Anda di halaman 1dari 1

Bencana kebakaran hutan dan lahan merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi

bangsa Indonesia hampir setiap tahun pada musim kemarau. Kebakaran yang terjadi tidak hanya pada
lahan kering tetapi juga pada lahan basah (terutama lahan gambut di Riau). Kebakaran di hutan lahan
gambut jauh lebih sulit untuk ditangani dibandingkan dengan kebakaran yang terjadi di hutan tanah
mineral/dataran tinggi. Hal demikian disebabkan oleh penyebaran api yang tidak hanya terjadi pada
vegetasi di atas gambut tapi juga terjadi di dalam lapisan tanah gambut yang sulit diketahui
penyebarannya. Usaha pemadaman api di lahan gambut, terutama jika apinya telah menembus
lapisan gambut yang sangat dalam, hanya dapat dilakukan secara efektif oleh alam (yaitu hujan lebat).
Usaha-usaha pemadaman oleh manusia selain membutuhkan biaya dan tenaga yang sangat besar juga
belum tentu dapat memadamkan apinya dengan tuntas.

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk: 1) memasyarakatkan cara-cara pencegahan dan
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui media penyuluhan yang terkoordinasi; 2)
meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, baik di instansi pemerintah maupun perusahaan; 3)
memberi pengarahan penggunaan peralatan pemadaman sesuai standar yang ditetapkan; 4)
meningkatkan pemasyarakatan kebijaksanaan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB/controlled
burning); dan 5) meningkatkan pemasyarakatan upaya penegakan hukum.

Kami menyadari bahwa isi dari makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan adanya masukan berupa kritik saran dari para pembaca agar tulisan ini
dapat lebih ditingkatkan mutunya. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu tersusunnya makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pihak-
pihak yang memerlukannya sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai