Kelompok Eksperimen
Kelas/Semester : XI/Ganjil
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan linear dua variabel.
3. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan linear
dua variabel.
D. Materi Pembelajaran
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel serupa dengan persamaan linear dua
variabel. Perbedaannya terletak pada tanda ketidaksamaan “> ; < ; atau ”.
Bentuk umum persamaan linear dua variabel : ax by c
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel :
ax by c ;
ax by c ;
ax by c ; atau
ax by c
Dengan :
a, b, c merupakan bilangan real
x, y merupakan variabel
Himpunan Daerah Penyelesaian dari suatu PtLDV biasanya disajikan dalam bentuk grafik
pada bidang koordinat Cartesius.
Langkah-langkah untuk membuat grafik penyelesaian dari PtLDV :
Ganti tanda ketidaksamaan “> ; < ; atau ” dengan tanda “=”. Jika PtLDV memuat
tanda atau , gambarlah dengan garis penuh, tetapi jika PtLDV memuat tanda > atau
<, gambarlah grafik dengan garis putus-putus.
Tentukan titik-titik potong koordinat Cartesius dari PtLDV dan gambarlah grafiknya.
Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi PtLDV dengan menguji
salah satu titik koordinat dalam Cartesius.
Arsirlah daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi PtLDV.
Contoh Soal :
Tentukan daerah penyelesaian dari x 2 y 4 .
Penyelesaian:
Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian dari x 2 y 4
Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “=” yaitu x 2 y 4
Menentukan titik-titik potong koordinat Cartesius dari PtLDV.
x y x, y
0 4 0,4
2 0 2,0
Jadi titik potong koordinat Cartesius dari x 2 y 4 adalah 2,0 dan 0,4 .
Menguji daerah penyelesaian dalam grafik dengan mensubstitusikan titik uji 0,0 ke
dalam persamaan x 2 y 4 .
x 2y 4
0 20 4
04
Oleh karena titik 0,0 memenuhi PtLDV, artinya daerah himpunan penyelesaiannya
terletak di sebelah kiri grafik dengan garis putus-putus karena memuat tanda
ketidaksamaan “<”.
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Model Pembelajaran : Generatif
c. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar penilaian
Penggaris, spidol, papan tulis, dan penghapus
G. Sumber Pembelajaran
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI
Kemendikbud, Tahun 2016
Buku referensi lainnya
Pengetahuan awal peserta didik
H. Langkah-Langkah Pembelajaran