Anda di halaman 1dari 1

Varisela Variola Folikulitis Acne Vulgaris

Etiologi Virus varisela-zoster Virus poks Staphylococcus aureus Propionibacterium acnes


Anamnesis Masa inkubasi 14-21 hari Inkubasi 2-3 minggu Bintil bewarna kemerahan dengan Dimulai usia 12-15 tahun dengan
Diawali oleh prodromal seperti demam Stadium inkubasi erupsi (prodromal) rambut ditengahnya dapat disertai bintil puncak tingakat keparahan 17-21
yang tidak terlalu tinggi, malese dan Nyeri kepala, nyeri tulang, dan sendi disertai demam tinggi, berisi nanah. Dengan keluhan nyeri. tahun.
nyeri kepala, disusul erupsi kulit menggigil , lemas dan muntah-muntah yang berlangsung 3-4 hari Pada umumnya terjadi di tungkai bawah. Kadang mengeluh gatal dan nyeri.
berupa papul eritematosa yang dalam Stadium makulo-papular Area yang terkena: area berambut Kulit cenderung lebih berminyak.
beberapa jam berubah menjadi vesikel. Suhu tubuh normal kembali
Vesikel menjadi keruh menyerupai Stadium vesikulo-bulosa
pustul dan menjadi krusta. Tersebar Suhu tubuh meningkat
terutama dibadan yang menyebar Stadium resolusi
secara sentrifugal kearah wajah dan Dapat terjadi depresi hematopoetik yang menyenbabkan black
ekstremitas, dapat menyerang selaput variola dimana terjadi perdarahan.
lender mata,mulut dan saluran nafas
bagian atas.
Pemeriksaan Papul eritem vesikel dengan dasar Stadium inkubasi erupsi Papul atau pustul yang eritematosa dan Predileksi di wajah dan leher (99%),
fisik eritem (tear drops)pustul Stadium makulo-papular ditengahnya terdapat rambut, Biasanya punggung (60%), dada (15%) serta
(sebagian) krusta. Makula eritematosa yang cepat menjadi papul, di wajah dan multiple bahu dan lengan atas
Selama proses ini berlangsung akan ekstremitas termasuk telapak tangan dan kaki. pada fase ini suku Komedo hitam dan putih, papul,
timbul vesikel baru sehingga memberi tubuh normal pustule, nodus, kista, jaringan parut,
gambaran polimorf. Stadium vesikulo-bulosa perubahan pigmentasi.
Dalam wkatu 5-10 hari timbul vesikel pustul pada fase ini suhu
tubuh akan meningkat
Stadium resolusi
Dalam waktu 2 minggu timbul krusta dan suhu tubuh kembali
normal. Krusta terlepas dan meninggalkan sikatriks yang atrofi.
Pemeriksaan Tzank test : Sel datia berinti banyak Inokulasipada korioalantoik, pemeriksaan virus dengan mikroskop Pewarnaan Gram Spesimen Pus :
Penunjang electron, deteksi antigen virus pada agar sel. Ditemukan kokus gram + (ungu)
Efloresensi bersifat monomorf bergerombol seperti anggur.

EFLOROSENSI:
Pada regio fasialis tampak pustul multipel dengan dasar eritem berukuran miliar hingga lentikular tersebar diskrit, sebagian tampak erosi yang sebagian
tertutup oleh krusta kuning kehijauan dan disekitarnya tampak papul eritem multipel memberikan gambaran polimorf.
Daftar Pustaka:
1.Handoko RP, Aisah Siti. Varisela. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Badan Penerbit FK UKI. Jakarta: 2015. hal. 128-31
2. Handoko RP. Variola. Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Badan Penerbit FK UKI. Jakarta: 2015. hal.126-28
3. Djuanda A. Pioderma. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Badan Penerbit FK UKI. Jakarta: 2015. hal.71-7
4. Wasitatmadja SM, Sitohang IBS. Acne Vulgaris. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ketujuh. Badan Penerbit FK UKI. Jakarta: 2015. hal.288-92

SKILL LAB MINGGU KE 3 TIM BLOK INTEGUMEN 13 TA 2018/2019 1

Anda mungkin juga menyukai