0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi farmakoterapi untuk episode mania, meliputi pilihan obat lini pertama hingga keempat beserta jenisnya seperti litium, divalproat, olanzapin, dan antipsikotik lainnya. Juga dijelaskan indikasi, dosis, efek samping, dan interaksi obat masing-masing obat termasuk litium, carbamazepin, asam valproat, dan natrium divalproat.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi farmakoterapi untuk episode mania, meliputi pilihan obat lini pertama hingga keempat beserta jenisnya seperti litium, divalproat, olanzapin, dan antipsikotik lainnya. Juga dijelaskan indikasi, dosis, efek samping, dan interaksi obat masing-masing obat termasuk litium, carbamazepin, asam valproat, dan natrium divalproat.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi farmakoterapi untuk episode mania, meliputi pilihan obat lini pertama hingga keempat beserta jenisnya seperti litium, divalproat, olanzapin, dan antipsikotik lainnya. Juga dijelaskan indikasi, dosis, efek samping, dan interaksi obat masing-masing obat termasuk litium, carbamazepin, asam valproat, dan natrium divalproat.
Lini 1 Monoterapi: Litium, divalproat, divalproat ER, olanzapin, risperidon, quetiapin, quetiapin XR, aripriprazol, ziprasidon, asenapin, paliperidon ER Terapi tambahan dengan litium atau divalproat: risperidon, quetiapin, olanzapin, aripriprazol, asenapin
Lini 2 Monoterapi: Karbamazepin,
karbamazepin ER, ECT, haloperidol Terapi kombinasi: Litium + divalproat Pilihan Jenis Obat Lini 3 Monoterapi: Klorpromazin, klozapin, okskarbazepin, tamoksifen, cariprazin, Terapi kombinasi: litium atau divalproat + haloperidol, litium + karbamazepin, tambahan tamoksifen
Lini 4 Monoterapi: gabapentin, topiramat,
verapamil, tiagabin Terapi kombinasi: risperidon + karbamazepin, olanzapin + karbamazepin Lithium Carbonate Indikasi: • Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat lain (Valproat, karbamazepin, antipsikotik) untuk terapi akut pada mania dan untuk terapi pemeliharaan Dosis • 900-2400 mg/hari dalam 2-4 dosis terbagi. Efek samping: • Keluhan GI, tremor, poliuria, kelemahan otot, nyeri kepala, disritmia, kenaikan berat, edema Interaksi obat • Diuretik / ACE Inhibitor / NSAID vs lithium: menyebabkan kadar lithium serum meningkat dan risiko toksisitas meningkat. Carbamazepin Indikasi • Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat lain (Lithium, valproate, antipsikotik) untuk terapi akut dan terapi pemeliharaan jangka panjang pada mania atau kombinasi episode pada penyakit bipolar 1 • Dosis 200-1800 mg/hari dalam 2-4 dosis terbagi Efek samping • Ataksia, pengelihatan kabur, kelelahan, nyeri kepala, gangguan GI, hiponatremia Interaksi obat • Carbamazepin dikombinasikan dengan asam valproat akan menurunkan kadar asam valproat Asam Valproat Indikasi: • Monoterapi atau kombinasi dengan obat lain (Lithium, carbamazepine) untuk terapi pemelihataan jangka panjang dan bipolar I Dosis: • 250mg diberikan bersama makanan. Dosis anak 20-40 mg/kgBB perhari Efek samping: • Gangguan GI, sedasi, tremor, peningkatan atau penurunan BB, anemia, ataksia, sakit kepala Interaksi obat: • Asam valproat akan meningkatkan kadar fenobarbital • Asam valproat dengan fenitoin: fenitoin total dalam plasma menurun Natrium Divalproat Indikasi • Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat lain (Lithium, carbamazepine, antipsikotik) untuk terapi akut pada mania atau untuk terapi pemeliharaan Dosis • Dosis awal: 750 mg/hari, dibagi kedalam beberapa dosis. Efek samping: • Kram perut, gangguan siklus menstruasi, diare, mual dan muntah, tremor, kelelahan berat, perubahan mood Interaksi obat: • Konsentrasi natrium divalproat meningkat bila dikombinasikan dengan felbamat, isoniazid, asam salisilat, klaritomisin, eritromisin, troleandsomisin • Kolestiramin dan kolestipol dapat mengurangi absorbsi dan konsentrasi natrium divalproat dalam darah