EVALUASI DAN TINDAK LANJUT No. Dokumen : Pimpinan Klinik No. Revisi : Dr. Dilla Sari Fitri SOP Tanggal Terbit : Halaman : KLINIK DILLA 1. Pengertian Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani dan perubahan perilaku prestasi kearah peningkatan mutu. Tindak lanjut adalah menperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat, kurang relefan dengan tujuan yang ingin dicapai dan mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh klinik yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obar generik dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermerk, seiring dengan perkembangannya formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan/ dikurangi item melalui prosedur tertentu. 2. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat terhadap formularium. 3. Kebijakan SK. Pimpinan Klinik No. / / / tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat. 4. Referensi 1. Direktorat Jendera Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI (2003) Pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan, Depkes RI Jakarta. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. 5. Alat dan Bahan ATK 6. Langkah- 1. Petugas (AA) mengumpulkan data jenis obat yang tersedia diklinik langkah selama 1 tahun terakhir. 2. Petugas (AA) mencatat jenis obat yang tersedia diklinik. 3. Petugas (AA) mengumpulkan data jenis obat diklinik yang tercantum diformularium. 4. Petugas (AA) mencatat total jenis obat diklinik yang tercantum diformularium. 5. Petugas (AA) menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan jumla obat yang tersedia dengan jumlah obat yang tercantum diformularium. jumlah obat klinik x 100 % jumlah obat formularium 6. Petugas (AA) menyampaikan hasil evaluasi keterangan obat terhadap formularium kepada pimpinan klinik. 7. Bagan Alir Petugas (AA) mengumpulkan data jenis obat yang tersedia diklinik selama 1 tahun terakhir.
Petugas (AA) mencatat jenis obat yang
tersedia diklinik.
Petugas (AA) mengumpulkan data jenis
obat diklinik yang tercantum diformularium.
Petugas (AA) mencatat total jenis obat
diklinik yang tercantum diformularium.
Petugas (AA) menghitung tingkat
ketersediaan obat dengan membandingkan jumla obat yang tersedia dengan jumlah obat yang tercantum diformularium.
Petugas (AA) menyampaikan hasil
evaluasi keterangan obat terhadap formularium kepada pimpinan klinik. 8. Unit Terkait 1. Poli Umum 2. Poli Gigi 3. Poli KIA-KB 9. Dokumen - Terkait