Didalam video, terdapat sebuah kolam renang dimana disekitarnya terdapat pipa-pipa yang

mengatur air didalam kolam renang tersebut agar agar air dalam kolam tetap tenang dan dapat
melakukan sirkulasi berulang. Maka terdapat dua jenis fluida yang bekerja yaitu, fluida statis agar
air dalam kolam tetap tenang dan fluida dinamis untuk sirkulasi air agar tetap bersih.

Ketika fluida berada dalam keadaan tenang, fluida memberikan gaya yang tegak lurus ke
seluruh permukaan kontaknya. Air yang berada di dalam kolam, setiap bagian air tersebut
memberikan gaya dengan arah tegak lurus terhadap dinding kolam. jadi setiap bagian air
memberikan gaya tegak lurus terhadap setiap satuan luas dari wadah yang ditempatinya, dalam hal
ini gelas. Ini merupakan salah satu sifat penting dari fluida statis alias fluida yang sedang diam.
Gaya per satuan luas ini dikenal dengan istilah tekanan. Pada fluida diam arah gaya selalu tegak
lurus permukaan dipengaruhi oleh Hukum III Newton yang menyatakan bahwa jika ada gaya aksi
maka akan ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah. Sifat penting lain dari
fluida diam adalah fluida selalu memberikan tekanan ke semua arah. Jika air sangat tenang, maka
benda yang anda masukan tadi tidak bergerak karena pada seluruh permukaan benda tersebut
bekerja tekanan yang sama besar. Jika tekanan air tidak sama besar maka akan ada gaya total, yang
akan menyebabkan benda bergerak.
Dalam instalasi perpipaan untuk aliran fluida terdapat aliran laminar. Aliran lurus
atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama lain
dengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak
saling bersilangan. Untuk dapat melakukan sirkulasi air dalam kolam renang maka terdapat
beberapa perbedaan tekanan yang bekerja. Ketika fluida memberikan gaya aksi terhadap
permukaan, di mana arah gaya tidak tegak lurus, maka permukaan akan memberikan gaya reaksi
yang arahnya juga tidak tegak lurus. Hal ini akan menyebabkan fluida mengalir.