Anda di halaman 1dari 1

KEAJAIBAN DO’A

Alhamdulillah. Segala puji hanyalah milik Alloh dan hanya kembali kepada-Nya. Dialah Allah, Dzat Yang
Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Tiada yang patut disembah selain Dia, tiada yang pantas dijadikan
sandaran selain Dia. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ada kekuatan yang luar biasa yang membuat air laut bisa terbelah. Ada kekuatan yang sungguh
luar biasa yang membuat kobaran api menjadi dingin. Ada kekuatan yang sangat dahsyat yang membuat
bulan terbelah dua. Ada kekuatan luar biasa yang menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa yang tak
terjangkau oleh akal pikiran manusia. Kekuatan apakah itu? Itulah kekuatan do’a.

Siapapun yang serius menggunakan kekuatan do’a, inilah orang yang beruntung. Karena kekuatan do’a itu
dahsyat sekali. Karena yang dituju dan diandalkan dengan sebuah do’a itu adalah Dzat Yang Maha Kuasa.

Ikhtiar jika tidak hati-hati, maka seseorang akan memiliki pola pikir mengandalkan dirinya sendiri.
Keberhasilan akan membuatnya berbangga diri dan tinggi hati, dan kegagalan akan membuatnya mudah
frustasi. Oleh sebab itu kita perlu selalu menyertai ikhtiar dengan do’a, sejak sebelum, sedang dan setelah
ikhtiar. Mengapa? Supaya yang kita andalkan hanyalah Allah Swt. Karena tidak ada sesuatu apapun yang
keluar dari kekuasaan Allah Swt.

Alloh Swt. berfirman, “Alloh Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan)
sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, “Jadilah!” lalu jadilah ia.” (QS. Al Baqoroh
[2] : 117)

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak akan terjadi melainkan atas izin Allah Swt. Ikhtiar kita tidak
akan mencapai hasil jika Allah tidak mengkhendaki. Pun demikian sebaliknya, kegagalan tidak akan kita
temui jikalau Allah tidak mengkhendaki.

Alloh Swt. berfirman, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqoroh [2] : 186)

Dalam ayat-Nya yang lain Allah Swt. berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al Mu’min [40] : 60)

Allah Swt. tidak hanya mengetahui masalah kita, tidak hanya mengetahui jalan keluar masalah kita, namun
Allah Maha Mengetahui berbagai kebutuhan kita. Allah yang memerintahkan kita untuk berdo’a kepada-Nya
dan Allah berjanji untuk memenuhi do’a kita. Bahkan pada ayat yang disebutkan terakhir, Allah mengiringi
perintah berdo’a dengan petunjuk untuk mewaspadai kesombongan. Orang yang enggan berdo’a adalah
orang yang sombong. Sedangkan kesombongan adalah awal dari malapetaka yang besar.

Marilah kita menggiatkan diri untuk berdo’a kepada Allah. Iringi setiap kesungguhan ikhtiar kita dengan
do’a yang sungguh-sungguh pula kepada Allah Swt. Tiada kejadian apapun yang akan terjadi kecuali hanya
atas kehendak-Nya. Wallohua’lam bishowab.

Anda mungkin juga menyukai