BAB 1
PENDAHULUAN
Kehamilan gemeli adalah suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih
embrio atau janin sekaligus. Kehamilan Gemeli terjadi, apabila dua atau lebih
ovum dilepaskan dan dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi
membelah atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga
membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal
Ibu dengan kehamilan kembar memiliki tingkat resiko premature, berat bayi
lahir rendah, frekuensi dan tingkat keparahan anemia pada ibu, kejadian infeksi
perdarahan, dan resiko terjadinya malformasi congenital. Resiko bagi bayi pada
kehamilan gemeli, dapat dilihat dari usia kehamilan, berat lahir bayi, letak janin,
mengenai kasus kehamilan gemeli pada tahun 2011 berjumlah 8 orang dari 656
kehamilan, Tahun 2012 berjumlah 13 orang dari 360 kehamilan, Tahun 2013
berjumlah 16 orang dari 178 ibu hamil.Pada tahun 2014 berjumlah 10 orang dari
166 ibu hamil.pada tahun 2015 berjumlah 11 orangdari 102 ibu hamil, (Rekam
ini adalah “Bagaimana Identifikasi Ibu Hamil yang mengalami Gemeli di RSU
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 280 hari atau 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dihitung
wanita. Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting, dimana ibu harus
yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Kehamilan merupakan suatu
Kehamilan yaitu di hitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga
Terlihat dan terdengar denyut jantung (suara jantung janin) dengan bantuan
alat :
Ibu merasakan gerakan janin ketika usia kehamilan 16 minggu (akhir bulan
keempat) atau awal bulan ke lima. Gerakan janin lebih terasa di pagi hari atau saat
ibu beristirahat. Bahkan, pada usia kehamilan >22 minggu,ibu dapat melihat
minggu).
a. Perut membesar
yang memang benar hamil, perut ikut membesar karena rahim yang membesar .
5
Namun, tidak semua perut yang membesar merupakan akibat kehamilan, mungkin
saja akibat kegemukan atau terdapat penyakit di abdomen, misalnya tumor atau
b. Uterus membesar
Dengan kehamilan yang sehat, uterus pun akan membesar sedikit demi sedikit
juga terjadi akibat suatu penyakit, misalnya mioma, kista, atau kanker stadium
lanjut.
c. Tanda hegar
d. Tanda Chadwick
e. Tanda piscacek
Yaitu pembesaran uterus kesalah satu arah sehingga mengarah jelas kesalah
f. Braxton-Hicks
berkontraksi.
h. Ballotment positif
6
mengalami kehamilan.
3. Dugaan hamil
c. Pusing
e. Obstipasi
g. Varises
h. Payudara menegang
i. Perubahan perasaan
Adapun kebutuhan dasar ibu hamil menurut (Marmi, 2011: 78) adalah
7
1. Oksigen
Paru – paru bekerja lebih berat untuk keperluan ibu dan janin. Pada hamil tua
menyebabkan sesak nafas. Untuk mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu :
d. Hentikan merokok
2. Nutrisi
wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk perkembangan ibu dan
sumber tenaga dan mengatur suhu tubuh dan sebagai cadangan makanan. Adapun
beberapa hal yang harus di perhatikan ibu hamil untuk menjalani proses
b. Hindari makanan yang terlalu asin, pedas dan lemak cukup tinggi
d. Hindari merokok
3. Personal Hygiene
4. Pakaian
Pakaian uang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat,
mudah dicuci, tanpa sabuk atau pita yang menekan dibagian perut, pergelangan
tangan, pakaian juga tidak baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang sering
di gunakan oleh wanita tidak dianjurkan karena akan menghambat sirkulasi darah.
Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya
akan menjadi lebih besar, sepatu haris terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit
dan berujung lancip tidak baik bagi kaki khususnya pada saat kehamilan ketika
5. Eliminasi
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar
untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan
9
usus halus dan besar sehingga buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).
6. Seksual
ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil. Kehamilan bukan
hubungan seksual karena dapat membahayakan, bisa terjadi bila kurang hygienis,
ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsang karena sperma mengandung
prostaglandin.
Perlu di ketahui kebutuhan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena
berat perut yang semakin membesar dan tekhniknya pun sulit dilakuakn.
baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang, body mekanik
(sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamil karena di perlukan
untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.
10
Secara umum tujuan dilakukan senam hamil adalah untuk persiapan fisik
diantaranya :
a. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan memelihara fungsi hati untuk
dapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varises dan bengkak
b. Melatih dan menguasai teknik pernapasan yang berperan penting dalam proses
9. Istrahat / tidur
tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menhindari pekerjaan yang tidak
disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam
waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan
tidur larut malam harus dipertimbangkan dan kalau mungkin dikurangi hingga
seminimal mungkin.
10. Imunisasi
penyakit yang dapat di cegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang
11
harus di berikan sebanyak 2 kali dengan jarak waktu TT1 dan TT2 minimal 1
bulan, dan ibu hamil harus sudah di imunisasi lengkap pada umur kehamilan 8
bulan.
11. Travelling
Wanita hamil harus berhati – hati melakukan perjalanan yang cenderung lama
gagguan sirkulasi serta oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu
makanan dan minuman berbeda seperti biasanya karena akibat perjalanan jauh.
a. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya
c. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar- benar hamil, hal ini di
d. Setiap perubahan yang terjadi pada dirinya akan selalu mendapat perhatian
dengan seksama
e. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu
merahasiakannya.
a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi
e. Libido meningkat
g. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya
h. Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang lain
kewaspadaan)
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak
nyaman
13
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat kelahiran,
d. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang
1. Perdarahan pervaginam
kondisi ibu dan janin.Dan ada dua jenis perdarahan yaitu perdarahan hamil
3. Hipertensi
Hipertensi dalam kehamilan adalah hasil yang serius yang terjadi pada
trimester II dan III, apalagi di iringi dengan gejala oedema, protein urin,
sakit kepala menunjukan suatu yang serius apabila ibu mengalami sakit kepala
yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat dan dapat di curigai adanya
5. Hiperemesis gravidarum
Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar yang sering terjadi pada ibu
hamil pada trimester I mual dan muntah sering terjadi pada pagi hari penyebab
dari hiperemesis masih belum di ketahui secara pasti tapi ada yang menyatakan
bahwa mual dan muntah tersebut di sebabkan oleh peningkatan kadar estrogen
ibu merasakan gerakan janinnya 3 kali dalam priode 3 jam gerakan ini akan
adanya infeksi yang bisa berakibat fatal terhadap janin di dalam kandungan.
Nyeri ibu yang hebat pada ibu hamil dapat menunjukan adanya kehamilan
solusio plasenta.
Jika oedema pada wajah tangan dan kaki pada ibu hamil tidak hilang setelah
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid (TT)
bila di perlukan
2. Perdarahan Pervaginam
7. Ikterus
16
8. Anemia berat
9. Tanda/infeksi
12. Primipara dalam fase aktif kala 1 persalinan dan kepala janin 5/5
dan persalinan membawa resiko bagi janin dan ibu, oleh karena itu, dalam
Kehamilan gemeli adalah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih
yang ada dalam kandungan selama proses kehamilan. Bahaya bagi ibu tidak
begitu besar, tetapi wanita dengan kehamilan gemeli memerlukan perhatian dan
pengawasan khusus bila diinginkan hasil yang memuaskan bagi ibu janin
(Saifuddin,2010).
17
Kehamilan gemeli adalah suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih
embrio atau janin sekaligus. Kehamilan gemeli terjadi apabila dua atau lebih
ovum di lepaskan dan di buahi atau apabila satu ovum yang di buahi membelah
secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama. (Nugroho,T. 2012 : 48)
2.2.2 Etiologi
3. Faktor keturuan
1. Sesak nafas
4. Edema varises
8. Auskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas dan berbeda
9. Hiperemesis
10. Preeklamsi-eklamsia
11. Hidramnion
1. Kehamilan Monozigotik
ovum yang di buahi dan membelah secara dini hingga membentuk dua embrio
yang sama, kehamilan ini juga di sebut hamil kembar identik atau hamil kembar
homolog atau hamil kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum.
siam
2. Kehamilan Dizigotik
Kehamilan dizigotik merupakan kehamilan ganda yag berasal dari dua atau
lebih ovum yang telah di buahi, sebagian besar kehamilan ganda adalah dizigotik
Conjoined twins atau kembar siam adalah kembar dimana janin melengket
kepala) dan sebagainya. Banyak kembar siam telah dapat di pisahkan secara
yang sama pada dua kali koitus yang dilakukan pada jarak waktu yang pendek.
(Pudiastuti,RD.2011 :211).
20
Pada hamil gemeli sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua
janin.Begitu pula letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir,
misalnya dari letak lintang berubah jadi letak sungsang atau letak kepala.Berbagai
kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa terjadi yang paling sering dijumpai
adalah.(Mochtar Rustam.2012:262)
g. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang berbahaya karena dapat terjadi
2.2.6 Diagnosis
1. Anamnesis
3. Pemeriksaan USG
a) Terlihat dua bayangan janin dengan satu atau dua kantong amnion.
4. Pemeriksaan X-ray
5. Diagnosis pasti
c) Terdengar dua denyut jantung janin dengan perbedaan jumlah lebih dari 10
denyut
d) Dengan alat bantu ultrasonografi dan foto abdominal akan tampak dua janin
dalam rahim.
1. Komplikasi Kehamilan
a) Hidramnion
b) Prematuritas
c) Kelainan letak
d) Plasenta previa
22
e) Solusio plasenta
2. Komplikasi postpartum
a) Atonia uteri
b) Retensio plasenta
c) Plasenta rest
d) Perdarahan postpartum
e) Mudah infeksi.
1. Sebelum persalinan
kebutuhan hamil kembar lebih besar sehingga terjadi defisiensi nutrisi seperti
rahim. Ada argumen kuat yang menyatakan bahwa pasien harus mendapat asam
2. Persalinan
Presentasi kepala paling sering terjadi (50% dari semua kombinasi), diikuti
pada prensentasi kepala tunggal. Frekuensi DJJ harus dipantau terus menerus
selama persalinan.
23
kemudian di lakukan untuk menilai presentase dan stasion kembar kedua. Kalau
Frekuensi, oksitosin harus diberikan dalam larutan encer dan persalinan dibiarkan
berjalan.
3. Setelah persalinan
Terjadi gangguan kontraksi otot rahim yag menyebabkan atonia uteri yang
ganda mempunyai volume darah yang lebih besar dan mendapatkan beban ekstra
2.3.1 Umur
tahun yang terakhir. Peluang hamil kembar sangat berhubungan dengan usia, dan
puncaknya pada usia >35 tahun. Karena perempuan berusia di atas 35 tahun
dibandingkan dengan usia muda, dan perempuan dengan FSH tinggi bisa
kematangan alat reproduksi yang belum siap untuk di buahisehingga tidak dapat
24
untuk kehamilan dan persalinna.Karena pada saat itu alat reproduksi sudah dapat
berkembang dengan baik. Kehamilan gemeli paling banyak pada umur > 35,
karena peningkatan yang nyata pada angka kehamilan gemeli yang berkaitan
2.3.2 Graviditas
kehamilan >5 kali. Komplikasi kehamilan biasanya terjadi pada graviditas 1 dan
graviditas >4, dimana dalam kehamilan pada akhirnya akan berpengaruh pada
setidaknya sudah memiliki satu anak cenderung lebih mudah untuk memiliki anak
rahim sudah agak merenggang dan tubuh perempuan cenderung lebih mudah
(Varney,2007:25).
kehamilan gemeli dua kali lipat lebih banyak membutuhkan perawatan, asupan
gizi yang harus rutin dikonsultasikan oleh petugas kesehatan maupun dokter
yang di maksud yaitu pegawai negeri sipil (PNS), wiraswasta dan ibu di rumah
ibu yang bekerja mempunyai tingkat pengetuhuan yang lebih banyak memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, Sehingga lebih banyak juga
Umur Ibu
Grafiditas
Kehamilan
Gemeli
Pendidikan
Pekerjaan
BAB III
METODE PENELITIAN
karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, social, ekonomi, pekerjaan, atau
perkawinan, cara hidup (pola hidup) dan lain – lain. (Hidayat, 2007 : 53)
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang hamil dengan Gemeli yang
berjumlah 37 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang hamil dengan gemeli
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu hasil
Sumber data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang diperoleh dari
buku Register yang ada di RSU Bahteramas Sulawesi Tenggara Tahun 2013-
2015.
menggunakan kalkulator.
Metode penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
yang diolah dan di uraikan dalam bentuk table dan dinarasikan.Rumus yang di
gunakan adalah:
𝒇
X= 𝑵 𝒙 𝒌
Keterangan:
k =konstanta (100%)
Kriteria objektif :
a. < 20 tahun
b. 20 – 35 tahun
Kriteria Objektif :
a. Graviditas I
b.Graviditas II
c. Graviditas III
(Sulistyawati, 2011:104)
Kriteria objektif:
1.SD
2.SMP
3.SMA
31
4.DIPLOMA/Perguruan Tinggi
hidupnya.
Kriteria objektif :
a. PNS/Swasta
b. Wiraswasta
c. IRT (Sulistyawati,2011:128).