BAB XI
ATURAN BERSAMA
Aturan bersama adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat sebagai pengendalian, pengawasan
dan evaluasi bagi hasil perencanaan yang telah direncanakan bersama sama sehingga perencanaan
yang dibuat dalam Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ini menjadi berlanjut dan memberikan
hasil yang efektif untuk pengembangan secara keseluruhan.
Kesepakatan-kesepakatan yang akan diatur dalam bentuk Aturan bersama diantaranya adalah
kesepakatan tentang aturan pembangunan dilihat dari beberapa aspek :
1. Kesepakatan dari sisi tata ruang
2. Kesepakatan dari sisi bangunan
3. Kesepakatan dari sisi Sarana dan Prasarana
4. Kesepakatan dari sisi Ekonomi
5. Kesepakatan dari sisi Pelayanan Publik
6. Kesepakatan dari sisi Kelembagaan
Hasil kesepakatan ini bersumber dari hasil rembug yang diambil di tingkat basis oleh TIPP/BKM. Hal ini
dilakukan agar masyarakat yang nantinya melaksanakan dapat mematuhi aturan yang dibuat sendiri.
Seringkali proses-proses perencanaan yang partisipatif dan baik, tidak serta merta menjamin proses
pelaksanaan akan baik pula. Tak jarang proses perencanaan yang baik dan partisipatif berhenti menjadi
dokumen yang tidak implementatif/sulit diterapkan. Hal tersebut seringkali disebabkan karena kegagalan
dalam membangun kesepakatan operasional, (termasuk didalamnya kesepakatan pengorganisasian
pengelolaan)
terkait,
Pemberian beasiwa dan
sekolah gratis
Kelembagaan Sebagian lembaga non Keterlibatan masyarakat Setiap program
pemerintahan hanya dalam setiap kegiatan di pemerintah harus lewat
formalitas dan berjalan Kelurahan dan pemerintahan Kelurahan
jika ada dananya transparansi dan melibatkan BKM
Memfungsikan papan
informasi sebagai media
informasi/transparasi
pembangunan
Kelurahan,baik oleh
lembaga non
pemerintah maupun
pemerintah
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) KELURAHAN SIKUMANA
KESEPAKATAN MASYARAKAT
TERKAIT ATURAN BERSAMA UNTUK RPLP
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa Kami warga Masyarakat Kelurahan Sikumana menyatakan:
1. Setuju menerima hasil RPLP dan akan melaksanakan program kegiatan pembangunan sesuai
dengan prioritas yang telah disebutkan di dalam RPLP dengan bantuan program Pemerintah
maupun secara mandiri.
2. Berkehendak menjalankan proses pembangunan di Kelurahan tersebut melalui (gotong-royong
desa) yang (pembentuk pembangunan akan diatur kemudian atau panitia terdiri dari bapak-
bapak berikut);
3. Berkehendak menjalankan proses persiapan pembangunan yaitu tindak rembug pentahapan,
pembagian pekerjaan, survei material, proses pembangunan dan pemeliharaan yaitu pencatatan,
pemantauan, pendokumentasian, ataupun tindak lain yang diperlukan
4. Bersedia memberikan dukungan keuangan dan/atau pendampingan kepada proses
pembangunan maupun panitia pembangunan dalam upaya pembangunan tersebut melalui
(sumbangan sukarela atau sumbangan tenaga atau sumbangan terkait);
5. Bertekad untuk tidak menelantarkan, ikut menjaga, memelihara, menanggung biaya operasional
fasilias yang menjadi Aset Kelurahan termasuk dalam hal pengadaan biaya pemeliharaan dengan
cara (iuran rutin, dll);
6. Akan mengaktifkan dan memberdayakan peran lembaga (Organisasi Lokal) dalam urusan
pemeliharaan fasilitas dimaksud. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sepenuh hati agar dapat
memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya.
2 .......................
3 .......................
4 .......................
.................................... ....................................
5 .......................
RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) KELURAHAN SIKUMANA