Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI

Oleh
KELOMPOK 3 :
AHMAD TAUFIK MARZUQ (19004040)
FARIS ALFARIZI PRIBADI (19004102)
ANNISA ULDINA (19004092)
AWANI RAHMAN (19004097)
PRATIWI KURNIA DEWI (19004066)
DOSEN PENGAMPU : DRA. ZULIARNI

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta
salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga untuk
para keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Karena atas rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Fungsi
Komunikasi”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Dasar-dasar


Komunikasi”. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Zuliarni selaku
dosen pengampu, teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Penyusunan materi dalam makalah ini disesuaikan
dengan referensi yang didapat dari buku maupun internet.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca dan


memberikan gambaran mengenai materi terkait. Sehingga pembaca dapat
menggunakan makalah ini sebagai literatur pendukung dalam pengembangan
bidang ilmu selanjutnya yang terkait dengan fungsi komunikasi.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan
makalah ini. Besar harapan penulis agar penulisan makalah ini dapat berguna bagi
siapapun dan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca dalam
mengembangkan ilmu Komunikasi.

Padang, 6 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

B.RUMUSAN MASALAH

C.TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A.SEBAGAI KOMUNIKASI SOSIAL

B. SEBAGAI KOMUNIKASI EKSPRESIF

C. SEBAGAI KOMUNIKASI RITUAL

D. SEBAGAI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Komunikasi merupakan sarana yang paling vital bagi setiap manusia untuk
mengerti dirinya sendiri, mengerti orang lain dan memahami lingkungannya.
Komunikasi tidak saja dikenal dalam bidang kehumasan (Public relations) ataupun
dalam dunia pers, melainkan mempunyai cakrawala pemahaman yang sangat luas.
Hampir di setiap aspek kehidupan manusia terjalin proses komunikasi yang
disadari maupun tidak disadari.

Komunikasi menjadi sarana bagi manusia untuk menjalin hubungan sosial


diantaranya, hubungan sosial yang terjalin akan memudahkan setiap individu untuk
memenuhi kehendak dan kebutuhannya.

Tujuan-tujuan dalam berkomunikasi, oleh para pakarnya diasumsikan sebagai


fungsi komunikasi. Fungsi-fungsi komunikasi yang dipaparkan dalam keilmuan
komunikasi merupakan tujuan-tujuan yang hendak dicapai ketika terjadi
komunikasi antarindividu. Tujuan-tujuan yang dimaksud akan tercapai bila respon
yang diberikan komunikan adalah respon yang positif.

Dalam makalah ini akan dijelaskan secara sederhana beberapa fungsi-fungsi


komunikasi yang telah dirumuskan oleh pakarnya.

B. Rumusan masalah

Dengan memperhatikan latar beakang di atas, maka penulis mengemukakan


rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Apa saja yang menjadi fungsi dari komunikasi?
C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai macam fungsi komunikasi


BAB II
PEMBAHASAN

Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang biasanya kita gunakan untuk
terhubung satu sama lain antar individu maupun kelompok. Komunikasi sudah
menjadi suatu hal yang lazim yang tidak akan bisa terlepas dari kehidupan sehari-
hari yang kita jalani. Dengan berkomunikasi, kita akan saling mengenal dan saling
terhubung antarindividu. Baik itu sebagai keluarga, lingkungan masyarakat,
lingkungan sekolah maupun lingkungan kerja. Dengan berkomunikasi kita akan
tahu bagaimana keinginan, kegiatan dan berbagai macam hal yang tidak kita
ketahui mengenai individu serta saling bertukar informasi untuk pengetahuan.

Komunikasi tidak hanya berkutat pada persoalan pertukaran berita dan pesan,
tetapi juga melingkupi kegiatan individu dan kelompok berkaitan dengan tukar
menukar data, fakta, dan ide.
Berikut ini kita akan membahas empat fungsi komunikasi berdasarkan kerangka
yang dikemukakan William I. Gorden, yaitu :
A. SEBAGAI KOMUNIKASI SOSIAL
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi social setidaknya mengisyaratkan bahwa
komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk
kelansungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk
hubungan dengan orang lain.
Implisit dari komunikasi social ini adalah fungsi komunikasi kultural. Para
ilmuwan social mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan
yang timbal balik, seperti dua sisi dari satu mata uang. Pada satu sisi, komunikasi
merupakan mekanisme untuk mensosialisasikan normanorma budaya masyarakat,
baik seacara horizontal (dari suatu masyarakat kepada masyarakat lainnya),
ataupun secara vertical (dari suatu generasi kepada generasi berikutnya).
Alfred Korzybski menyatakan bahwa kemampuan manusia berkomunikasi
menjadikan mereka “pengingat waktu” (time-binder).pengikat-waktu (time-
binding) merujuk pada kemampuan manusia untuk mewariskan pengetahuan dari
generasi ke generasi dan dari budaya ke budaya. Menurut Korzybski, pengikat-
waktu ini jelas merupakan karakteristik yang membedakan manusia dengan bentuk
lain kehidupan.
Tersirat dalam fungsi komunikasi social ini adalah fungsi komunikasi kultiral.Para
ilmuwan social mengakui itu budaya komunikasi itu memiliki hubungan timbal
balik .Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi.Seperti kata Edward
T.Hsemua “Budaya adalah komunikasi” dan “komunikasi adalah budaya”
Sebagian kesulitan komunikasi kehadiran dari fakta itu kelompok-kelompok
budaya atau subkultur dalam suatu budaya mempunyai perangkat norma berlainan
. oleh karena fakta atau rangsangan komunikasi yang sama, mungkin di persepsi
secara berbeda oleh kelompok-kelompok beda kultur atau subkultur, kesalah
pahaman hamper tidak bisa berhenti. Akan tetapi ini tidak berarti itu berbeda itu
buruk kematnagn dalam budaya ditandai dengan bagi atas perbedaan .
B. SEBAGAI KOMUNIKASI EKSPRESIF
Komunikasi social berkaitan erat dengan komunikasi ekspresif yaitu yang dapat
dilakukan baik sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi ekspresif tidak
otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh
komunikasi tersebut menjadi instrument untuk menyampaikan perasan dalam
(emosi) kita. Perasaan tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan non
verbal. Perasaan sayang,peduli,rindu,simpati,gembira,sedih, takut,prihatin,marah
dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku non
verbal.Contohnya seseorang itu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai
kepala anaknya.
Emosi kita juga dapat disalurkan lewat bentuk-bentuk seni seperti
puisi,novel,music,tarian,atau lukisan.Contohnya puisi “Aku” karya Chairil Anwar
mengekspresikan kebebasannya dalam berkreasi,musik juga dapat
mengekspresikan perasaan,kesadaran,dan bahkan pandangan hidup (ideology)
manusia.
Lukisan pun sering mengekspresikan perasaan pelukisnya.Contohnya lukisan-
lukisan karya pelukis abad ke-20 Affardi dengan polesan-polesan cat yang
“melesat” dan didominasi warna-warna dasar yang menyala mengekspresikan
manusia jiwanya yang implusif,dinamis dan dalam pencarian makna hidup tak
berkesudahan.
C.SEBAGAI KOMUNIKASI RITUAL
Komunikasi ritual erat kaitannya dengan komunikasi ekspresif, yang biasanya
dilakukan secara kolektif suatu komunitas sering melakukan upcara-upacara
berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup,yang disebut antropolog sebagai
rites of passage.Yang termasuk komunikasi ritual itu seperti upacara
kelahiran,sunatan,pernikahan,ulang tahun,pertunangan,upacra kematian dan
termasuk juga ritus-ritus lainnya seperti berdoa,membaca kitab suci,naik
haji,upacra bendera dan lain sebagainya.Mereka berpatisipasi dalam bentuk
komunikasi ritual menegaskan kembali komitmen mereka kepada tradisi
keluarga,komunitas,suku,bangsa,Negara,ideology,atau agama.
Kegiatan ritual memungkinkan para pesertanya berbagi komitmen emosional dan
menjadi perekat bagi kepaduan mereka,juga sebagai pengabdian kepada
kelompok.Ritual memberikan rasa nyaman akan keramalan.Bila ritual tidak
dilakukan bias saja orang-orang menjadi bingung.Komunikasi ritual bersifat
ekspresif yaitu menyatakan perasaan terdalam seseorang,komunikasi ritual juga
sebagai perekat hubungan antarpribadi.
D.SEBAGAI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum :
menginformasikan,mengajar,mendorong,mengubah sikap dan keyakinan,dan
mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan ,dan juga menghibur.Komunikasi
yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan (bersifat persuasif).
Komunikasi yang memberitahukan atau menerangkan (to inform) mengandung
muatan persuasif dalam arti bahwa pembicara menginginkan pendengarnya
mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikannnya akurat dan layak
diketahui. Komunikasi berfungsi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan
pribadi dan pekerjaan,baik tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang.
Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian,menumbuhkan kesan
yang baik,memperoleh simpati,empati, dan lin sebagainya dapat diperoleh melalui
pengelolaan kesan (impression management),yakni takti-taktik verbal dan non-
verbal,seperti berbicara sopan,mngobral janji dan sebagainya yang pada dasarnya
untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita .
Sementara itu,tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi
,misalnya berpidato,berunding,berbahasa asing ataupun keahlian menulis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam komunikasi terdapat empat macam fungsi dimana keempat fungsi
tersebut saling berkaitan dan memiliki pengaruh masing-masing dalam
berkomunikasi.Selain itu dalam hal berkomunikasi kita juga harus
mengetahui dengan baik apa fungsi dari komunikasi yang kita
lakukan.dalam hal ini juga kita bias mengetahui apakan komunikasi yang
kita lakukan sudah efektif atau belum.
DAFTAR PUSTAKA

Effendy,Uchjana.2003.Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi.Bandung.Citra Adtya


Bandung

Anda mungkin juga menyukai