Anda di halaman 1dari 1

�Pada mulanya, aku keliru dalam empat hal.

Aku mencoba untuk mengingat Allah,


mengetahui-Nya, mencintai-Nya, dan mencari-Nya. Sesampainya di tujuan, aku melihat
ternyata Ia mengingatku sebelum aku mengingat-Nya, pengetahuan-Nya tentang diriku
mengalahkan pengetahuanku tentang-Nya, cinta-Nya padaku sudah ada sebelum cintaku
pada-Nya, dan Ia sudah mencariku sebelum aku mencari-Nya.�

(Abu Yazid Al-Busthami)

***************************

"Saya bingung kenapa susah sekali bagi saya untuk mencintai Allah. Bagaimana
caranya agar kita bisa mencintai Allah?"

"Jika kita bisa mencintai Allah, maka itu tanda Allah mencintai kita."

"Ah saya sih tidak ragu kalau Allah cinta saya."

"Bukan begitu hukumnya. Coba lihat misalnya QS Al-Bayyinah [98]: 8, di sana


ditegaskan bahwa 'radhiya allaahu 'anhum waradhuu 'anhu', artinya 'Allah ridha
terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya'; jadi Allah dulu yang ridha,
barulah kita bisa ridha, bukan sebaliknya. Itulah indahnya seorang mu'min; dia
hanya memantulkan apa-apa yang datang dari Allah."

(Secuplik percakapan di sebuah cafe.)

Anda mungkin juga menyukai