Makalah Tentang Aliran Khawarij
Makalah Tentang Aliran Khawarij
Segaja puja dan puji kami haturkan kepada Allah, tuhan semesta alam
yang yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta taufik-Nya sehingga
kami dalam keadaan sehat wal-afiyat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan terhadap gusti kita sebagai madinatul ilmi Nabi Muhamad SAW.
makalah ini. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar Karena itu kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang terkait,
terutama dosen pembimbing, orang tua kami dan sahabat yang telah berpartisipasi
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurang baik dalam segi tulisan Maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Akidah tauhid merupakan kesatuan bagi umat muslim yang diliputi oleh
suasana persaudaraan sejak zaman Nabi saw, tapi menjadi goyah terutama
Salah satunya adalah Khowarij, sekte ini muncul akibat dari pertikaian
politik, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang sekte khawarij,
3
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
4
PEMBAHASAN
Menurut Ibnu Abi Bakar Ahmad Al-Syahratni. Bahwa yang disebut khawarij
adalah setiap orang yang keluar dari imam hak dan telah disepakati oleh para
jamaah. Baik ia keluar pada masa sahabat khulafaur Rosyidin atau pada masa
tabi’in secara baik-baik baik. Nama itu diberikan kepada mereka yang keluar
Pada tahun 656 Usman bin Affan terbunuh, kemudian Ali bin Abi tholib
diangkat menjadi kholifah, setelah Ali menduduki jabatan Ali memecat para
gubernur pada masa Usman, tidak lama setelah itu Ali menghadapi
Mu’awiyah bin Abi Sofyan yang yang mengakibatkan timbulnya perang yang
meninggalkan barisannya, karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibnu Abi
1[1] Abuddin Nata ,.Ilmu kalam , filsafat dan tasawuf, (Jakarta: PT.Raja Grahindo
persada. 1994).cet 1. Hal,15-16
5
Tholib dalam menerima arbitrase (tahkim) sebagai jalan untuk menyelesaikan
keluar dari barisan Ali ini dipimpin oleh al-Asy’asy ibn Qais al-Kindi, Mas’ar
Mereka berpendapat bahwa hal serupa itu tidak dapat dapat di putuskan
oleh arbitrase manusia, putus-an hanya dating dari Allah dengan kembali
ada hokum selain dari hokum Allah) atau La hakam illa lillah(tidak ada
Nama khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti keluar. Nama itu
diberikan kepada mereka, karena keluar dari barisan Ali. Tetapi ada pula yang
Artinya:
mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rizki) yang banyak,
barang siapa keluar dari rumahnya dengan maqsud berhijrah karena Allah
dituju ), maka sungguh pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah, dan Allah
4[4] Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemah special for women.: (Tugu Bogor:
syigma, 2007) hal.94
6
Dengan demikian orang khawarij memandang diri mereka sebagai orang
kepada Allah dan RasulNya. Selanjutnya mereka menyebut diri mereka sebagai
syurah , yang berasal dari kata yasyri (menjual), sebagaiman disebutkan dalam
Artinya:
Allah. Nama lain yang diberikan kepada mereka adalah haruriah, dari kata
harura satu desa yang terletak dekat kota kufah, di Irak. Di tempat inilah
mereka yang pada waktu itu berjumlah dua belas ribu orang berkumpul untuk
memisahkan diri dari Ali. Disini mereka memilah Abdullah Ibnu Wahb
Alrasidi menjadi imam mereka sebagai ganti dari Ali Ibnu Abi Tholib.5[5]
1. Menurut faham mereka, dosa yang ada hanya dosa besar saja,
mereka kafir.
7
2. Pengangkatan khalifah akan sah jika hanya berdasarkan
Quraisy.
atau membunuhnya.6[6]
diantaranya ialah:
1. Bila seseorang suci, maka harus suci pula hati dan lidahnya.
saja.
6[6] Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Politik dan Aqidah Islam, (Jakarta: Logos
Publishing House, 1996), hlm. 69-71
7[7] Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqy, Penngantar Ilmu Fiqh, (Semarang: PT
Pustaka Riski Putra, 1997), hlm. 111
8
2.3 Firqoh-firqoh(Kelompok-kelompok) dalam Aliran Khawarij
1. Al-muhakamiyah
Kelompok ini adalah mereka yang tidak menaati Ali bin Abi Tholib
Harurah, dekat kota kuffah. Kelompok ini dipimpin oleh Abdullah ibn
Wahab Al-razi, Urwah bin Jarir, Yazid bin Abi AshimAl-Muharibi, harqus
kelompok ini sekitar dua belas ribu orang yang taat melakukan shalat dan
puasa.
2. An-najadaat Al-‘aziriah
yang bernama Najdah ibn ‘Amir Al-hanafi yang dikenal dengan nama
3. Al-baihasiah
9
Kelompok Baihasiah adalah kelompok yang mengikuti pendapat Abu
Baihas al-Haisham ibn Jabir salah seorang dari suku Bani saad Dhuba’iah.
4. Al-ajaridah
‘Araj yang isi ajarannya mirip dengan ajaran an-najdiah. Sebagian orang
5. Ath-tsalibah
dahulunya sependapat dengan Abd al-Karim ibn ‘Araj dalam beberapa hal
dengan Al-Ajaridah.
6. Al’ibadiyah
10
Kelompok ini adalah pengikut ‘Abdullah ibn ‘ibad yang memberontak
7. Ash-shufriyyah az-ziyadiyah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
meninggalkan barisannya, karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibnu Abi
3. Nama khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti keluar. Nama itu
8[8] M. Asywadie Syukur, al milal wa al nihal aliran-aliran teologi dalam sejarah umat
manusia, (Surabaya: PT bina ilmu, 2003) hlm. 101-109
11
4. Ajaran pokok firqoh khawarij adalah khilafah, dosa, dan iman.
3.2 Saran
sampaikan dan pemakalah menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kesalahan. Maka dari itu pemakalah mohon kritik dan sarannya untuk
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemah special for women, Tugu
Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Politik dan Aqidah Islam, (Jakarta:
Nata, Abuddin, Ilmu kalam , filsafat dan tasawuf, Jakarta: PT.Raja Grahindo
persada. 1994.
12
Id.m.wikipedia.org/wiki/khawarij
http://awanaalfaizy.blogspot.com/2012/11/khawarij-dan-
pemikirannya_5391.html
13