Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelompok Eksperimen

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kediri

Mata pelajaran : Matematika Wajib

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Tahun Ajaran : 2019/2020

Materi Pokok : Program Linear Dua Variabel

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3. 2 Menjelaskan program linear dua  Menjelaskan konsep pertidaksamaan linear dua
variabel dan metode variabel.
penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual  Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan program konsep pertidaksamaan linear dua variabel.
linear dua variabel  Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan konsep pertidaksamaan linear
dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
siswa dapat:
1. Menjelaskan konsep pertidaksamaan linear dua variabel.
2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan linear dua variabel.
3. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan linear
dua variabel.
D. Materi Pembelajaran
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel serupa dengan persamaan linear dua
variabel. Perbedaannya terletak pada tanda ketidaksamaan “> ; < ;  atau  ”.
Bentuk umum persamaan linear dua variabel : ax  by  c
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel :
ax  by  c ;
ax  by  c ;
ax  by  c ; atau
ax  by  c

Dengan :
a, b, c merupakan bilangan real
x, y merupakan variabel
Himpunan Daerah Penyelesaian dari suatu PtLDV biasanya disajikan dalam bentuk grafik
pada bidang koordinat Cartesius.
Langkah-langkah untuk membuat grafik penyelesaian dari PtLDV :
 Ganti tanda ketidaksamaan “> ; < ;  atau  ” dengan tanda “=”. Jika PtLDV memuat
tanda  atau  , gambarlah dengan garis penuh, tetapi jika PtLDV memuat tanda > atau
<, gambarlah grafik dengan garis putus-putus.
 Tentukan titik-titik potong koordinat Cartesius dari PtLDV dan gambarlah grafiknya.
 Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi PtLDV dengan menguji
salah satu titik koordinat dalam Cartesius.
 Arsirlah daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi PtLDV.
Contoh Soal :
Tentukan daerah penyelesaian dari x  2 y  4 .
Penyelesaian:
Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian dari x  2 y  4
 Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda “=” yaitu x  2 y  4
 Menentukan titik-titik potong koordinat Cartesius dari PtLDV.
x y x, y
0 4 0,4
2 0 2,0
Jadi titik potong koordinat Cartesius dari x  2 y  4 adalah 2,0 dan 0,4 .
 Menguji daerah penyelesaian dalam grafik dengan mensubstitusikan titik uji 0,0 ke
dalam persamaan x  2 y  4 .
x  2y  4
0  20  4
04
 Oleh karena titik 0,0 memenuhi PtLDV, artinya daerah himpunan penyelesaiannya
terletak di sebelah kiri grafik dengan garis putus-putus karena memuat tanda
ketidaksamaan “<”.

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Model Pembelajaran : Generatif
c. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis, dan penghapus
G. Sumber Pembelajaran
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI
Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku referensi lainnya
 Pengetahuan awal peserta didik
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
1. Membuka pelajaran dengan 1. Memberikan salam 15 menit
mengucapkan salam kepada guru.
kepada siswa.
2. Memeriksa kehadiran siswa 2. Merespon pertanyaan
sebagai sikap disiplin dan dari guru berhubungan
meminta siswa untuk dengan kondisi, absensi
mempersiapkan dan kesiapan dalam
perlengkapan dan peralatan pembelajaran.
yang diperlukan dalam
proses pembelajaran.
3. Menyampaikan tujuan 3. Mendengarkan tujuan
pembelajaran. pembelajaran.
4. Memberikan motivasi 4. Menyimak dengan
Pendahuluan kepada siswa dengan seksama penjelasan dari
memberitahukan apa saja guru mengenai manfaat
manfaat dari materi yang materi yang dipelajari
akan disampaikan. dalam kehidupan
Misalkan materi yang sehari-hari.
disampaikan akan
digunakan lagi untuk
materi-materi berikutnya
atau dapat membantu siswa
dalam kehidupan sehari-
hari misalkan dapat
mengetahui pendapatan
dari waktu ke waktu,
memprediksi keuntungan
atau menghitung suku
bunga. Jadi siswa harus
fokus dalam pembelajaran.
Tahap 1 : Tahap Eksplorasi

Menggali Informasi Awal


1. Memberikan Apersepsi 1. Mengingat dan
dengan mengarahkan dan mereview kembali
memberikan pertanyaan materi tentang
kepada siswa mengenai persamaan dan sistem
persamaan dan sistem persamaan linear dua
persamaan linear dua variabel.
variabel.
2. Memberikan permasalah 2. Mencermati
kepada siswa terkait materi permasalahan yang
konsep pertidaksamaan diberikan dan
linear dua variabel agar mengeksplore atau
dapat merangsang siswa menggali pengetahuan
untuk mengeksplore atau awal yang diperoleh
menggali pengetahuan awal dari pengalaman sehari-
siswa yang diperoleh dari hari atau pembelajaran
pengalaman sehari-hari sebelumnya.
atau pembelajaran
sebelumnya.
Inti
3. Membimbing dan 3. Mengutarakan ide-ide
mengarahkan siswa untuk atau pengetahuan awal
menemukan serta mengenai konsep
mengemukakan ide atau pertidaksamaan linear
pengetahuan awalnya dua variabel.
mengenai konsep
pertidaksamaan linear dua
variabel.
Tahap 2 : Tahap
Pemfokusan

1. Mengarahkan siswa untuk 1. Membentuk kelompok


membentuk kelompok sesuai dengan arahan
kecil yang terdiri dari 4-5 dari guru.
orang siswa. Pembagian
kelompok bersifat
heterogen baik
berdasarkan jenis kelamin
dan pengetahuan awal.
Mengamati
2. Memberikan kesempatan 2. Mengidentifikasi dan
kepada siswa untuk mencermati
mengidentifikasi permasalahan terkait
permasalahan terkait konsep pertidaksamaan
konsep pertidaksamaan linear dua variabel yang
linear dua variabel yang disajikan dalam LKS.
disajikan dalam LKS
Kegiatan 1 dan meminta
siswa untuk mencermati
masalah pada LKS.
3. Mengarahkan agar siswa 3. Mendengarkan arahan
memfokuskan konsep yang dari guru untuk
dipelajari dengan memfokuskan konsep
mengaitkan konsep yang yang dipelajari dengan
dimilikinya. mengaitkan konsep
4. Membimbing dan yang dimiliki.
mengarahkan siswa untuk 4. Menetapkan konteks
menetapkan konteks permasalahan yang
permasalahan yang terdapat terdapat pada setiap
pada setiap masalah pada masalah pada LKS.
LKS.
Menanya
5. Memberikan kesempatan 5. Mengajukan pertanyaan
kepada siswa untuk mengenai konsep atau
mengajukan pertanyaan materi yang dianggap
mengenai konsep atau kurang jelas atau belum
materi yang dianggap dipahami.
kurang jelas atau belum
dipahami. Berdasarkan
hasil tanya jawab dengan
guru atau teman
sejawatnya, siswa
melakukan refleksi internal
dan melakukan klarifikasi
terhadap konsepnya
sendiri.
Tahap 3 : Tahap Tantangan

1. Memberikan kesempatan 1. Mengungkapkan dan


kepada siswa dalam menuangkan gagasan
mengungkapkan dan atau konsepnya sendiri
menuangkan gagasan atau dalam mengerjakan
konsepnya sendiri dalam permasalahan
mengerjakan matematika yang
permasalahan matematika terdapat pada LKS.
yang terdapat pada LKS.
Mengasosiasikan
2. Mengarahkan siswa untuk 2. Berdiskusi dalam
mendiskusikan dalam kelompok yang telah
kelompok yang telah dibentuk.
dibentuk. Dalam proses ini
siswa diarahkan agar
mengkaji konsep yang
tertuang dalam LKS dan
membandingkannya
dengan konsep teman
sejawatnya.
3. Mengambil peran sebagai 3. Aktif dalam berdiskusi
fasilitator dan mediator baik dalam kelompok
dalam pembelajaran. dengan guru maupun
Mengkomunikasikan dengan teman sejawat.
4. Memberikan kesempatan 4. Mempresentasikan
untuk masing-masing hasil temuan dalam
kelompok kelompok melalui
mempresentasikan hasil diskusi kelas.
temuannya melalui diskusi
kelas. Dalam diskusi kelas
ini, masing-masing
kelompok menjawab dan
mengkomunikasikan
pendapatnya atau ide-ide
yang dimiliki terkait
dengan masalah yang
dipecahkan dalam LKS.
5. Memberikan koreksi 5. Menyimak penjelasan
terhadap respon siswa guru terkait gagasan
diakhir diskusi sehingga diskusi atau
siswa memperoleh pemantapan konsep
kesimpulan dan yang benar.
pemantapan konsep yang
benar.
Tahap 4 : Tahap Aplikasi

1. Mengarahkan siswa untuk 1. Mengevaluasi ide-ide


mengevaluasi ide-ide atau atau konsep baru baik
konsep baru baik secara secara lisan maupun
lisan maupun tulisan. tulisan.
2. Mengarahkan siswa untuk
dapat memecahkan 2. memecahkan masalah
masalah yang tertuang dengan menggunakan
dalam LKS kegiatan 2 konsep baru yang benar
dengan menggunakan dalam situasi baru yang
konsep barunya dan konsep berkaitan dengan hal-
benar dalam situasi baru hal praktis dalam
yang berkaitan dengan hal- kehidupan sehari-hari.
hal praktis dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Memberikan kesempatan 1. Menyimpulkan materi 15 menit
kepada siswa untuk pembelajaran.
menyimpulkan materi. 2. Mengerjakan kuis yang
2. Melakukan evaluasi diberikan oleh guru.
terhadap pembelajaran 3. Menyimak umpan balik
yang berlangsung dengan dari guru.
memberikan kuis. 4. Siswa mencermati hal-
3. Memberikan umpan balik hal yang disampaikan
peserta didik dalam proses oleh guru kemudian
dan hasil pembelajaran mengakhiri
Penutup
dengan cara pembelajaran dengan
menginformasikan proses membalas salam dari
yang sudah baik dan yang guru.
masih perlu ditingkatkan.
4. Mengingatkan siswa
mengenai materi
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan
menutup pembelajaran
dengan memberi salam.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penelitian
a. Penilaian sikap : santun, peduli dan tanggung jawab
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian : unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Penilaian sikap

Mengetahui, Singaraja, 27 Agustus 2019


Guru Matematika Mahasiswa Penelitian

Drs I Wayan Teja Nurjaya Nukita Putri Widiani


NIP. 19650318 199802 1 003 NIM. 1413011120

Anda mungkin juga menyukai