Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRODUKSI PROGRAM FEATURE TV

“INK TALKSHOW”
Di susun untuk memenuhi tugas UTS

Mata Kuliah : Produksi Siaran Tv

Dosen Pengampu : Yuniar S. Waliulu,S.Sos., M.I.Kom

Di Susun Oleh : Kelompok 2

1. Fatma H Saimima - 201925009


2. Angeli Ramadhani - 201925004
3. Sultan A Pattiiha - 201925078
4. Soraya - 201925010
5. Sapriani samosir - 201925001
6. Agisna Y Silawane - 201925008
7. Asis - 201925003
8. Ayu Sari Suneth - 201925002
9. Lisfia - 201925005
10. Arman Lesilawang - 201925006
11. Maria N Ongirwalu- 201925007

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PATTIMURA

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

PROSES KREATIF ......................................................................................................... 1

A. Tahap Pra Produksi ................................................................................................... 1

1. Pembentukan Crew ................................................................................................. 1

2. Pencarian ide (Nama Program) .............................................................................. 1

3. Penentuan Narasumber .......................................................................................... 2

4. Lokasi Syuting ......................................................................................................... 2

5. Penulisan Naskah……………………………………………………………………………………….3

6. Persiapan bahan dan Peralatan ............................................................................. 8

B. Tahap Produksi .......................................................................................................... 9

C. Tahap Pasca Produksi .............................................................................................. 14

1. Pembuatan Laporan .............................................................................................. 14

2. Pengeditan Video .................................................................................................. 14

TERLAMPIR…………………………………………………………………………………………………...15

1. Rencana Anggaran Biaya……………………………………………………………………………….16

2. Jadwal Kegiatan……………………………………………………………………………………………17

3. Peta Lokasi…………………………………………………………………………………………………..18

ii
PROSES KREATIF

A. Tahap Pra Produksi

Pra produksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film/Program
acara. Pada tahapan ini dilakukan sejumlah persiapan. Di antaranya meliputi
penulisan naskah scenario, menentukan jadwal pengambilan gambar,mencari
lokasi,menyusun anggaran biaya,mengurus perizinan,menentukan staf dan kru
produksi,mengurus penyewaan peralatan produksi, persiapan produksi dan pasca
produksi, serta persiapan-persiapan lainnya (Rahmawati dkk 2011:62)

Tahap pra produksi merupakan bagian penting dalam sebuah program, karena
hasil pra produksi menentukan kelancaran proses produksi dan pasca produksi.
Tahapan ini menjadi tahap pertama sebelum pembuatan sebuah film ataupun
program tv.

1. Pembentukan Crew

Adapun pembagian job disc dalam kelompok kami adalah sebagai berikut :

Program Director (Sutradara) : Fatma helmalia saimima


Penulis Naskah & Laporan : Ayu sari suneth & Agisna yuni silawane
Music Director : Soraya & Maria natashya ongirwalu
Jurnalis/Reporter : Asis
Penyiar : Angeli ramadhani & Sapriani samosir
Asisten Kameramen : Arman lesilawang & Lisfia
Editor : Sultan ahkam haq pattiiha
2. Pencarian ide (Nama Program)

Setelah selesai melakukan pembagian tugas/job disc untuk masing-masing


anggota kelompok. Maka, langkah selanjutnya yang kami lakukan yaitu melakukan
pencarian ide untuk program feature tv kami. Pencarian ide disini adalah
menentukan nama acara yang cocok dengan program feature tv kami. Untuk itu
1
kami memberikan nama program acara feature tv ini adalah INK TALKSHOW. Ink
Talkshow berasal dari kata “Ink” dan “Talk” ink yaitu tinta yang merupakan sumber
utama untuk menulis,alat tulis,printer,dll. Sedangkan talk yaitu percakapan atau
perbincangan. Jadi, program acara INK TALKSHOW ini merupakan program acara
yang disajikan dengan perbincangan /kata-kata. Dengan menyuguhkan informasi-
informasi yang edukatif,informative dan menghibur serta diharapkan dapat
menginspirasi dan memberikan dampak yang besar bagi penonton.

3. Penentuan Narasumber

Setelah ide selesai ditentukan. Langkah selanjutnya yaitu kami mulai mencari
dan menentukan narasumber yang tepat untuk dapat mengisi program acara kami.
Karena program ini merupakan program acara yang mengangkat human interest
jadi, awalnya kami sedikit kesulitan untuk mendapatkan narasumber yang bersedia
untuk tampil dalam program acara kami. Tapi kemudian, kelompok kami memilih
Sultan ahkam haq pattiha dan Arman lesilawang yang merupakan anggota dari
kelompok kami sendiri sebagai narasumber dalam program ini karena mereka
berdua merupakan mahasiswa ilmu komunikasi semester 5 yang saat ini memilih
untuk kuliah sambil kerja. Sehingga, kisah mereka diharapkan dapat memberikan
pelajaran dan menginspirasi anak muda masa kini serta dapat menarik simpati para
penonton yang menyaksikan program Ink Talkshow ini

4. Lokasi Syuting

Menentukan tempat atau lokasi pengambilan gambar merupakan langkah


selanjutnya yang kami lakukan.

Ada 3 lokasi berbeda yang kami gunakan untuk pengambilan gambar dari
program acara kami di antaranya :

1. Lapangan samping dekat Fakultas FKIP, Universitas Pattimura.


2. Taman Makam Australia berlokasi di pandan kasturi, kecamatan Sirimau,Kota
Ambon,Maluku.
3. Garage Coffe Shop berlokasi di Jl. BTN Kebun Cengkeh No.4,Batu Merah,
Kecamatan Sirimau,Kota Ambon,Maluku.
2
5. Penulisan Naskah

VISUAL NARASI

01. EXT: TAMAN MAKAM AUSTRALIA MUSIK PEMBUKA:

NARASI: Kerja. Hal pertama yang muncul


di benak sebagian awam, kerja itu seperti
apa, sih? Apakah definisi berdasi dan
bergelut dengan susunan kertas yang
bertumpang tindih? Atau buruh pendidikan
yang sekadar memasok ilmu dan menempa
jati diri awam lainnya? Jawabannya tidak
selamanya seperti itu.

NARASI: Kerja bagi kedua mahasiswa ini,


lebih mengutamakan bagaimana tujuan awal
mereka bekerja dan belajar di kampus negeri
menjadi satuan yang dapat dibagi dua secara
merata. Kuliah sambil kerja, kata INK
(talkshow), perbincangan utama kita ketika
sang surya sedang bekerja menyentuh
hangat pelipis dahi kami saat ini.

HOST IN FRAME / OUT FRAME ???? HOST: Kuliah dan kerja, dua ranah yang
dilakukan terpisah dengan kebutuhan
masing-masing yang berbeda pula. Hari ini
kami kedatangan dua perawakan muda,
nyong, istilahnya, yang hari ini mewakili
pelajar sekaligus pegiat usaha paruh waktu
di luar sana, yang lagi di rumah sedang
menonton, dan tentunya akan sangat
menginspirasi siapapun dan dimanapun
kalian berada.

Tampilkan cuplikan keseharian dan Mari duduk manis sambil merebahkan diri,
pengenalan diri dua narasumber bersama INK, kamu tidak sendirian. Inilah
mereka, Ahkam dan Arman.

AHKAM & ARMAN MASUK FRAME HOST: Halo, senang bertemu dengan kalian
berdua. Sebuah hal yang istimewa bisa
mengundang kalian pada acara kami di
siang hari ini. Kali ini, kita akan ngobrol
santai saja, ada snack dan minuman yang
tersedia, silahkan, jangan sungkan.

3
HOST: Karena ini penayangan perdana
program INK Talkshow, dimana acara ini
akan mengulas lebih dalam mengenai
narasumber-narasumber yang inspiratif,
datang dari kawula muda sendiri! Saya
(NAMA HOST) akan menemani kalian
selama (DURASI ACARA) kedepan
bersama Sulthan Ahkam Haq Pattiiha dan
Arman Lesilawang di episode pertama kita:
Kuliah Sambil Kerja.

HOST: MENANYAKAN KABAR


NARASUMBER, KESIBUKAN, ADA
PROYEK APA, APAKAH ADA YANG
BARU DI KEHIDUPAN MEREKA,
SEPERTI APA KEHIDUPAN MEREKA
BERLALU SETAHUN TERAKHIR

SEGMENTASI TANYA-JAWAB:
INTISARI ACARA

HOST: Nah, karena kita sudah cukup


familiar dengan kalian, apa yang kalian
lakukan selain kuliah, menggali ilmu dan
pengetahuan tentunya. Ahkam yang saat ini
bekerja sebagai freelancer dan juga barista
coffee shop, dan Arman yang punya kerja
sampingan sebagai kuli bangunan, kita akan
langsung bergulir ke sisi paling ditunggu-
tunggu dari talkshow kece kita ini nih:
BETTER KNOW THAN NEVER.

PERTANYAAN DITUJUKAN UNTUK


KEDUANYA

1. Kenapa kuliah sambil kerja?

2. Apa yang menarik dari kuliah sambil


kerja?

3. Salah satu hal yang sangat kalian nikmati


dari pekerjaan kalian? Bagaimana dengan
sebaliknya?

4
4. Pernah mendapatkan stigma dan stereotip
seputar pekerjaan kalian? Bagaimana
dengan tanggapan kalian mengenai ini?
Apakah ini sebuah halangan atau justru
dijadikan hal yang jauh lebih positif?

5. Bagaimana dengan tanggapan orang-


orang terdekat mengenai usaha kalian untuk
bekerja selagi masih aktif belajar sebagai
mahasiswa selama ini? Seperti apa bentuk
apresiasi yang pernah kalian dapatkan?
Apakah ada kekhawatiran tertentu yang
datang ketika tahu, bahwa di usia muda
seperti kalian, Ahkam dan Arman lebih
memilih untuk melakukan sesuatu yang
dikatakan tidak sebagian besar anak muda
mengalaminya.

6. Kuliah sambil kerja dapat diakui sebagai


tantangan paling besar demi
keberlangsungan bertahan hidup, apapun
bentuk dan hasil akhirnya. Bagaimana
kalian berdua bisa melalui tantangan-
tantangan itu sampai ke titik ini? Apa saja
yang telah dilalui? Seperti apa motivasi
yang kalian peroleh?

PERTANYAAN DITUJUKAN UNTUK


ARMAN:

7. Menurut Arman, kunci utama menjadi


seorang kuli bangunan dilihat dari mana?

8. Apakah menjadi seorang kuli bangunan


yang juga kebetulan mahasiswa aktif di
kampus negeri adalah pilihan pertama yang
muncul di benak pikiran?

9. Pada suatu waktu, kebutuhan kuliah atau


pekerjaan akan membutuhkan perhatian
lebih jika salah satunya memiliki tingkatan
urgency tertentu. Semisal, Arman,
Alhamdulillah/puji syukur, mendapat
proyek yang sangat, sangat disayangkan

5
kalau ditolak, tapi ternyata bertabrakan
dengan Ujian Tengah Semester. Apa
tindakan pertama yang Arman lakukan?
Bagaimana solusinya?

10. Perlu diakui bahwa menggandrungi


sebuah pekerjaan yang menguras tenaga,
terutama menjadi kuli bangunan, dapat
memberikan dampak yang sangat besar
terhadap fisik dan tentunya mental (Arman)
juga. Apa yang menjadi dorongan Arman
ketika dihadapi dengan masalah-masalah ini
agar tetap positif dalam bekerja?

PERTANYAAN DITUJUKAN UNTUK


AHKAM

11. Apa yang membuat Ahkam, pada satu


titik, merasa bahwa, “Oh disini passion saya
berada, ini ranah saya.”?

12. Apakah ada muse/inspirasi tertentu yang


membuat Ahkam akhirnya memutuskan
untuk merintis karir di bidang ini
(freelance)?

13. Menjadi seorang videografer dan


fotografer freelance sekaligus barista.
Menakjubkan ya, bahkan segelintir orang
masih struggle dalam pekerjaan paruh
waktu, apalagi diselingi kuliah daring.
Bagaimana cara Ahkam membagi waktu
selama rutinitas ini berlangsung?

14. Semua orang punya tingkatan


kenyamanan pada pekerjaannya masing-
masing, baik itu pekerjaan tetap maupun
freelancing. Ahkam sendiri punya lebih dari
satu pekerjaan yang tentunya sama-sama
menguras tenaga, bukan? Jika dibandingkan
antara menjadi videografer dengan barista,
dimana tempat paling nyaman sebagai
rutinitas bekerja (menurut Ahkam)?

15. Cara tersendiri untuk membedakan

6
seorang videografer / fotografer yang handal
dengan yang mediocre. Karena segelintir
orang mengaku dirinya adalah seorang
videografer profesional, misalnya, tanpa ia
menyadari bahwa apa yang ia ciptakan
belum tentu mencerminkan pengakuannya.
Bagaimana pandangan (Ahkam) mengenai
ini, apakah kamu orang yang termasuk
segelintir orang dengan pengakuan atau
justru proses itu harus lebih dihargai dan
dinikmati lagi untuk bisa mencapai titik
dimana kamu berada sekarang?

HOST: Luar biasa, tidak terasa kita sudah


HOST IN FRAME / OUT FRAME ????
sampai ke penghujung acara, nih. Juga
sudah ngobrol panjang, Ahkam dan Arman
kelihatannya sudah dibabat habis-habisan
oleh pertanyaan-pertanyaan hangat, nah, ada
pertanyaan nih: Apa saja yang ingin kalian
AHKAM & ARMAN MEMBERIKAN sampaikan kepada penonton di rumah,
PESAN-PESAN DAN MOTIVASI maupun yang lagi nongkrong dengan teman-
teman sambil nonton acara ini, terutama
untuk anak-anak muda sekarang yang
berencana untuk mengambil pekerjaan
paruh waktu walaupun rutinitas kuliah
secara daring masih diberlangsungkan.
Mungkin ada sepatah atau dua kata motivasi
yang ingin kalian ucapkan kepada mereka
yang sedang berjuang bersama secara
mandiri.

HOST: TUTUP YUK! KATA-KATANYA


GIMANA HAYOOO! SEE YOU IN OUR
NEXT EPISODE (IF THERE’S ANY)!

02. EXT: GARAGE COFFEE SHOP

CLIP KESEHARIAN AHKAM SEBAGAI


BARISTA DAN VIDEOGRAFER
FREELANCE

7
6. Persiapan bahan dan Peralatan

Selanjutnya, dilakukan penyiapan peralatan yang akan kami gunakan pada saat
proses produksi nantinya. Hal ini berguna untuk memeriksa kondisi peralatan agar
tidak terjadi sesuatu yeng tidak diinginkan pada saat proses produksi berlangsung.

1) Peralatan Produksi
 Kamera dslr canon 60d lensa 18-200 mm
 Tripod takara
 Kartu memory
 HP (Untuk merekam suara/Audio)
2) Peralatan Pendukung
 Naskah

8
B. Tahap Produksi

Setelah tahap pra produksi selesai dilakukan, selanjutnya memasuki tahap


produksi. Pada tahap ini proses pengambilan gambar atau syuting video dilakukan
sesuai dengan naskah yang sudah di susun.

Proses pengambilan gambar kelompok kami berjalan dengan lancar dan sesuai
harapan. Karena selama proses produksi berlangsung semua anggota kelompok ikut
hadir dan bekerjasama dengan baik serta saling membantu satu sama lain sehingga
proses produksi dapat berjalan dengan baik.

1. Proses pengambilan gambar/take video pertama dilakukan di Lapangan samping


dekat Fakultas FKIP, Universitas Pattimura. pada hari Selasa, 23 November
2021.
Syuting dilakukan mulai pukul 14.30 WIT dan selesai pukul 15.00 WIT
Gambar di bawah ini merupakan dokumentasi pada saat kami melakukan proses
syuting di Lapangan samping dekat Fakultas FKIP, Universitas Pattimura

9
10
2. Proses pengambilan gambar/take video ke-2 dilakukan di Taman Makam
Australia berlokasi di pandan kasturi, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Pada hari Rabu, 24 November 2021

Sekitar pukul 14.30 WIT kami semua telah tiba di lokasi Taman makam
Australia. Kemudian, kami melakukan briefing terlebih dahulu sekitar 2 jam
lamanya. Syuting dilakukan sekitar pukul 17.00 WIT dan selesai pada pukul
18.20 WIT.

Gambar di bawah ini merupakan dokumentasi pada saat kami melakukan proses
syuting di Taman Makam Australia.

Gambar 1. Tim produksi sedang melakukan briefing

11
Gambar 2. Tim produksi sedang mempersiapkan peralatan sebelum syuting dimulai

Gambar 3. Proses syuting sedang berlangsung dengan melakukan wawancara pada


narasumber pertama

12
Gambar 4. Proses syuting sedang berlangsung dengan melakukan wawancara pada
narasumber pertama dan kedua

13
3. Proses pengambilan gambar/take video ke-3 dilakukan di Garage Coffe Shop
berlokasi di Jl. BTN Kebun Cengkeh No.4,Batu Merah, Kecamatan Sirimau,Kota
Ambon,Maluku.

Setelah selesai melakukan syuting video ke-2 di Taman Makam Australia kami
melanjutkan syuting video ke-3 di Garage Coffe Shop. Syuting dilakukan malam
hari sekitar pukul 22.00 WIT dan selesai pukul 22.45 WIT.

C. Tahap Pasca Produksi

Setelah proses produksi selesai, penulis memasuki tahapan terakhir dalam


pembuatan program feature TV “INK TALKSHOW” ini, yaitu pasca produksi. Pasca
produksi merupakan tahapan terakhir dalam pembuatan sebuah program acara dan
dilakukan setelah proses produksi selesai.

Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pembuatan laporan pra
produksi,produksi,dan pasca produksi dan pengeditan video.

1. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan produksi program feature tv “Ink Talkshow” ini dibuat untuk
menjelaskan detail dan proses kreatif yang kami lakukan selama pembuatan
program ini guna mempertanggungjawabkan semua hasil dalam pembuatan
program ini mulai dari pra produksi,produksi hingga tahap terakhir yakni pasca
produksi.

2. Pengeditan Video

Proses pengeditan video program Ink Talkshow ini dilakukan oleh Sultan Ahkam
Haq Pattiiha selaku editor dalam kelompok kami.

14
TERLAMPIR

1) Rencana Anggaran Biaya

2) Jadwal Kegiatan

3) Peta Lokasi

15
Rencana Anggaran Biaya

Produksi : Program Feature TV Program Director : Fatma H. Saimima

Nama Program : Ink Talkshow Editor : Sultan Ahkam

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Fatma H. Saimima

NO WAKT U KEGIAT AN BANY AKNY A BIAY A JUMLAH


Biaya transportasi ke
1 11 orang Rp. 12.000 Rp. 132.000
taman makam australia (PP)
23/11/2021
Biaya transportasi ke
2 3 orang Rp. 16.000 Rp. 48.000
Garage Coffe Shoop
TOTAL Rp. 180.000

16
Jadwal Kegiatan

Produksi : Program Feature TV Program Director : Fatma H. Saimima

Nama Program : Ink Talkshow Editor : Sultan Ahkam

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Fatma H. Saimima

T ARGET PER MINGGU


NO T AHAP KEGIAT AN OKT OBER NOVEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4
P
1 R Pembagian job disc
A
2 Penentuan konsep program
P
R
3 O
Penentuan lokasi
D
4 U Pembuatan Naskah
K
S
5 Menyiapkan peralatan produksi
I
Take video ke-1 dekat
P
6 R
lapangan samping FKIP
O Universitas Pattimura
D Take video ke-2 di Taman
7 U Makam Australia
K
Take video ke-3 di
S
8 I Garage Coffe Shop

P
A
S
9 C
Pengeditan video
A

P
R
O
D
10 U Pembuatan Laporan
K
S
I

17
Peta Lokasi

1. Proses pengambilan gambar/take video pertama dilakukan di Lapangan samping


dekat Fakultas FKIP, Universitas Pattimura. 85VV + P5R,Poka,Tlk.Ambon, Kota
Ambon,Maluku

18
2. Proses pengambilan gambar/take video ke-2 dilakukan di Taman Makam
Australia berlokasi di pandan kasturi, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

19
3. Proses pengambilan gambar/take video ke-3 dilakukan di Garage Coffe Shop
berlokasi di Jl. BTN Kebun Cengkeh No.4,Batu Merah, Kecamatan Sirimau,Kota
Ambon,Maluku.

20

Anda mungkin juga menyukai