Absorpsi merupakan salah satu proses separasi dalam industri kimia
dimana suatu campuran gas saling kontak dengan suhu cairan penyerap tertentu sehingga satu atau lebih komponen komponen gas tersebut larut dalam cairannya. Percobaan absorpsi CO2 dengan NaOH bertujuan untuk mempelajari pengaruh laju alir NaOH terhadap jumlah CO2 terserap, mempelajari pengaruh laju alir NaOH terhadap KGa, mempelajari pengaruh laju alir NaOH terhadap KLa, mempelajari pengaruh laju alir NaOH terhadap k2. Absorbsi dapat terjadi melalui dua mekanisme, yaitu absorbsi fisik dan absorbsi kimia. Absorbsi fisik merupakan suatu proses yang melibatkan peristiwa pelarutan gas dalam larutan penyerap, namun tidak disertai dengan reaksi kimia. Absorbsi kimia merupakan suatu proses yang melibatkan peristiwa pelarutan gas dalam larutan penyerap yang disertai dengan reaksi kimia. Salah satu contoh peristiwa ini adalah asbsorbsi CO2 dengan larutan NaOH. Adapun dalam praktikum ini, bahan yang dibutuhkan adalah Kristal Natrium Hidroksida (NaOH), gas karbondioksida (CO2) yang disimpan di tabung bertekanan, udara, aquades (H2O), reagen untuk analisis, yaitu larutan HCl, indicator PP dan MO. Sedangkan alat yang digunakan adalah rangkaian dari bak penampung, pompa celup, kran pengendali aliran, kolom absorpsi, manometer, tangki pencampur, kompresor dan tangki CO2.