Anda di halaman 1dari 2

Teori penurunan hormone

Teori plasenta menjadi tua


Kehamilan 37 - 42 minggu Teori distensi Rahim
Teori iritasi mekanik
Induksi partus

Kala III Persalinan normal

Kala I Kala II

Kontraksi pada uterus Kepala janin masuk ke


panggul

Perineum
Tekanan hidrostatis air Krisis Dilatasi serviks terasa tertekan
ketuban dan tekanan situasional
intrauterine naik
Pembukaan lengkap Diaforesis
Kekhawatiran
Pembukaan serviks mengalami
kegagalan Tekanan meningkat Meringis
pada otot dasar panggul kesakitan
Kontraksi cepat
dan kuat Ansietas
Reflek mengedan Nyeri
Melahirkan
Iskemia korpus
uteri
Tenaga Pelebaran vulva dan
berkurang perinium menonjol
Saraf nyeri aferen
serviks dan uterus
masuk ke medulla Lelah Episiotomi pada primipara
spinalis melalui akar
posterior T10-L1
Keletihan Gangguan Integritas Kulit

Nyeri Akut

Kala III Kala IV

Kontraksi uterus
Trauma pada Adaptasi
dinding uterus psikologis

Fundus uteri Perinium Energi


meningkat terasa tertekan menurun Kontraksi Tidak rawat
uterus menurun jalan
Tali pusat Diaforesis Tekanan Keluarnya darah Tidak
didepan vulva berkurang dari vagina terlaksananya
memanjang IMD (Inisiasi
Meringis Menyusui
kesakitan Lelah Risiko Dini)
Darah keluar Perdarahan
mendadak
Nyeri Keletihan Menyusui
Melahirkan Tidak Efektif
Kehilangan
cairan aktif
Adaptasi fisiologis
Risiko
Hipovolemi
Komplikasi

Plasenta
keluar Jalan lahir robek Trauma pada
dinding uterus

Trauma pada Terjadi luka


dinding uterus
Darah keluar Kerusakan
Iritasi mekanik pada mendadak jaringan
Keluarnya darah saraf dan jaringan
dari vagina
Kehilangan Flora
Pelepasan vagina
cairan aktif
Risiko neurotransmitter nyeri patogen
Perdarahan
Risiko
Substansi serotonin, Hipovolemi Risiko
prostaglandin keluar Infeksi

Masuk ke serabut aferen

Diterima di kornu
dorsalis medulla spinalis

Korteks serebri

Persepsi nyeri

Nyeri Akut

Anda mungkin juga menyukai