Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

(INDIKATOR PRIORITAS PROGRAM PENINGKATAN MUTU TAHUN 2019)

TOPIK : PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PENGOBATAN SESUAI DENGAN


FORMULARIUM NASIONAL

DASAR PEMILIHAN : Cost-effectiveness pada pasien

DESIGN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN :

1. Tujuan Peningkatan Mutu Pelayanan adalah meminimalkan biaya pengobatan


pasien dengan tidak mengurangi kualitas pelayanan (kendali mutu dan kendali biaya)
2. Implementasi peningkatan mutu dilakukan di semua Unit Rawat Jalan dan Rawat
Inap
3. Standarisasi yang dilaksanakan adalah monitoring peresepan obat sesuai dengan
Formularium Nasional
4. Pengukuran Mutu : IAK

JUDUL Kepatuhan penggunaan obat sesuai Formularium


Nasional
UNIT Rawat Inap dan Rawat Jalan
DIMENSI MUTU Tercapainya penggunaan obat sesuai Formularium
Nasional
TUJUAN Meminimalkan biaya pengobatan pasien dengan
tidak mengurangi kualitas pelayanan (kendali mutu
dan kendali biaya)
DEFINISI OPRASIONAL Formularium Nasional adalah daftar obat yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah sebagai acuan dalam
pengobatan
FREK. PENGUMPULAN DATA 1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah item obat yang masuk dalam Formularium
Nasional
DENOMINATOR Jumlah item obat yang diresepkan dalam 1 bulan
SUMBER DATA Resep Obat
PJ PENGUMPUL DATA / PIC Kepala Instalasi Farmasi

5. Analisi Data
a. Pengumpulan data jumlah item obat yang masuk dalam Formularium
Nasional dan otal item obat yang diresepkan dalam 1 bulan
b. Prosentase Penggunaan Obat Formularium Nasional =
Jumlah item obat yang masuk dalam Formularium Nasional x 100 %
Jumlah item obat yang diresepkan dalam 1 bulan
c. Semakin tinggi prosentase, semakin tinggi kepatuhan peresepan obat
sesuai Formularium Nasional

TUGAS II

(PERBAIKAN MUTU DI INSTALASI FARMASI )

 Perbaikan Mutu waktu tunggu pelayanan resep Rawat Jalan (2018)


System PDSA (Plain – Do – Study – Action)
P : Mengurangi Waktu tunggu dengan melakukan peracikan sebelumnya
( khusus untuk racikan dengan dosis yang sama)
D : Melakukan pengujian terhadap rencana perubahan yang dilakukan
S :Terjadi peningkatan prosentase waktu tunggu pelayanan resep Rawat
Jalan

INDIKATOR STANDAR I II III IV

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

Resep racikan 100% 98,8% 99,1 99,03 98,8 98,5% 99% 98,7% 99,18 98,99 98,86% 99,13% 98,93
< 30 menit % % % % % %

HASIL 98,9% 98,7% 98,96% 98,97%

Data Resep Racikan Tahun 2018

Data Resep Non Racikan Tahun 2018

INDIKATOR STANDAR I II III IV

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

Resep non 100% 99,9% 99,9 99,9 99,9 99,8% 99,5% 81,5% 78,99 81,45 99,95% 99,95% 99,96
racikan < 30 % % % % % %

menit

HASIL 96,9% 97,7% 80,61% 99,95%

A : Dari data diatas terjadi peningkatan prosentase waktu tunggu pelayanan


resep Rawat Jalan baik racikan ataupun non racikan, tetapi masih belum
mencapai standar yang ditetapkan

 Perbaikan Mutu waktu tunggu pelayanan resep Rawat Jalan (2019)


System PDSA (Plain – Do – Study – Action)
P : Mengurangi waktu tunggu dengan menambah SDM untuk melakukan
penyerahan obat
D : Melakukan pengujian terhadap rencana perubahan yang dilakukan
S : Meneliti dan memonitoring perubahan yang dilakukan
A : Mengidentifikasi tingkat keberhasilan terhadap perubahan yang
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai