IKM Ul yang mengajukan mosi tidak percaya sebagai penuntut, ©. Pino BPMF sebagai pengambil keputusan, i. Anggata MPM Ul yang diberikan mosi tidak pereaya beserta anggota KM Ul yang menjadi Tim, Pambala 3. Anggota MPM Ul yang merupakan wakil dari BPMF dapat direcall oleh BPMF yang bersangkutan sesusi dengan mekanisme masingmasing fakultas, Pasal 15 Struktur MPM Ul MPM Ul erin dart 1. Pimpinan: a. Ketua Umum. b. Sekretaris Umum. 2. Kemakensa kamisi 3. Anggata-anggata kamisi Pasal 16 Sebeium MPM Ul yang baru bersidang harus dilakukan serdh terima jabatan dari MPM Ul yang lama kepada MPM Ul yang baru, 2. Pimpinan MPM Ul dipilih dari anggota MPM Ul yang hadir dalam sidang pleno yang diadakan khusus ‘untuk pemilihan tarsebut. Sebelur MPM Ul! yang baru mamilih pimpinannya, maka pimninan sidang plano untuk melakuksr pemihan dilaksanakan oleh MPM Ul yang tertua dan termuds usianya, » Pasal17 Komisi Dalam melaksanakan tugasnya MPM UI membentuk komisi-komisi dan mekanisme Kerjanya ditentukan oleh sidang pleno. Pasal 18 Sidang-sidang MPM 1. Sidang Istimewa MPM UL Meminta pertanggungiswaban Kenua Umum 8EM Ul bila terjadi penyimpangan dari AD/ ABT IKM Uldan atau ketetapan MPM LIL 2 Mencabut- mandat Keta Umuin BEM Ul 2 Mengangkat Pejabat Sementara Ketus Umum BEM Ul b, Pasaita 2 Plano MPM UL 2 2PHtarbatas BEM Ul sebagai undangan wajib yang mem hak bicara dan tidak miliki hak ©. Ketentuan (Q Dihadii oleh 2/3 dar jurnlah anggota MPM UL Bila ayat 1 tidak terpenuhi make sidang dipending maksimal 2 x 24 jam. Bila ayat 2 tidak terpenuhi maks sidang dinyatakan sah. 1G Semuia keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat atau disetujul oleh 2/2 ppeserta yang hadi Diadakan sevaktu-wakou bila dianggsp perl, og Umum MEM Ul 2 Mengubsh dan mengesahkan AD/ ART IKM UL 'D.__Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum BEM Ul pada akhir masa jabatannya. b. Peserta 2 Plano MPM UL BPH tarsatas BEM Ul sebagai undangan waiib yang memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara, ‘e. Kevantuan : Dihadiri oleh 2/3 dan jumlah anggota MPM UL Bila ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang dipending maksimal 2 x24 jem Bila ayat 2 tidak terpenuhi maka sidang dinyatakan sah. Semis kepubicen diambl secara musyeworeh untuk mufakatetau disejui oleh 2/3 peserta yang hadi, 2 Discisksn sekurang-kurangnya 1 kali setahun. 3. Sidang Pleno MPM Ul a. Kewenangan Q Menetapkan peraturan yang tidak termasuk kewenangan SI dan SU. b. Paserta 1D Pleno MPM Ul dan atau undangan, . Ketantusn Q Dihadiri oleh 1/2n+1 dari jumlah anggota MPM UL Bile ayat 1 tidek terpenubi maka sidang dipending maksimal 1 x 24 jam, 2 Bila ayat2 tidak terpanuhi maka sidang dinystakan sah, 1. Semua keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat atau disetyjui oleh 2/3 peserta yang hadir Diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekal 4 Sang Kors MPM ‘a, Kewenangan | Manetapkan selain ketantuan peraturan-peraturan Sidang Istimews, Sidang Umum dan sidang Plano sesusi dengan bidang kerianya. a Fo oooo b, Peserta Anggota komisi, 6. Ketentuan O Dilskukan sekurang:kurangnye 1 bulan sekali Pasal 15 ‘Masa jabatan MPM Uladalah satu tahun terhitung sejak serah terima jabatan dan setelsh itu dapat dip kembali Pasal 20 Kewajiban-kewajiban MPM UL 1. Msnampung dan mempertimbangkan segala aspirasi anggota IKM Ul yang disampaikan kepada iPM! UL 2. Mentaati hasil sidang MPM UL 3. Memberikan mandat untuk polaksanaan Pamir UL 4. Membenkan mandat kepada for agai Ketun Umum BEM Ul 5. Menenma, menimbang dan atau menetapkan rancangan susunan pengurus, rancangan program kerja dan rancangan ang: MUL 8. Mengawasi pelaksanaan program kerja dan kebijakan BEM UI 7. Mengaiwasi pelaksanaan hasithasil sang MPM UL Menyelessikan masalah yang timbul di dalam IKM Uli tingkat universitas. 8, Meminta pertanggungjawaban BEM Ul pads akhir masa jabstannys, 40, Menyusun dan menstapkan GBHK BEM UL 11, Memberkan mandat untuk pelaksanaan musyawarah KM UL 412. Mensahkan prosedur prosadur penerimaan anggota biasa IM UL 13. Mensahkan anggota biasa IKM UL Pasal 21 Hak-hak MPM Ui 1. Mampunyai hak amandaman, angket, budget, inisiabif, resolusi dan referendum, 2 Membust: persturanperabiren atau ketenouan ketenauan yang tidak manyimpang dan AD/ ART KM UL 3. Maminta pertangqungjawaban Kets Umum 8M, sewaktuewak bila disnggap peru 4 rat mandat Ketua Umum BEM UL = cau manolak pengunduran din Ketue Urn yerkan sanksi kepada anggota KIM 7. ‘tau menolak lsporan pertanggungiawaban Ketua imum BEM UL Pasal 22 Pencabutan Mandat Ketua Umum BEM UL 1. Syarat-syarat pencabutan mandat: a, Melanggar AD/ART KM UL b. Molanggar ketentuan peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh MPM UL Tidak dapat menjalankan kewajbsnnya, 2. Mekanisme peneabuten mandat 2. Apabis ayat 1 terpenuni maka MPM dapat memberkan peringatan pertama secara tertuls kepada ketua umum BEM Ul melalui sidang pleno pertama. b. Apabila setelah paringstan pertama, Ketua Umum BEM Ultidak mengindahksn peringatan tersebut maka MPM Ul berhak memberikan peringatan kedua secara vertiis melalui sidang pleno. ‘© Anabila peringatan kedua tidak dindahkan maka MPM Ul berhak mengadaksn sidang istimewe, A2, Badan Penwakilan Mahasiswa Fakultas (@PMF) Pasal 23 BPMF adalah badan legisiatif yang juga memilkifungsi yudikatif di tingkat fakultas Universitas indonesia, Pasal 24 Pencalonan dan pemithan anggota 8PMF diatur menurut mekanisme di fakultas masing-masing. Pasal 25 Kewajiban-kewajiban BPMF Menampung dan mempertimbangkan segala aspirasi anggata IKM Ul yang disampaikan kepada BPMF. Mentaati hasithasit sidang BPMF. Membenksn mandat kepada formatur tarpih sebagai ketua SMF. Menerima, menimbang, den atau menetzpkan rancangan susunsn pengurus, rancangan program kerja dan rancangan anggaran belanja SMF, ‘Mengawasi pelaksanan program kerja dan kebijakan SMF serta mensosialisasikannya, Mengawasi pelaksangan hasit-hasil sidang BMF. Manyelesailen masalah yang tinbut di daiam KM Ul di tingkat folaitias Meminta pertanggungiawaban SMF pada akhir masa jabatannys, Memberien mandat untuk pelcksanaan pemily fakulas, 1D, Menyusun dan menetapkan arahan kerja SIF. 1. Memberiken rekomendasi anggota biasa KM Ul dari fakultasnya ke MPM UL Pasal 26 Hak-hak BPMF 41. Budget, interplasi, amandemen, resolusi, angket, dan referendum, 2 Membuat peraturan-peraturan yang tidak menyimpang dari AD/ART IKM UL as0evma poms vaase vegeens Halal lain yang berkenaan dengan BPMF diserahkan menurutmekanisme yang ada pada masing-masing BPME Meminta pertanggungiawaban ketuia SME. Mencabut surat: mandat ketua SMF. 'erima, menimbang, dan mengesshkan pengajuan pembentukan Badan Dtunom di tingkat fakultas. Mencabut kembali pengesahan Badan Otonom di tingkat fakultas Menerima sts! menoisk pertanggungjawaban ketua SMF. Pasal 27 Syarat-syarat anggota BPMF ‘Anggota IKM UL ‘Mempunysi kemempuan untuk menjalankan tugasnya dan berwotak serta bermoral baik Tidak boleh merangkap sebagai pengurus lemibaga ekeekutf di tngkat fakultas atau Universit Tidak dicabut hak piihnya, Bukan anggota Parpol Bersedia dicalonkan atau mancalonkan, Syarat-syarst lain yang ditantuken oleh BEME Pasal 28 selama tidak bertantangan dengan AD/ ART IKM Ul STRUKTUR PIMPINAN, 8.1, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM Ul) Pasal 29 BEM Uladalah badan eksekutif tartinggi dalam IKM Ul 1 2 3 4 5. 6 Pasal 30 ‘Syarat-syarat Ketya Umum / Formatur BEM UL ‘Anggota IKM Ul ‘Mempunysi kemampuan untuk menialankan tugasnya dan berwatak serta bermoral bail, Tidak boleh merangkap sebagai anggota lembsga legisla di tingkat fakultas atau universitas, Tidak boleh merangkep sebagai anggota lembaga eksekutif di tingkat fakulias atau universitas Tidak dicabut hak pliinnya, Bukan anggota Parpol ‘Sersedia dicalonkan atau menealonkan dir, Pasal 31 Formatur dan Mide Formatur Formatur adalah kandidat yang mendapat suara terbanyak pada pemira BEM Ul den tengsung menisci Ketua Umum BEM Ul yang memiikikeputusan akhir dalam rancangan susunan pengurus BEM UL Mide Formatur adalah semua kandidat yang memilki selisih suara deri formaturkureng dani atau sama dengan satu persen suara masuk bertugas memibantu formabur menyusun rancangen pengurus BEM! Ut Pasal 32 Pencalonan dan Pemilihan Ketua Umum / Formatur BEM UI : Ketua Umum / Formetur BEM Uldipih melalui pemira Ul oleh semua anggota IKM Ul secara luberdan Juri, Pancslonan ketua umum / Formatur BEM Ul dlakukan secare individu yang bila terpiihh menjadi formatur, Pemilhan baru dapat dilakukan bila terdapat dua calon atau lebi, Apabila ayat:3 di atas tidak terpenuhi, maka mekanisme selanjutnya diserahkan pada MPM Ui Pasal 33 Struktur BEM Ul Kepengurusan BEM Ul sckurang kurangnya terdini dai © Ketua Umum. © Sekretaris Umum, © Bendahara Umum, * _Ketusketua Biro BPH Int terdini dani © Ketua Umum. © Sckretaris Umum, © Sendahars Umum, © Ketua-ketua Bidang, Pasal 34 ‘Mass Jabatsn SEM Ul adalsh satu tahun terhitung sejak menerima mandat dari MPM Ul dan ketua lumumnya tidsk dapat dipilin kembal, Pasal 35 Kewajiban-kewajiban BEM Ul Melaksanskan dan mentaati hasil sidang MPM UL Memints pengesshan kepada MPM Ulatas susunan pengurus, program kerja, dan anggaran bolanja BEM Ul yang akan dijalankan selama masa jabatannya, Membenkan laporan secare lisan dan tulsan kepada MPM Ul atas pelaksanaan program kerja dan kehijakan BEM Ul secars berkala dan atau bila diminta oleh MPM UL Melakuksn koardinasi dengan SMF dan BO yong ade, Memibels setiap anggota KM Ul dari fakultasnye apabila akan atau talah dikenakan sanksi di luar lingkungan IKM Ul selama tidak bertantangan dengan AD/ART IKM Ul Pasal 36 Hak-hak BEM UI Membust panitiapanitia yang dipertukan untuk melaksanakan tigastugas BEM Ul ‘Meminta dan menerima laporen partanggungjawaban dari panitia yang alah manyelesaikan nigastugas yang diberikan, 3. Mengusut-dan memeriksa penyelewengan yang dilakukan oleh para pengurus BEM Uldan pantiapanitia yang dibentuk, 4. Mamberikan penghargaan kepada yang dianggap berjasa dan rekomendasi pambarhentian anggota KM Ut 4 2 3 4 5 S. Mengajuken berbagai usulan kepada MPM UI Pasal 37 Rapat-rapat BEM UI 4. Rapst BPH int adalah rapat yang diadakan secara barkala, 2. Rapat kerja adalah rapat kepengurusan BEM Ul yang merencang program keris dan anggaran belanja, 8.2, Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Pasal 38 SMF adalah badan ekselutitingkat fakultas dalam IKM UL Pasal 33 ‘Syarat-syarat Ketua / formatur SMF ‘Anggota IKM UL ‘Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugasnya dan berwatak serta bermeral balk Tidak boleh merangiep sebagai anggota lemibaga legislatf di tingkat fakultas atau universitas Tidak boleh merangiap sebagai anggota lemibaga eksekutif di tngkat universitas. Tidak dicabut hak piltinya, Bukan anggota Parpol Bersedia dicalonkan atau mencalonkan dis Syaratsyarat lainnys yang telah ditantukas BMF, eNeupene Pasal 40 Pencalonan dan Pemilihan Ketua / Formatur SMF Pencalonan dan pemilthan ketua / formaturSMF dilakukan secars langsung dan mekanismenya diserahkan pada masing-masing fakuitas. Pasal 41 Masa jabatan SMF adalah satu tahun terhitung sejak menerima mandat dari BMF dan Ketua SME tidak dapat slp kembat. Pasal 42 Kewajiban-Kewajiban SMF 4. Melaksanskan dan mentaati hasithasi sidang BPM 2. Meminta pengesahan kepada BPMF atas susunan pengurus, program kerja, dan anggaran belanja SME yang akan dijalankan selama masa jabatannya al 53 Segola sesunti yang menyngkut parsoalan keuangan baik yang masuk maupun yang keiuarharus dibukukan‘ dlisertai bukt yang sah dan dapat dipertangungiawabkan. BAB V. PERUBAHAN DAN PENGESAHAN ART Pasal 54 Perubahan dan pengesahan ART dilakukan oleh Sidang Umum MPM U! BAB VI. PEMBUBARAN Iki Ut Pasal 55 4, Pembubaran KM Ul dilakukan melalui mekanisme referendum, 2. Referendum dilakuksn oleh BEM Uldengan mandst MPM Ul Hasil referendum dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 anggota IKI Ul BAB Vil. PERATURAN PERALIHAN MASA JABATAN. Pasal 56 Masa peralihan adalah mass antara peneabutan mandatketua BEIM Ul yang langsung sampaidengan pemberian mandat kesua BEM Ul yang Baru. Pasal 57 Solama masa peralihan mandat dikembaliksn kepacia MPM LI BAB Vill, ATURAN PERALIHAN, Pasal 58 1. MPM Ultetap melaksanakan tugasnya sampai terbentuk MPM Ul seperti yang Gietur dalam AD/ART ii 2. AD/ART disahkan untuk pertama kalinya olsh Musyawarsh Mahasiswa UI BAB IX. ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN. Pasal 59 Setiap anggota IKI Uldianggap mangetahul isi AD / ART IKM UI seteish diumumkan dan harus ditast Pasal 60 Hathel yang belum diatur dalam AD /ART ini akan ditantukan oleh MPM UI selama tidak bertentangan dengan AD/ART ini Pasal 61 1. ART berlala sojak tanggal disahkan, 2. Semua ketatapan dan peraturan yang bertantangan dengan ART IKM Ulini dinyatakan tidak berlaku dan hharus segera disesuaikan. Ditetapkan di : Depok, 26 Maret 1899 Pukul 1952 WIB PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA M.ARGOM M. NUR RIFKL JUSTINUS BRAMANTO F.

Anda mungkin juga menyukai