Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM COMPOUNDING AND DISPENSING

SKRINING RESEP DAN KOMUNIKASI APOTEKER-DOKTER

Disusun oleh:

Denizart Roynaldi Saragih 1920374102

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
KASUS 11 : RESEP 11

Bp. Wawan umur 46 tahun yang bekerja sebagai mandor bangunan di


suatu perusahaan kontraktor adalah seorang perokok aktif. Pada waktu kontrol ke
dokter dia didiagnosis hipertensi stage 1 dan insomnia. Kemudian setelah
mendapat resep Bp. Wawan datang ke apotek anda hendak menebus resep. Karena
tanggung jawabnya sebagai mandor, Bp. Wawan memang sering merasa gelisah
tidak bisa tidur dengan tenang khawatir bila pekerjaannya tidak bisa selesai sesuai
kontraknya.
Setelah membaca resep, saudara selaku farmasis kemudian menghubungi
dokternya untuk menyampaikan permasalahan yang ada pada resep tersebut agar
disamping resep tersebut legal secara administratif juga obat yang diserahkan
tepat obat, tepat bentuk sediaan, tepat cara pemakaian dan tepat dosisnya.

2
SKRINING RESEP

1. Skrining Administratif

Nama, Izin Praktik, Alamat Dokter


Nama Dokter Ada
Izin Praktik Dokter Ada
Alamat dan Nomor Telp.Dokter Ada
Inscriptio (Tanggal Penulisan Resep)
Tgl. Penulisan Resep Tidak Ada
Invocation (Tanda R/)
Tanda R/ pada tiap resep Ada: dalam resep ada 3 tanda R/
sebelah kiri untuk tiap tablet
Prescriptio (Nama setiap obat dan komposisi)
Nama setiap obat dan komposisi Ada: nama obat Renovit kaplet,
Vegeta sachet, Microlax tube

Signatura (Aturan Pakai)


Aturan Pakai Ada:
Renovit 2 dd 1
Vegeta 2 dd 1
Microlax 1 dd 1
Subscriptio
Paraf Dokter Ada
IdentitasPasien
Nama dan Jenis Kelamin Pasien Ada
Umur Pasien Ada
Alamat dan Nomor Telp. Pasien Ada

3
2. Skrining Farmasetis
No Nama Obat Kandungan Sediaan Dosis Aturan Ket.
DL DM Pakai
1. Renovit Vitamin A, vitamin B kompleks, Kaplet 10-40 mg / hari - 1-2 x sehari Dosis sesuai
vitamin C, vitamin D, vitamin E,
asam folat, biotin, kalsium,
asam pantotenat, niasinamid,
fosfor, iodida, magnesium,
tembaga, mangan, kalium,
klorida, kromium, molibdenum,
selenium, vitamin K1, zat besi.
2. Diazepam 2mg Diazepam 2 mg Tablet 2-40 mg / hari - 2 x sehari Dosis sesuai
3. KSR Kalium klorida 600 mg Tablet 600 – 1800 mg / hari - 2 x sehari Dosis sesuai
4. Lasix Furosemid 40 mg Tablet 20-80 mg / hari - 3 x sehari Dosis sesuai

3. Skrining Farmakologi
No Nama obat Komposisi Indikasi Kontra indikasi Interaksi Obat Efek samping

1. Capotem Kaptopril 12,5 mg mengobati hipersensitif, Allopurinol,Antasida, 1. Batuk kering


12,5 mg hipertensi (tekanan wanita hamil dan berkepanjangan, Mual,
darah tinggi) dan menyusui Capsaicin,Digoxin, muntah/diare,
kelainan-kelainan Makanan,Indometasin,
pada organ jantung 2. Hilangnya indera
Lithium,Phenothiazines, pengecapan; Kelelahan
Probenecid, Senyawa berlebihan;
kalium, diuretik hemat
kalium: Dapat

4
meningkatkan kadar Sakitkepala
kalium serum.
atau pusing;
Impotensi;

3. Jantung berdenyut
lebih cepat

2. Diazepam Diazepam 2 mg Insomnia, gangguan Hipersensitif Cimetidine, kontrasepsi Mengantuk atau


2 mg kecemasan oral, disulfiram, pusing; Lemas;
Digoxin, Omeprazol, Gangguan fungsi
Theophilin koordinasi atau
keseimbangan;
Penglihatan kabur;
Sakit kepala; Mudah
lupa dan merasa
bingung; Bersikap
agresif
3. KSR Kalium klorida Defisiensi senyawa Hipersensitif - Mual, muntah, sakit
600 mg kalium pinggang dan diare

4. Lasix Furosemid 40 mg Edema, hipertensi Gangguan fungsi Aminoglikosida, Arang, Diare, sembelit, nyeri
ginjal Cisplatin, Digitalis perut; Pusing, sensasi
glikosida, Lithium, berputar; Gatal;
Obat antiinflamasi
hipokalium
nonsteroid, Fenitoin,
Salisilat, diuretik
Thiazide

5
PERMASALAHAN
1. Terjadi interaksi obat anatara capotem dengan ksr dimaja adanya resiko
terjadi hyperkalemia & Hipertensi stage I diberi obat kombinasi.

KESIMPULAN
1. Tanyakan kepada dokter tentang interraksi kedua obat tersebut.

DIALOG

Di suatu pagi yang cerah datanglah seorang Bapak ke Apotek “Setia Budi”
dengan membawa resep setelah memeriksakan diri ke dokter. Setelah sampai di
dalam Apotek:
Apoteker : Selamat pagi pak, perkenalkan saya Deniz apoteker di apotek ini.
Ada yang bisa saya bantu..?
Pasien : Ini mas saya mau menebus obat saya (Sambil menyerahkan resep)
Apoteker : (Menerima resep dan mengamati resep) maaf, pak Wawan
usianya berapa pak? dan rumahnya dimana?
Pasien : Saya 46 tahun mas. Tinggalnya dijalan Mojosongo no. 1 mas.
Apoteker : Bapak habis memeriksakan diri ke dokter Herlino yah pak?
Pasien : Iya mas, tadi saya baru selesai periksa. Terus saya tadi dikasih tau
dokter ternyata saya mengalami darah tinggi dan disuruh menebus
resep ini.
Apoteker : Oh iya pak. Tunggu sebentar yah pa, silahkan duduk dulu nanti
saya panggil kembali pa.
Pasien : Baik mas.
(Apoteker masuk ke dalam dan melakukan skrining resep dan melihat beberapa
permasalahan didalam resep tersebut. Apoteker kemudian menghubungi dokter
untuk mengkonfirmasi kembali resep tersebut)
Apoteker : (Sambil menelfon)
Operator : Hallo, selamat pagi, dengan tempat praktek dr.Herlino. Ada yang
bisa saya bantu?

6
Apoteker : Iya selamat pagi mas, Saya Deniz apoteker di apotek Setia Budi
mas. Bisa bicara dengan dr. Herlino? Saya ingin mengkonfirmasi
resep dari dr. Herlino
Operator : Tunggu sebentar yah pak, saya tanyakan ke dokternya apakah
sedang tidak sibuk.
Apoteker : Iya mas.
Operator : Pak Deniz, saya sambungkan langsung ke dr. Herlino yah pak.
Apoteker : Baik mas terima kasih.
Setelah tersambung dengan dr. Herlino
Dokter : Hallo selamat pagi dengan dr. Herlino disini. Ada yang bisa saya
bantu?
Apoteker : Iya hallo dok saya Deniz apoteker dari Apotek Setia Budi. Maaf
saya mengganggu waktu dokter sebentar dok. Apa betul pasien
dengan nama Tn. Wawan usia 46 tahun adalah pasien dokter yang
memeriksakan diri pada pagi tadi dok?
Dokter : Ooh iya pak benar, pasien atas nama Tn. Wawan adalah pasien
saya tadi. Ada apa ya pak?
Apoteker : Begini dok, pak Wawan menebus resep di apotek kami dan di
resepnya berisi berisi tablet capotem, diazepam, krs, lasix dok.
Dokter : Iya benar.
Apoteker : Mohon maaf dok sebelumnya berapa TD pseinnya dok, soalnya
obat yang tertera diresep kombinasi antara ACEI dan diuretic?
Dokter : Engga’i ? TD pasein 150/93 saja. Memangnya kenapa kalau saya
kasih kombinasi?.
Apoteker : Begini dok dari literature yang saya baca untuk terapi hiperten
bila menggunakan obat kombinasi itu TD lebih dari 160/100
mmHg dok yang termasuk hipertensi stage II. Tapi dari yang
dokter katakan tadi bahwa TD pasien 150/93 berarti hipertensi
stage I berarti terapinya hanya obat tunggal saja dok.
Dokter : oh begitu toh, terus rekomendasi anda sebagai apoteker, anada
mau memilih obat yang mana?
Apoteker : Kalau saya rekomendasikan capotem saja dok.

7
Dokter : oh yasudah hilangkan saja furosemidnya, soalnya saya lupa tadi.
Apoteker : Baik dok. Dan untuk suplemen ksrnya dia berinteraksi dengan
obat capotem dok dimana adanya resiko terjadi hyperkalemia.
Dokter : Ohh itu toh saya tau kok, emang signa yang saya kasih berapa?
Terus kalau ksr dihilangkan kira-kira diganti suplement apa yang
cocok?
Apoteker : untuk ksr nya 2 x sehari 1 tablet dok. Kalau rekomendasi saya
diganti dengan renovit dok.
Dokter : ohh berarti saya ngasih 1200 mg ya sehari?, renovit ya yg isinya
vitamin?
Apotekerr : Iya dok. Soalnya selain kandunagn didalamnya ada multivitamin
ada juga mineral-mineral yang membantu mencukupi kebutuhan
pasien dok.
Dokter : Oke deh suplementnya ganti dengan renovit saja. Apa ada lagi
yang ingin didiskusikan
Apoteker : Baik dok terima kasih banyak, semuanya sudah jelas Maaf
mengganggu waktunya dok. Selamat pagi.
Dokter : Baik pak sama-sama. Pagi.
Apoteker keluar dengan membawa resep...
Apoteker : (Memanggil nama pasien) Tn. Wawan
Pasien :Iya mas...
Apoteker : Maaf menunggu agak lama pak, Pak ini ada 3 obat yah pa. Yang
pertama Capotem ini untuk tekanan darah tinggi bapak diminum
2x sehari 1/2 tablet sebelum makan. Yang kedua diazepam ini
untuk membantu agar tidur nyenyak diminum 1x sehari 1 tablet
sebelum tidur malam ya pak. Dan yang terakhir Renovit untuk
multivitamin diminum 1x sehari setalah makn ya pak. Dan
usahakan bapa nanti rutin cek tensi bapa ya.
Pasien : Iya mas
Apoteker : Dan saya sarankan bapa banyak minum air hangat dan banyak
istirahat dan jangan terlalu stress dalam pekerjaan ya’ pa. Kurangi
konsumsi makanan yang banyak mengandung garam perbanyak

8
makan makanan yang bergizi , olah raga teratur dan usahakan
untuk mengurangi kebiasaan bapa yang merokok ya pak, soalnya
itu salah satu factor pencetus tensi bapa yang tinggi. Apakah semua
dapat dipahami pa?
Pasien : Bisa mas.
Apoteker : Bisa saya minta untuk menjelaskannya kembali bu?
Pasien : Saya dikasih 3 obat. Yang pertama Capotem ini untuk tekanan
darah tinggi diminum 2x sehari 1/2 tablet sebelum makan. Yang
kedua diazepam ini untuk membantu agar tidur nyenyak diminum
1x sehari 1 tablet sebelum tidur malam. Dan yang terakhir Renovit
untuk multivitamin diminum 1x sehari setalah makan mas
Apoteker : Benar sekali pa.
Pasien : Oh ya jadi berapa semuanya mas?
Apoteker : Ohh iya bayarnya bisa langsung dimeja kasir depan pak. Semoga
lekas sembuh .
Pasien : Terima kasih mas, mari ...

9
DAFTAR PUSTAKA

Anief. 1997. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Dirjen POM. 1997. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen


Kesehatan Republik Indonesia

Ikatan Apoteker Indonesia. 2018. Informasi Spesialite Obat (ISO) Volume 51.
Jakarta: PT. ISFI Penerbitan

Team Medical Mini Notes. 2017. Basic Pharmacology and Drug Notes.
Makassar: MMN Publishing

10

Anda mungkin juga menyukai