Dokumen
Dokumen
Sistem Saraf
a. Status mental : orienatsi tempat, orang dan waktu; baik, klien masih mampu mengingat
kejadian beberapa waktu yang lalu. Klien mampu berkonsentrasi/perhatian pada pembicaraan. Klien
menggunakan bahasa Indonesia dengan dialeg minahasa.
b. Kesadaran : Compos mentis. GCS; Respon mata; 4, respon suara; 5, respon motorik; 6.
c. Bicara : Klien berbicara dengan jelas, menjawab sesuai dengan yang ditanyakan.
d. Pergerakan : pergearakan terbatas pada etremitas yang terpasang IVFD dan ekstremitas
bawah, karena nyeri.
8. Sistem Integumen
b. Kulit : teraba hangat, warna sawo matang, tampak kerusakan kontinuitas kulit akibat luka
operasi didaerah abdomen.
9. Sistem Endokrin
b. Riwayat penyakit DM: klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit DM.
- Terpasang kateter urine, saat dikaji, klien merupakan pasien post-op (Prostatektomi) karena
menderita BPH.
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi (makanan, obat, asap/debu, cuaca, bulu binatang, atau zat
kimia).
a. sebelum sakit : Makan 3x/ hari, jenis; nasi, ikan, sayur, klien tidak terlalu suka makan buah.
Minum 7-8 gelas/ hari. Jenis; air putih, teh, kopi.
b. saat pengkajian : Nafsu makan baik, klien makan bubur, sayur, dan ikan. Saat dikaji, pada
jam 08.00, klien makan bubur ± 100 cc dan air minum ± 200 cc. pada jam 12.00 klien makan bubur,
ikan, sayur. Porsi makan tidak dihabiskan. Makan dibantu oleh keluarga/ istri dan perawat.
3). Eliminasi
a. sebelum sakit : BAB; klien biasa BAB ± 2 hari sekali, konsistensi padat, warna kuning.
BAK; klien mengatakan sulit BAK, dan jika BAK, hanya sedikit-sedikit. Saat
memeriksakan diri pada bulan April, klien didiagnosa oleh dokter, menderita BPH.
a. sebelum sakit : Mandi 1-2 x/ hari, cuci rambut, sikat gigi, ganti baju sesuai kebutuhan.
b. saat pengkajian : Klien dibersihkan tubuhnya setiap hari 2 x (pagi dan sore). Tubuh
dibersihkan menggunakan kain basah.
b. saat pengkajian : Klien tampak terbaring diatas tempat tidur, aktifitas terbatas arena nyeri
dan terpasangnya alat-alat invasif, aktifitas dibantu oleh keluarga dan perawat
6). Ketergantungan
G. Pemeriksaan Penunjang.
1. Tanda Vital
2. Pemerikasaan Penunjang
a. Laboratorium tanggal 26/ 6 – 2008
- Hematologi Lengkap;
> LED : 50
> Hb : 12, 7
> HT : 34, 4
- Limfosit : 31
- monosit :3
- irama : regular
- HR : 60 – 80 (sinus ritme)
- PR Interval : 0, 10
- QRS Compleks : 0, 06
- AXIS : 55 – 60 º
- GPT : 9 u/l
H. Terapi Medis.
1. Data Subjektif
- klien mengatakan tidak dapat makan tanpa dibantu keluarga atau perawat
2. Data Objektif
- pergerakan terbatas