Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X/GENAP
MATERI POKOK : HUKUM-HUKUM DASAR ILMU KIMIA DAN
PERHITUNGAN KIMIA

DINAS PENDIDIKAN
2018

0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sidemen


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/dua
Materi Pokok : Hukum-hukum Dasar Kimia dan Perhitungan
Kimia
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD 3 KD 4
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar 4.10 Menganalisis data hasil
kimia, konsep massa molekul relatif, percobaan menggunakan hukum-
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar hukum dasar kimia kuantitatif.
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia

IPK IPK
Pertemuan kesatu
3.10.1 Menggunakan hukum kekekalan 4.10.1 Merancang percobaaan hukum
massa (hukum Lavoiser) dalam kekekalan massa
menyelesaikan perhitungan kimia 4.10.2 Melakukan percobaan hukum
1
kekekalan massa
4.10.3 Menemukan hubungan massa
zat sebelum dan setelah reaksi

3.10.2 Menggunakan hukum 4.10.4 Menemukan hubungan antara


perbandingan tetap (hukum perbandingan massa unsur
Proust) dalam menyelesaikan penyusun senyawa
perhitungan kimia pada suatu
senyawa.

3.10.3 Menggunakan hukum 4.10.5 Menemukan hubungan massa


perbandingan berganda (hukum unsur dapat membentuk lebih
Dalton) dalam menyelesaikan dari satu jenis senyawa dari
perhitungan kimia data percobaan (hukum Dalton)

Pertemuan kedua
3.10.4 Menggunakan data percobaan 4.10.6 Menggunakan data percobaan
untuk membuktikan hukum untuk membuktikan hukum
perbandingan volume (hukum Gay perbandingan volume (hukum
Lussac) Gay Lussac)
3.10.5 Menemukan hubungan volume gas
dengan jumlah molekulnya yang 4.10.7 Menggunakan data percobaan
diukur pada suhu dan tekanan untuk menemukan hubungan
yang sama (hukum Avogadro) gas dengan jumlah molekul
3.10.6 Menentukan massa atom relatif
(Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
pada suatu senyawa
3.10.7 Menyetarakan persamaan reaksi
kimia sederhana

Pertemuan ketiga 4.10.8 Menggunakan data percobaan


3.10.8 Mengkonversi jumlah mol dengan untuk membandingkan zat hidrat
jumlah partikel, massa dan volume dan anhidrat
zat
3.10.9 Menghitung kadar zat dalam suatu
campuran
3.10.10 Menghubungkan rumus empiris
dan rumus molekul
3.10.11 Menghitung jumlah molekul air
dalam senyawa hidrat
3.10.12 Menentukan pereaksi pembatas
dan suatu reaksi kimia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning , dan Discovery Learning
dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi, diharapkan siswa dapat Menerapkan hukum-hukum dasar
kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia dan dapat Menganalisis data hasil
percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif, serta terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, jujur,

2
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran, dan kritik.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
Hukum-hukum Dasar Kimia
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
4. Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay Lussac)
5. Hukum Avogadro
6. Massa Atom Relatif (Ar)
7. Kadar Zat
8. Senyawa Hidrat
 Konsep
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier): menyatakan bahwa massa
zat-zat sebelum dan setelah reaksi adalah sama.
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust): jika dua buah unsur bereaksi
membentuk sebuah senyawa maka perbandingan massa unsur-unsurnya
selalu tetap.
3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton): jika dua buah unsur dapat
membentuk lebih dari satu jenis senyawa maka massa salah satu unsur
adalah tetap dan massa unsur yang lainnya berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana.
4. Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay Lussac): Perbandingan gas-gas
yang bereaksi dengan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana.
5. Hukum Avogadro: Pada suhu dan tekanan yang sama gas-gas yang
bervolume sama akan mengandung jumlah molekul yang sama.
6. Massa atom relatif suatu unsur (Ar) adalah bilangan yang menyatakan
perbandingan massa satu atom unsur tersebut dengan 1/12 massa satu
atom C–12.

7. Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau


senyawa terhadap 1/12 x massa atom C–12

3
 Prosedural
Langkah-langkah melakukan praktikum hukum-hukum dasar kimia dan
menerapkan dalam perhitungan kimia.
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik dan Keterampilan Proses;
2. Metode: Eksperimen dan Diskusi;
3. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (Pertemuan pertama),
Discovery Learning (Pertemuan kedua), dan Discovery Learning (Pertemuan
ketiga).
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media.
Lembar Kerja dan Bahan Tayang
2. Alat/Bahan
Alat: Tabung Y, timbangan, pipet tetes, sumbat, gelas ukur
Bahan: larutan Pb(NO3)2, larutan KI
G. Sumber Belajar
a. Buku Kimia Kurikulum 2013 SMA Kelas X, Puskurbuk
b. Buku Kimia sumber lain yang relevan
c. Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 Jam Pelajaran): IPK 3.10.1 – 3.10.3 dan 4.10.1 – 4.10.5

Aloka
Langkah-
Kegiatan
langkah DL
Deskripsi Kegiatan si
Waktu
Pendahu Menciptakan - Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap 20
-luan Situasi belajar dengan diawali berdoa bersama menit
(Stimulasi) - Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada gambar
pembakaran lilin atau proses pembakaran
lainnya:

- Guru memberikan rangsangan kepada


peserta didik untuk mengamati gambar
pembakaran lilin di atas dan merangsang
4
Aloka
Langkah-
Kegiatan
langkah DL
Deskripsi Kegiatan si
Waktu
siswa siswa dengan pertanyaan tidak ada
massa yang hilang dalam pembakaran lilin
di atas.
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap
Kegiatan Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta 90
Inti statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak menit
(pertanyaan/ mungkin masalah yang berkaitan dengan
identifikasi hukum kekekalan massa dan hukum
masalah) perbadingan tetap (hukum Proust) dan
menemukan jawaban tentang:
a. Dalam proses pemanasan lilin, lilin berubah
menjadi apa saja?
b. Apakah massa lilin berkurang setelah
pemanasan?
c. Adakah ada massa zat lain hilang?
d. Apakah lilin yang berubah menjadi cahaya,
gas tidak memiliki massa?
e. Berapakah perbandingan massa hidrogen
dan oksigen dalam membentuk air?
Pengumpul-
an data - Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang diidentifikasi melalui:
1. Melakukan percobaan untuk membuktikan
hukum kekekalan massa dengan melakukan
percobaan berikut:

2. Membuktikan hukum perbandingan tetap


(hukum Prout) dengan melakukan percobaan
berikut.

5
Aloka
Langkah-
Kegiatan
langkah DL
Deskripsi Kegiatan si
Waktu
3. Membuktikan hukum perbandingan berganda
(hukum Dalton).

Pengolahan 4. Mencatat hasil pengamatan


data dan - Pada tahap ini peserta didik dalam
analisis kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara:
1. Mengolah hasil pengamatan dengan
bantuan pertanyaan pada lembar kerja.
2. Mengolah data hasil pengamatan yang
berhubungan dengan percobaan untuk
membuktikan hukum kekekalan massa dan
membuktikan hukum perbandingan tetap
Verifikasi (hukum Proust).

- Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan


data dan memverifikasi hasil pengolahan
dengan data-data atau teori pada buku
sumber dengan cara:
1. Memverifikasi kembali data tentang hukum
kekekalan massa;
2. Memverifikasi kembali hasil percobaan
tentang hukum perbandingan tetap (hukum
Proust);
3. Memverifikasi jawaban kelompok tentang
hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap (hukum Proust).
Generalisasi 4. Memverifikasi jawaban kelompok tentang
hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan berganda (Dalton)

- Menyajikan hasil diskusi kelompok


- peserta didik menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi dengan cara:
1. Menyimpulkan tentang hukum kekekalan
massa bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah tetap;
6
Aloka
Langkah-
Kegiatan
langkah DL
Deskripsi Kegiatan si
Waktu
2. Menyimpulkan tentang hukum
perbandingan tetap (hukum Proust) bahwa
perbandingan massa zat-zat dalam
membentuk senyawa merupakan
perbandingan tetap.
3. Menyimpulkan hukum Dalton
4. Menerapkan hukum kekekalan massa,
Hukum Proust dan Hukum Dalton dalam
perhitungan kimia.
- Membuat laporan kegiatan
Penutup  - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 25
pembelajaran menit
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang hukum kekekalan
massa dan hukum perbandingan tetap
- Pemberian tugas untuk mempelajari hukum-
hukum dasar kimia lain yang dipelajari
selanjutnya dan pelajaran ditutup dengan
berdoa bersama.

Pertemuan Kedua (3 JP) : IPK 3.10.4 – 3.10.7 dan 4.10.6 – 4.10.7


Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
PBL
Pendahu- Orientasi Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar 25
luan siswa pada dengan diawali berdoa bersama menit
masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian
memberikan konsep dasar, petunjuk, dan
referensi yang digunakan dalam mempelajari
hukum Gay Lussac, dan hukum Avogadro yang
diperlukan dalam pembelajaran.
Peserta didik dihadapkan masalah pada hasil
beberapa data hasil percobaan:

Hukum Gay Lussac

7
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
PBL

Hukum Avogadro

Peserta didik menentukan masalah:


a. Bagaiamanakah perbandingan massa massa
nitrogen dan massa oksigen dalam
pembentukkan senyawa oksida nitrogen?
b. Bagaimanakah perbandingan volume gas
oksigen dan hidrogen dalm membentuk air
dan perbandingan volume gas-gas yang
lain?
c. Bagaimanakah perbandingan jumlah molekul
dalam pembakaran metana (CH4)?
d. Bagaimana mengukur massa atom yang
terlalu kecil?“ . Adalah alat ukur yang bisa
digunakan? “. Adakah atom yang digunakan
sebagai standar?“
e. Bagaimana menuliskan persamaan reaksi
setara

 Membentuk kelompok belajar secara heterogen


Mengorgani  Peserta didik menerima informasi kegiatan yang
-sasi siswa harus dilakukan, yaitu mendiskusikan hukum
dalam Gay Lussac, hipotesis Avogadro, Ar dan Mr,
belajar serta penyetaraan persamaan reaksi

Kegiatan Membimbing  Peserta didik mengumpulkan informasi untuk 50


Inti penyelidikan membangun dan menciptakan ide dalam menit
siswa memecahkan masalah mengenai Hukum Gay
Lussac, dan Hukum Avogadro. Pada kegiatan
ini peserta didik mengamati tabel data-data
hasil percobaan, mengisi data-data tabel yang
8
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
PBL
masih kosong kemudian mendiskusikan dengan
kelompok lain mengenai konsep dasar Hukum
Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan
Mr, serta penyetaraan persamaan reaksi

 Guru membimbing siswa dalam memecahkan


masalah Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro,
Ar dan Mr, serta penyetaraan persamaan reaksi

Mengemba - Peserta didik menyiapkan tabel data-data hasil


ngkan dan percobaan dengan berbagi dengan siswa yang
menyajikan lain untuk masing-masing konsep.
 Peserta didik dapat mengembangkan konsep
hasil karya
yang lain dengan menerapkan pemahaman
yang sudah didapat mengenai Hukum Gay
Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan Mr , serta
penyetaraan persamaan reaksi pada
permasalahan yang lain.
 Membuat kesimpulan mengenai Hukum Gay
Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan Mr, serta
penyetaraan persamaan reaksi

Menganalisis  Peserta didik mengevaluasi hasil belajar 45


dan tentang materi Hukum Gay Lussac, Hukum menit
mengevalua Avogadro, Ar dan Mr melalui diskusi kelas untuk
si proses menganalisis hasil pemecahan masalah tentang
pemecahan Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan
masalah Mr, serta penyetaraan persamaan reaksi
 Peserta didik melakukan diskusi kelas
menerapkan pemahaman tentang Hukum Gay
Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan Mr, serta
9
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
PBL
penyetaraan persamaan reaksi
 pada pemecahan permasalahan yang lain yang
masih berkaiatan dengan Hukum Gay Lussac,
Hukum Avogadro, Ar dan Mr, serta penyetaraan
persamaan reaksi

 Penutup  - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15


pembelajaran menit
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis tentang Hukum Gay
Lussac, Hukum Avogadro, Ar dan Mr , serta
penyetaraan persamaan reaksi
- dan pelajaran ditutup dengan berdoa bersama.

Pertemuan Ketiga (3 Jam Pelajaran): IPK 3.10.8 – 3.10.12 dan 4.10.8

Langkah- Alokasi
Kegiatan
langkah DL
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahu Menciptakan - Guru mengkondisikan peserta didik untuk 10 menit
-luan Situasi siap belajar dengan diawali berdoa
(Stimulasi) bersama
- Guru menayangkan beberapa massa atom.
- Peserta didik diminta memberikan
tanggapan terhadap tayangan massa atom
tersebut.
- Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang kelimpahan massa atom di alam
dan isotop
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari
Kegiatan Problem - Peserta didik diminta untuk 70 menit
Inti statemen mengumpulkan beberapa masalah atau
(pertanyaan/ pertanyaan tentang
identifikasi  Bagaimana konversi
masalah) jumlah mol dengan jumlah partikel, massa
dan volume zat
 Bagaimana menghitung
kadar zat dalam suatu campuran
 Bagaimana hubungan
rumus empiris dan rumus molekul
 Bagaimana menghitung
jumlah molekul air dalam senyawa hidrat
Pengumpul-  Bagaimana Menentukan
an data pereaksi pembatas dan suatu reaksi kimia

10
Membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
pembelajaran untuk mencari informasi dari
buku sumber yang berhubungan dengan:
- konversi jumlah mol dengan jumlah partikel,
massa dan volume zat
- Menghitung kadar zat dalam suatu
campuran
- hubungan rumus empiris dan rumus
Pengolahan molekul
data dan - Menghitung jumlah molekul air dalam
analisis senyawa hidrat
- Menentukan pereaksi pembatas dan suatu
reaksi kimia
Verifikasi Peserta didik mendiskusikan kegiatan
pembelajaran pada buku peserta didik dan
mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui proses pembelajaran dan diskusi

Peserta didik melakukan pengkajian terhadap


konsep yang dipelajari dan mencatat data
pengamatan yang diperoleh dari buku
Generalisasi
sumber;
Mengolah dan menganalisis hasil analisis
dari buku sumber untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dikumpulkan
sebelumnya
- Mendiskusikan hasil analisis data
dan memverifikasi hasil diskusi dengan
data-data pada buku sumber
- Menerapkan konsep Mr dalam
perhitungan kimia.
- Presentasi hasil diskusi
Penutup  - Peserta didik dan guru mereview hasil 10 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis
- Pemberian tugas untuk dipelajari selanjutnya
dan pelajaran ditutup dengan berdoa
bersama.

H. Penilaian
Jenis/Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi kegiatan - Lembar Observasi
praktikum dan diskusi
kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Uraian
3. Keterampilan - Laporan Praktik - Rubrik Penilaian
11
Sidemen, 17 Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia,

I Putu Suweta, S.Pd., M.Pd I Putu Sudibawa


NIP. 19700521 199702 1 001 NIP. 19730908 199801 1 001

Catatan Kepala Sekolah


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
A. Materi Pembelajaran

12
HUKUM LAVOISIER (HUKUM KEKEKALAN MASSA).
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) melakukan
penelitiaan terhadap proses pembakaran beberapa zat. Dalam
percobaan tersebut, Lavoisier membakar logam raksa (cair)
sehingga menghasilkan merkuri oksida yang berwarna merah.
Hg(l) + O2(g)  2HgO(s)
Raksa Oksigen Merkuri oksida

Selain percobaan tersebut, Lavoisier juga melakukan percobaan


sebaliknya dengan memanaskan merkuri oksida yang menghasikan
logam raksa dan gas oksigen.
2HgO(s)  Hg(l) + O2(g)
Merkuri oksida Raksa Oksigen

Ternyata, diketahui bahwa massa oksigen yang diperlukan pada proses pemanasan
logam merkuri sama dengan massa oksigen yang dihasilkan dari pemanasan merkuri
oksida. Dari hasil percobaan tersebut, Lavoisier mengemukakan hukum kekekalan massa
atau hukum Lavoisier yang menyatakan:
“massa total zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa total zat-zat sesudah reaksi”

LATIHAN SOAL HUKUM LAVOISIER


1. Berikan contoh dan jelaskan suatu fenomena yang mendasari tercetusnya hukum
kekekalan massa oleh Lavoisier!
2. Pemanasan sempurna 5,6 gram besi dengan 3,2 gram serbuk belerang menghasilkan
zat baru FeS sebanyak 8,8 gram. Tunjukkan bahwa reaksi tersebut memenuhi hukum
kekekalan massa!
3. Tentukan perhitungan massa dari reaksi berikut sesuai dengan hukum Lavoisier!
a) 2Na + 2HCl  2NaCl + H2
12 g …g 15g 7g
b) C + O2  CO2
…g 3g 7g

HUKUM PROUST (HUKUM PERBANDINGAN TETAP).


Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau
lebih, sebagai contoh air (H2O). Air dibentuk oleh dua unsur yaitu
unsur hidrogen dan oksigen. Materi mempunyai massa, termasuk
hidrogen dan oksigen. Bagaimanakita mengetahui massa unsur
hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air? Seorang ahli kimia
Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) mencoba
mereaksikan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air.
Hasil percobaanya membuktikan bahwa massa hidrogen
dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki
perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya air yang terbentuk. Dari
percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan
sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:

"Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap"

LATIHAN SOAL HUKUM PROUST


13
1. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi dan unsur belerang dengan perbandingan
massa Fe : S = 7 : 4. Apabila 15 g besi dan 2 g belerang dibentuk menjadi senyawa besi
sulfida, berapa massa besi sulfida yang dapat terjadi?
2. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen dalam senyawa magnesium oksida
(MgO) yaitu 3 : 2. Jika 4 g magnesium direaksikan untuk membentuk senyawa
magnesium oksida, berapa massa oksigen yang diperlukan dan berapa massa
magnesium oksida yang dihasilkan?
3. Adakah pereaksi yang tersisa jika direaksikan 2 gram hidrogen dengan 16 gram oksigen?
Berapakah perbandingan massa H : O?
4. Apakah perbandingan H : O dalam senyawa H2O selalu sama? Jelaskan!

HUKUM DALTON (HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA).


Bagaimana hukum kekekalan massa dan hukum
perbandingan tetap dapat dijelaskan? Jawaban dari pertanyaan ini
diberikan oleh seorang guru di Inggris, John Dalton (1766-1844),
dengan mengajukan teori yang kita kenal sebagai teori atom
Dalton. Postulat dasar dari teori tersebut antara lain:
1. Materi tersusun dari partikel
yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu
atom.
2. Atom-atom suatu unsur tertentu adalah sama, sedangkan
unsur yang berbeda memiliki jenis atom yang berbeda.
3. Materi tersusun dari partikel yang tidak bisa dibagi lagi,
yaitu atom.
4. Atom-atom suatu unsur tertentu adalah sama, sedangkan unsur yang berbeda
memiliki jenis atom yang berbeda.
5. Reaksi kimia adalah penggabungan, pemisahan, atau penataan ulang dari atom-
atom, tetapi atom-atom itu sendiri tidak berubah
6. Kombinasi unsur-unsur dalam pembentukan senyawa yang berbeda terjadi ketika
atom-atom dari unsur-unsur yang tidak sama bergabung dalam perbandingan
bilangan bulat dan sederhana.
Postulat ketiga dari Dalton menjelaskan hukum kekekalan massa, postulat keempat
menjelaskan hukum perbandingan tetap. Postulat keempat dari Dalton juga memprediksi
kemungkinan dari unsur-unsur bergabung dalam perbandingan yang berbeda untuk
memberikan senyawa-senyawa yang berbeda yang kemudian dikenal sebagai Hukum
Dalton atau Hukum Kelipatan Berganda. Menurut Dalton:

“jika massa dari salah satu unsur dalam kedua senyawa adalah sama, maka
perbandingan massa unsur yang satu lagi dalam kedua senyawa merupakan
bilangan bulat dan sederhana”

LATIHAN SOAL HUKUM DALTON


1. Jelaskan percobaan yang dilakukan oleh Dalton dalam merumuskan hukum
perbandingan berganda!

14
2. Massa nitrogen dalam NO2 dan NO4 adalah sama. Jika massa O dalam NO2 sebesar 14
gram, berapakah massa O dalam NO4?
3. Nitrogen dan oksigen membentuk berbagai macam senyawa. Tiga di antaranya
mengandung nitrogen masing-masing 46,7%, 36,9%, dan 30,5%. Tunjukkan bahwa
ketiga senyawa itu memenuhi hukum perbandingan berganda Dalton!

HUKUM GAY-LUSSAC (HUKUM PERBANDINGAN VOLUME)


Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas
Hidrogen dapat bereaksi dengan gas Oksigen membentuk air.
Perbandingan volume gas Hidrogen dan Oksigen dalam reaksi
tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1. Joseph Gay-Lussac (1778-
1850), kimiawan asal Prancis Gay-Lussac melakukan
percobaan karena terinspirasi oleh hasil eksperimen Henry
Cavendish yang mengemukakan bahwa pada suhu dan
tekanan tetap, perbandingan volum hidrogen dengan volum
oksigen yang membentuk air adalah 2 : 1. Sewaktu ia
mempelajari komposisi oksigen di udara, ia tertarik dengan
reaksi kimia antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air. Ia menemukan
bahwa jika diukur pada P, T yang konstan, untuk setiap 2 volum gas hidrogen dan 1 volume
gas oksigen, akan diperoleh 2 volum uap air. Dari hasil percobaannya tersebut, Gay-Lussac
menemukan fakta-fakta sebagai berikut.
Gas Hidrogen + Gas Oksigen  Uap air
2 volume : 1 volume : 2 volume

a. Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air
pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap, perbandingan volum gas hidrogen :
volum gas oksigen : volum uap air sama dengan 2 : 1 : 2.
b. Pada reaksi antara gas hidrogen dengan gas klor membentuk uap hidrogen
klorida pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap, perbandingan volum gas
Fakta

hidrogen: volum uap hidrogen klorida sama dengan 1 : 1 : 2.


c. Pada reaksi antara gas nitrogen dengan gas hidrogen membentuk gas
amonia pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap, perbandingan volume gas
nitrogen : volum gas hidrogen : volum gas amonia sama dengan 1 : 3 : 2.
2 volum hidrogen + 1 volum oksigen = 2 volum air

Semua koefisiennya sebanding dengan volume pereaksi dan produk gas. Volume
gas pereaksi dan produk dapat dituliskan dalam liter atau satuan volume lainnya. Ternyata
perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi gas-gas
tersebut. Hal ini berarti bahwa, jika volume salah satu gas diketahui, maka volume gas yang
lain dapat ditentukan dengan cara membandingkan koefisien reaksinya.
Perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi ternyata merupakan
bilangan bulat sederhana. Berdasarkan percobaan tersebut di atas, Gay-Lussac
menemukan hukum perbandingan volume untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas-gas,
berbunyi:

“volume dua gas yang bereaksi (pada suhu dan tekanan sama) adalah sama
sebagai perbandingan bulat dan sederhana”.

15
Dengan kata lain, perbandingan volume masing-masing produk gas hasil reaksi dan
gas-gas pereaksi merupakan perbandingan bulat dan sederhana.
Bagaimana cara Gay-Lussac membuat pereaksi dan zat hasil reaksi agar selalu
dalam bentuk gas? Untuk melakukan hal tersebut Gay-Lussac mencampurkan gas-gas
pereaksi di dalam tabung tertentu yang dinamakan dengan tabung eudiometer, kemudian
pada campuran gas-gas tersebut dilewatkan bunga api listrik agar terjadi reaksi. Hasil reaksi
dan gas sisa dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didih dari komponen-komponen gas
dalam tabung dengan cara mengubah wujud uap menjadi cair.

LATIHAN SOAL HUKUM GAY-LUSSAC


1. Apa kesimpulan dari percobaan yang dilakukan oleh Gay Lussac?
2. Sebanyak 2,3 liter gas A bereaksi dengan 1,15 liter gas B menghasilkan 3,45 liter gas C.
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, apakah reaksi ini sesuai dengan Hukum
Perbandingan Volume?
3. Persamaan reaksi pembakaran gas amonia dapat ditulis sebagai berikut :
4NH3 + 5O2  4NO + 6H2O
Jika 4,48 L (diukur pada keadaan standar) gas amonia dibakar, berapa volume L gas
oksigen (dikur pada keadaan standar) yang diperlukan untuk bereaksi dengan seluruh
gas amonia?

Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif


Massa atom relatif (Ar) menyatakan perbandingan massa atom unsur dengan massa
atom C-12 atau secara matematik ditulis:

Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas, massa atom relatif dari beberapa
unsur dapat dilihat pada Tabel berikut!

Molekul atom relatif suatu unsur diperlukan untuk menentukan massa molekul relatif suatu
senyawa baik yang berupa molekul unsur, molekul senyawa, dan senyawa ion. Massa
molekul relatif dinyatakan dengan Mr. Massa molekul relatif dapat dinyatakan dengan
menjumlahkan massa atom relatif atom-atom unsur pembentuk senyawa.

Latihan Soal Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif.


1. Jika diketahui massa 1 atom O adalah 2,70 x 1023, dan massa 1 atom C adalah 1,99 x
1023, hitunglah massa atom relatif dari O!

16
2. Diketahui massa atom relative Na = 23, O = 16, H = 1, hitunglah massa atom relatif dari
NaOH!

JURNAL
Kelas : X MIPA-2

17
Keterangan/
No Nama Hari/Tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1. Mujid 11 Juli 2018 Tidak disiplin dalam Dibina dengan
pendekatan khusus
praktikum
untuk menjadi disiplin
dalam praktikum
2. fauzi 12 Juli 2018 Menghasilkan hasil Memberikan
penguatan dan
praktikum terbaik dan
ucapan selamat
jujur
3.
4.

Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Pertama

18
Tes Tertulis
Soal Pilihan Ganda
1. Indikator : Disajikan tabel massa zat-zat yang bereaksi, peserta didik dapat
menentukan hukum dasar yang sesuai dengan data dalam tabel.
Soal : Sekelompok peserta didik melakukan percobaan tentang massa zat-zat yang
bereaksi dengan massa zat hasil reaksi. Data yang diperoleh adalah sebagai
berikut.
A (gram) B(gram) Hasil (gram)
1 8 9
2 16 18
3 24 27
Berdasarkan data di atas, hukum dasar kimia yang mendukung percobaan
siswa adalah hukum....
A. Hukum Kekekalan Massa
B. Hukum Perbandingan Tetap
C. Hukum Kelipatan Perbandingan
D. Hukum Perbandingan volum
E. Hipotesis Avogadro
Kunci Jawaban : A
Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0
2. Indikator : Disajikan data-data hasil percobaan, peserta didik dapat
menghitung jumlah zat yang dihasilkan dengan tepat.
Soal : Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan belerang dalam pembentukan senyawa besi
sulfida sebagai berikut : (Diketahui Ar : Cu = 63,5 , S = 32)

No Massa Cu Massa S Massa


yg bereaksi yg bereaksi Tembaga(II) Sisa
Sulfida
1. 3,0 gram 1,5 gram 4,5 gram -
2. 6,0 gram 2,0 gram P gram 2,0 gram Cu
3. 5,0 gram Q gram 7,5 gram 1,5 gram S
Massa P yang diperlukan dan massa Q dihasilkan dari reaksi pembentukan besi
sulfida berturut-turut adalah ....
a. 2,0 gram dan 4,0 gram
b. 2,5 gram dan 8,0 gram
c. 3,0 gram dan 5,0 gram
d. 5,0 gram dan 4,5 gram
e. 6,0 gram dan 4,0 gram
Kunci Jawaban : D
3. Indikator: Disajikan data tabel yang berisi persen massa unsur, peserta didik
dapat menentukan perbandingan massa suatu unsur dalam senyawa pertama
dan kedua.
Soal:
Perhatikan table berikut!
Senyawa Unsur A Unsur B

19
(I) 40 % 60 %
(II) 50 % 50%
Perbandingan massa unsur A dalam senyawa (I) dan (II) untuk massa B yang sama
adalah….
A. 2:3
B. 3:2
C. 4:5
D. 5:4
E. 6:5
Kunci : B
Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0

Soal Uraian
Soal : Perhatikan tabel data hasil percobaan berikut!

Dari tabel data hasil percobaan di atas, tentukan data percobaan tersebut sesuai
dengan hukum kekekalan massa atau hukum perbandingan tetap!

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor

1 - Perbandingan massa H dan massa O adalah 1 : 8 25


- Data hasil percobaan tersebut sesuai dengan hukum 25
perbandingan tetap
Jumlah Maksimal 50

Penilaian Keterampilan
Indikator: Merancang percobaan untuk menyelidiki hukum kekekalan massa

Soal : Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki hukum kekekalan massa.


Jawablah pertanyaan berikut!
a. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannya

20
b. Tentukan variabel manipulasi, respon, dan kontrol yang harus diperhatikan
pada percobaan tersebut
Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a. - Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan 30
massa benar, keterangan lengkap dan
menarik 20
- Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan
massa benar, keterangan lengkap dan kurang 10
menarik
- Gambar rangkaian alat uji hukum kekekalan
massa benar, keterangan kurang lengkap dan
menarik
b. - Variabel manipulasi, respon dan kontrol benar 30
- Hanya dua variabel yang tepat 20
- Hanya satu variabel yang benar 10
c. - Uraian sistematis dan benar 20
- Uraian kurang sistematis dan benar 10
Skor maksimal 80

Indikator : Membedakan hukum kekekalan massa dengan hukum perbandingan tetap


berdasarkan data-data hasil percobaan.

Pertemuan Kedua
A. Soal Pilihan Ganda
Indikator : Disajikan pernyataan hukum dasar kimia, peserta didik dapat
menyebutkan nama hukum dasar kimia tersebut.
Soal : Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama
akan mengandung jumlah molekul yang sama pula. Pernyataan ini
dikemukakan oleh….
a. Avogadro
b. Gay Lussac
c. Lavoisier
d. Dalton
e. Proust
Kunci Jawaban : C

Indikator : Disajikan persamaan reaksi dan perbandingannya, peserta


didik dapat volume gas-gas yang bereaksi.
Soal : Reaksi gas hidrogen + gas nitrogen → gas amonia, dengan
perbandingan volume gas hidrogen : gas nitrogen : gas amonia adalah
2 : 1 : 2. Berapakah volume gas hidrogen dan gas nitrogen jika
dihasilkan 16 liter gas ammonia?

a. 8 dan 16
b. 8 dan 8
c. 8 dan 4
d. 16 dan 8
21
e. 16 dan 16
Kunci Jawaban : D
Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0

Indikator : Disajikan massa atom C-12 dan massa suatu unsur X, peserta didik
dapat massa atom relatif unsr X
Soal : Jika massa 1 atom C-12 = 2 x10-23 g dan massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10-23 g,
maka massa atom relatif unsur X adalah....
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
e. 32
Kunci Jawaban : A

Indikator : Disajikan Ar beberapa unsur, peserta didik dapat menghitung Mr suatu


senyawa
Soal : Diketahui Ar H = 1, O =16, massa atom relatif dari H2O adalah ....
a. 17
b. 18
c. 20
d. 22
e. 24
Kunci Jawaban : B

Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0

Soal Uraian

1. Indikator : Disajikan Ar
beberapa unsur, peserta didik dapat menghitung Mr suatu senyawa
Soal : Hitunglah massa atom relatif senyawa dari:
a. CH3COOH
b. CuSO4.5H2O
Diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16, Cu = 63,5, S = 32
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1 a. 2 Ar C + 2 Ar O +4.Ar H 5
b. 2. 12 + 2 . 16 + 4. 1 5
c. 24 + 32 + 4 5
d. 60 5
2. a. 1.Ar Cu + 1. Ar S + 9 . Ar O + 10 .Ar H 5
b. 1.63,5 + 1.32 + 9.16 + 10.1 5
c. 63,5 + 32 + 144 + 10 5
d. 249,5 5
Jumlah Maksimal 40

x 100

22
2. Indikator : Disajikan reaksi pembakaran propana, peserta didik dapat
menentukan volume zat yang bereaksi.
Soal : Sebanyak 4 L gas C3H8 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai dengan
persamaan reaksi C3H8(g) + 5 O2(g)  3 CO2(g) + 4 H2O(g). Hitunglah volume gas
oksigen yang diperlukan serta volume gas karbon dioksida dan uap air jika
pembakaran dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama.
Pedoman Penskoran

Sko
No Jawaban r
1 Gas Oksigen yang diperlukan adalah 20 liter 3
Gas karbondioksida yang dihasilkan 12 liter 3
Uap air yang dihasilkan adalah 16 liter 3
Skor Maksimal 9

x 100

23
Rubrik Penilaian

No Aspek yang Diukur Skor


.
1. Bisa menghitung jumlah molekul klor 3
2. Bisa menghitung jumlah molekul hidrogen, klor, dan 4
hidrogen klorida
3. Menentukan perbandingan jumlah molekul hidrogen, 6
klor dan hidrogen klorida
4. Menentukan perbandingan volume hidrogen, klor 6
dan hidrogen klorida
5. Menentukan perbandingan jumlah molekul dan 6
perbandingan volume menunjukkan nilai yang sama
Jumlah Skor 25

24
Nilai = (Skor yang diperoleh/Jumlah Skor) x 100

LKPD HUKUM KEKEKALAN MASSA

4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia


kuantitatif.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.10.1 Merancang percobaaan hukum kekekalan massa
4.10.2 Melakukan percobaan hukum kekekalan massa
4.10.3 Menemukan hubungan massa zat sebelum dan setelah reaksi

Lakukan praktikum sesuai dengan petunjuk berikut secara berkelompok:


Tujuan:
Membuktikan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier)

Alat dan Bahan :


1. Tabung Y
2. Larutan Timbal(II)nitrat, Pb(NO3)2(aq)
3. Larutan Kalium Iodida, KI(aq)

Prosedur Percobaan :
1. Satu kaki tabung Y diisi dengan larutan timbal(II)nitrat, sedangkan kaki tabung yang
lain diisi dengan larutan kalium iodida, kemudian tutup dengan sumbat. Timbang dan
catat massa tabung Y bersama seluruh isinya.
2. Kedua larutan dalam tabung Y dicampur dengan cara memiringkan tabung Y. Catat
perubahan yang terjadi. Kemudian timbang kembali tabung Y bersama isinya dan
catat massanya.
3. Diskusikan hasilnya dan buatlah kesimpulan.
4. Presentasikan hasil diskusi dan kesimpulan didepan kelas.

Sumbat

Pb(NO3)2(aq) KI(aq)

TABEL HASIL PENGAMATAN :

SEBELUM SESUDAH KETERANGAN


PENCAMPURAN PENCAMPURAN

Pertanyaan :
25
1. Setelah melakukan percobaan reaksi larutan
kalium iodida dan larutan Timbal (II) Nitrat yang ditimbang massanya sebelum dan
sesudah reaksi. Apa yang terjadi pada zat-zat yang dicampurkan?

Jawab
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

3. Apakah terjadi perubahan massa akibat reaksi kimia (setelah terjadi pencampuran)?

Jawab
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

4. Kesimpulan dari hasil percobaan

Jawab
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

Rubrik Penilaian
N Keterampilan
Skor Rubrik
o yang dinilai

26
1 Persiapan 30 1. Alat-alat tertata rapih sesuai dengan petunjuk
Percobaan praktikum
(Menyiapkan 2. Bahan-bahan tersedia di dalam tabung Y
alat Bahan) 3. Alat dan bahan tersedia dalam keadaan siap pakai
4. Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan 40 1. Mencuci alat-alat kimia sebelum pengujian
Percobaan 2. Memasukkan bahan secara benar
3. Disiplin melakukan percobaan
4. Mengamati gejala-gejala selama percobaan
30 Ada 3 aspek yang tersedia
20 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia

x4

Portofolio
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2
Peminatan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Ajaran : 2014/2015
Judul portofolio : Pelaporan perancangan alat dan Penyusunan laporan praktikum
Hukum Perbandingan Tetap
Tujuan : Peserta didik dapat merancang alat dan menyusun laporan praktikum
Hukum Perbandingan Tetap sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup:
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan alat dan
laporan praktikum Hukum Perbandingan Tetap semester 2
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan merancang alat, laporan praktikum Hukum
Perbandingan Tetap sebagai tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta
didik melaksanakan tugas
RUBRIK PENILAIAN

Nama Kelompok : ......................................................

27
No. Aspek Penilaian Skor
1 COVER 2
2 JUDUL 3
3 TUJUAN PRAKTIKUM 5
4 DASAR TEORITIS 10
ALAT DAN BAHAN
5 (Disertai keterangan fungsi masing- 5
masing alat dan bahan)
PROSEDUR KERJA (dalam kalimat pasif)
6 dan HASIL PENGAMATAN (lengkapi 20
dengan gambar)
7 PEMBAHASAN 35
8 JAWABAN PERTANYAAN 5
SIMPULAN 10
DAFTAR PUSTAKA (menyangkut pustaka
yang digunakan baik dalam penyusunan
5
dasar teori, pembahasan maupun
jawaban pertanyaan)
Skor Maksimal 100

x4

Pertemuan Kedua
Indikator: Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar
kimia kuantitatif.

28
Soal : Perhatikan lembar kerja berikut. Lakukan penyelidikan dengan teman dan
presentasikan hasil diskusi kalian sesuai dengan kelompoknya!

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PRESENTASI

29
KELOMPOK
ASPEK PENILAIAN
I II III IV V VI VII VIII

A.1 Antusiasmedalam
mengajukan pendapat
Skor Kriteria
4 Mengajukan pendapat, 
saran, sanggahan, klarifikasi
> 5 kali.
3 Mengajukan pendapat,
saran, sanggahan, klarifikasi
<5 dan >3 kali.
2 Mengajukan pendapat,
saran, sanggahan, klarifikasi
2 kali
1 Tidak mengajukan pendapat,
saran, sanggahan, klarifikasi.
A.2 Antusiasme Siswa dalam
Bertanya
Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan
pertanyaan secara jelas,
lengkap dan ilmiah.
3 Dapat mengajukan 
pertanyaan secara jelas,
lengkap, namun sedikit unsur
ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan
pertanyaan, secara jelas,
namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan
pertanyaan secara jelas.
A.3 Antusiasme Siswa dalam
Menjawab Pertanyaan
Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab 
pertanyaan siswa lain atau
guru dengan baik dan benar.
3 Siswa berusaha menjawab
masalah atau pertanyaan
siswa lain atau guru kurang
benar.
2 Siswa berusaha menjawab
masalah atau pertanyaan
siswa lain atau guru, namun
masih ada unsur keraguan.
1 Siswa kurang berusaha
menjawab masalah atau
pertanyaan yang
disampaikan siswa lain dan
guru.
A.4 Menghargai orang lain
Skor Kriteria
4 Memberi kesempatan pada >
80 % anggota/ peserta 30
bertanya atau berpendapat
3 Memberi kesempatan pada 
61-80% anggota/peserta
bertanya atau berpendapat
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ ); Skor maksimal =16
Pedoman Predikat Siswa
No. Jumlah Skor Predikat
1. 1-4 Kurang
2. 5-8 Cukup
3. 9-12 Baik
4. 13-16 Sangat Baik
Pertemuan Ketiga
Indikator: Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar
kimia kuantitatif.
Soal : Diskusikan dengan teman satu kelompok cara menghitung Ar dan Mr.
Presentasi jawaban Anda di depan kelas!
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Kinerja Presentasi
Penguasa Teknik Jml
No. Nama Siswa Metode Predikat
an Isi Bertanya/ Skor
Penyajian
Menjawab
1. Wayan 4 3 3 10 Sangat Baik

2. Made
3. Nyoman Agus
4. ...

Catatan:
Skor Maksimal = 12
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Pedoman Predikat Siswa
No. Jumlah Skor Predikat
1. 1-3 Kurang
2. 4-6 Cukup
3. 7-9 Baik
4. 10-12 Sangat Baik

31
KISI-KISI SOAL

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Bahan Kls/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menerapkan hukum- X/2 Hukum Disajikan tabel massa zat-zat sebelum Level 2/ PG 1
hukum dasar kimia, Kekekalan massa dan massa zat-zat sesudah reaksi, Aplikasi
konsep massa molekul (Hukum Lavoiser) peserta didik dapat mengidentifikasi (C3)
relatif, persamaan data tersebut sesuai dengan hukum
kimia, konsep mol, dan dasar kimia yang sesuai.
kadar zat untuk
menyelesaikan Hukum-hukum Disajikan tabel deskripsi hukum-hukum Level 1/
perhitungan kimia Dasar Kimia dasar kimia, peserta didik dapat Mengingat PG 2
menuliskan hukum dasar kimia yang (C1)
sesuai dengan deskripsi.

Hukum Disajikan grafik perbandingan massa


Perbandingan zat-zat yang bereaksi, peserta didik Level 2/ 3
Tetap (Hukum dapat menentukan perbandingan Aplikasi PG
Proust) massa zat-zat yang bereaksi. (C3)

Hukum Kelipatan Disajikan tabel massa zat-zat yang Level 2/ PG 4


Perbandingan bereaksi dan massa senyawa yang Aplikasi
dihasilkan, peserta didik dapat (C3)
membuktikan berlakunya Hukum
Kelipatan Perbandingan

Hukum Disajikan data hasil percobaan, peserta Level 2/ PG 5


Perbandingan didik dapat membuktikan berlakunya Aplikasi

32
Bahan Kls/ Level Bentuk No.
No. Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
Volume Hukum Perbandingan Volume (C3)

Hipotesis Disajikan data volume gas dengan Level 2/ PG 6


Avogadro jumlah molekulnya yang diukur pada Aplikasi
suhu dan tekanan yang sama, peserta (C3)
didik dapat menganalisis hubungan
tersebut sesuai Hipotesis Avogadro

Hukum Kelipatan Disajikan deskripsi massa zat-zat yang Penalaran Uraian 7


Perbandingan bereaksi dan massa senyawa yang (C4) (HOTS)
dihasilkan, peserta didik dapat
membuktikan berlakunya Hukum
Kelipatan Perbandingan

Disajikan deskripsi massa zat-zat yang Penalaran Uraian 8


bereaksi dan massa senyawa yang (C4) (HOTS)
dihasilkan, peserta didik dapat
membuktikan berlakunya Hukum
Kelipatan Perbandingan

Hukum Disajikan deskripsi fenomena yang Penalaran Uraian 9


Perbandingan terjadi di masyarakat, peserta didik (C4) (HOTS)
Tetap dapat menganalisis deskripsi tersebut
sesuai dengan hukum perbandingan
tetap

Ar/Mr Disajikan data massa 1 atom C-12 dan Level 2/


massa atom yang lain, peserta didik Aplikasi PG 10
dapat menentukan massa atom relatif (C3)
(Ar) unsur tersebut

Ar/Mr Disajikan Ar beberapa unsur, peserta Level 2/ PG 11


didik dapat menghitung Mr suatu Aplikasi

33
Bahan Kls/ Level Bentuk No.
No. Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
senyawa yang tersusun atas Ar yang (C3)
disajikan tersebut.

34
KARTU SOAL NO. 1

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
Indikator Soal : Disajikan tabel massa zat-zat sebelum dan massa zat-zat
sesudah reaksi, peserta didik dapat mengidentifikasi data
tersebut sesuai dengan hukum dasar kimia yang sesuai.
Level Kognitif : Level 3 (Aplikasi/C3)

Soal:
Seorang peserta didik melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan
sebagai berikut!
Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi
No. Percobaan Pb(NO3)2 + KI PbI2 dan KNO3
(gram) (gram)
1. 3,315 3,315
2. 4,970 4,970
3. 6,630 6,630
Berdasarkan data-data di atas, data percobaan yang dilakukan oleh peserta didik
tersebut membuktikan hukum …..
A. Kekekalan Massa
B. Perbandingan Tetap
C. Kelipatan Perbandingan
D. Perbandingan Volume
E. Avogadro

Kunci/Pedoman Penskoran: A

KARTU SOAL NO. 2

35
Mata Pelajaran : Kimia SMA
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul


Dasar relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
Indikator Soal : Disajikan tabel deskripsi hukum-hukum dasar kimia, peserta
didik dapat menuliskan hukum dasar kimia yang sesuai dengan
deskripsi.
Level Kognitif : Level 3 (Aplikasi/C3)

Soal:
Perhatikan tabel berikut!
No
Deskripsi Hukum Dasar Kimia
.
1. Massa zat-zat sebelum dan setelah reaksi
adalah sama
2. Jika dua buah unsur bereaksi membentuk
sebuah senyawa maka perbandingan massa
unsur-unsurnya selalu tetap.
3. Jika dua buah unsur dapat membentuk lebih
dari satu jenis senyawa maka massa salah satu
unsur adalah tetap dan massa unsur yang
lainnya berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana.
4. Perbandingan gas-gas yang bereaksi dengan
gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana.
5 Pada suhu dan tekanan yang sama gas-gas
yang bervolume sama akan mengandung
jumlah molekul yang sama.
Tuliskan nama hukum dasar kimia yang sesuai dengan deskripsi hukum dasar kimia
pada kolom yang disediakan!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Deskripsi nomor:
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
4. Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay Lussac)
5. Hukum Avogadro

KARTU SOAL NO. 3

36
Mata Pelajaran : Kimia SMA
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Indikator Soal : Disajikan grafik perbandingan massa zat-zat yang
bereaksi, peserta didik dapat menentukan perbandingan
massa zat-zat yang bereaksi.
Level Kognitif : Level 2 (Aplikasi/C3)

Soal:
Perhatikan grafik berikut!

Berdasarkan grafik di atas, perbandingan massa Fe dan massa S adalah ….


A. 4:3
B. 4:5
C. 4:7
D. 6:3
E. 7:4

Kunci/Pedoman Penskoran: E

KARTU SOAL NO. 4

Mata Pelajaran : Kimia SMA

37
Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Kelipatan Perbandingan
Indikator Soal : Disajikan tabel massa zat-zat yang bereaksi dan massa
senyawa yang dihasilkan, peserta didik dapat
membuktikan berlakunya Hukum Kelipatan Perbandingan
Level Kognitif : Level 2 (Aplikasi/C3)

Soal:
Seorang peserta didik melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan
sebagai berikut!

Berdasarkan data di atas, perbandingan massa oksigen dengan massa karbon yang
sama adalah ….
A. 1:2
B. 1:3
C. 1:4
D. 2:3
E. 3:2

Kunci/Pedoman Penskoran: A

KARTU SOAL NO. 5

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013

38
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Perbandingan Volume
Indikator Soal : Disajikan data hasil percobaan, peserta didik dapat
membuktikan berlakunya Hukum Perbandingan Volume
Level Kognitif : Level 2 (Aplikasi/C3)

Soal:
Seorang peserta didik melakukan percobaan dan mendapatkan data percobaan
sebagai berikut!
H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g), perbandingan volume gas-gas yang bereaksi adalah 1:1:2,
percobaan lain, 2NH3(g)  N2(g) + 3H2(g), dan perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi adalah 2:1:3
Berdasarkan data di atas, pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan
volum gas-gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan
sederhana. Hal ini membuktikan berlakunya hukum dasar kimia….

A. Hukum Kekekalan Massa


B. Hukum Perbandingan Volume
C. Hukum Kelipatan Perbandingan
D. Hukum Perbandingan Tetap
E. Hukum/Hipotesis Avogadro

Kunci/Pedoman Penskoran: B

KARTU SOAL NO. 6

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

39
Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hipotesis Avogadro
Indikator Soal : Disajikan data volume gas dengan jumlah molekulnya
yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama, peserta
didik dapat menganalisis hubungan tersebut sesuai
Hipotesis Avogadro
Level Kognitif : Level 2 (Aplikasi/C3)

Soal:
Perhatikan data berikut!
Nama Massa (gram) Volume (L) Jumlah Molekul P(atm) T(0C)
Oksigen 1,460 1 2,688 x 1022 1 0
Nitrogen 1,250 1 2,688 x 1022 1 0
Karbon dioksida 1,961 1 2,688 x 1022 1 0

Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa data di atas


membuktikan berlakunya hukum dasar kimia….
A. Hukum Kekekalan Massa
B. Hukum Perbandingan Volume
C. Hukum Kelipatan Perbandingan
D. Hukum Perbandingan Tetap
E. Hukum/Hipotesis Avogadro

Kunci/Pedoman Penskoran: E

KARTU SOAL NO. 7

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa

40
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Kelipatan Perbandingan
Indikator Soal : Disajikan deskripsi massa zat-zat yang bereaksi dan
massa senyawa yang dihasilkan, peserta didik dapat
membuktikan berlakunya Hukum Kelipatan Perbandingan
Level Kognitif : Level 3 (Penalaran/C4)

Dua buah senyawa oksida dianalisa yang terdiri dari karbon dan oksigen memberikan hasil-
hasil sebagai berikut.
- Senyawa pertama terdiri dari 24 gram karbon dan 6 gram oksigen.
- Senyawa kedua terdiri dari 24 gram karbon dan 4 gram oksigen.
Masukkan hasil analisis tersebut pada tabel seperti berikut dan tentukan perbandingan
massanya.

Massa
Senyawa Perbandingan Massa
C O
I …… …… CI : CII = …. : ….
II …… …… HI : HII = …. : ….

Apakah kedua senyawa ini memenuhi Hukum Dalton?

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian skor

1. Berdasarkan data-data di atas, massa C dan massa O adalah:


Senyawa I massa C : massa O = 24 : 6 1
Senyawa I massa C : massa O = 24 : 4 1

2. Perbandingan massa C
massa CI : massa CII = 1 : 1 1
massa HI : massa HII = 3 : 2 1

2. Kedua senyawa ini memenuhi


hukum Dalton, karena dalam massa C yang sama, massa O 2
merupakan kelipatan bilangan bulat dan sederhana

Total skor 6

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1) Siswa menganalisis permasalahan dua senyawa yang mengandung massa yang
berbeda.
2) memproses dan menerapkan informasi hukum Dalton

41
3) menganalisis hukum Dalton dan menerapkan dalam permasalahan di atas,
4) menggunakan infomasi pada keterangan pada tabel untuk membuat kesimpulan.

KARTU SOAL NO. 8

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Kelipatan Perbandingan
Indikator Soal : Disajikan deskripsi massa zat-zat yang bereaksi dan
massa senyawa yang dihasilkan, peserta didik dapat

42
membuktikan berlakunya Hukum Kelipatan Perbandingan
Level Kognitif : Level 3 (Penalaran/C4)

Gambar berikut memberikan ilustrasi pembentukan senyawa karbon monoksida dan


karbon dioksida.

= karbon
= oksigen
Sumber : Silberberg, Chemistry: Molecular Nature of Matter and Change

Berdasarkan ilustrasi di atas, hukum dasar kimia apa yang sesuai dengan ilustrasi di
atas? Jelaskan

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian skor

Atau C : O dalam CO = 4 : 4 atau 1 : 1, dan C : O dalam CO2 = 4 : 8


Jadi perbandingan massa O dalam massa C yang sama adalah 1 : 2

43
3. Kedua senyawa ini memenuhi
hukum Dalton, karena dalam massa C yang sama, massa O 2
merupakan kelipatan bilangan bulat dan sederhana

Total skor 4

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1) Siswa menganalisis permasalahan dua senyawa yang mengandung massa yang
berbeda.
2) memproses dan menerapkan informasi hukum Dalton
3) menganalisis hukum Dalton dan menerapkan dalam permasalahan di atas,
4) menggunakan infomasi pada keterangan pada tabel untuk membuat kesimpulan.

KARTU SOAL NO. 9

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar

44
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Hukum Perbandingan Tetap
Indikator Soal : Disajikan deskripsi fenomena yang terjadi di masyarakat,
peserta didik dapat menganalisis deskripsi tersebut sesuai
dengan hukum perbandingan tetap
Level Kognitif : Level 3 (Penalaran/C4)
Dilema Kain Bebali
Di daerah Sidemen, Karangasem berkembang pembuatan kain khas Bali. Ada kain
songket dan kain bebali. Kain songket di buat dengan menggunakan warna sintetis
sedangkan kain bebali menggunakan warna-warna alam. Misalnya, warna hitam dalam
pembuatan kain bebali menggunakan campuran lumpur dengan arang kayu. Menurut
penuturan Ida Ayu Ngurah Puniari, penenun kain songket dan kain bebali, menuturkan
dalam pembuatan warna tertentu, sering mencampurkan warna-warna dasar untuk menjadi
warna yang diinginkan. Misalnya dalam membuat warna orange, beliau mencampurkan
warna kuning dan merah, tetapi porsinya berbeda. Membuat kain songket, warna orange
dibuat dengan mencampurkan perbandingan massa warna merah dan warna kuning adalah
3 : 5. Warna orange dalam pembuatan kain bebali dengan mencampurkan massa kayu sunti
dan kayu nangka dengan perbandingan 6 : 10. Kualitas warna orange yang dihasilkan tidak
sama. Warna orange dari warna sintetis lebih cerah dibandingkan dengan warna orange dari
warna alam.

Kain songket Kain bebali


Kain bebali dibuat lebih lama dibandingkan dengan pembuatan kain songket.
Permintaan kain songket lebih banyak dipasaran dibandingkan dengan kain bebali. Kain
bebali hanya dicari ketika masyarakat akan melaksanakan upacara agama sebagai
pelengkap upacara. Harga kain songket bisa mencapai jutaan rupiah per lembar, sedangkan
kain bebali tidak setinggi kain songket, kecuali tenunan khusus dari warna alam. (Sumber:
Bali Post, 9 Juni 2017)
Berdasarkan ilustrasi Dilema Kain Bebali di atas, maka;
1. Hukum dasar kimia apa yang sesuai dengan ilustrasi di atas?
2. Pembuatan jenis kain mana yang bersahabat dengan lingkungan?
3. Mengapa pembuatan kain bebali masih bertahan di daerah Sidemen?

Pedoman pensekoran :

45
Alternatif Penyelesaian skor

1. Perbandingan massa
dalam pembuatan warna orange, perbandingan warna mera dan 2
kuning dalam kain songket 3 : 5, dan dalam kain bebali 6 : 10. Jadi
perbandingan massa warna merah dan warna kuning tetap, yaitu
3:5 2
5. Dilihat dari bahan dasar warna, maka pembuatan kain bebali lebih
bersahabat dengan lingkungan, karena warna kain bebali berasal
dari warna-warna alam. 2
6. Pembuatan kain bebali masih bertahan karena kain bebali
digunakan sebagai sarana upacara keagamaan
Total skor 6

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1) Siswa menganalisis permasalahan dua senyawa yang mengandung massa yang
berbeda.
2) memproses dan menerapkan informasi hukum Dalton
3) menganalisis hukum Dalton dan menerapkan dalam permasalahan di atas,
4) menggunakan infomasi pada keterangan pada tabel untuk membuat kesimpulan.

KARTU SOAL NO. 10

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Massa Atom Relatif (Ar)

46
Indikator Soal : Disajikan data massa 1 atom C-12 dan massa atom yang
lain, peserta didik dapat menentukan massa atom relatif
(Ar) unsur tersebut
Level Kognitif : Level 1 (Pemahaman/C2)

Soal:
Jika diketahui massa 1 atom C-12 = 2 x10-23 g dan massa 1 atom unsur X = 2,67 x
10-23 g, maka massa atom relatif unsur X adalah....
A. 16
B. 18
C. 20
D. 22
E. 32

Kunci/Pedoman Penskoran: A

KARTU SOAL NO. 11

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis Soal : I Putu Sudibawa
Satuan Kerja : SMA Negeri 1 Sidemen

Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa


molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar
zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Materi : Massa Atom Relatif (Ar)
Indikator Soal : Disajikan data massa atom relatif beberapa unsur, peserta
didik dapat menghitung massa molekul relatif (Mr) suatu
senyawa

47
Level Kognitif : Level 1 (Pemahaman/C2)

Soal:
Diketahui Ar H = 1, O = 16, Na = 23, S = 32, massa molekul relatif senyawa
Na2SO4.5H2O adalah....
A. 165
B. 180
C. 209
D. 232
E. 323
Kunci/Pedoman Penskoran: D

48

Anda mungkin juga menyukai