Bengkok 1
9. Buku injeksi/daftar obat
Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien
2. Membebaskan / membuka pakaian klien daerah yang akan
disuntik
3. Mendesinfeksi permukaan kulit
4. Menusukkan jarum dengan posisi tegak lurus (900 ) dengan
permukaan kulit
5. Melakukan aspirasi
6. Memasukkan obat secara perlahan-lahan
7. Menarik jarum dengan cepat bila obat telah masuk
8. Menekan daerah bekas suntikan dengan kapas alcohol
9. Bantu pasien ke posisi nyaman
10. Mengobservasi pasien
Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien
2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
8 DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP
2 TUJUAN 1. Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat
obatan tertentu
2. Pemberian vaksinasi
Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Siapkan obat
3. Mengidentifikasi pasien dengan prinsip 6 B (Benar obat, dosis,
pasien, cara pemberian, waktu, dan dokumentasi). 4.
Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan
5. Mengatur posisi senyaman mungkin.
6. Letakkan perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan di
injeksi
7. Pilih area penyuntikan
8. Pakai sarung tangan
9. Bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol dengan
gerakan sirkuler
10. Pegang kapas alcohol pada jari tangan non dominan
11. Buka tutup jarum
12. Tempatkan ibu jari tangan non dominan 2,5 cm di bawah area
penusukan
13. Dengan ujung jarum menghadap ke atas dan dengan tangan
dominan masukkan jarum tepat dibawah kulit dengan sudut
15o
14. Masukkan obat perlahan-lahan, perhatikan sampai adanya
bula
15. Cabut jarum sesuai sudut masuknya
16. Usap pelan daerah penusukan dengan kapas alkohol. Jangan
di tekan
17. Buat lingkaran pada bula degan menggunakan pulpen/ spidol.
Dengan diameter + 5 cm
18. Observasi kulit terhadap kemerahan dan bengkak atau reksi
sistemik (10-15 menit).
19. Kembalikan posisi klein
Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien
2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
8 DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP
Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Bebaskan daerah yang disuntik dengan cara membebaskan
daerah yang akan dilakukan penyuntikan dari pakaian dan
apabila tertutup buka atau ke ataskan.
4. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan
dosis yang akan diberikan. Apabila obat berada dalam bentuk
sediaan bubuk, maka larutkan dengan pelarut (aquades
steril).
5. Pasang perlak atau pengalas di bawah vena yang akan
dilakukan penyuntikan.
6. Kemudian tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi.
7. Desinfeksi dengan kapas alkohol.
8. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung (torniquet)
pada bagian atas daerah yang akan dilakukan pemberian obat
atau tegangkan dengan tangan/minta bantuan atau
membendung di atas vena yang akan dilakukan penyuntikan.
9. Ambil spuit yang berisi obat.
10. Lakukan penusukkan dengan lubang menghadap ke atas
dengan memasukkan ke pembuluh darah dengan sudut
penyuntikan 150 - 300
11. Lakukan aspirasi bila sudah ada darah lepaskan karet
pembendung dan langsung semprotkan obat hingga habis.
12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik dan lakukan
penekanan pada daerah penusukkan dengan kapas alkohol,
dan spuit yang telah digunakan letakkan ke dalam bengkok.
13. Cuci tangan
Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien
2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
3 LOKASI Tempat yang dianjurkan untuk suntikan ini adalah lengan bagian
atas,kaki bagian atas,dan daerah disekitar pusar.
Tahap Kerj
1. Cuci tangan
2. Siapkan obat sesuai dengan prinsip 5 benar
3. Identifikasi klien
4. Beri tahu klien prosedur
5. Atur klien pada posisi yang nyaman
6. Pilih area penusukan
7. Pakai sarung tangan
8. Bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol
9. Pegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan non
dominan
10. Buka tutup jarum
11. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan
non dominan dengan ujung jarum menghadap ke atas dan
menggunakan tangan dominan,masukkan jarum dengan sudut
450 atau 900
12. Lepaskan tarikan tangan non dominan
13. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
14. Jika tidak ada darah,masukan obat perlahan-lahan.jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit tekan tempat penusukan
selama 2menit,dan observasi adanya memar, jika perlu
berikan plester,siapkan obat yang baru.
15. Cabut jarum dengan sudut yang sama ketika jarum di
masukan,sambil melakukan penekanan
dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan.
16. Jika ada perdarahan,tekan area itu dengan menggunakan
kasa steril sampai perdarahan berhenti.
17. Kembalikan posisi klien
18. Buang alat yang sudah tidak dipakai
19. Buka sarung tangan
20. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/ test obat, tanggal
waktu dan jenis obat, serta reaksinya setelah penyuntikan (jika
ada)
Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon klien
2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
7 DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP