LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT STIKES WIRA MEDIKA BALI

BERSAMA GLOBAL HEALTH INITIATIVE (GHI) 2019 SEASON 1

DI BANJAR BATANANCAK, DESA MAS, UBUD, GIANYAR, BALI

OLEH:

KELOMPOK 1

1. NI PUTU EVA PRADNYAYANTI (17.321.2700)

2. NI KOMANG SRI WAHYUNI (18.321.2687)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2019
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu hal yang harus dijaga dan dipertahankan
demi kehidupan yang lebih baik dan sehat di masa yang akan datang.
Kesehatan dalam masyarakat masih membutuhkan perhatian lebih dari
berbagai pihak. Saat ini, masih banyak masyarakat yang kurang peka dan
seakan acuh dengan kesehatannya, terutama masyarakat di daerah terpencil
yang kurang mendapat perhatian dan fasilitas kesehatan dari negara. Hal ini
menjadi salah satu tujuan dan juga sasaran bagi generasi muda khususnya
generasi kesehatan untuk mencoba membantu mengatasi dan membantu
menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Global Health Intiative merupakan sebuah program pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh Global Leadership Adventure Amerika
untuk mengajak anak-anak khususnya Amerika untuk melakukan pengabdian
masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan bersama di lingkungan yang baru
dan di daerah yang baru pula. Bersama dengan STIKes Wira Medika Bali,
program ini diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan awal
pelaksanaan.
Pembentukan kelompok dari mahasiswa STIKes Wira Medika Bali dengan
volunteer GLA dari berbagai negara (Amerika, Australia, dan Inggris) akan
mempermudah pelaksanaan dari program ini serta dapat menjadi momen
bertukar pikiran antara mahasiswa local dengan siswa asing dalam segi
Bahasa, budaya, terutama mempelajari bersama mengenai kesehatan di
masyarakat dan mampu memberikan edukasi terkait cara menjaga kesehatan
dan lingkungan sekitar.

B. TUJUAN
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
dan meningkatkan kesadaran masyarakat di Bali dengan mengadakan
kolaborasi antara Bali Institute, STIKes Wira Medika Bali dan GLA. Selain
itu program ini juga bertujuan untuk melatih soft skill dan integritas
mahasiswa agar dapat menjadi generasi kesehatan dan melopori masyarakat
di bidang kesehatan, serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa
 STIKes Wira Medika Bali dan siswa Bali Institute dalam melaksanakan
pengabdian masyarakat dengan berbeda Bahasa, budaya dan lingkungan
social.

C. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Tempat : Br. Batanancak dan Br. Tarukan , Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali.
Tanggal : 25-27 Juni 2019
Waktu : 13.00-16.30

D. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan Leadership ini adalah pengabdian Masyarakat yang
dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti memeriksa tekanan
darah, memeriksa kadar gula darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi
badan, pemeriksaan jentik nyamuk dan pemberian bubuk abate, serta
melakukan interview atau diskusi dengan masyarakat terkait PHBS dalam
bentuk kuisioner yang dilakukan pada tanggal 25 Juni 2019 sampai dengan
tanggal 27 Juni 2019 bertempat di Banjar Batanancak dan Banjar Tarukan
Desa Mas, Ubud.

E. PROSES KEGIATAN
Kegiatan Global Health Initiative gelombang I berjalan dengan lancar
dengan Mahasiswa STIKes Wira Medika Bali dibagi menjadi 5 kelompok
kecil bersama 20 siswa GLA America yang dibagi 5 kelompok pula.
Pada hari ke-1 tanggal 25 Juni 2019, 6 mahasiswa STIKes Wira Medika
bersama 14 siswa GLA America di Banjar Batanancak dibagi menjadi 3
kelompok kecil. Dengan kelompok 1 (satu) berisi 5 siswa GLA America dan
2 mahasiswa STIKes Wira Medika Bali. Kegiatan kelompok kecil adalah
siswa GLA America membawa kuisioner PHBS dan alat-alat untuk
memeriksa kesehatan seperti pengukur tekanan darah, pengukur tinggi badan,
timbangan, alat cek glukosa darah, dan senter dengan melakukan home visit
ke rumah penduduk yang ada di Banjar Batanancak. Kegiatan home visit ini
berjalan dengan lancar.
 Hari ke-2 tanggal 26 Juni 2019, kegiatan yang dilakukan sama seperti hari
pertama dengan masing-masing kelompok kecil yang sudah dibentuk pada
hari ke-1. Kegiatan home visit hari ke-2 berlangsung dengan lancar.
Hari ke-3 tanggal 27 Juli 2019, kegiatan yang dilakukan juga sama seperti
hari ke-1 dan ke-2 dengan masing –masing kelompok kecil yang sudah di
bentuk pada hari ke-1. Kegiatan home visit pada hari ke-3 berjalan dengan
lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan
penyerahan sertifikat kepada mahasiswa STIKes Wira Medika Bali,

F. HASIL KEGIATAN
1. Hari Pertama 25 Juni 2019
Kegiatan pengabdian masyarakat hari pertama adalah melakukan
kunjungan kerumah warga dengan pengisisan kuisioner PHBS,
pemeriksaan jentik nyamuk pada toilet dan lingkungan rumah, serta
pemeriksaan kesehatan yaitu pemeriksaan tekanan darah, demonstrasi
gerakan cuci tangan 6 langkah, pengukuran tinggi badan, pengukuran
berat badan, dan pemeriksaan gula darah bagi lansia dan Masyarakat
yang menderita diabetes mellitus. Kunjungan dilakukan pada pukul
13.30.00-16.30 WITA. Pada hari pertama dapat mengunjungi 3 rumah
(data terlampir), alat yang dibawa adalah handscoon, handsanitizer,
tissue, masker, abate powder, dan kuisioner disiapkan oleh pihak GLA.

2. Hari ke-2 Tanggal 26 Juni 2019

Kegiatan pengabdian masyarakat hari kedua adalah melakukan
kunjungan kerumah warga dengan pengisisan kuisioner PHBS,
pemeriksaan jentik nyamuk pada toilet dan lingkungan rumah, serta
pemeriksaan kesehatan yaitu pemeriksaan tekanan darah, demonstrasi
gerakan cuci tangan 6 langkah, tinggi badan, berat badan, dan gula darah
bagi lansia dan Masyarakat yang menderita diabetes mellitus. Kunjungan
dilakukan pada pukul 13.30-16.30 WITA. Pada hari kedua dapat
mengunjungi 4 rumah (data terlampir), alat yang dibawa adalah
 handscoon, handsanitizer, tissue, masker, abate powder, dan kuisioner
disiapkan oleh pihak GLA.

3. Hari ke-3 Tanggal 27 Juli 2019

Pengabdian masyarakat hari ketiga adalah melakukan kunjungan
kerumah warga dengan pengisisan kuisioner PHBS, pemeriksaan jentik
nyamuk pada toilet dan lingkungan rumah, serta pemeriksaan kesehatan
yaitu pemeriksaan tekanan darah, demonstrasi gerakan cuci tangan 6
langkah, tinggi badan, berat badan, dan gula darah bagi lansia dan
Masyarakat yang menderita diabetes mellitus. Kunjungan dilakukan pada
pukul 13.30-16.30 WITA. Pada hari ketiga dapat mengunjungi 7 rumah
(data terlampir), alat yang dibawa adalah handscoon, handsanitizer,
tissue, masker, abate powder, dan kuisioner disiapkan oleh pihak GLA.

G. DAFTAR HADIR
Berikut daftar kehadiran peserta pengabdian masyarakat :
Tanggal Mahasiswa STIKes Dosen STIKes Siswa GLA
Wira Medika Bali Wira Medika Bali America
25 Juni 1. Ni Putu Eva 1. Sri Idayani, 1. Lillyan
2019 Pradnyayanti SKM.,M.Kes 2. Gaby
2. Ni Komang Sri 3. Rose
Wahyuni 4. Tanne
5. Mackenzie

26 Juni 1. Ni Putu Eva 1. Sri Idayani, 2. Lillyan

2019 Pradnyayanti SKM.,M.Kes 3. Gaby
2. Ni Komang Sri 4. Rose
Wahyuni 5. Tanne
6. Mackenzie
27 Juni 1. Ni Putu Eva 1. Sri Idayani, 2. Lillyan
2019 Pradnyayanti SKM.,M.Kes 3. Gaby
2. Ni Komang Sri 4. Rose
 Wahyuni 5. Tanne
6. Mackenzie

H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar masyarakat di Banjar Batanancak dan Banjar Tarukan
memiliki kesehatan yang cukup baik. Namun, beberapa masyarakat masih
belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan dan menjaga kebersihan
kamar mandi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
di Banjar Batanancak dan Banjar Tarukan serta dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa. Global Health Adventure ini sudah berjalan dengan
lancar dengan bimbingan dosen serta mentor Global Health Adventure.

I. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan adalah alangkah baiknya jika
masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan agar mengetahui status
kesehatannya dan menjaga pola hidup dengan menerapkan pola hidup sehat
demi kesehatan diri sendiri. Selain itu menjaga kebersihan lingkungan juga
sangat penting untuk dilakukan dalam rangka menjalani hidup yang lebih
sehat lagi untuk kedepannya serta menghindarkan diri dari penyakit.
LAMPIRAN 1 (Data Hasil Kegiatan)

Glukosa
Tinggi Berat
Tekanan Darah Darah
No Nama Badan Badan
(mmHg) Sewaktu
(Cm) (Kg)
(gr/dL)
1. Ketut Puri 120/80 110 158 60
2. Kertiasih 110/80 - 163 45
3. Made Maba 130/80 132 164 62
4. Wayan Konco 110/80 119 165 65
5. Ketut Mendu 150/70 86 161 74
6. Wayan Pageh 120/80 86 151 52
7. Wayan Sudani 120/80 103 152 53
8. Wayan Mastra 130/80 - 176 79
9. Nyoman Kerti 120/80 119 162 74
10. Gede Miasa 160/60 133 151 59
11. Gede Barta 140/80 111 168 77
12. Ketut Suarsa 120/80 - 171 67
13. Dewa Ayu 110/90 - 162 67
14. Wayan Slamet 130/70 - 158 69
15. Alvin - - 137 25
16. Nyoman 130/90 - 160 65
Budiasih
17. Made Sukarsa 130/90 - 164 61
18. Made 125/100 - 166 66
19. Nilan Aseh 120/90 - 159 55
20. Yan Suartine 130/90 - 154 66
21. Ketut Gosor 150/90 - 168 98
22. Tania 110/90 - 167 83
23. Maseh 140/80 - 150 40
24. Ketut Toblan 160/90 - 191 56
25. Masri 120/80 - 155 81
26. Made Nasa 140/80 - 152 71
27. Ketut Sesek 160/80 - 148 57
28. Kadek Puspa 120/90 - - -
29. Ketut Tingkas 160/80 126 158 64
30. Nyoman Ceker 130/100 - 157 70
31. Ketut Sularmih 140/100 - 154 55
32. Lemud 180/90 - 145 88
33. Wayan Topo 200/100 172 160 61
34. Gampil 120/80 - 152 72
35. Esa 120/80 - 163 46
36. Candreasih 120/80 - 153 62
37. Wayan Radanti 140/100 - 160 86
38. I Wayan Sutama 140/80 - 164 81
39. Made Ardi 140/80 125 177 80
40. Wayan Satra 120/80 164 168 81
41. Wayan karti 140/80 380 156 65
42. Nyoman 110/70 88 154 55
Srimandawini
43. Wayan Warsi 190/80 125 146 44
44. Nyoman 120/80 111 158 58
Rusmiati
45. Nyoman Runtun 130/90 102 153 50
46. Made Sudiani 130/80 90 156 60
47. Ketut Slamet 160/80 80 158 76
48. Nyoman Rusna 140/80 116 166 68
LAMPIRAN 2 (Dokumentasi)