Anda di halaman 1dari 17

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. SEJARAH PT TELKOM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom

Indonesia atau Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia

jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim

sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan

telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.

Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki

oleh Pemerintah Indonesia (52,56%), dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New

York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di

13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia

layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh

Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa

telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan

bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari

lahir telkom.

26
27

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah

menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara

Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan

Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi

nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite

Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional,

terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun

1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam

penyelenggaraan telekomunikasi.

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan

(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25

Tahun 1991. Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana

saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek

Jakarta (BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) keduanya sekarang bernama

Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan

pada tanggal 14 Juli 2003) dan Bursa Efek London (LSE). Saham telkom juga

diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas

saat itu adalah 933 juta lembar saham. Sejak 16 Mei 2014, saham Telkom tidak lagi
28

diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan pada 5 Juni 2014 di Bursa Efek

London (LSE).

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di

sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian,

Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 telkom

membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi

restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan

penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan

Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi

lokal.

Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru")

yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

2. VISI DAN MISI

 Visi

”Be The King of Digital in The Region”

 Misi

“Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”

Corporate Culture : The Telkom Way

Basic Belief : Always The Best

Core Values : Solid, Speed, Smart


29

Key Behaviours : Imagine, Focus, Action

3. STRUKTUR PERUSAHAAN PT TELKOM

Gambar 16. Struktur Perusahaan PT Telkom

Sumber : PT.Telkom indonesia, 2017

4. TELKOM GROUP

Telkom Group adalah anak perusahaan PT Telkom Indonesia, merupakan

satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan

jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh

Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup


30

sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak,

komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan

komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang

informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed

services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.

Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom :

a. Telecommunication

Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis

perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain

Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan

komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta

telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan

telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari

pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta

korporasi.

b. Information

Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam

ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik

sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang

mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT

Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).


31

c. Media

Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai

bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay

TV untuk gaya hidup digital yang modern.

d. Edutainment

Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB

Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan

beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal

dan lain-lain.

e. Services

Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada

pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan

Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan

inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara

seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business.

Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah

portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media

Edutainment & Service). Pusat keunggulan :

 Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.


32

 Percepatan ekspansi internasional.

 Transformasi biaya.

 Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).

 Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem

digital.

 Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan

ekosistem.

 Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.

 Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.

 Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.

Dalam menjalankan perannya Telkom Group memiliki anggota perusahaan

yang masing-masing menjalankan fungsinya sebagai pendukung kerja PT Telkom,

diantaranya :

 PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel)

Telkomsel merupakan anak perusahaan PT.Telkom sebagai operator

telekomunikasi seluler pertama di Indonesia.

 PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin)

Telin bertanggung jawab mengelola telekomunikasi internasional serta

mengelola bisnis Telkom di luar negeri.

 PT. Telkom Multimedia Nusantara (Telkom Metra)


33

Telkom. Metra bergerak di bidang multimedia. Multimedia Nusantara

diarahkan sebagai pelaksana amanat strategis Telkom dalam menjalankan bisnis

di bidang telco adjacent industries dengan visi sebagai pemimpin masa depan

dalam industri.

 PT. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infra)

Telkom Infra bertanggunga jawab dan bergerak khusus di bidang jasa

infrastruktur dan jaringan pada PT. Telkom.

5. PT. TELKOM AKSES

A. Tentang Perusahaan

PT Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT. Infrastruktur indonesia

(Telkom Infra) yang merupakan salah satu group dari PT. Telkom Indonesia. PT

Telkom Akses (PTTA) bergerak dalam bisnis penyediaan layanan konstruksi dan

pengelolaan infrastruktur jaringan. Pendirian PTTA merupakan bagian dari komitmen

Telkom untuk terus melakukan pengembangan jaringan broadband untuk

menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat

indonesia.

Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level

dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone berbasis Serat Optik

maupun Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node terra router dan sekitar

75.000 Km kabel Serat Optik. Pembangunan kabel serat optik merupakan bagian dari
34

program Indonesia Digital Network (IDN) 2015. Sebagai bagian dari strategi untuk

mengoptimalkan layanan nya, Telkom mendirikan PT. Telkom Akses.

Kehadiran PTTA diharapkan akan mendorong pertumbuhan jaringan akses

broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan akses broadband, layanan lain yang

diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network Terminal Equipment (NTE), serta

Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (O&M/Operation & Maintenance)

jaringan Akses Broadband.

B. Visi dan Misi Perusahaan

 Visi

Menjadi Perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan

jasa konstruksi infratsruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan

nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan seluruh

stakeholder.

 Misi

a. Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas

infrastuktur jaringan akses PT.Telekomunikasi Tbk.

b. Memberikan layanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu dan

tepat volume infrastruktur jaringan akses.

c. Menciptakan tenaga kerja yang profesional, handal dan cakap di bidang

teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan

terkait pekerjaan konstruksi.


35

C. STRUKTUR ORGANISASI PT TELKOM AKSES

Gambar 17. Struktur organisasi PT. Telkom Akses

Sumber : PT. Telkom Akses Indonesia

 M. Warif Maulidy – CEO

 Semly Saalino – Dir. Operation

 Erikson Sianipar – Dir. Construction

 Ian Sigit Kurniawan – Dir. Finance


36

 Angger Pramunditto – Dir. Supply & Commerce

 Beni Sukawanto – Dir. Human Capital Management (HCM)

D. KEBIJAKAN MUTU

PT. Telkom Akses menjamin kepuasan setiap pelanggan, baik itu institusi

maupun pelanggan akhir serta kepuasan stakeholder melalui komitmen seluruh

jajaran Telkom Akses dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

PT. Telkom Akses memiliki komitmen memberikan layanan terbaik melalui

pengelolaan ekselen jasa konstruksi dan manage service sesuai persyaratan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang ditetapkan yang berorientasi kepada tepat

mutu, tepat waktu dan tepat volume.

PT. Telkom Akses meningkatkan mutu dan kinerja melalui perbaikan secara

berkesinambungan dalam rangka memenuhi persyaratan, meningkatkan kepuasan

pelanggan, dan stakeholder serta mendorong pencapaian tujuan perusahaan baik

jangka pendek maupun jangka panjang.

PT. Telkom Akses akanmeninjau kesesuaian Kebijakan dan Sistem

Manajemen Mutu secara berkala sesuai dengan perkembangan Perusahaan.

E. PORTOFOLIO

Portofolio utama Telkom Akses adalah construction, managed service, dan

trading.
37

 Construction/Layanan konstruksi jaringan

Pendapatan utama perseroan saat ini terutama berasal dari kegiatan konstruksi

jaringan, dengan pelanggan utama PT. Telkom. Kegiatan jasa konstruksi jaringan ini

adalah :

a. Modernisasi FTTH, baik TITO maupun non-TITO

b. Additional Line Unit Green Field (ALU GF);

c. Last Mile Expansion (LME) Node-B, FO baik HEM (High End Market)

maupun Wifi (Wifi Id).

 Managed Service

Managed service adalah konsep layanan terpadu dimana penyediaan,

manajemen, monotoring dan pemeliharaan perangkat dilakukan oleh service provider.

PT. Telkom sebagai induk perusahaan juga menugasi Telkom Akses untuk

menyediakan layanan Managed Service yang antara lain meliputi :

a. OSP (Out-Site Plant) Copper.

b. OSP FO (Fiber Optic).

c. ISP (In-Site Plant/perangkat aktif).

d. AP (access point indonesia Wifi).

e. Provisioning FTTH dan FFTC.

f. Migrasi Copper to FO.

g. Network Survellance (Telkom Diagnostic Center-TDC/iBrite).


38

h. Design Center, QE (Quality Enchancement) jaringan untuk GAMAS (gangguan

masal), vandalisme, maupun penggantian jaringan.

i. Supervision services, EOS/ TOS (engineer/ Techinician on site) services.

j. IKR/G untuk gedung; serta LME Copper.

 Trading

Dalam proses penggelaran jaringan serat optik, terjadi migrasi dari serat

tembaga menjadi serat optik. Akibatnya terjadi penumpukan kabel serat tembaga.

Berhubung kabel serat sehingga ini memiliki kualitas yang baik dan masih dapat

digunakan untuk keperluan transmisi internet, walaupun tidak sebesar kapasitas serat

optik, maka persediaan kabel ini dapat menjadi sumber pendapatan lainnya bagi

Perseroan.

Trading kabel yang dilakukan oleh Telkom Akses adalah jasa pelolosan kabel

tembaga sampai kepada penjualan kepada mitra lokal maupun Internasional. Proyek

ini terkait dengan kegiatan modernisasi jaringan akses yang sedang dilakukan Telkom

mendukung program IDN 2015.

F. SASARAN DAN FOKUS

Kehadiran PT. Telkom Akses di industri jasa konstruksi dan manage

service jaringan akses broadband di Indonesia, mempunyai sasaran dan fokus

terhadap:
39

a. Peningkatan penetrasi broadband access melalui

pencapaian quality, capacity, dan delivery hasil pembangunan guna

mendukung program pemerintah dalam MP3EI.

b. Mempercepat pembangunan infrastruktur, baik yang terkait dengan

modernisasi, pembangunan baru, dan pensisteman jaringan.

c. Memperluas dan memperbesar jangkauan pembangunan ke seluruh wilayah

Indonesia.

d. Memperkuat dalam pengembangan broadband access di Indonesia.

e. Membangun kemitraan strategis dan saling menguntungkan.

f. Merealisasikan operational excellence jasa konstruksi Jaringan

akses broadband sesuai standar kepuasan pelanggan maupun standarindustri

yang berlaku

g. Menjadi role model company dalam pembangunan dan

pengelolaan broadband access di Indonesia.

G. KEUNGGULAN DAN PENGALAMAN KERJA

 Keunggulan

a. Berperan aktif dalam mempercepat proses pembangunan jaringan akses

broadband.

b. Menerapkan lean operation concept sehingga proses bisnis berjalan lebih efektif

dan efisien.
40

c. Memiliki tenaga ahli yang terampil dan kompeten di bidang konstruksi dan

manage service jaringan akses broadband.

d. Memiliki continuity business process yang lebih terjamin, karena dikendalikan

langsung oleh perusahaan induk secara efektif.

e. Memiliki capital management dan financing yang lebih kuat dan fleksible

karena didukung penuh oleh PT.Telekomunikasi Indonesia.

f. Mempunyai lebih dari 61 kantor perwakilan di seluruh Indonesia,

g. Memiliki kemampuan managed service end to end jaringan akses

broadband baik untuk retail maupun corporate customer.

 Pengalaman Kerja

PT. Telkom Akses telah berpengalaman dan mempunyai keahlian di bidang

penggelaran jaringan infrastruktur akses broadband di Indonesia, karena seluruh

personilnya direkrut dari induk perusahaan dan diseleksi sesuai dengan bidang

keahlian yang diperlukan.

Di antara bidang keahlian yang dimilikinya adalah :

 Survey & drafting

 Design & Planning

 Construction & Installation

 Project Management

 Manage Service

 Operation & Maintenance Supervision.


41

PT. Telkom Akses memiliki pengalaman mengerjakan proyek : Node B, ALU-

MSAN, FTTH serta penggelaran Wifi di Bali dan Jakarta. Untuk mendukung

kemampuan personilnya, PT. Telkom Akses memiliki Access Learning Academy

(ALA), yang berlokasi di seluruh Kantor Wilayah Telekomunikasi (WITEL) di

Indonesia, bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Beberapa

personil PT. Telkom Akses mempunyai brevet jaringan, diantaranya CCNA, CCNP,

Jaringan Akses Fiber serta sertifikasi terkait dengan Project Management.

H. WILAYAH OPERASIONAL

Wilayah operasional PT. Telkom Akses berada di seluruh Kawasan Nusantara

yang terbagi dalam lima wilayah operasi yaitu :

a. Wilayah Operasi 1 : Sumatera

b. Wilayah Operasi 2 : Jakarta dan Banten

c. Wilayah Operasi 3 : Jabar dan Jateng

d. Wilayah Operasi 4 : Jatim, Bali, Mataram dan Kupang

e. Wilayah Operasi 5 : Kalimantan, Sulawei, Maluku, Papua.

PT Telkom Akses wilayah operasi Sumatra ini berpusat di Medan dan terletak di

Alamat : Jalan Gaharu No.1, Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara 20231
42

I. LOGO PT TELKOM AKSES

Gambar 18. Logo PT Telkom Akses

Sumber : PT. Telkom akses , 2017

Anda mungkin juga menyukai