Disusun Oleh:
Sugianto wijaya (19013010116)
Anisa Amirotun Nabila (19013010118)
Farah Anissa Ilmi (19013010124)
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
b. Pancasila .......................................................................................... 2
C. Pendekatan ....................................................................................................... 2
D. Pembahasan .................................................................................................... 3
B. Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia ...... 4
A. Kesimpulan ............................................................................................. 6
B. Saran ...................................................................................................... 6
F. Referensi ...................................................................................................... 7
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2. Apakah fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?
1. FILSAFAT PANCASILA
a. Filsafat
Secara etimologis istilah “filsafat” atau bahasa Inggrisnya disebut “philosophi”
berasal dari bahasa Yunani “philien” (cinta) dan “sophos” (hikmah/kearifan) atau
bisa juga diartikan “cinta kebijaksanaan”. Makna menurut beberapa tokoh filsafat
yaitu:
• Socrates: peninjauan dalam diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan
terhadap azas-azas dari kehidupan adil dan bahagia.
• Plato: filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth).
Dalam pencarian dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak
berubah.
Wawasan filsafat terdiri dari beberapa aspek, yaitu :
- Aspek Ontologi (eksistensi),
- Realisme (Realitas).
b. Pancasila
Pancasila adalah dasar Filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD
1945, dundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama
dengan UUD 1945. Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam Kitab Tripitaka
milik ajaran moral agama Budha yang kemudian ajaran tersebut diadaptasi oleh
orang Jawa. Secara etimologis kata Pancasila berasal dari bahasa Sansakerta yaitu
“Panca” (lima) dan “Syila” (Dasar/Sendi). Istilah Pancasila pertama kali digunakan
sebagai nama dari 5 unsur dasar negara oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Secara ringkas Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan
rasional Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan
tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan
menyeluruh.
C. Pendekatan
D. PEMBAHASAN
- Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar
mencari kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil pemikiran
yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup
sehari-hari (way of life / weltanschaung) agar mencapai kebahagiaan lahir dan
bathin, dunia maupun akhirat (Pancasilais).
Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar
Falsafah Negara (Philosofische Grondslag) dari negara, ideologi negara atau
(Staatsidee). Dalam pengertian ini Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta
norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain Pancasila
merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan sumber
kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik
Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah serta pemerintahan
negara. Dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila
itu adalah sumber dari segala sumber hukum yang antara lain sumber hukum
formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu
pengetahuan hukum.
c. Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia Menurut
Dewan Perancang Nasional.
1. Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik
kesimpulan sebagai berikut:
2. Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari
bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu
(kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling
bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
3. Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu:
- Filasafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
F. Bukti Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia terbukti secara
historis melalui dokumen-dokumen bersejarah dan di dalam perundang-undangan
negara Indonesia.
2. Saran
F. Referensi
Sumber Lain:
http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/filsafat/index.htm
http:// www.google.co.id
http://www.goodgovernance-bappenas.go.id/artikel_148.htm
http:// www.teoma.com
http:// www.kumpulblogger.com