Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA
Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 21 Kecamatan Talaga Kode Pos : 45463
Telp. (0233) 319421 Fax (0233) 319421 Hotline SMS : 082317007272 email : puskesmasdtptalaga@gmail.com

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) Penanggulangan Bencana

UPTD Puskesmas DTP Talaga Tahun Anggaran 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka

A. Pendahuluan
Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang
memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam
maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat
pembangunan nasional.
Wilayah Indonesia secara geografis dan geologis dapat digambarkan sebagai berikut:
a. merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu:
lempeng Euroasia, Australia, Pasifik, dan Filipina.
b. terdapat 130 gunung api aktif di Indonesia yang terbagi dalam Tipe A, Tipe B, dan Tipe C.
Gunung api yang pernah meletus sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600 dan masih
aktif digolongkan sebagai gunung api tipe A, tipe B adalah gunung api yang masih aktif tetapi
belum pernah meletus sedangkan tipe C adalah gunung api yang masih di indikasikan sebagai
gunung api aktif.
c. terdapat lebih dari 5.000 sungai besar dan kecil yang 30% di antaranya melewati kawasan padat
penduduk dan berpotensi terjadinya banjir, banjir bandang dan tanah longsor pada saat musim
penghujan.

B. Latar Belakang

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2014-2018 disebutkan bahwa
kegiatan penanggulangan bencana merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah
untuk mencapai visi Kabupaten Majalengka MAKMUR. Apalah arti semua upaya pembangunan di semua
bidang bila tiba-tiba bencana datang, masyarakat dan pemerintah daerah tidak mampu mengantisipasinya.
Semua hasil pembangunan akan hilang sia-sia. Apalagi Kabupaten Majalengka termasuk daerah rawan
bencana, begitu pula halnya dengan Kecamatan Talaga yang sebagian besar wilayahnya berbukit – bukit.
Strategi dan kebijakan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana menekankan pada upaya pra
bencana. Upaya tersebut berupa kesiapsiagaan, mitigasi dan pencegahan. Hal tersebut mengarah pada
gerakan safe comunity (SC). Gerakan safe comunity ini sejalan dengan visi Kabupaten Majalengka
MAKMUR.
Beberapa kejadian bencana di Kabupaten Majalengka antara lain:
Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 1
a. Longsor
b. gempa bumi.
c. banjir.
d. Puting Beliung
e. Kekeringan..
Semua kejadian tersebut menimbulkan krisis kesehatan, antara lain: lumpuhnya pelayanan kesehatan,
korban mati, korban luka, pengungsi, masalah gizi, masalah ketersediaan air bersih, masalah sanitasi
lingkungan, penyakit menular, gangguan kejiwaan dan gangguan pelayanan kesehatan reproduksi.
Secara umum, upaya penanggulangan krisis kesehatan masih menghadapi berbagai macam kendala,
antara lain:
a. sistem informasi yang belum berjalan dengan baik;
b. mekanisme koordinasi belum berfungsi dengan baik;
c. mobilisasi bantuan ke lokasi bencana masih terhambat;
d. sistem pembiayaan belum mendukung;
e. keterbatasan sumber daya yang akan dikirim maupun yang tersedia di daerah bencana;
f. pengelolaan bantuan lokal maupun internasional yang belum baik.

C. Tujuan
1.1.Tujuan umum:
Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, kompeten, disiplin, bertanggung jawab,
dan memiliki integritas dalam penanganan krisis kesehatan dan bencana.
2.2. Tujuan khusus:
1) Penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan dalam penanganan krisis
kesehatan terutama bencana yang profesional, kompeten, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki
integritas.
2) tersedianya standar teknis pelayanan kesehatan dalam penanganan krisis kesehatan terutama
bencana;
3) tersedianya standar pengelolaan bantuan kesehatan, data dan informasi penanganan krisis kesehatan
terutama bencana.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Untuk pelaksanaan kegiatan persiapan dalam bentuk pertemuan atau sosialisasi penanggulangan krisis
kesehatan akibat bencana dilaksanakan di Puskesmas DTP Talaga.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Penanganan Bencana Alam sebagai berikut:
1. Petugas langsung datang kelokasi Kejadian
2. Medis melakukan wawancara
3. Anilisis dan interpretasi data
4. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya
5. Membuat rekomendasi dan alternative tindak lanjut
6. Laporan Ke dinas Kesehatan

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 2


F. Sasaran
Semua Wilayah tempat kejadian dan korban akibat bencana alam

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Sesuai dengan tanggal Kejadian atau setelah menerima Informasi dari masyarakat

H. Rencana Pembiayaan Program

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatan yang dilaksanakan dapat dimonitoring melalui pencatatan dan pelaporan untuk melihat
apakah pelaksanaan dapat berhasil sesuai dengan rencana, dan melihat hambatan / masalah yang
timbul.

Mengetahui Penanggungjawab
KepalaPuskesmas DTP Talaga Program

Tating Intriyantini, SKM


dr. H. Ahmad Hidayat
NIP: 19790715 200701 2 013
NIP: 197504211995032001

Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas DTP Talaga Dokumen Mutu Hal 3

Anda mungkin juga menyukai