Kes
Kdr airnya tinggi (± 80% ), pH mendekati
netral : merup. Media yg baik utk pertb
mikroba pembusuk.
Daging ikan sedikit sekali tenunan
pengikat (tendon) : shg mudah dicerna /
diuraikan oleh enzim autolisis cepat
lunak cocok utk pertub. Mikroba.
Daging ikan banyak mengandung asam
lemak tak jenuh : shg sangat mudah
mengalami proses oksidasi bau
tengik.
PELURU TERPEDO PANAH
PIPIH ULAR
Fase waktu antara ikan sedang mengalami
proses kematian sampai mati
Daging ikan menjadi kenyal lunak/lunak dan
lentur aktimiosin belum terbentuk
Proses kimiawi dan pertumbuhan bakteri
berlangsung sangat lambat
Fase ini terjadi pelepasan lendir dari kelenjar
dibawah kulit ke permukaan tubuh
Sarkomer daging ikan akan memanjang dan
daging ikan menjadi kenyal-kaku dan pH 7
Daging menjadi kaku/rigid interaksi protein aktin
dan miosin aktimiosin ukuran sarkomer
menjadi lebih pendek daging mengkerut dan
menjadi kaku
Terjadi 1-7 jam setelah ikan mati/ pada saat ikan
dibekukan 2-120 jam
Glikogen diubah menjadi asam laktat pH dari 7
5,8-6,2
Suhu, gerakan ikan sebelum kematian, pengawetan
ikan mempengaruhi fase rigor mortis
Ikan mengalami autolisis akibat bakteri
dan enzim dari dalam tubuh ikan enzim
proteolitik (tripsin dan pepsin)
memecah protein senyawa polipeptida,
asam amino,H2S bau busuk ikan; selain
itu enzim dekarboksilase mengubah
asam amino senyawa biogenikamin
alergi ( histidin histamin, lisin
kadaverin, dan triptofan triptamin)
Hidrolisa lemak oleh enzim lipase dan
lipoksigenase bau tengik
• Prinsip pendinginan : menghambat kegiatan
bakteri bakteri masih hidup,tetapi proses perusakan
terhadap ikan berjalan lambat
Pendinginan dapat dilakukan :
1. Menggunakan es batu
2. Menggunaan air dingin
3. Menggunakan udara dingin
Prinsip: Es harus bersinggungan dengan
ikan semakin banyak permukaan ikan yang
bersinggungan dengan es pendinginan akan
berlangsung lebih cepat proses
pembusukan dapat segera dihambat
Pendinginan dengan menggunakan es dengan
suhu 0 C dapat menunda kerusaka ikan 12- 14
hari,bila cara penanganan cukup baik
Prinsip: Es harus bersinggungan dengan
ikan semakin banyak permukaan ikan yang
bersinggungan dengan es pendinginan akan
berlangsung lebih cepat proses
pembusukan dapat segera dihambat
Pendinginan dengan menggunakan es dengan
suhu 0 C dapat menunda kerusakan ikan12-
14 hari,bila cara penanganan cukup baik
Ikan dibuang isi perut & insang
Pencucian membuang kotoran, lendir &
darah
Dianjurkan air dingin, bersih
Semua kegiatan cepat
Es yg digunakan berukuran kecil
• Dalam proses pendinginan ikan
dengan es batu terjadi perpindahan panas
dari tubuh ikan ke kristal es batu.
• Ikan dengan suhu tubuh relatif lebih
tinggi akan melepaskan sejumlah energi
panas yang kemudian diserap oleh kristal es
batu, sehingga suhu tubuh ikan akan
menurun dan sebaiknya kristas es batu akan
meleleh karena terjadi peningkatan suhu.
• proses pemindahan panas akan
berhenti apabila suhu tubuh ikan telah
mencapai suhu 0 C yaitu sama dengan suhu
es batu.
Air dingin mendinginkan dg cepat, tp suhu
akhir tidak serendah jika dg es (tidak lebih
rendah dari 5 c)
Pengadukan perlu, agar suhu dlm bak
merata pendinginan berlangsung cepat
Prinsipnya : Ikan yg akan disimpan diberi es
menurunkan suhu ikan sampai 2 C.
suhu +5 C s.d – 5 C
• Prinsipnya
pembekuan : mengubah kandungan
cairan dalam tubuh ikan menjadi es.