Anda di halaman 1dari 9

Asam Valproat

 Farmakokinetik  Farmakodinamik
• Absorbsi: GI absorbsi 1-2 jam pasca • Pembukaan kanal sodium menjadi
pemberian tidak aktif
• Distribusi: konsentrasi puncak 4-5 • Menutup kanal natrium di presinaps
jam setelah dosis awal, berikatan badan sel neuron prolong inactive
dengan protein  menurunkan • Menghambat depolarisasi presinaps
efektivitas. Waktu paruh 10-16 jam. dan menghambat pembukaan kanal
• Metabolisme: Liver kalsium secara sekunder
• Ekskresi: Ginjal (urin) menghambat influks Ca ke dalam sel
• Meningkatkan neurotransmisi GABA
 Dosis
• Menghambat pembentukan inositol
• 500-1000 mg/hari dan metabolisme arakidonat
 Sediaan mencegah neuroinflamasi dan
• Tablet 250, 500 mg eksitotoksisitas, iskemia dan konvulsi

Porter RJ, Meldrum BS. Antiseizure drugs. In: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editors. Basic & clinical pharmacology. 12th ed. China: McGraw-Hill; 2012. p. 403–28.
 Indikasi  Kontraindikasi  Efek samping
• Bipolar: mania dan • Gangguan fungsi • Iritasi GI tract
depresi akut hepar • Nausea
• Skizofrenia • Perdarahan aktif • Sedasi
• Skizoafektif lambung • Peningkatan BB
• Tremor

Porter RJ, Meldrum BS. Antiseizure drugs. In: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editors. Basic & clinical pharmacology. 12th ed. China: McGraw-Hill; 2012. p. 403–28.
Interaksi Obat

Porter RJ, Meldrum BS. Antiseizure drugs. In: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editors. Basic & clinical pharmacology. 12th ed. China: McGraw-Hill; 2012. p. 403–28.
Karbamazepin
INDIKASI KONTRAINDIKASI

■ Gangguan bipolar pada ■ Wanita hamil trimester 1


fase manik akut ■ Gangguan fungsi hepar
■ Profilaksis untuk pasien
gangguan bipolar

■ Depresi akut
Efek Samping
■ Keluhan saluran cerna
– Mual, muntah, konstipasi, diare, anoreksia
■ Sistem saraf pusat
– Ataksia, mengantuk
■ Kehamilan
– BBLR, spina bifida, craniofacial defect, delayed developmental  stop obat dan tambah
vitamin K dan asam folat
■ Disfungsi hepar
■ Erythematous skin rash
ALGORITMA
Terapi Mania Akut pada Gangguan Bipolar
Lini 1 Litium, divalproat, Karbamazepin Haloperidol,

Lini 2

Lini 3
olanzapin, Litium + klorpromazin
risperidon, divalproat Litium/divalproat
quetiapin, +
aripiprazol Paliperidon
haloperidol/karba
Litium/divalproat mazepin
+ Klozapin
risperidon/quetia
pin/olanzapin/
aripiprazol

Tidak direkomendasikan: gabapentin, topiramat, lamotrigin, risperidon + karbamazepin, olanzapin + karbamazepin

Kusumawardhani AAAA. Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. Edisi ketiga. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017.
Terapi Episode Depresi Akut pada
Gangguan Bipolar Tipe I
Karbamazepin,

Lini 3
Litium, lamotrigin, Quetiapin + SSRI
Lini 1

Lini 2
quetiapin olanzapin
Divalproat
Litium/divalproat + Litium +
Litium/divalproat + karbamzaepin
SSRI lamotrigin venlafaksin/MAOI
Olanzapin + SSRI
Litium/divalproat +
Litium + divalproat TCA
Litium/divalproat/
karbamazepin +
SSRI + lamotrigin,
penambahan
topiramat
Tidak direkomendasikan: gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi
Kusumawardhani AAAA. Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. Edisi ketiga. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017.
Referensi

■ Kusumawardhani AAAA. Terapi fisik dan psikofarmaka di bidang psikiatri. Dalam: Elvira SD,
Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. Edisi ketiga. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017.
■ Porter RJ, Meldrum BS. Antiseizure drugs. In: Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ, editors. Basic &
clinical pharmacology. 12th ed. China: McGraw-Hill; 2012. p. 403–28.

Anda mungkin juga menyukai