Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA mewujudkan tercapainya perbaikan bidang pendidikan dan

IKATAN KELUARGA MAHASISWA kesejahteraan mahasiswa, serta membentuk mahasiswa FIB UI yang
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA berperan aktif dalam kehidupan kampus dan mengabdi kepada
UNIVERSITAS INDONESIA masyarakat.

PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR


Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang. Gerakan pemuda merupakan gerbang dari gerakan BAB I
spiritual, sosial, budaya, profesi, media massa, dan politik. Oleh KETENTUAN UMUM
karena itu, pemuda harus dihimpun dan dipertajam dari sisi moral, Pasal 1
intelektual, dan sosialnya sehingga menghasilkan generasi yang
peduli terhadap perbaikan serta dapat mengoptimalkan peran 1) UI adalah Universitas Indonesia
pemuda dalam transformasi masyarakat ke tatanan yang lebih baik. 2) FIB adalah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Salah satu gerakan pemuda adalah gerakan mahasiswa. 3) IKM adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa
Mahasiswa sebagai kekuatan penjaga moral dan intelektual, 4) Musma adalah Musyawarah Mahasiswa
merupakan generasi penerus untuk masa depan. Sebagai unsur 5) AD adalah Anggaran Dasar
pembawa perubahan, mahasiswa harus bisa mengoptimalkan fungsi 6) ART adalah Anggaran Rumah Tangga
segenap civitas academica, baik fungsinya sebagai subjek maupun 7) LFK adalah Lembaga Formal Kemahasiswaan
objek. Segenap civitas academica diharapkan mampu 8) DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa
mengoptimalkan sarana yang legal, formal, dan wajar untuk 9) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
mencapai target-targetnya. Di samping itu, juga menyentuh aspek 10) Hima adalah Himpunan Mahasiswa
pendidikan (kurikulum dan birokrasi), tetap bertumpu pada aktivitas 11) BO adalah Badan Otonom
pembinaan diri, serta bersinergi dengan pergerakan progresif dalam 12) BSO adalah Badan Semi Otonom
tataran global. 13) Pemira adalah Pemilihan Raya
Menyadari hal-hal tersebut, maka mahasiswa FIB UI 14) PSA adalah Pengenalan Sistem Akademik
membentuk suatu wadah yang dinamakan Ikatan Keluarga 15) Mabim adalah Masa Bimbingan
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas 16) LDMK adalah Latihan Dasar Manajemen Kepemimpinan
Indonesia (IKM FIB UI) yang berasaskan pada Ketuhanan Yang 17) LKMM adalah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa
Maha Esa, Kemanusiaan, Keadilan, dan Musyawarah dan
beriorientasi kepada Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semua itu ditujukan
untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
BAB II Pasal 7
IKM FIB UI Tujuan
Pasal 2 IKM FIB UI bertujuan:
Nama a. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mewujudkan tercapainya perbaikan dalam bidang
Nama dari wadah kemahasiswaan ini adalah Ikatan Keluarga pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas c. Membentuk mahasiswa FIB UI yang berperan aktif dalam
Indonesia, yang selanjutnya disebut IKM FIB UI. kehidupan kampus.
d. Mengabdi kepada masyarakat.
Pasal 3
Waktu Pasal 8
Sifat
IKM FIB UI didirikan di Depok, tanggal 7 November 1998.
IKM FIB UI bersifat independen, keilmuan, kekeluargaan,
Pasal 4 kemahasiswaan, dan kemasyarakatan.
Kedudukan
Pasal 9
IKM FIB UI berkedudukan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Lambang
Universitas Indonesia dan merupakan bagian dari IKM UI.
Lambang IKM FIB UI bergambarkan makara putih dalam bidang
Pasal 5 segi enam yang bergaris ganda, berlatarkan warna kuning dan
Asas bertuliskan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya Universitas Indonesia di bawah bidang segi enam tersebut.
IKM FIB UI berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan,
Keadilan, dan Musyawarah. Pasal 10
Pasal 6 Lagu
Orientasi
Lagu mahasiswa FIB UI berjudul “Mars Mahasiswa FIB UI”.
IKM FIB UI berorientasi kepada Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 11
Keanggotaan Pasal 14
Struktur IKM FIB UI
Keanggotaan IKM FIB UI terdiri dari:
a. Anggota biasa
b. Anggota aktif DPM

BAB III
PERMUSYAWARATAN/KEDAULATAN
Pasal 12 BO BEM HIMA
Musma AAA
AAA
1) Musma merupakan forum permusyawaratan dan kedaulatan
AA
tertingi mahasiswa FIB UI. BSO
2) Musma FIB UI dilaksanakan minimal 3 tahun sekali dan dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu dengan persetujuan ½ n+1, n
adalah jumlah LFK yang bernaung di bawah IKM FIB UI, serta
usulan tersebut disetujui dan diselenggarakan oleh DPM FIB
UI. GARIS KOMANDO
3) Musma berikutnya terhitung sejak pelaksanaan Musma terakhir. GARIS KOORDINASI

BAB IV
LEMBAGA FORMAL KEMAHASISWAAN Pasal 15
Pasal 13 Hubungan Organisasi
Lembaga Formal Kemahasiswaan
1) DPM adalah LFK tertinggi di FIB UI
1) LFK FIB UI terdiri dari DPM, BEM, HIMA, BO, dan BSO. 2) BEM, HIMA, dan BO bertanggung jawab langsung secara
2) Masa jabatan LFK FIB UI adalah satu periode kepengurusan struktural kepada DPM.
mulai dari bulan Januari hingga Desember. 3) LFK yang bertanggung jawab langsung secara struktural
3) Masa jabatan LFK FIB UI maksimal adalah dua periode kepada DPM saling berkoordinasi.
kepengurusan 4) BSO S1 bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada BEM
FIB UI.
BAB V BAB VII
Kekuasaan dan Kepemimpinan Hierarki Konstitusi IKM FIB UI
Pasal 16 Pasal 19
Kekuasaan
Hierarki konstitusi yang berlaku di IKM FIB UI adalah sebagai
1) Kekuasaan tertinggi berada di tangan mahasiswa yang berikut:
sepenuhnya dilaksanakan oleh DPM FIB UI. a. AD IKM FIB UI
2) DPM FIB UI sebagai lembaga tertinggi merupakan badan b. ART IKM FIB UI
legislatif yang juga memiliki fungsi yudikatif. c. Ketetapan DPM FIB UI
d. Keputusan semua LFK yang berada di bawah naungan IKM
Pasal 17 FIB UI.
Kepemimpinan

Kepemimpinan Badan Eksekutif terdiri dari: BAB VIII


a. BEM untuk program S1 di tingkat fakultas. REGENERASI, KADERISASI, DAN PERSAUDARAAN
b. Hima di tingkat departemen dan program studi. Pasal 20
Regenerasi
BAB VI
Badan-Badan Khusus Regenerasi adalah proses pergantian kepengurusan LFK FIB UI
Pasal 18 melalui mekanisme pemira

1) BSO adalah lembaga yang mewadahi kegiatan dan kreasi Pasal 21


mahasiswa di dalam satu bidang peminatan tertentu di tingkat Kaderisasi
fakultas di bawah komando BEM FIB UI.
2) BO adalah BSO yang memenuhi syarat dan diresmikan oleh Kaderisasi adalah proses pembinaan yang wajib diikuti seluruh
ketetapan DPM FIB UI, menjadi LFK yang memiliki otonomi mahasiswa FIB UI untuk memperoleh status anggota aktif IKM FIB
dan berada di bawah komando DPM FIB UI. UI.
Pasal 22 1) Pengambilan putusan tertinggi di IKM FIB UI adalah musma
Persaudaraan 2) Pengambilan putusan di LFK tertinggi yang berlaku hierarkis
a. Sidang istimewa
Persaudaraan merupakan seluruh kegiatan LFK yang b. Sidang pleno
mengikutsertakan seluruh elemen mahasiswa FIB UI. c. Sidang komisi
BAB IX
PENDANAAN 3) Pengambilan putusan di LFK di bawah DPM FIB UI yang
Pasal 23 berlaku hierarkis
Sumber Dana a. Musyawarah anggota
b. Rapat pleno
Sumber dana operasional LFK IKM FIB UI terdiri dari: c. Rapat BPH
a. Dana kemahasiswaan d. Rapat bidang
b. Usaha-usaha mandiri
c. Sumbangan
d. Bantuan Sponsor BAB XI
PERUBAHAN DAN PENGESAHAN AD/ART
Pasal 24 Pasal 26
Syarat
1) Perubahan dan pengesahan seluruh AD/ART IKM FIB UI
1) Usaha mandiri yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan dilakukan melalui mekanisme Musma.
AD/ART IKM FIB UI 2) Perubahan dan pengesahan sebagian AD/ART IKM FIB UI
2) Sumbangan dan bantuan sponsor yang halal, sah, serta tidak dilakukan melalui mekanisme Sidang Istimewa Amandemen
mengikat dan tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI yang dilaksanakan oleh DPM FIB UI.
3) Seluruh kegiatan LFK IKM FIB UI tidak diperkenankan
menerima dana dari partai politik, merek dagang rokok, alat
kontrasepsi, dan minuman keras.

BAB X
PENGAMBILAN PUTUSAN
Pasal 25
BAB XII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 27

1) AD ini berlaku sejak tanggal disahkan


2) Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan AD
dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di : Ruang 9210 FIB UI
Tanggal : 5 Desember 2012
Pukul : 18.30WIB

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

M. Najmuddin Gevintha Karunia M. Miko Toresa

NPM.1006693741 NPM.1006700942 NPM.1006777122


ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 3
Hak Anggota
BAB I
KEANGGOTAAN 1) Anggota Biasa
Pasal 1 Setiap anggota biasa berhak untuk:
Kategori Keanggotaan a. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan IKM
FIB UI menurut prosedur yang berlaku.
1) Anggota biasa adalah setiap mahasiswa Program Sarjana FIB b. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.
UI yang terdaftar dalam subbagian akademik FIB UI. c. Membela diri dan dibela jika dikenakan sanksi di dalam atau
2) Anggota aktif adalah anggota biasa yang telah mengikuti di luar lingkungan FIB UI selama tidak melanggar asas IKM
prosedur penerimaan anggota aktif IKM FIB UI sampai selesai FIB UI dan dengan persetujuan DPM FIB UI.
serta telah ditetapkan sebagai anggota aktif. d. Menjadi peserta dalam semua kegiatan kemahasiswaan FIB
UI.
Pasal 2 e. Mengikuti prosedur penerimaan anggota aktif IKM FIB UI.
Prosedur Penerimaan Anggota Aktif f. Memiliki hak suara dalam Pemira untuk memilih ketua dan
wakil ketua BEM, serta anggota independen DPM FIB UI.
1) Penerimaan anggota aktif IKM FIB UI melalui prosedur
Kaderisasi IKM FIB UI. 2) Anggota Aktif
2) Apabila anggota biasa dinyatakan lulus bersyarat maka yang Setiap anggota aktif berhak untuk:
bersangkutan harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPM a. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan IKM
atau Ketua Hima. FIB UI menurut prosedur yang berlaku.
3) Apabila anggota biasa dinyatakan tidak lulus dalam prosedur b. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.
Kaderisasi IKM FIB UI, maka yang bersangkutan wajib c. Membela diri dan dibela jika dikenakan sanksi di dalam atau
mengikuti kegiatan-kegiatan berikut: di luar lingkungan FIB UI selama tidak melanggar asas IKM
a. Menjadi panitia dalam kegiatan bakti sosial FIB UI FIB UI dan dengan persetujuan DPM FIB UI.
b. Menjadi panitia dalam Pemilihan Raya IKM FIB UI d. Menjadi peserta dan panitia dalam semua kegiatan
c. Menjadi panitia/peserta di kegiatan HIMA dan menjadi kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh DPM, BEM,
anggota aktif BO/BSO Hima, BO, dan BSO FIB UI.
e. Menjadi pengurus BEM atau DPM FIB UI.
4) Penyelenggara dan koordinator prosedur penerimaan anggota f. Memiliki hak suara dalam Pemira untuk memilih ketua dan
aktif IKM FIB UI adalah DPM FIB UI. wakil ketua BEM, serta anggota independen DPM FIB UI.
g. Dipilih dalam pemilihan anggota independen DPM, ketua Pasal 6
dan wakil ketua BEM, ketua Hima, ketua BO, serta ketua Berakhirnya Keanggotaan
BSO FIB UI.
h. Tercatat dalam daftar anggota aktif IKM FIB UI. 1) Anggota biasa
Anggota biasa IKM FIB UI berakhir apabila nama anggota biasa
Pasal 4 yang bersangkutan tidak lagi terdaftar dalam subbagian akademik
Kewajiban Anggota FIB UI dan atau berubah statusnya menjadi anggota aktif IKM FIB
UI.
Setiap anggota IKM FIB UI berkewajiban untuk:
a. Mematuhi AD/ART IKM FIB UI. 2) Anggota aktif
b. Menjaga nama baik almamater FIB UI. Anggota aktif IKM FIB UI berakhir apabila:
a. Dicabut keanggotaannya dalam sidang Pleno Terbuka DPM FIB
Pasal 5 UI melalui mekanisme sidang DPM FIB UI.
Sanksi Keanggotaan b. Mengundurkan diri
c. Nama anggota aktif yang bersangkutan tidak lagi terdaftar
1. Status anggota aktif dapat dicabut penuh, dicabut sementara, atau dalam subbagian akademik FIB UI.
diberi peringatan, karena melanggar kewajiban anggota IKM FIB
UI, melalui sidang Pleno DPM FIB UI.
2. Anggota aktif IKM FIB UI yang status keanggotaannya dicabut BAB II
penuh berubah statusnya menjadi anggota biasa IKM FIB UI. REGENERASI, KADERISASI, DAN PERSAUDARAAN
3. Anggota aktif IKM FIB UI yang status keanggotaannya dicabut
sementara akan kehilangan hak-haknya sebagai anggota aktif Pasal 7
IKM FIB UI selama pencabutan berlaku. Regenerasi Lembaga Formal Kemahasiswaan
4. Hal-hal lain yang berhubungan dengan sanksi keanggotaan IKM
FIB UI akan dibahas di dalam sidang Pleno DPM FIB UI yang Regenerasi LFK IKM FIB UI dilaksanakan melalui Pemira yang
akan diatur dalam ketetapan DPM FIB UI. terdiri dari:
a. Pemira Lokal untuk memilih ketua Hima, ketua BO, dan
ketua BSO.
b. Pemira Fakultas untuk memilih ketua dan wakil ketua BEM,
serta anggota independen DPM FIB UI.
c. Pelaksanaan Pemira Fakultas dibahas dalam ketetapan DPM
FIB UI.
d. Pelaksanaan Pemira Lokal diatur sepenuhnya oleh Lembaga b. Utusan dari masing-masing BO adalah satu orang
Formal Kemahasiswaan yang bersangkutan. c. Anggota Independen dengan jumlah maksimal enam orang.

Pasal 11
Pasal 8 Syarat Keanggotaan
Kaderisasi
1) Syarat anggota DPM FIB UI utusan HIMA dan BO
1) Kaderisasi terdiri dari PSA dan Mabim FIB UI dan Mabim
a. Anggota aktif IKM FIB UI
Program Studi.
b. Sekurang-kurangnya telah memperoleh 18 SKS
2) Kaderisasi memiliki muatan berupa pengenalan medan
c. IPK minimal 2,50
akademis, akademis-profesi, kerohanian, nilai kemahasiswaan,
d. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas serta
manajemen kepemimpinan, dan pengembangan softskill yang
berwatak dan bermoral baik
menumbuhkan semangat dan rasa cinta FIB UI
e. Tidak merangkap sebagai pengurus inti di Hima serta
3) Pelaksanaan Kaderisasi dibahas dalam ketetapan DPM FIB UI.
pengurus inti dan staf BEM di tingkat FIB UI ketika sudah
terpilih
Pasal 9
f. Sedang tidak dicabut hak pilihnya.
Persaudaraan
g. Bukan pengurus partai politik
1) Persaudaraan FIB UI meliputi kegiatan Bakti Sosial, Festival
2) Syarat anggota independen DPM FIB UI
Budaya, dan LDMK/LKMM.
a. Anggota aktif IKM FIB UI
2) Persaudaraan FIB UI dapat dilaksanakan oleh setiap LFK FIB
b. Sekurang-kurangnya telah memperoleh 34 SKS
UI yang pelaksananya telah ditentukan dan disetujui oleh DPM
c. IPK minimal 2,50
FIB UI
d. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas serta
3) Persaudaraan FIB UI berada di bawah pengawasan DPM FIB
berwatak dan bermoral baik
UI
e. Tidak merangkap sebagai pengurus inti Hima dan pengurus
inti BEM di tingkat FIB UI ketika sudah terpilih
BAB III
f. Sedang tidak dicabut hak pilihnya.
DPM
g. Bukan pengurus partai politik
Pasal 10
h. Dipilih melalui pemira fakultas dengan memperoleh
Keanggotaan
sedikitnya 150 suara
i. Memperoleh dukungan dalam bentuk tanda tangan mahasiswa
Anggota DPM FIB UI terdiri dari:
berjumlah 300, sebelum dipilih melalui pemira fakultas
a. Utusan dari masing-masing Hima adalah dua orang
j. Hal-hal teknis yang berhubungan dengan prosedur pemilihan Pasal 13
anggota independen diatur dalam ketetapan DPM FIB UI. Mekanisme Pemilihan Anggota

Pasal 12 1) Anggota independen DPM FIB UI


Berakhirnya Masa Jabatan a. Dipilih melalui pemira fakultas dengan memperoleh minimal
150 suara
1) Berakhirnya jabatan anggota DPM FIB UI utusan HIMA dan b. Memperoleh dukungan dalam bentuk tanda tangan berjumlah
BO 300, sebelum dipilih melalui pemira fakultas
a. Meninggal dunia c. Hal-hal teknis yang berhubungan dengan prosedur pemilihan
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dilengkapi anggota independen diatur dalam ketetapan DPM FIB UI.
dengan pencabutan mandat dari HIMA atau BO yang d. Apabila ada calon anggota independen DPM FIB UI yang
mengutusnya yang diajukan kepada ketua DPM memiliki suara lebih dari 50% dari jumlah suara pemilih,
c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga maka ia dapat langsung ditetapkan sebagai ketua umum
Desember DPM FIB UI.
d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang e. Apabila tidak ada calon anggota independen DPM FIB UI
dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang diatas 50% dari jumlah suara, maka ketua umum DPM
e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan FIB UI selanjutnya dipilih melalui musyawarah internal
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena anggota DPM FIB UI.
melakukan tindak pidana f. Sebelum DPM FIB UI yang baru melaksanakan persidangan,
terlebih dahulu harus dilakukan serah terima jabatan dari
2) Berakhirnya jabatan anggota independen DPM FIB UI DPM FIB UI yang lama kepada DPM FIB UI yang baru.
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang diajukan 2) Anggota DPM utusan
kepada ketua DPM Mekanisme anggota DPM utusan Hima dan BO disesuaikan
c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga dengan syarat anggota DPM dan syarat masing-masing LFK
Desember yang tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI.
d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter
e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana
Pasal 14 d. Memfasilitasi penyelesaian yudikatif terhadap perbuatan
Struktur Kepengurusan anggota IKM FIB UI yang dianggap merugikan sesama LFK
atau anggota IKM FIB UI
Struktur kepengurusan DPM FIB UI terdiri dari: e. Memeriksa dan mengusut penyelewengan-penyelewengan yang
a. Ketua Umum dilakukan pengurus BEM FIB UI
b. Sekretaris Umum f. Menggunakan hak interpelasi, resolusi, dan hak angket terhadap
c. Bendahara Umum semua LFK FIB UI
d. Komisi-komisi g. Memberi sanksi kepada setiap anggota IKM FIB UI yang
e. Biro-biro melanggar kewajibannya sebagai anggota IKM FIB UI
h. Memperoleh laporan pertanggungjawaban semua LFK FIB UI
Pasal 15 i. Melakukan penilaian laporan pertanggungjawaban terhadap
Tugas danWewenang BEM FIB UI
j. Memperoleh rencana kerja dan anggaran tahunan semua LFK
1) DPM FIB UI mempunyai tugas: FIB UI
a. Melakukan fungsi pengawasan terhadap seluruh LFK FIB UI
b. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran tahunan LFK FIB UI BAB IV
c. Mengesahkan pengurus BEM FIB UI BEM
d. Mengawasi kegiatan semua LFK FIB UI Pasal 16
e. Menilai kegiatan BEM FIB UI Persyaratan Umum
f. Menyelenggarakan PSA, Mabim, dan Pemira FIB UI
g. Menyalurkan aspirasi mahasiswa FIB UI Syarat umum calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI :
h. Mensosialisasikan kinerja DPM FIB UI kepada mahasiswa a. Berketuhanan Yang Maha Esa
minimal satu kali dalam satu kepengurusan b. Sekurang-kurangnya talah memperoleh 60 SKS
c. IPK minimal 2,50
2) DPM FIB UI mempunyai wewenang: d. Anggota aktif IKM FIB UI program S1 dan tidak dalam masa
a. Mengeluarkan dan mencabut ketetapan, keputusan, peraturan- cuti kuliah
peraturan yang berlaku dan membuat kebijakan-kebijakan yang e. Syarat khusus calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI diatur
dianggap perlu untuk kepentingan LFK FIB UI. dalam ketetapan DPM FIB UI
b. Melaksanakan dan menyelenggarakan Musma IKM FIB UI
c. Melakukan amandemen terhadap AD/ART IKM FIB UI.
Pasal 17 Pasal 19
Tugas dan Wewenang
1) Ketua dan wakil ketua BEM FIB UI dipilih dalam satu pasangan
secara langsung oleh mahasiswa melalui mekanisme pemira 1) BEM FIB UI memiliki tugas:
2) Pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI yang a. Melaksanakan hasil-hasil Musma dan atau sidang istimewa
mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam amandemen AD/ART IKM FIB UI
pemira dilantik menjadi ketua dan wakil ketua BEM FIB UI b. Mengkoordinasikan semua organisasi kemahasiswaan
3) Jika tidak ada pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI lingkungan FIB UI yang memiliki hubungan keorganisasian
yang mendapatkan suara lebih dari 50 % maka pasangan yang dengan BEM FIB UI
memperoleh suara terbanyak langsung dilantik menjadi ketua dan c. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan BEM FIB UI di
wakil ketua BEM FIB UI. tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
4) Tata cara pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua BEM FIB maupun pengevaluasian.
UI lebih lanjut diatur dalam ketetapan DPM FIB UI d. Melakukan fungsi pengawasan terhadap BSO FIB UI
e. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran tahunan BSO FIB
UI
Pasal 18 f. Mengesahkan pengurus BSO FIB UI
Berakhirnya Masa Jabatan g. Mengawasi kegiatan semua BSO FIB UI
h. Memberikan laporan pertanggungjawaban kerja kepada DPM
Masa jabatan ketua dan wakil ketua BEM FIB UI akan berakhir FIB UI
apabila :
a. Meninggal dunia 2) BEM FIB UI memiliki wewenang:
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang diajukan a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BEM FIB UI
kepada DPM serta mengajukannya kepada DPM FIB UI
c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga b. Membuat keputusan-keputusan yang mengatur operasional
Desember penyelenggaraan BEM FIB UI
d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang dibuktikan c. Melaksanakan kebijakan-kebijakan DPM FIB UI
dengan surat keterangan dokter. d. Secara administrasi dapat berhubungan langsung dengan
e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang pimpinanfakultas dan universitas dalam rangka pelaksanaan
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tugas BEM FIB UI
tindak pidana e. Memperoleh laporan pertanggungjawaban semua BSO FIB UI
f. Memperoleh dan melakukan penilaian laporan
pertanggungjawaban BSO FIB UI
g. Memperoleh dan mengetahui rencana kerja dan anggaran c. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Hima dan
tahunan BSO FIB UI mengajukannya kepada DPM FIB UI untuk disahkan menjadi
program kerja Hima
Pasal 20 d. Melaksanakan kebijakan DPM FIB UI
Struktur Kepengurusan e. Memberikan laporan pertanggungjawaban kerja tertulis kepada
DPM FIB UI
Struktur Kepengurusan BEM FIB UI terdiri dari : f. Secara administrasi dapat berhubungan langsung dengan
a. Ketua Umum pimpinan fakultas dan universitas dalam rangka pelaksanaan
b. Wakil Ketua Umum tugas Hima
c. Bendahara Umum
d. Departemen-departemen
e. Biro-biro BAB VI
BO
BAB V Pasal 23
HIMA
Pasal 21 Tugas dan wewenang BO FIB UI:
a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang
Lembaga mahasiswa yang berkedudukan di tingkat program studi,
Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI.
mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan kegiatan
b. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dengan BEM FIB
ekstrakurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan
UI di tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
program studi masing-masing, dan berada di bawah pengawasan
dan pengevaluasian.
DPM FIB UI.
c. Tiap-tiap BO dapat mengatur dirinya sendiri secara otonom
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasinya.
Pasal 22 d. Memberikan program kerja dan laporan pertanggunjwaban kerja
Tugas dan Wewenang kepada DPM FIB UI
e. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BO dan
Tugas dan wewenang Hima FIB UI:
mengajukannya kepada DPM FIB UI untuk disahkan menjadi
a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang
program kerja BO
Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI.
f. Melaksanakan kebijakan DPM FIB UI
b. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dengan BEM FIB
UI di tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
dan pengevaluasian.
Pasal 24 Pasal 27
Kriteria Pembentukan BO Kriteria Pembentukan BSO
1) Memperoleh tanda tangan dan foto kopi KTM minimal dari 600 1) Memperoleh tanda tangan dan foto kopi KTM minimal 300 dari
mahasiswa FIB UI mahasiswa FIB UI
2) Sudah memiliki kepengurusan dan anggota tetap minimal 50 2) Membentuk kepengurusan dan anggota tetap minimal 25 orang
orang. yang terdiri dari tiga angkatan aktif
3) Telah menjadi BSO selama 3 tahun. 3) Memiliki rencana program kerja yang jelas
4) Memiliki AD/ART 4) Ketentuan lain akan diatur oleh DPM dan BEM FIB UI
5) Ketentuan-ketentuan lain akan diatur oleh DPM FIB UI

Pasal 25 Pasal 28
Kriteria Pebubaran BO Kriteria Pembubaran BSO

a. Badan Otonom dapat dibubarkan apabila telah terbukti a. Badan Semi Otonom dapat dibubarkan apabila telah terbukti
melanggar ketentuan AD/ART IKM FIB UI. melanggar ketentuan AD/ART IKM FIB UI.
b. Tidak mengajukan RKAT, LPJ Kepengurusan serta tidak b. Tidak mengajukan RKAT, LPJ Kepengurusan serta tidak
mengadakan kegiatan selama 2 tahun berturut-turut. mengadakan kegiatan selama 2 tahun berturut-turut dengan
surat rekomendasi pembubaran yang diajukan BEM

BAB VIII
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
BSO
Pasal 29
Pasal 26
Tugas dan wewenang: Setiap anggota IKM FIB UI dianggap mengetahui isi AD/ART IKM
FIB UI setelah diumumkan dan harus ditaati.
a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang
Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI. Pasal 30
b. Menyusun program kerja dan laporan pertanggungjawaban Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan ditentukan oleh
kerja DPM FIB UI selama tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB
c. Memberikan program kerja dan laporan pertanggunjwaban kerja UI.
kepada BEM FIB UI
d. Bertanggung jawab langsung kepada BEM FIB UI
BAB XI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 31

AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan secara legal


AD/ART sebelumnya tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : Ruang 9210 FIB UI


Tanggal : 5 Desember 2012
Pukul : 18.30WIB

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

M. Najmuddin Gevintha Karunia M. Miko Toresa

NPM.1006693741 NPM.1006700942 NPM.1006777122

Anda mungkin juga menyukai