'BAHAYA MEROKOK'
LEMBAR PENGESAHAN
Pemain 1
Raka Helgiadha N
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, karunia serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal
pembuatan iklan sebuah Iklan Layanan Masyarakat.Iklan ini saya buat untuk memenuhi
nilai tugas produktif Multimedia SMK UT PGII pada semester 6 Tahun Ajaran
2016/2017.
Praktek pembuatan iklan ini saya lakukan berdasarkan teori dan praktek yang
selama ini saya pelajari, tentang macam-macam teknik kamera, teknik mengambilan
gambar, editing, proses produksi, pengertian iklan serta pembuatan proposal ini untuk
mendapatkan persetujuan dari Semua belah pihak yang bersangkutan.
Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah
membimbing saya selama bersekolah di SMK UT PGII dan memberikan pengarahan
kepada saya sehingga saya dapat mengerjakan tugas Pembuatan iklan ini dengan
baik.Semua ilmu yang Bapak/Ibu guru ajarkan kepada saya selama ini sangat
bermanfaat bagi saya. Akhir kata, saya sangat berharap proposal ini secepatnya disetujui
agar saya dapat segera melaksanakan proses produksi, pasca produksi dan
mengumpulkan tugas produktif pada semester 6 Tahun Ajaran 2016/2017 ini.
DAFTAR ISI
Hal
JUDUL....... i
Lembar Pengesahan......... ii
KATA PENGANTAR........ Iii
DAFTAR ISI...... Iv
BAB I PENDAHULUAN....... 01
1.1 Latar Belakang................ 01
1. Pengertian Iklan ........ 01
2. Pengertian Editing.......... 01
3. Teknik Kamera............. 01
4. Kamera Angle....... 02
5. Tahapan Produksi.............. 03
6. Tahapan Editing......... 04
Tujuan Pembuatan Iklan.......... 04
BAB II PROSES PRODUKSI/JASA.................. 05
2.1 Waktu dan Tempat 05
Pelaksanaan........ 05
Waktu....... 05
Tempat Pelaksanaan.......... 05
2.2 Alat dan Bahan...... 05
Alat-alat yang digunakan........ 06
Bahan yang diperlukan....... 06
2.3 Gambar Alur Kerja........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang
1. Pengertian Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih
adalah menggiring orang kepada gagasan.Adapun pengertian secara
istilah adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
mempromosikan ide, barang dan jasa secara Nonpersonal yang dapat
dibayar oleh sponsor tertentu.Menurut Para Ahli iklan adalah
kenyataan sekaligus kemampuan untuk mengidentifikasi produk yang
sah atau resmi, dan sudah tersedia dipasar atau ditengah
masyarakat.
2. Pengertian Editing
Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak short
tunggal sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh, Struktur Editing
dalam pekerjaannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Linear Editing (Dengan menyusun gambar satu persatu secara
berurutan)
Non Linear Editing (Menyusun gambar secara acak)
3. Teknik Kamera
Macam bidang pandangan pada perekaman gambar adalah :
ELS (Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih luas,
kamera mengambil keseluruhan pandangan.
LS (Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat
dibandingkan dengan ELS objek masih didominasi oleh latar belakang
yang lebih luas.
MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada
Long Shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai
diatas kepala.
MS (Medium Shot)
Disini objek menjadi lebih besar dan dominan.Objek manusia
ditampilkan dari atas pinggang sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, objek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas
kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam Televisi.
CU (Close up)
Shot dekat, objek menjadi titik perhatian utama dalam shot ini, latar
belakang nampak sedikit sekali. Untuk objek manusia biasanya
ditampilkan wajah dari bahu sampai ke atas kepala.
ECU (Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Objek
mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detailnya.
4. Kamera Angle
Jenis-jenis Camera angle dalam shoting :
High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas dengan
memiliki sudut kemiringan.
Top Angle
Posisi kamera ada di atas objek sehingga posisi dari atas kebawah.
Bird Eye View
Posisi high angle tapi jarak lebih jauh.
Low angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi
sudut miring.
Frog Eye
Posisi kemera ada dibawah paha.
Eye Level
Pengambilan dengan ketinggian sedang atau mendatar dengan
objek.
Profil Shot
Sama dengan eye level akan tetapi dengan posisi kemiringan atau
mempunyai sudut.
Over Sholuder
Pengambilan gambar dari posisi belakang punggung objek.
5. Tahapan Produksi
Pra Produksi
Tahap Pra Produksi ialah tahap yang amat penting.Pada tahap ini
ditentukan tujuan produksi, penentuan target-target, penyusunan
Crew, Schedule dan sebagainya. Tidak ada rumusan yang benar-benar
baku pada tahap Pra Produksi ini. Dan pada tahap ini juga promosi
brand di mulai.Pengecekkan alat-alat yang dibutuhkan menjadi hal
yang penting juga dalam tahap ini, juga kepastian dari actor itu
sendiri yang telah terkoordinir untuk kepastiannya actor tersebut
menjadi objek dalam iklan.
Produksi
Pada tahap Produksi pengambilan gambar dilakukan idealnya hingga
tuntas.Kebutuhan shooting video sebelumnya telah dirumuskan pada
tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk story board yang
mencakup banyak informasi termasuk sudut pengambilan gambar
(angle).
Pasca Produksi
Pada tahap Pasca Produksi semua bahan mentah produksi
dikumpulkan untuk diolah.Analoginya ialah seorang koki yang
membawa semua bahan masakan dan bumbu masakan dan bumbu
ke dapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada. Dalam hal ini
bahan masakan ialah hasil shooting video, bumbu ialah bahan
pendukung lain seperti klip animasi, sound efek dll, serta resep ialah
scenario itu sendiri.
6. Tahapan Editing
Capturing
Proses pemindahan materi-materi syuting dari kamera video ke dalam
computer editing.
Editing
Proses penyuntingan seluruh materi editing , menjadi tatanan video yang
memiliki arti. Proses editing dibagi 2, yaitu Offline Editing Proses membuang
seluruh materi editing yang tidak diperlukan sehingga terkumpullah materi-
materi yang memang dibutuhkan dan proses yang kedua adalah Online Editing
Proses penyelarasan dari materi-materi offline sesuai script/naskah.
Mixing
Proses penyelarasan seluruh materi audio dalam sebuah proses
editing.
Finishing
Proses finalisasi seluruh tahapan-tahapan sebelumnya.
Rendering
Proses merubah seluruh materi editing menjadi video yang bisa
dinikmati.
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
Waktu:
Pra Produksi :
Tempat Pelaksanaan :
Semua Scene :
Dalam Rumah Raka,
Halaman Haur Mekar.
PRA
1 PROD
UKSI
Mene
ntuka
n
Sekolah
Produ
k/Jasa
Pemb
uatan
alur c Rumah
erita
Pandu
dan
naska
h
Pemb
agian
Sekolah
Tugas
Penca
rian
Sekolah
Talent
Iklan
Pemb
uatan Rumah
Storyb Raka
oard
Izin
lokasi Rumah
Syutin Raka
g
Pemb
uatan
Sekolah
Propo
sal
PROD
2 UKSI
Proses
Rumah
Syutin
Raka
g
PASCA
3 PROD
UKSI
Editin Rumah
g
Pandu
Rumah
Rende
ring
Pandu
Packa
Sekolah
ging
BAB III
DIRECTOR TREATMENT
3.1 Naskah
Scene 1 :
Scene 2 :
Didepan Warung.
Pemuda sudah ada didepan warung dan membeli dua batang rokok,
Scene 3 :
Di Dalam Rumah.
lalu sesampainya dirumah dia langsung menghisap rokok tsb satu per
satu,sedangkan dia tidak peduli bahwa rokok itu sangat berbahaya
untuk kesehatan, dan ketika dia sedang merokok,pemuda itu
merasakan sakit di dadanya dan dia mulai batuk batuk,apa yang
terjadi dengan pemuda itu? Ternyata dia sakit jantung karena sudah
merokok dari sejak Ia sma kelas 1 dan akhirnya dia pingsan menuju
kematian,
3.2 Visualisasi Script/Storyboard
Penjelasan Alur Storyboard:
Scene 1 :
Jalan Menuju Warung.
Scene 2:
Didepan Warung.
Scene 3 :
Di Dalam Rumah.
Long Shot.
Eye Level.
Sisa Batang Rokok Dibuang di Asbak Rokok.
LokasiPelaksanaan :
Semua Scene :
Dalam Rumah Raka,
Halaman Haur Mekar.
3.4 Crew dan Pemain
Crew :
Kameramen :
Pandu Amisena
Editor:
Pandu Amisena
Pemain :
Pemain 1/Seorang Pemuda:
Raka Helgiadha N
3.5 Biaya/Anggaran
Pengluara :
n
DVD (1) Rp. 8.000,-
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN