STRENGHT

1. Intervensi lying flat head position telah sesuai dengan tatalaksana nursing intervention
classification dan standar intervensi keperawatan Indonesia, sehingga dapat diaplikasikan
secara mandiri oleh perawat.
2. Intervensi lying flat head position tidak memerlukan alat khusus untuk pengaturan posisi
sehingga dapat diberikan secara langsung pada pasien.
WEAKNES
1. Penilaian outcome pemberian intervensi lying flat head position yaitu peningkatan
kecepatan aliran darah ke serebral tidak dapat diukur dikarenakan tidak tersedianya alat
untuk mengukut outcome tersebut.
2. Pelaksanaan intervensi lying flat head position memerlukan pemantauan secara terus-
menerus.
3. Intervensi lying flat head position diindikasikan pada pasien dengan SNH atau stroke
iskemik akut, sehingga intervensi tidak dapat diberikan pada pasien dengan SH.
OPPORTUNITY
1. Pemberian intervensi lying flat head position tidak memerlukan biaya yang mahal,
sehingga dapat diterapkan secara kontinu.
TREAT
1. Tidak tersedianya SPO khusus intervensi lying flat head position di ruangan.